MODUL 2
KATA
PENGANTAR
Modul
ini
dibuat
dalam
rangka
Pelatihan
Open
Sources
Software
Geodatabase,
Web
Servis,
dan
GIS
(Model
Spasial
Open
Platform)
yang
dilaksanakan
oleh
Kementrian
RISET
dan
Teknologi
(MENRISTEK)
yang
bertujuan
untuk
melatih
daerah
untuk
menggunakan
perangkat
open
sources
untuk
menyimpan
dan
mengelola
data
spasialnya
dalam
rangka
mendukung
pembangunan
khususya
program
MP3EI.
OpenGeo
Suite
merupakan
paket
perangkat
lunak
opensource
yang
terdiri
dari
beberapa
perangkat
lunak
geospasial
berbasis
kode
terbuka
yang
digunakan
untuk
mempublikasikan
data
spasial
secara
daring.
OpenGeo
Suite
ini
membantu
dalam
manajemen
basisdata,
pembuatan
servis
dan
menampilkan
data
di
dalam
WebGIS.
Sedangkan
Ina-Geoportal
adalah
suatu
portal,
website,
dan
repository
untuk
konten
Sistem
Informasi
Geografis
(SIG).
Pengguna
dapat
menggunakan
portal
ini
untuk
berbagi
pakai
peta
dan
aplikasi
dengan
orang-orang
yang
diinginkan.
Dalam
panduan
ini,
akan
dibahas
mengenai
konsep
dasar
WebGIS
dari
definisi
hingga
sistem
kerjanya
dan
juga
pengimplementasian
konsep
ke
dalam
OpenGeo
Suite
baik
pembuatan
servis
hingga
penggunaan
servis
pada
aplikasi
desktop.
Kami
mengucapkan
terima
kasih
kepada
berbagai
pihak
yang
telah
membantu
dalam
penyusunan
modul
ini
dan
semoga
modul
ini
dapat
memberi
manfaat
bagi
pengguna.
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR
.....................................................................................................................
i
DAFTAR
ISI
................................................................................................................................
ii
MATERI
1
PENGANTAR
WEB
GIS
..............................................................................................
0
1.1
Pengertian
Web
GIS
.....................................................................................................................
0
1.1.1.
Pengertian
Web
...................................................................................................................
0
1.1.2.
Definisi
Web
GIS
...................................................................................................................
0
1.2
Sejarah
Web
GIS
..........................................................................................................................
3
1.3
Sistem
Kerja
Web
GIS
..................................................................................................................
4
1.3.1
WMS
....................................................................................................................................
4
1.3.2
WFS
......................................................................................................................................
5
1.4
Contoh
Web
GIS
...........................................................................................................................
6
ii
iv
b. Pendeskripsian
dan
fungsionalitas
dari
modul
utama
arsitektur
antarmuka
SIG
dengan
menggunakan
perangkat
antarmuka
internet,
memiliki
beberapa
modul
utama
didalamnya,
diartikan
sebagai
seperangkat
komponen
di
dalam
antarmuka
yang
menghubungkan
sistem
internet
dengan
data
SIG,
yaitu
(Voisard,
1995):
1. Modul
interaksi
pemakai.
2. Modul
koneksi
basisdata.
3. Modul
konversi
objek
geografis
dari
format
SIG
ke
format
antarmuka
atau
sebaliknya.
Modul
interaksi
pemakai
menyediakan
menu
interaksi
pemakai
dengan
antarmuka
sistem.
Menu
interaksi
ini
antara
lain
berupa
fasilitas
pengguna
dalam
memilih
data
spasial
yang
ditampilkan
pada
antarmuka,
selain
itu
pada
modul
ini
juga
terdapat
hasil
query
yang
dilakukan
oleh
pemakai.
1
Sisi
klien
adalah
suatu
workstation
dengan
pengguna
tunggal
yang
menyediakan
pelayanan
dan
komputasi
yang
tepat,
pelayanan
basisdata
dan
antarmuka
yang
relevan,
untuk
keperluan
tertentu
(Steven,
1994).
Klien
akan
menerjemahkan
permintaan
dari
pengguna
dan
kemudian
akan
mengirimkan
kepada
server,
hasil
dari
proses
server
akan
ditampilkan
kembali
oleh
klien.
Server
adalah
satu
atau
lebih
2
1.3.2 WFS
WFS
bekerja
serupa
dengan
WMS
yaitu
pengguna
akan
melakukan
permintaan
yang
akan
diterima
oleh
server
WFS.
Server
WFS
kemudian
akan
melakukan
pemrosesan
permintaan
dan
akan
melakukan
pencarian
data
yang
diinginkan.
Setelah
data
didapatkan
oleh
server
WFS,
berbeda
dengan
WMS,
server
WFS
akan
menampilkan
data
dalam
format
vektor.
WFS
ditulis
dengan
bahasa
XML
(Extensible
Markup
Language)
yang
berisikan
mengenai
sistem
referensi
koordinat
dari
data,
bentuk
geometri
dari
data
(titik,
garis,
atau
poligon),
dan
seluruh
koordinat
yang
membentuk
data.
XML
ini
kemudian
akan
digambarkan
dengan
menggunakan
GML
(Geography
Markup
Language)
berupa
data
vektor
dari
koordinat
yang
tertulis
pada
XML.
WFS
memiliki
lima
protokol
operasi
utamanya
yaitu
GetCapabilities,
DescribeFeatureType,
GetFeature,
LockFeature
dan
Transaction.
GetCapabilities
mendeskripsikan
kepasitas
yang
dimiliki
oleh
server
WFS
seperti
tipe
feature
yang
dapat
diberikan
dan
operasi
yang
dapat
didukung
pada
setiap
tipe
feature.
DescribeFeatureType
memberikan
informasi
mengenai
struktur
dari
setiap
tipe
feature
setiap
kali
dilakukan
permintaan.
GetFeature
mengambil
dan
menampilkan
feature
yang
diminta
oleh
pengguna.
LockFeature
melakukan
penguncian
pada
satu
atau
lebih
feature
yang
diambil
selama
durasi
operasi
Transaction.
Transaction
memberikan
kemampuan
untuk
melakukan
pembuatan
(create),
pengubahan
(update),
dan
penghapusan
(delete)
pada
feature.
Kemampuan
yang
terdapat
pada
operasi
Transaction
memungkinkan
dilakukannya
analisis
spasial
dan
modelling
5
dengan
memanfaatkan
web
GIS
seperti
yang
dapat
dilakukan
pada
GIS
desktop.
Sistem
kerja
WFS
dapat
dilihat
pada
gambar
di
bawah
ini.
1.4 Contoh
Web
GIS
Saat
ini
banyak
organisasi
yang
memanfaatkan
sistem
Web
GIS
untuk
mendukung
kegiatan
dan
pekerjaan
yang
mereka
lakukan.
Berikut
ini
akan
diberikan
beberapa
contoh
sistem
Web
GIS
yang
telah
dibangun
beserta
alamat
website
untuk
mengakses
sistem
Web
GIS
tersebut.
1. WEBGIS
Kehutanan
WEBGIS
Kehutanan
adalah
suatu
sistem
Web
GIS
yang
dibuat
oleh
Departemen
Kehutanan.
Sistem
Web
GIS
ini
memberikan
informasi
mengenai
kehutanan
yang
dimiliki
oleh
Departemen
Kehutanan.
WEBGIS
Kehutanan
dapat
diakses
melalui
alamat
berikut:
http://webgis.dephut.go.id/ditplanjs/index.html.
Beberapa
tampilan
dari
WEBGIS
Kehutanan
dapat
dilihat
pada
beberapa
gambar
di
bawah
ini:
2. WMS
De
GEOSIGNAL
Sebuah
sistem
Web
GIS
yang
dibuat
oleh
GEOSIGNAL
yang
berasal
dari
Perancis.
WMS
De
GEOSIGNAL
ini
memberikan
informasi
dasar
seperti
batas
administrasi
yang
ada
di
Perancis.
WMS
De
GEOSIGNAL
ini
dapat
diakses
pada
alamat
berikut:
http://www.geosignal.org/wmsclient/viewer/frameview.phtml?winwidth=1000&wi
nheight=800&language=3.
Di
bawah
ini
terdapat
beberapa
tampilan
dari
WMS
De
GEOSIGNAL.
Hasil
Tampilan
Perbesar
WMS
De
GEOSIGNAL
3. Comune
di
Lazzate
Sebuah
sistem
Web
GIS
yang
dibangun
oleh
pemerintah
kota
Lazzate
di
Italia.
Sistem
Web
GIS
ini
digunakan
untuk
perencanaan
pembangunan
kota
dan
pembangunan
yang
telah
dilakukan.
Sistem
Web
GIS
Commune
di
Lazzate
dapat
diakses
melalui
alamat
sebagai
berikut:
http://gis.lazzate.org/map/.
Tampilan
dari
sistem
Web
GIS
Commune
di
Lazzate
dapat
dilihat
pada
gambar
gambar
di
bawah
ini.
Tampilan
Perbesar
Commune
di
Lazzate
10
3. Baca
License
Agreement
seperti
pada
Gambar
di
bawah
ini,
dan
klik
I
Agree
11
4. Selanjutnya
akan
muncul
halaman
folder
tujuan
disimpannya
aplikasi
OpenGeo
seperti
gambar
di
bawah
ini.
