PENGKAJIAN
1. Identitas Klien
P: -
S: -
T: -
Pernah merasa nyeri hilang timbul pada perut kanan bawah, dan riwayat
operasi sebelumnya pada kolon.
5. Riwayat Keluarga
7. Pola Aktifitas-Latihan
9. Pola Eliminasi
Auskultasi
Palpasi
Pada daerah perut kanan bawah apabila ditekan terasa nyeri, serta
tekanan dilepas juga tetap terasa nyeri.P
c. Uji Psoas Sign
d. Uji Obturator
Nyeri pada rotasi kedalam secara pasif saat paha pasien difleksikan.
Pemeriksa menggerakkan tungkai bawah kelateral, pada saat itu ada
tahanan pada sisi samping dari lutut (tanda bintang), menghasilkan rotasi
femur kedalam.
B. ANALISA DATA
C. PRIORITAS DIAGNOSA
1. Diagnosa keperawatan nyeri akut b/d agen cedera biologis (infeksi)
yang ditandai dengan klien menyatakan nyeri perut kanan bawah
abdomen tegang dan kaku, serta perubahan TTV.
2. Diagnosa keperawatan hipertermi berhubungan dengan penyakit
(infeksi pada apendiks) ditandai dengan peningkatan suhu tubuh,
nadi dan RR.
3. Diagnosa keperawatan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh berhubungan dengan faktor biologis (penyakit
apendisitis) yang ditandai dengan mual muntah, dan nyeri pada
abdomen.
4. Diagnosa keperawatan risiko Infeksi berhubungan dengan
kemungkinan rentan terhadap terpajannya mikroorganisme
patogenik yang dapat mengganggu kesehatan.
D. ASUHAN KEPERAWATAN
1. Diagnosa keperawatan nyeri akut b/d agen cedera biologis (infeksi)
yang ditandai dengan klien menyatakan nyeri perut kanan bawah
abdomen tegang dan kaku, serta perubahan TTV.
Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 jam
skala nyeri sedikit berkurang.
Kriteria Hasil: Sesuai dengan indikator NOC
NOC: Tingkatan Nyeri
No Indikator 1 2 3 4 5
6 Ketegangan otot
7 Mual
2 Menggunakan tindakan
pengurangan nyeri tanpa analgetik
3 Menggunakan analgetik yang
direkomendasikan
4 Mengenali apa yang terkait dengan
nyeri
1 RR
2 Temperature kulit
3 Demam
4 Nadi
2 Nafsu makan
3 Nyeri perut
4 Distensi perut
5 Mual
6 Muntah
8. Monitor BB
No Indikator 1 2 3 4 5
1. Purulent drainase
2. Demam
3. Rash
6. Nadi
No Indikator 1 2 3 4 5
3. Stabilitas hemodinamik
4. Suhu tubuh
5. Eliminasi bowel
6. Integritas jaringan
7. Penyembuhan luka