Pilih
folder
tujuan
sesuai
dengan
yang
ditampilkan
dan
klik
Next.
5. Pilih
nama
dan
lokasi
Choose
Start
Menu
Folder
yang
akan
dibuat
untuk
komponen
OpenGeo
Suite
seperti
Gambar
di
bawah
ini
dan
klik
Next.
12
6. Pilih
hanya
komponen
Suite
Service
dan
tidak
memilih
komponen
yang
lain,
karena
pilihan
komponen
Suite
Service
merupakan
perangkat
lunak
yang
dibutuhkan
dalam
pelatihan
modul
ini
sesuai
dengan
gambar
di
bawah
ini
dan
klik
Next.
7. Selanjutnya
akan
muncul
tampilan
seperti
gambar
di
bawah
ini
dan
klik
Install
untuk
melakukan
instalasi.
13
8. Tampilan
yang
akan
muncul
sesuai
dengan
gambar
di
bawah
ini
yang
menandakan
proses
instalasi
sedang
berlangsung.
Tunggu
proses
instalasi
hingga
proses
instalasi
selesai.
9. Setelah
proses
instalasi
selesai,
maka
akan
muncul
tampilan
seperti
gambar
di
bawah
ini.
Centang
Launch
the
OpenGeo
Suite
Dashboard
dan
klik
Finish
untuk
menjalankan
Dashboard
OpenGeo
Suite.
14
Setelah
proses
instalasi
selesai
maka
OpenGeo
Suite
Dashboard
akan
muncul
seperti
yang
terlihat
pada
gambar
di
bawah
ini.
Tampilan
awal
dari
OpenGeo
Suite
Dashboard
akan
muncul
GeoServer
Adminisration
yang
berisikan
username
dan
password
yang
digunakan
untuk
autentifikasi
pada
saat
menggunakan
perangkat
lunak
GeoServer.
Penjelasan
mengenai
OpenGeo
Suite
Dashboard
dan
GeoServer
akan
dijelaskan
pada
bab
selanjutnya.
Untuk
memulai
OpenGeo
Suite
Dashboard
klik
Close
pada
GeoServer
Administration
dan
klik
Start.
Setelah
melakukan
langkah
tersebut
maka
OpenGeo
Suite
akan
15
memulai
proses
seperti
tampilan
pada
gambar
di
bawah
dan
tunggu
proses
hingga
selesai.
Setelah
proses
memulai
selesai
maka
akan
muncul
tampilan
seperti
pada
gambar
di
bawah
ini.
Tampilan
ini
menandakan
bahwa
perangkat
OpenGeo
Suite
telah
terinstal
dan
sudah
dapat
digunakan.
2.1.2 Dashboard
OpenGeo
Suite
Pada
bagian
ini
akan
dijelaskan
lebih
lanjut
mengenai
fungsi
dan
isi
yang
terdapat
pada
Dashboard
OpenGeo
Suite.
Dashboard
OpenGeo
Suite
memiliki
dua
fungsi
utama,
yaitu:
16
17
b. Sub-Tab
Logs
Sub-tab
Logs
(lihat
gambar
di
bawah
ini)
menggambarkan
berkas
log
(catatan)
dari
seluruh
kegiatan
yang
telah
dilakukan
oleh
pengguna
pada
seluruh
perangkat
lunak
yang
terdapat
pada
OpenGeo
Suite.
Salah
satu
fungsi
utama
dari
catatan
ini
adalah
menemukan
kesalahan
atau
kerusakan
(eror)
yang
terjadi
pada
perangkat
lunak
yang
sedang
dijalankan,
sehingga
penanganan
kerusakan
ini
dapat
dilakukan
dengan
lebih
mudah.
c. Sub-Tab
Preferences
Sub-tab
Preferences
(lihat
gambar
di
bawah
ini)
menyediakan
pengaturan
dan
konfigurasi
yang
berhubungan
dengan
perangkat
lunak
yang
terdapat
pada
OpenGeo
Suite.
Pengaturan
yang
dilakukan
adalah
sebagai
berikut:
18
1. Service
Ports
Service
Ports
menjelaskan
daftar
Primary
Port
dan
Shutdown
Port
yang
digunakan
oleh
GeoServer
dan
aplikasi
berbasis
web
yang
terdapat
pada
OpenGeo
Suite.
(Nilainya
hanya
dapat
diubah
saat
OpenGeo
Suite
Dashboard
tidak
berjalan
(Shutdown).)
2. GeoServer
GeoServer
menentukan
daftar
data
directory
yang
digunakan
oleh
GeoServer
untuk
melakukan
penyimpanan
berkas
data
spasial.
Bagian
ini
juga
menentukan
pilihan
username
dan
password
yang
digunakan
dalam
menggunakan
perangkat
GeoServer.
3. PostGIS
PostGIS
menentukan
pilihan
Port
yang
digunakan
untuk
melakukan
akses
PostGIS.
(Nilainya
hanya
dapat
diubah
ketika
OpenGeo
Suite
Dashboard
tidak
berjalan
(Shutdown).)
Pengaturan
standar
yang
telah
ada
pada
sub-tab
Preferences
sebaiknya
tidak
diubah
untuk
mempermudah
penggunaan
OpenGeo
Suite
Dashboard,
akan
tetapi
jika
ingin
dilakukan
perubahan
jangan
lupa
untuk
mengklik
tombol
Save
untuk
menyimpan
perubahan
data.
Jika
perubahan
ternyata
tidak
sesuai
dengan
yang
diharapkan,
maka
dapat
mengklik
tombol
Reset.
Tab
Documentation
Tab
Documentation
(lihat
gambar
di
bawah
ini)
memberikan
tautan
mengenai
informasi
dari
setiap
perangkat
lunak
yang
terdapat
pada
OpenGeo
Suite.
Informasi
ini
berisikan
keterangan
umum
mengenai
perangkat
lunak
dan
juga
terdapat
penjelasan
detail
mengenai
setiap
fungsi
yang
terdapat
pada
setiap
perangkat
lunak.
Tautan
yang
diklik
akan
langsung
berhubungan
dengan
jaringan
internet
sehingga
19
untuk
membuka
tautan
tersebut
dibutuhkan
koneksi
internet.
Apabila
tidak
terdapat
koneksi
internet
maka
dokumen
tersebut
dapat
dibuka
dengan
mengklik
Start
Menu
->
All
Programs
->
OpenGeo
Suite
3.0.2
->
Documentaion
->
<Nama
Aplikasi>.
Pregeneralized Features
Data
Raster
-
GeoTIFF
GTOPO30
WorldImage
ImageMosaic
ArcGrid
GDAL
Image
Formats
Oracle
Georaster
Postgis
Raster
ImagePyramid
Image
Mosaic
JDBC
Basisdata
-
PostGIS
H2
ArcSDE
DB2
MySQL
Oracle
Microsoft
SQL
Server
Teradata
JNDI
Store
Store
adalah
sebuah
istilah
yang
digunakan
untuk
tempat
penyimpanan
data
geografik.
Sebuah
Store
mengacu
pada
sumber
data
spesifik,
apakah
berupa
shapefile,
basis
data
atau
data
lainnya
yang
didukung
oleh
GeoServer.
- Sebuah
Store
dapat
terdiri
dari
banyak
layer,
seperti
sebuah
basis
data
yang
dapat
terdiri
dari
banyak
tabel.
- Sebuah
Store
juga
dapat
terdiri
dari
satu
layer
saja,
sebagai
contoh,
apabila
berkas
yang
digunakan
adalah
GeoTIFF.
- Sebuah
Store
harus
menyimpan
paling
tidak
satu
layer.
GeoServer
menyimpan
parameter
koneksi
dalam
setiap
Store
(seperti
alamat
shapefile,
atau
informasi
otentifikasi
penting
untuk
terhubung
ke
basis
data).
Setiap
Store
terhubung
dengan
satu
(dan
hanya
satu)
workspace.
Layer
Sebuah
Layer
adalah
himpunan
fitur
geospasial
atau
sebuah
coverage.
Layer
merupakan
hasil
berupa
data
vektor
atau
raster
yang
akan
ditransmisikan
melalui
protokol
web
service.
-
Biasanya
sebuah
layer
terdiri
dari
satu
tipe
geometri
(titik,
garis,
poligon,
raster),
Memiliki
satu
tipe
tema
(jalan,
permukiman,
batas
administrasi,
dan
sebagainya).
Di
samping
fitur
individual,
sebuah
layer
adalah
kelompok
terkecil
dari
data
geospasial.
Sebuah
layer
merupakan
representasi
satu
tabel
atau
view
dari
satu
database,
atau
dari
berkas
tertentu.
GeoServer
menyimpan
informasi
yang
terkait
dengan
sebuah
layer,
seperti
informasi
proyeksi,
bounding
box,
style,
dan
lainnya.
Setiap
layer
harus
dihubungkan
dengan
satu
(dan
hanya
satu)
Workspace.
Layer
Group
Sebuah
Layer
Group,
seperti
namanya,
adalah
grup
dari
banyak
layer.
Sebuah
Layer
Group
memungkinkan
permintaan
banyak
layer
dalam
satu
permintaan
WMS
tunggal.
Sebuah
Layer
Group
mengandung
informasi
mengenai
layer
yang
ada
dalam
grup
tersebut,
urutan
visualisasi
layer,
proyeksi,
style
dan
lainnya.
Informasi
ini
dapat
berbeda
dari
setiap
layer
yang
menjadi
komponen
grup.
Layer
Group
tidak
terkait
dengan
konsep
Workspace,
dan
hanya
relevan
dengan
permintaan
WMS.
22
Otentifikasi
Salah
satu
keunggulan
GeoServer
adalah
pada
fitur
keamanannya.
Untuk
mengatur
segala
konfigurasi
dan
aplikasi
di
dalam
GeoServer
pengguna
harus
terotentifikasi.
Untuk
dapat
terotentifikasi
pengguna
harus
memasukkan
username
dan
password
23
ke
dalam
kolom
username
dan
password
pada
bagian
kiri
atas
halaman
muka
GeoServer.
Username
dan
password-nya
adalah
admin
dan
geoserver.
Username
dan
password
merupakan
bawaan
standar
installasi
GeoServer,
password
tersebut
dapat
diubah
kemudian.
1. Bukalah
halaman
antarmuka
administrasi
GeoServer
http://localhost:8080/geoserver
atau
melalui
OpenGeo
Suite
Dashboard.
2. Masuk
dengan
otentifikasi
standar
GeoServer
(Username:
admin
;
password
:
geoserver).
Navigasi
dan
layout
Tautan
pada
kolom
di
sebelah
kiri
merupakan
halaman
pengelolaan
untuk
fitur
spesifik
dari
GeoServer:
Status
Data
Services
Security
dll.
Tautan
di
kolom
sebelah
kanan
halaman
utama
menunjukkan
servis
yang
tersedia
(WFS,
WMS,
WCS).
Menu
yang
banyak
diakses
untuk
pengelolaan
data
di
GeoServer
adalah
tautan
sebelah
kiri
di
bawah
menu
Data
(Workspaces,
Stores,
Layers,
dll).
24
3. Klik
tautan
Add
new
workspace
di
bagian
tengah
atas
halaman.
4. Sebuah
Workspace
terdiri
dari
Name
(juga
disebut
dengan
namespace
prefix),
diwakili
oleh
beberapa
karakter
dan
sebuah
Namespace
URI.
Dua
baris
ini
harus
bersifat
unik
dalam
sebuah
Workspace.
Namespace
URI
ini
tidak
harus
merujuk
kepada
suatu
alamat
tertentu
yang
benar-benar
ada
karena
Namespace
URI
hanya
digunakan
untuk
menghindari
konflik
bahasa
XML
yang
digunakan.
Isilah
informasi
berikut
ini:
Name
Pelatihan
Namespace
URL
http://localhost/pelatihan
Default
workspace
centang
25
5. Setelah
selesai,
klik
Submit.
Setelah
selesai,
kemudian
kita
dapat
memuat
berkas.
Mempublikasikan
Berkas
Shapefile
Berkas
yang
dapat
di-import
adalah
shapefile.
Shapefile
merupakan
satu
paket
berkas.
File
*.shp
merupakan
file
utama
yang
menyimpan
geometri
dari
feature.
File
*.atx
merupakan
file
yang
terbentuk
saat
indeks
atribut
dibentuk
di
ArcCatalog.
File
*.prj
menyimpan
sistem
koordinat
dari
feature
tersebut.
File
*.sbn
dan
*.sbx
menyimpan
indeks
spasial
dari
feature
tersebut.
File
*.dbf
merupakan
tabel
dBASE
yang
menyimpan
atribut
informasi
dari
feature
yang
ada.
Sedangkan
file
*.xml
merupakan
metadata
dari
data
tersebut.
Untuk
mempublikasikan
berkas
dapat
dilakukan
dengan
dua
cara
yaitu
dengan
import
data
melalui
Opengeo
Suite
Dashboard
atau
dengan
import
berkas
langsung
dari
GeoServer.
Kedua
hal
ini
pada
dasarnya
sama
yaitu
meng-import
berkas
ke
dalam
basis
data.
Mempublikasikan
berkas
melalui
Opengeo
Suite
Dashboard
Opengeo
Suite
memiliki
salah
satu
ekstensi
yang
memungkinkan
pengguna
meng-
import
shapefile
ke
dalam
basis
data
yaitu
pgShapeLoader.
Tahapan
untuk
mempublikasikan
berkas
shapefile
ke
dalam
basis
data
adalah
sebagai
berikut:
1. Buka
Opengeo
Suite
Dashboard
lalu
pilih
opsi
Import
Shapefile
pada
bagian
PostGIS.
26
2. Klik
View
Connection
Details.
3. Pada
isian
PostGIS
Connection
isilah
informasi
berikut.
Informasi
ini
merupakan
pengaturan
standar
saat
installasi
Opengeo
Suite.
27
Username
Password
Server
host
Database
postgres
[kosong]
localhost
[Username
pc]
54321
4. Klik
Add
pada
tab
import
lalu
pilih
berkas
shapefile
pada
direktori
tempat
berkas
itu
disimpan
lalu
pada
kolom
SRID
ganti
dengan
kode
4326
lalu
klik
import
pada
menu
utama
pgShapeLoader.
5. Tahap
berikutnya
adalah
membuat
Store.
Store
menyambungkan
service
ini
ke
sumber
data
yang
digunakan.
Tahapan
pembuatan
Store
adalah
sebagai
berikut
ini
:
28
1. Pada
menu
utama
web
admin
GeoServer,pilih
tautan
Stores
pada
bagian
data.
2. Klik
tautan
Add
new
stores
di
bagian
atas
halaman.
3. Pilih
sumber
data
yang
akan
digunakan,
dalam
hal
ini
adalah
PostGIS
database.
29
4. Masukkan
parameter-parameter
basis
data
yang
akan
dihubungkan
ke
service.
workspace
Pelatihan
Data
source
name
Postgis
database
host
Localhost
database
[nama
akun
admin
PC]
port
54321
schema
public
user
postgres
passwd
[kosong]
Data
Source
Name
merupakan
nama
dari
sumber
data
yang
digunakan.
Bagian
Connection
Parameters
merupakan
parameter-parameter
koneksi
dari
sumber
data
yang
pada
penelitian
ini
merupakan
basisdata.
Host
merupakan
server
dari
basisdata
yang
digunakan.
Port
merupakan
port
yang
digunakan
software
basisdata.
Database
merupakan
nama
database
yang
digunakan.
Schema
merupakan
skema
pada
basisdata
tersebut
tempat
tabel-tabel
disimpan.
User
dan
passwd
merupakan
username
dan
password
dari
server
basisdata
yang
digunakan.
Isian
lainnya
dapat
diabaikan.
30
5.
Klik
Save.
6. Tahap
selanjutnya
adalah
pembuatan
layer.
Layer
ini
nantinya
yang
akan
dipanggil
oleh
aplikasi
desktop
ataupun
aplikasi
web.
Tahapan
pembuatan
layer
adalah
sebagai
berikut
ini
:
31
1. Pada menu utama web admin GeoServer dapat klik layers pada bagian data.
3. Pilih
Store
dari
Workspace
yang
ditentukan.
Lalu
akan
muncul
data
yang
telah
di-
import
sebelumnya.
32
4. Klik
Publish
lalu
akan
muncul
formulir
konfigurasi
layer
baru
yang
akan
ditambahkan.
Hal
yang
paling
penting
di
sini
adalah
Bounding
Box,
pengaturan
lain
dapat
diabaikan.
Bounding
Box
merupakan
batas
terluar
dari
layer
yang
akan
dibuat.
Bounding
Box
ini
dapat
secara
otomatis
dihitung
dari
data
yang
ada
dari
sumber
data
tersebut.
Klik
Compute
From
Data
dan
Compute
From
Native
Bound.
5. Klik Save.
33
3. Pada
menu
import
data
ada
tiga
pilihan
yang
harus
dipenuhi.
Isian
yang
perlu
diisi
adalah
sebagai
berikut.
Choose
a
data
source
to
import
Spatial
Files
-
Files
from
a
directory
from
or
archive
Configure
the
data
source
[pilih
berkas
yang
akan
di-import
di
direktori
tempat
berkas
tersebut
disimpan]
Specify
the
target
for
the
import
Workspace
Pelatihan
Store
Create
new
34
4. Klik
Next
lalu
akan
muncul
dialog
persiapan
import
data.
Pada
tahap
ini
jika
pada
kolom
status
ready
to
import
maka
proses
import
dapat
dilanjutkan
dengan
klik
Import.
Namun
jika
tidak
berarti
ada
kesalahan
pada
tahap
sebelumnya
atau
ketidaklengkapan
data.
35
2. Pada
halaman
utama
pgAdmin
III
bagian
Object
Browser
akan
ada
server
PostGIS,
klik
kanan
lalu
pilih
Connect
untuk
menghubungkan
ke
server
basisdata.
36
3. Lalu
akan
diminta
password
dari
server
basisdata,
secara
default
password-nya
tidak
ada
sehingga
dapat
langsung
klik
Ok
untuk
melanjutkan.
4. Lalu
pilih
Database
pada
Databases
dengan
nama
yang
sama
dengan
nama
komputer
yang
digunakan.
Lalu
klik
Tools
dan
pilih
Query
Tool.
37
5. Buka
berkas
SQL
yang
telah
di
sediakan
pada
Query
Tool
dengan
cara
klik
File
->
Open
->
lalu
pilih
berkas
SQL-nya,
seperti
pada
gambari
di
bawah
ini
:
6. Kemudian
berkas
akan
muncul
pada
SQL
Editor
pada
Query
Tool.
Untuk
mengeksekusi
berkas
tersebut
klik
Query
lalu
klik
Execute.
Setelah
sukses
maka
akan
muncul
tabel
populasi_wil_bdg_30dtk.
38
7. Kemudian
masuk
ke
halaman
Administrasi
GeoServer.Lalu
klik
Stores
pada
bagian
data
kemudian
klik
Add
New
Store.
8. Pilih
PostGIS
pada
pilihan
New
Data
Source.
39
9. Isi
parameter
basisdata
sesuai
dengan
basisdata
yang
akan
dihubungkan
pada
formulir
New
Vector
Data
Source.
workspace
Pelatihan
Data
source
name
Postgis
database
host
Localhost
port
54321
database
[nama
akun
admin
PC]
schema
public
user
postgres
passwd
[kosong]
40
10. Publikasikan
data
dari
basisdata
yang
telah
dihubungkan
dengan
service
dengan
mengklik
Publish.
41
11. Pada
formulir
edit
layers
atur
Bounding
Box
dengan
mengklik
Compute
From
Data
dan
Compute
From
Bative
Bound.
12. Klik
Save
Mempublikasikan
Data
Raster
Selain
data
vektor
GeoServer
juga
mendukung
beberapa
data
raster.
Beberapa
data
raster
yang
didukung
GeoServer
adalah
Arc
Grid,
GeoTIFF,
Gtopo30,
ImageMosaic,
dan
WorldImage.
Mempublikasikan
GeoTIFF
GeoTIFF
pada
dasarnya
merupakan
berkas
gambar
dengan
format
TIFF
yang
telah
tergeoreferensi.
GeoTIFF
merupakan
salah
satu
data
raster
yang
banyak
digunakan
dalam
penyajian
data
spasial.
Tahapan
publikasi
berkas
GeoTIFF
adalah
sebagai
berikut.
1. Pada
menu
utama
halaman
administrasi
GeoServer
klik
Stores
pada
bagian
data.
42
3. Klik
GeoTIFF
pada
bagian
data
raster.
4. Pada
formulir
penambahan
data
raster
baru
yang
perlu
diisi
adalah
Workspace
apa
yang
digunakan,
Data
Source
Name
merupakan
nama
dari
sumber
datanya,
Description
merupakan
penjelasan
dari
data
tersebut
dan
URL
merupakan
direktori
penyimpanan
data
tersebut.
Dapat
dilihat
pada
gambar
di
bawah
ini
:
43
Lalu
pada
menu
konfigurasi
layer
jika
pada
bagian
Bounding
Box
dan
Coordinate
Reference
Systems
terlah
terisi
maka
dapat
langsung
disimpan.
Membuat
Layer
Groups
Layer
Groups
digunakan
untuk
menggabungkan
dua
buah
layer
atau
lebih
menjadi
satu
layer.
Hasil
dari
Layer
Groups
ini
berupa
WMS
(Web
Map
Service).
Data
layer
yang
akan
digabungkan
bisa
dari
data
raster
maupun
data
vektor.
Data-data
yang
digabungkan
dalam
Layer
Groups
tersebut
akan
ditampilkan
menjadi
suatu
data
raster
berupa
image.
Tahapan
pembuatan
Layer
Groups
adalah
sebagai
berikut
:
44
1. Pada halaman muka administrasi GeoServer klik Layer Groups pada bagian Data.
2. Klik
Add
New
Layer
Group
pada
menu
utama
Layer
Groups.
3. Pada
menu
utama
Layer
Groups
akan
ada
dua
konfigurasi
utama
yaitu
Bounds
dan
Tile
Caching.
Bounds
mementukan
batas
dari
layer
groups
yang
akan
digunakan.
Sedangkan
Tile
Caching
berhubungan
dengan
performa
saat
memuat
data
saat
ditampilkan
nantinya.
Untuk
menambah
layer
yang
akan
digabungkan
pada
menu
utama
New
Layer
Group
klik
Add
Layer.
45
5. Setelah
layer
dipilih
akan
muncul
pada
halaman
konfigurasi
Layer
Groups,
lalu
klik
Generate
Bounds
dan
akan
muncul
batasan
dari
layer
group
tersebut.
6. Klik
Save.
Mengunggah
Style
ke
dalam
GeoServer
Style
digunakan
untuk
mengatur
visualisasi
dari
suatu
layer
yang
akan
ditampilkan.
Pengaturan
tampilan
ini
dapat
meliputi
klasifikasi,
pewarnaan,
dan
lain-lain.
Pembuatan
Style
dapat
dilakukan
dengan
manual
atau
dengan
perangkat
lunak
QuantumGIS.
46
3.1.1 Antarmuka
GeoExplorer
Menjalankan
perangkat
lunak
GeoExplorer
dan
memasuki
antarmukanya
dapat
dilakukan
dengan
dua
cara
berikut:
1. Memasukkan
alamat
URL
sebagai
berikut
:
http://localhost:8080/geoexplorer
2. Mengklik
GeoExplorer
pada
OpenGeo
Suite
Dashboard.
Setelah
melakukan
langkah
diatas,
maka
akan
muncul
antarmuka
GeoExplorer
seperti
pada
gambar
di
bawah
ini.
Antarmuka
GeoExplorer
ini
terdiri
dari
tiga
bagian
utama,
yaitu:
1. Panel
Peta
Utama
2. Button
Bar
3. Panel
Layer
Bagian
selanjutnya
akan
dijelaskan
tentang
perangkat
spesifik
GeoExplorer
yang
dikelompokkan
sesuai
dengan
fungsinya.
47
3.1.2 Tool
Navigasi
Tool
Navigasi
(pada
gambar
di
bawah
ini)
adalah
peralatan
yang
memiliki
kegunaan
untuk
melakukan
Zoom
In,
Zoom
Out,
dan
menggeser
peta.
Fungsi
terdapat
pada
dua
tempat
yang
berbeda
pada
antarmuka
GeoExplorer,
yaitu:
1. Bagian
kanan
dari
Button
Bar
2. Pojok
Panel
Peta
Navigasi
Button
Bar
Tombol
Nama
3D
Viewer
Pan
Map
Boxing
Zoom
In
Zoom
Out
Undo
Redo
Zoom Extent
Deskripsi
Mengubah
tampilan
peta
menjadi
Google
Earth
48
Deskripsi
Pan Arrow
Zoom Slider
Pemilih
Skala
Tool
Lainnya
Terdapat
beberapa
tombol
pada
Button
Bar
yang
tidak
memiliki
fungsi
navigasi,
berikut
ini
adalah
tombol
tersebut
:
Tombol
Nama
About
Deskripsi
Memberikan
informasi
mengenai
GeoExplorer
Feature Info
Query
Alat Ukur
3.1.3 Panel
Layer
Panel
Layer
merupakan
salah
satu
panel
utama
dalam
GeoExplorer
seperti
yang
terlihat
pada
gambar
di
bawah
ini.
Panel
ini
memberikan
informasi
mengenai
layer
yang
sedang
digunakan
dan
digunakan
untuk
menambah
dan
mengurangi
layer
pada
GeoExplorer.
49
Tipe
Layer
Layer
pada
GeoExplorer
disusun
dalam
dua
folder
yaitu
Overlays
dan
Base
Layers.
Overlays
mencakup
layer
apapun
yang
ditambahkan
dari
GeoServer
lokal
atau
server
WMS,
WFS
dari
luar
server
lokal.
Base
Layers
mencakup
layer
yang
ditambahkan
dari
Server
Tile-Map
(Google,
Bing,
Yahoo,
MapQuest,
atau
OpenStreet
Map).
Tool
Layer
Tool
Layer
merupakan
fungsi
yang
digunakan
untuk
melakukan
manajemen
dari
Panel
Layer.
Tombol
Nama
Add
Layer
Deskripsi
Menambahkan
layer
kedalam
GeoExplorer
Remove Layer
Layer
Properties
Edit
Styles
50
3.2 Penyusunan
Peta
Berikut
ini
adalah
langkah
langkah
pembuatan
peta
dan
penambahan
layer
dari
GeoServer
lokal
:
1. Klik
tombol
Add
Layer.
Kemudian
akan
muncul
seperti
gambar
di
bawah
ini
:
2. Pilih
nama
layer
seperti
yang
dibuat
pada
bagian
sebelumnya
(isi
nama
layer-
nya).
Pastikan
GeoServer
Lokal
telah
terpilih
pada
menu
drop-down.
3. Pilih
layer
Populasi_wil_bdg_30dtk
yang
sebelumnya
telah
dibuat
dalam
GeoServer
dan
klik
Add
Layers.
4. Setelah
penambahan
layer,
tutup
dialog
dengan
mengklik
Done
atau
X.
5. Setelah
dialog
tertutup,
maka
hasil
tampilannya
adalah
sebagai
berikut
:
51
1. Klik
tombol
Login
pada
bagian
kanan
Button
Bar
(terlihat
pada
gambar
di
bawah
ini)
52
2. Pada
panel
Style
klik
tombol
Add
(+)
seperti
yang
terlihat
pada
gambar
di
bawah
ini
:
3. Akan
muncul
panel
berikutnya
dan
isi
sesuai
dengan
gambar
di
bawah
kemudian
klik
tombol
Save
:
4. Selanjutnya
klik
tombol
Add
pada
panel
Rules
seperti
gambar
di
bawah
ini
:
53
5. Akan
muncul
Untitled
2,
selanjutnya
pilih
Untitled
1
dan
klik
Edit,
seperti
gambar
di
bawah
ini
:
6. Selanjutnya
akan
muncul
panel
baru
dan
isi
tab
Basic
seperti
gambar
di
bawah
ini
dan
klik
tab
Advanced.
54
7. Pada
panel
Advanced
isi
sesuai
dengan
gambar
di
bawah
ini,
dan
klik
tombol
Save.
8. Selanjutnya
pilih
Untitled
2
dan
klik
tombol
Edit
seperti
gambar
di
bawah
ini
:
55
9. Selanjutnya
akan
muncul
panel
baru
dan
isi
tab
Basic
sesuai
dengan
gambar
di
bawah
ini
dan
klik
tab
Advanced
:
10. Pada
panel
Advanced
isi
sesuai
dengan
gambar
di
bawah
ini
dan
klik
tombol
Save.
11. Selanjutnya
kembali
ke
panel
layer
dengan
melakukan
klik
pada
tulisan
layer
dan
hasil
dari
proses
tadi
adalah
seperti
pada
gambar
di
bawah
:
56
3. Selanjutnya
buat
kotak
seperti
yang
terlihat
pada
gambar
di
bawah
dan
isi
nilai
populasi
dengan
nilai
15000
dan
klik
tombol
Save.
57
5. Selanjutnya
buat
kembali
satu
fitur
dengan
langkah
pada
nomor
4
seperti
yang
terlihat
pada
gambar
di
bawah
ini
:
58
59
2. Selanjutnya
tarik
kotak
pada
pojok
kanan
atas
sesuai
dengan
gambar
di
bawah
dan
ubah
nilai
Populasi
menjadi
21000.
3. Klik
Save
dan
akan
dihasilkan
tampilan
seperti
gambar
di
bawah
:
1. Klik tombol Edit dan pilih Modify. Pilih kotak 2 sesuai dengan gambar di bawah :
2. Klik
tombol
Delete
seperti
yang
terlihat
pada
gambar
di
bawah
:
61
3. Selanjutnya
akan
muncul
dialog
seperti
gambar
di
bawah
dan
klik
tombol
Yes.
4. Hasil
dari
langkah
tersebut
adalah
kotak
2
akan
hilang
seperti
yang
terlihat
pada
gambar
di
bawah
ini
:
62
2. Selanjutnya
akan
muncul
dialog
baru
(terlihat
pada
gambar
di
bawah
ini)
yang
berisikan
tautan
dari
layout
peta
yang
telah
dibuat.
Tautan
inilah
yang
digunakan
untuk
membuka
kembali
layout
peta
yang
telah
dibuat.
Simpan
tautan
yang
diberikan
untuk
digunakan
dalam
bagian
selanjutnya.
Setelah
layout
peta
tersimpan,
langkah
berikutnya
adalah
membuka
kembali
layout
peta
yang
telah
disimpan.
Berikut
ini
adalah
langkah
langkah
untuk
membuka
kembali
layout
peta
yang
telah
disimpan.
1. Salin
(copy)
tautan
yang
telah
didapatkan
dari
langkah
sebelumnya.
2. Buka
halaman
baru
pada
web
browser.
3. Kemudian
tempelkan
(paste)
tautan
tersebut
pada
alamat
web
browser
dan
tekan
Enter
pada
keyboard.
4. Hasilnya
adalah
layout
peta
sebelumnya
yang
telah
disimpan
sebelumnya
seperti
gambar
di
bawah
ini
:
63
1. Klik tombol Map dan pilih Publish Map, seperti gambar di bawah ini :
2. Selanjutnya
akan
muncul
dialog
pemilihan
Tools
yang
akan
di-publish
bersama
peta
seperti
gambar
di
bawah,
kemudian
pilih
Tools
yang
diinginkan
dan
klik
Next.
64
3. Selanjutnya
akan
muncul
dialog
pemilihan
ukuran
dari
peta
yang
akan
di-publish
dan
terdapat
kode
yang
harus
disalin
di
dalam
kode
halaman
web
yang
akan
ditambahkan
publikasi
peta
(dapat
dilihat
pada
gambar
di
bawah
ini).
2. Selanjutnya
akan
muncul
dialog
seperti
gambar
di
bawah
ini
dan
isi
keterangan
sesuai
gambar.
65
3. Klik
Print
dan
akan
muncul
dialog
unduh
dan
pilih
Save
File
dan
klik
Ok.
4. Hasil
dari
unduh
adalah
sebuah
file
dengan
format
.pdf
seperti
yang
terlihat
pada
gambar
di
bawah
ini
:
66
3.4 Memanggil
Service
pada
Aplikasi
Desktop
Selain
menggunakan
aplikasi
GeoExplorer,
service
yang
telah
dibuat
pada
GeoServer
juga
dapat
dipanggil
dengan
menggunakan
perangkat
lunak
desktop.
Bagian
ini
akan
menjelaskan
langkah
langkah
memanggil
service
dari
GeoServer
menggunakan
perangkat
lunak
Quantum
GIS
Desktop.
1. Buka
halaman
muka
dari
aplikasi
GeoServer.
2. Klik
kanan
pada
WFS
1.0.0
seperti
yang
terlihat
pada
gambar
di
bawah
dan
klik
Copy
Link
Location.
67
3. Buka
perangkat
lunak
Quantum
GIS
Desktop.
4. Klik
tombol
Add
WFS
Layer.
5. Selanjutnya
akan
muncul
dialog
baru
dan
klik
tombol
New.
68
6. Selanjutnya
akan
muncul
dialog
baru
dan
isi
sesuai
dengan
gambar
di
bawah
ini
(Kotak
URL
ditempelkan
(paste)
tautan
yang
sudah
disalin
dari
GeoServer
dan
username
dan
password
sama
dengan
username
dan
password
pada
GeoServer,
yaitu
admin
untuk
username
dan
geoserver
untuk
password).
7. Selanjutnya
akan
muncul
koneksi
yang
telah
dibuat
pada
dialog
Add
WFS
Connection
dan
klik
tombol
Connect.
69
8. Selanjutnya
akan
muncul
daftar
service
yang
disediakan
oleh
GeoServer
dan
pilih
layer
latihan:populasi..
seperti
pada
gambar
di
bawah
dan
klik
tombol
Apply.
9. Proses
penampilan
data
akan
berlangsung
dan
setelah
selesai
maka
layer
dari
GeoServer
akan
ditampilkan
pada
aplikasi
Quantum
GIS
Desktop.
70
MATERI 4
INA-GEOPORTAL
4.1 Pengantar
InaGeoportal
InaGeoportal
merupakan
suatu
portal,
website,
dan
repository
untuk
konten
Geographic
Information
System
(GIS).
Portal
ini
memfasilitasi
pengguna
yang
ingin
berbagi
data
dan
informasi
geospasial
kepada
pengguna
yang
lain
atau
kepada
suatu
komunitas.
Beberapa
hal
yang
bisa
dilakukan
pengguna
ketika
menggunakan
portal
ini
adalah:
Portal
ini
juga
didesain
untuk
pengguna
yang
sama
sekali
tidak
memiliki
pengetahuan
tentang
GIS.
Fasilitas
yang
disediakan
bagi
pengguna
tersebut
diantaranya
seperti
Map
Viewer
dan
aplikasi
Explorer
Online.
Viewer
ini
didesain
sedemikian
rupa
sehingga
dapat
digunakan
oleh
pengguna
yang
baru
mengenal
GIS.
Sedangkan
untuk
pengguna
GIS
profesional
bisa
terhubung
ke
portal
ini
melalui
ArcMap,
Developer
APIs,
dan
aplikasi
lainnya.
4.1.2 Layanan
InaGeoportal
Adapun
layanan
yang
disediakan
oleh
InaGeoportal
adalah
sebagai
berikut:
Website
Website
InaGeoportal
dapat
digunakan
untuk
mencari
konten
dan
berbagi
pakai.
Pada
website
InaGeoportal
ini
terdapat
fasilitas
pencarian
dan
fitur
konten
galeri.
Selain
itu,
pada
website
ini
juga
disediakan
dua
aplikasi
viewer,
yaitu:
Map
Viewer
Merupakan
fasilitas
yang
bisa
digunakan
oleh
pengguna
untuk
menambah
dan
mengombinasikan
servis
GIS
dalam
bentuk
peta
yang
diinginkan.
Pengguna
dapat
menyimpan
dan
berbagi
peta
tersebut
dengan
orang
lain
menggunakan
map
viewer.
Explorer
Online
Merupakan
suatu
geobrowser
yang
memiliki
kemampuan
bersamaan
dengan
map
viewer.
Pengguna
dapat
menggunakan
explorer
online
untuk
membuat
slide
show
geografis
yang
menjelaskan
tentang
peta
atau
informasi
geospasial
yang
ingin
ditampilkan.
Identity
Store
Untuk
menggunakan
aplikasi
ini,
pengguna
terlebih
dahulu
harus
melakukan
login.
Identity
store
ini
berisi
informasi
tentang
semua
user
atau
pengguna
yang
telah
71
terdaftar
pada
portal
ini.
Aplikasi
ini
merupakan
sebuah
modular
dan
da
pat
diintegrasikan
dengan
identity
store
yang
ada
dalam
organisasi.
Administrator
Tools
Menu
administrator
tools
ini
digunakan
untuk
melakukan
pengelolaan
terhadap
user,
group,
dan
konten
yang
ada
dalam
portal.
Anggota
yang
berhak
menjadi
administrator
ini
adalah
member
portal.
Pengguna
yang
bukan
member
tidak
bisa
melihat
dan
menggunakan
menu
ini.
Web
Mapping
API
Portal
ini
memungkinkan
para
developer
melakukan
pengembangan
seperti
membuat
dan
berbagi
aplikasi
web
map
dan
source
codenya,
menggunakan
web
mapping
API
ESRI
untuk
Javascript,
Flex,
dan
Silverlight.
ESRI
web
mapping
ini
bisa
diakses
dan
diunduh
melalui
internet,
tetapi
jika
internet
tidak
tersedia
maka
dapat
diletakkan
pada
server
lokal.
4.2 Memulai
Aplikasi
Ina-Geoportal
InaGeoportal
adalah
suatu
website
dan
repository
untuk
konten
GIS.
User
dapat
manggunakan
aplikasi
ini
untuk
berbagi
data
dan
informasi
geospasial
dengan
user
lain.
Untuk
mengetahui
lebih
jauh
tentang
InaGeoportal,
pertama
sekali
bukalah
web
browser
pada
komputer
kemudian
masukkan
alamat
http://maps.ina-sdi.or.id.
4.2.1 Log
In
Pengguna
atau
user
disarankan
untuk
melakukan
login
terlebih
dahulu
untuk
dapat
menggunakan
fitur-fitur
dalam
website
ini.
Setelah
login
user
memiliki
hak
untuk
dapat
menyimpan
peta,
menambah
peta
dan
aplikasi,
serta
join
di
grup
yang
sudah
ada.
4.2.2 Membuka
konten
pada
ArcGIS
Explorer
Online
Adapun
beberap
tips
untuk
menggunakan
InaGeoportal
dengan
ArcGIS
Explorer
Online
ada-lah:
o User
dapat
membuka
web
maps
pada
ArcGIS
Explorer
Online.
72
o Peta
dapat
dibuat
pada
map
viewer
dan
dapat
dibuka
pada
ArcGIS
Explorer
Online,
dan
peta
serta
presentasi
yang
dibuat
di
ArcGIS
Explorer
Online
dapat
dibuka
pada
map
viewer.
4.3 Fitur
dan
Fungsi
Ina-Geoportal
4.3.1 Home
InaGeoportal
adalah
sebuah
website
dan
repository
untuk
konten
GIS.
Dengan
InaGeoportal
user
dapat
berbagi
pakai
peta
dan
aplikasi
dengan
orang-orang
lain
yang
user
kehendaki.
Tidak
perlu
lagi
software
desktop
maupun
server;
semua
kemampuan
itu
dapat
dilakukan
cukup
dengan
web
browser.
Disini
pengguna
dapat
menemukan
peta
dan
aplikasi
yang
dipublish
oleh
orang-orang
yang
tergabung
pada
InaGeoportal.
Berikut
adalah
tampilan
home
untuk
InaGeoportal.
4.3.2 Galeri
Galeri
adalah
tempat
untuk
mencari
fitur
peta,
aplikasi
web
map,
dan
aplikasi
mobile.
Administrator
yang
menentukan
peta
mana
yang
akan
ditampilkan
pada
galeri,
dan
mungkin
juga
peta
bikinan
user
akan
ditampilkan
di
galeri
ini.
73
4.3.3 Peta
Dengan
menggunakan
Map
Viewer,
pengguna
dapat
membuat
peta
interaktif
dan
menge-sharenya
dengan
orang-orang
yang
pengguna
inginkan.
Pengguna
dapat
memilih
sebuah
basemap,
memilih
area
yang
diinginkan
dan
menambahkan
informasi
layer.
Layer
ini
dapat
berupa
service
ArcGIS
Server,
KML,
maupun
OGC
(WMS)
service
yang
user
temukan
pada
portal
website,
web,
ataupun
ArcGIS
Server.
Pengguna
juga
dapat
mengganti
simbol
dan
mengkonfigurasi
pop-up
windows.
Setelah
selesai
membuat
peta,
pengguna
dapat
mempercantiknya
kemudian
menyimpannya
pada
komputer
user
juga
dapat
membaginya
dengan
orang-orang
lain.
Pengguna
juga
dapat
membuka
peta
user
tersebut
pada
ArcGIS
klien
seperti
perangkat
ArcGIS
mobile
dan
ArcGIS
Explorer
online.
Perangkat
klien
ini
memiliki
beberapa
tambahan
fungsi,
seperti
ArcGIS
Explorer
online
memungkinkan
pengguna
untuk
membuat
suatu
keterangan
atau
cerita
pada
peta
tersebut,
yang
dapat
disebut
sebagai
presentasi.
74
4.3.4 Group
Group
merupakan
cara
untuk
dapat
berkolaborasi
dengan
orang
lain
yang
memiliki
ketertarikan
tema
yang
sama
dengan
user,
maupun
yang
memiliki
struktur
group
atau
organisasi
yang
sesuai
dengan
user.
Pengguna
dapat
bergabung
dan
membuat
group
untuk
saling
bertukar
informasi
geografi
yang
berkaitan
dengan
project
yang
spesifik
ataupun
aktifitas
umum.
Sebagai
misal,
mungkin
user
bergabung
dengan
group
utility
management,
dimana
disini
memungkinkan
user
untuk
saling
berbagi
hal-hal
berkenaan
dengan
mapping
utility
termasuk
aset.
4.3.5 Kontenku
Gunakan
InaGeoportal
untuk
menambah
serta
berbagi
peta
dan
informasi
melalui
web,
aplikasi
web,
aplikasi
mobile,
dan
files
pada
komputer
pengguna.
Semua
item
dapat
diakses
melalui
halaman
Kontenku.
75
4.3.6 Pencarian
InaGeoportal
mempunyai
fungsi
kemampuan
pencarian
yang
membantu
user
untuk
dapat
mendapatkan
peta
secara
spesifik
atau
juga
aplikasi
yang
user
butuhkan
untuk
pekerjaan
user.
Hasil
pencarian
membantuuser
menentukan
item
mana
yang
tidak
berguna
dan
membantu
untukmendapatkan
related
items.
Dari
hasil
pencarian
tersebut,
juga
memungkinkan
user
untuk
membuka
peta
dengan
aplikasi
yang
pengguna
inginkan,
misalnya
dengan
map
viewer
pada
aplikasi
ini,ArcGIS
Explorer
Online,
dan
juga
ArcGIS
Desktop
10.
76
4.3.7 Login
Pengguna
diminta
log
in
untuk
memverifikasi
apakah
pengguna
memiliki
hak
untuk
mengakses
konten
di
situs
portal.
Melalui
Login
pengguna
dimungkinkan
untuk
menyimpan
peta,
menambahkan
peta
dan
aplikasi,
dan
bergabung
dengan
grup.
Langkah
yang
harus
dilakukan
pada
tahapan
ini
adalah
:
Pada
kotak
isian
username
dan
password
isikan
dengan
nama
dan
password
yang
telah
didaftarkan
pada
portal
serta
di
konfirmasikan
ke
email
pengguna.
Klik
Sign
In,
tunggu
sampai
proses
selesai.
Jika
proses
berhasil
maka
akan
muncul
tampilan
Portal
dengan
menampilkan
nama
pengguna
pada
sisi
kanan
atas.
Pengguna
selanjutnya
dapat
menggunakan
semua
fitur
di
Portal.
Untuk
keluar
klik
Sign
Out
pada
sisi
kanan
atas.
Klik
tombol
Change
Password
untuk
mengubah
password
pengguna.
Untuk
penjelasan
lebih
lanjut
cara
merubah
password
akan
disampaikan
di
bawah
ini.
4.3.8 Registrasi
Pengguna
Agar
dapat
menggunakan
fitur
di
InaGeoportal
dianjurkan
pengguna
melakukan
registrasi
terlebih
dahulu.Langkah
langkah
yang
harus
dilakukan
adalah
sebagai
berikut:
1) Klik
tombol
sign
in
di
kanan
atas
halaman
utama
portal
maka
akan
muncul
tampilan
seperti
di
bawah
ini.
2) Klik
tombol
Create
an
account
lalu
isikan
kolom
secara
lengkap.
77
3) Setelah
semua
kolom
diisi
klik
tombol
Buat
Akun
apabila
berhasil
maka
akan
muncul
tampilan
seperti
di
bawah.
4) Semua
proses
registrasi
telah
selesai
dilakukan,akun
pengguna
sudah
siap
digunakan.
5)
Jika
pengguna
ingin
memodifikasi
profilnya,
bisa
dilakukan
dengan
mengklik
tombol
Edit
my
profile.
Untuk
menggunggah
foto
bisa
menggunakan
format
PNG,
GIF,
dan
JPEG
dengan
ukuran
150
piksel
x
150
piksel.
Sedangkan
untuk
pengaturan
privasi,
jika
pengguna
mengatur
sebagai
private
maka
pengguna
tersebut
tidak
bisa
diundang
untuk
bergabung
di
grup.
6) Untuk
mengubah
password,
pengguna
bisa
mengklik
tombol
Change
Password
setelah
itu
masukkan
password
baru
yang
diinginkan
lalu
klik
Change
Password.
4.4 Gallery/Galeri
Menu
ini
digunakan
untuk
menampilkan
peta,
aplikasi
web
aplikasi
mobile
yang
dipilih
oleh
administrator
berdasarkan
data
yang
sudah
diunggah
oleh
pengguna.
4.4.1 Galeri
Peta
Galeri
Peta
berisi
kumpulan
peta
pilihan
administrator.
Pada
galeri
peta
ini,
pengguna
juga
dapat
melihat
deskripsi
singkat
peta
yang
berisi
judul,
ringkasan,
tanggal
terakhir
diubah,
pemilik
peta,
rating,
komentar,
dan
berapa
kali
peta
sudah
dilihat
seperti
yang
terlihat
dalam
gambar
dibawah
ini:
78
4.4.3 Galeri
Aplikasi
Mobile
Galeri
aplikasi
mobile
berisi
kumpulan
aplikasi
mobile
pilihan
administrator.
Pada
galeri
ini,
pengguna
juga
dapat
melihat
deskripsi
singkat
aplikasi
mobile
yang
berisi
judul,
ringkasan,
tanggal
terakhir
diubah,
pemilik
aplikasi,
rating,
jumlah
komentar,
dan
berapa
kali
aplikasi
sudah
dilihat.
79
4.5 Search/Pencarian
4.5.1 Melakukan
Pencarian
Pengguna
dapat
memanfaatkan
fasilitas
pencarian
yang
ada
dalam
InaGeoportal
dengan
memasukkan
kata
kunci
pencarian
di
halaman
berikut
serta
pengguna
dapat
melakukan
filter
pencarian
seperti
gambar
dibawah:
Dengan
filter
ini,
mesin
pencarian
akan
mencari
semua
konten
baik
itu
peta,
aplikasi,
tools
ataupun
grup
yang
mengandung
kata
kunci
yang
dicari
oleh
pengguna.
Contoh
:
Pengguna
akan
mencari
semua
data
yang
mengandung
kata
Jakarta,
sehingga
pengguna
memasukkan
kata
kunci
tersebut
pada
mesin
pencarian,
dan
klik
filter
Mencari
di
semua
InaGeoportal,
dan
Ina-Geoportal
akan
menampilkan
hasil
seperti
di
bawah
ini
:
80
4.5.2 Menampilkan
Hasil
Pencarian
Setelah
pengguna
melakukan
pencarian,
hasil
pencarian
akan
ditampilkan
dengan
ringkasan
informasi
dari
data
serta
ada
link
untuk
membuka
data.
Pengguna
juga
dapat
melakukan
filtering,
pengurutan
dan
mencari
pencarian
yang
terkait.
Pengguna
dapat
melakukan
beberapa
aksi
untuk
hasil
pencarianya,
yaitu
:
a) Klik
gambar
sketsa
untuk
membuka
data
dengan
aplikasi
yang
sesuai.
Misal
jika
pengguna
membuka
aplikasi,
maka
web
browser
yang
akan
terbuka.
b) Klik
tanda
panah
dibawah
gambar
sketsa/thumbnail
untuk
memilih
aplikasi
yang
digunakan
untuk
membuka
data.
c) Klik
link
detail
untuk
melihat
informasi
dari
data.
81
d) Mengurutkan
data
berdasarkan
relevansi,
judul,
pemilik,
berapa
sering
dilihat,
tanggal
unggah.
4.6 Item
Detail
Halaman
item
detail
digunakan
untuk
melihat
dan
mengubah
informasi
dari
sebuah
data.
Untuk
melihat
informasi
secara
detail
klik
tombol
detail
dibawah
peta
yang
ingin
dibuka.
82
Informasi
yang
ditampilkan
adalah
:
Title
:
judul
dari
data.
Description
:
berisi
deskripsi
singkat
dari
data.
Access
dan
Use
Constraint
:
berisi
hak
akses
dari
data.
Map
Contents
:
berisi
layer
layer
data
yang
menyusun
data
tersebut.
Shared
with
:
berisi
informasi
dengan
siapa
data
ini
dibagipakaikan.
Tags
:
berisi
label
dari
data.
Size
:
berisi
informasi
besar
data
tersebut.
Extent
:
berisi
informasi
luasan
peta
yang
akan
ditampilkan
di
aplikasi.
Comments
:
berisi
komentar
untuk
data
tersebut.
Last
Modified
:
berisi
tanggal
data
tersebut
diunggah.
Ratings
:
berisi
rating
dari
data.
Views
:
berisi
informasi
mengenai
berapa
banyak
data
dilihat.
4.6.1 Mengubah
Informasi
data
Pengguna
dapat
mengubah
informasi
dari
datanya
dengan
cara:
a) Klik
tombol
edit
dibawah
ini.
83
b) Sehingga
muncul
jendela
baru
untuk
edit
data.
c) Jika
sudah
selesai
melakukan
edit
data,
klik
tombol
save.
Beberapa
informasi
yang
bisa
diubah
antara
lain
:
1) Title/Judul
Pengguna
dapat
mengubah
judul
dengan
cara
menulisnya
pada
kolom
title.
84
2) Summary
Pengguna
dapat
mengubah
ringkasan
data
dengan
cara
menuliskannya
pada
kolom
summary.
3) Description
Pengguna
dapat
mengubah
deskripsi
data
dengan
cara
menuliskannya
pada
kolom
description.
4) Access
and
Use
Constraint
Pengguna
dapat
mengubah
dengan
cara
menuliskannya
pada
kolom
Access
and
Use
Constraint.
85
5) Tags
Pengguna
dapat
mengubah
label
data
dengan
cara
menuliskannya
pada
kolom
tags.
6) Credits
Pengguna
dapat
mengubah
credit
dengan
cara
menuliskannya
pada
kolom
credits.
7) Extent/Luasan
Peta
Pengguna
dapat
mengubah
luasan
peta
yang
akan
ditampilkan
dengan
cara
:
Klik
tombol
set
extent
di
kanan
bawah.
86
Masukkan
nilai
koordinat
pada
kotak
left,
top,
right,
bottom.
Atau
tarik
luasan
pada
peta
dengan
cara
klik
tombol
draw
extent
dan
tarik
luasan
di
gambar
di
atas
tombol
draw
extent.
Klik
OK
jika
sudah
selesai.
8) Comment
Pengguna
dapat
memberikan
komentar
terhdap
konten
di
InaGeoportal
dengan
cara
menuliskannya
pada
halaman
detail
lalu
klik
Publish
Comment
jika
sudah
selesai.
87
9) Rating
Pengguna
dapat
menambahkan
rating
pada
konten
milik
pengguna
lain
dengan
cara
mengklik
tombol
bintang
di
bawah
ini:
4.6.2 Melihat
Konten
Data
Pengguna
dapat
melihat
konten
dari
data
dengan
cara
mengklik
tombol
Open.
4.6.3 Berbagi
Pakai
Data
Pengguna
data
dapat
berbagi
pakai
data
dengan
cara
:
a) Klik
tombol
Share
88
b) Tampil
halaman
baru
c) Klik
OK
4.6.4 Menghapus
Data
Pemilik
data
dapat
menghapus
datanya
dengan
cara
mengklik
tombol
Delete
pada
halaman
detail.
4.6.5 Memindahkan
Data
Pemilik
data
dapat
memindahkan
datanya
ke
folder
lain
dengan
cara
mengklik
tombol
Move
to
pada
halaman
detail
tersebut.
89
4.7 Petaku
4.7.1 Bekerja
Dengan
Peta
InaGeooportal
memiliki
built-in
map
viewer
untuk
membuat
dan
menampilkan
peta.
Pada
map
viewer,
pengguna
dapat
merubah
area
of
interest,
menambahkan
layer,
edit
fitur,
menampilkan
peta
dari
waktu
ke
waktu,
dll.
Pengguna
juga
dapat
membuat
peta
untuk
ditampilkan
dalam
map
viewer
atau
di
klien
lainnya
seperti
perangkat
mobile,
ArcGIS
Explorer
Online,
ArcGIS
Explorer
Desktop,
dan
ArcGIS
Desktop
10.
Keistimewaan
dari
InaGeoportal
adalah
pengguna
dapat
melihat,
membuat
dan
berbagi
peta
melalui
website
portal
ini,
tidak
memerlukan
programming
atau
tambahan
aplikasi.
4.7.2 Melihat
Peta
Ina-Geoportal
memiliki
built-in
map
viewer
yang
mudah
digunakan
untuk
saling
berbagi
peta
maupun
presentasi
yang
dibuat
dengan
ArcGIS
Explorer
Online.
Pada
saat
pengguna
membuka
Peta
yang
tersedia,
pengguna
dapat
mengubah
extent,
mencari
suatu
lokasi,
melihat
legenda,
melihat
informasi
mengenai
fitur,
dll.
Pengguna
juga
dapat
menambahkan
layer
pada
peta
yang
sedang
dilihat,
konfigurasi
informasi
pop-up
dan
membuat
perubahan
lainnya,
kemudian
dapat
disimpan
sebagai
konten
pengguna
tersebut.
Navigasi
Peta
untuk
fitur
Pan
dan
Zoom,
pengguna
dapat
menggunakan
mouse
dan
scroll
wheel,
Tanda
Panah
pada
keyboard
atau
zoom
slider
pada
sudut
kiri
peta.
Untuk
fitur
Zoom
in,
pengguna
dapat
menahan
tombol
SHIFT
kemudian
drag
sebuah
kotak
pada
peta
Pilih
Panah
yang
terdapat
pada
pojok
kanan
atas
untuk
membuka
peta
overview.
4.7.3 Bookmark
Pengguna
juga
dapat
melakukan
navigasi
pada
peta
untuk
extent
yang
telah
ditentukan
melalui
bookmark.
Menggunakan
Bookmark
Bookmark
adalah
salah
satu
fitur
dimana
pengguna
dapat
membuat
shortcut
untuk
posisi
tertentu
pada
Peta
dan
kemudian
dapat
disimpan
dalam
web
map.
Daftar
Bookmark
dapat
dilihat
pada
menu
drop-down
Bookmarks.
Pada
saat
pengguna
memilih
bookmark
yang
terdapat
di
dalam
daftar,
maka
extent
peta
akan
diposisikan
pada
lokasi
dan
skala
bookmark
tersebut.
90
Mengubah
atau
Menghapus
Bookmark
Untuk
mengubah
atau
menghapus
bookmark,
pilih
menu
drop
down
Bookmarks
untuk
melihat
daftar
drop
down
bookmark.
Untuk
mengubah
nama
bookmark,
pilih
tombol
Edit
dan
ketikkan
nama
baru.
Pilih
tombol
untuk
menghapus
bookmark
dari
peta.
Pilih
menu
Close
untuk
menutup
daftar
drop-down.
4.7.4 Pencarian
Lokasi
Tertentu
Gunakan
fitur
Find
untuk
menemukan
lokasi
seperti
nama-nama
tempat,
alamat,
persimpangan,
kota,
tempat
wisata,
monument,
dan
entitas
geografis.
Peta
akan
secara
otomatis
diperbesar
ke
lokasi
paling
sesuai
dengan
pencarian,
dan
penanda
Pop-Up
Window
akan
ditambahkan
pada
peta.
91
4.7.5 Melihat
Informasi
Fitur
Fitur
adalah
representasi
dari
point
atau
line
dari
objek
dunia
nyata
yang
tergambar
di
peta.
Sebagai
contoh,
fitur
merepresentasikan
wilayah
rekreasi
dalam
taman
nasional,
rute
evakuasi
darurat,
atau
sarang
burung
dalam
proyek
pembangunan
real
estate
yang
diusulkan.
Fitur
biasanya
memiliki
deskripsi
berupa
teks,
gambar,
dll,
ditampilkan
dalam
pop-up
window
sehingga
pengguna
lebih
memahami
maksud
dari
suatu
peta.
Pengguna
dapat
menutup
informasi
fitur
hasil
pencarian
dengan
memilih
X
pada
kanan
atas
dari
pop-up
window.
4.7.6 Edit
Fitur
Edit
fitur
yang
dapat
dilakukan
oleh
pengguna
adalah
Konfigurasi
popup
window,
merubah
simbolisasi,
dan
pengaturan
visibility
range.
1) Konfigurasi
Pop-Up
Window
Informasi
yang
ditampilkan
pop-up
window
didapatkan
dari
editable
layer
yang
dibuat
pengguna
pada
peta,
map
dan
feature
service
layer
dari
ArcGIS
Server
dari
hasil
pencarian
atau
pembuatan
pada
Peta
oleh
pengguna,
dan
data
yang
di-import
dari
sebuah
file.
Tahapan
konfigurasi
pop-up
window
adalah:
a) Buka
Peta
yang
akan
diubah
pada
map
viewer
92
b)
c)
d)
e)
Pilih
Details
Pilih
Content
Pilih
sublayer
yang
akan
dikonfigurasi
Pilih
panah
disamping
kanan
nama
layer
yang
akan
dikonfigurasi
dan
Pilih
Configure
Pop-up
f) Pop
Up
properties
akan
tampil
g) Mengubah
judul
Pop
Up
Gunakan
tombol
[+]
untuk
memilih
nilai
field.
Atau
pengguna
dapat
menginputkan
teks
statis
pada
field
Judul.
93
i) Format
Field
Fitur
untuk
menampilkan
format
data
yang
diinginkan.
j) Pop-Up
Media
Image
94
Pie Chart
2) Mengubah
Simbolisasi
Perubahan
simbolisasi
hanya
dapat
dilakukan
pada
layer
hasil
import
dari
file.
Tahapan:
Buka
Peta
yang
akan
diubah
pada
map
viewer
Pilih
Details
Pilih
Content
Pada
Layer
hasil
import
file,
pilih
panah
disamping
kanan,
Pilih
Change
Symbols.
95
Pilihan
tampilan
simbol
:
Single
Symbol:
Tampilkan
semua
fitur
menggunakan
simboltunggal.
Unique
Values:
Menampilkan
fitur
menggunakankarakteristik
tertentu.
Color:
Menampilkan
fitur
yang
dibedakan
berdasarkan
gradasi
warna
sesuai
skema
klasifikasi
dan
jumlah
kelas
yang
didefinisikan.
Size:
Menampilkan
fitur
yang
dibedakan
berdasarkan
ukuran
symbol
tunggal
sesuai
skema
klasifikasi
dan
jumlah
kelas
yang
didefinisikan.
Pengguna
dapat
memilih
tampilan
symbol
dari
field
Use.
Data
yang
ditampilkan
sesuai
field-field
data
yang
di-import.
Pengguna
dapat
memilih
dari
Field
To
show.
Skema
Klasifikasi
dibedakan
menjadi:
Equal
Interval:
Membagi
rentang
nilai
atribut
menjadi
subrange
yang
sama
besar.
Natural
Breaks:
Berdasarkan
pengelompokan
data
yang
memaksimalkan
perbedaan
antar
kelas.
Standard
Deviation:
menampilkan
berapa
banyak
nilai
atribut
fitur
bervariasi
yang
didapatkan
dari
nilai
rata-rata.
96
Jenis
simbol
dapat
dipilih
pada
change
Symbol.
3) Pengaturan
Visibility
Range
Pengaturan
Visibility
Range
hanya
dapat
dilakukan
pada
layer
hasil
import
dari
file.
Tahapan:
Buka
Peta
yang
akan
diubah
pada
map
viewer
Pilih
Details
Pilih
Content
Pilih
sublayer
yang
akan
dikonfigurasi
Pilih
panah
disamping
kanan
nama
layer
yang
akan
dikonfigurasi
dan
Pilih
Set
Visibility
Range
97
Kemudian
untuk
melihat
informasi
mengenai
basemap
yang
dipilih,
setelah
memilih
salah
satu
basemap,
kemudian
Klik
Details
Show
Content,
kemudian
pilih
panah
disamping
kanan
nama
basemap.
Kemudian
pilih
Description.
4.8.2 Menambahkan
Layer
Untuk
menambahkan
layer
pada
peta
bisa
dilakukan
dengan
bebrapa
pilihan,
yaitu
:
Search
for
layers
Create
editable
layer
Add
layer
from
file
Add
layer
from
web
98
Pencarian
Layer
/
Search
for
yayer
Pencarian
layer
ini
dimaksudkan
agar
pengguna
bisa
mencari
sendiri
layer
yang
ingin
ditambahkan
pada
peta
yang
akan
dibuat.
Layer
dapat
diperoleh
dari
InaGeoportal,
web,
folder
di
komputer
pengguna,
ataupun
server
GIS.
Layer
dapat
berupa
ArcGIS
server
map,
image,
feature
services,
dokumen
KML,
dan
OGC
Web
service.
Tahapan
untuk
melakukan
pencarian
layer
adalah
sebagai
berikut
:
a. Pada
My
Map,
pilih
Add
Search
for
layers
b. Pada
kolom
find,
pengguna
bisa
menuliskan
kata
kunci
pencarian.
Pada
kolom
in
terdapat
lima
pilihan
yaitu
Geospasial
Untuk
Negeri,
The
Web,
A
ArcGIS
server,
My
Content
(jika
sudah
login),
dan
My
Organization
(jika
sudah
login).
Misalnya
pada
kolom
find
dituliskan
atau
diketik
map,
pada
kolom
in
dipilih
Geospasial
Untuk
Negeri,
maka
akan
keluar
hasil
sebagaimana
terlihat
pada
gambar
dibawah
ini.
Setelah
itu
pilih
salah
satu
layer
yang
ingin
ditambahkan
lalu
Add.
99
Membuat
layer
yang
bisa
diedit
/
Create
editable
layer
Pengguna
dapat
menambahkan
editable
layer
pada
peta
yang
ingin
dibuat.
Layer
ini
bisa
ditambahkan
simbolisasi
jika
diperlukan.
Selain
itu
pengguna
juga
bisa
menambahkan
deskripsi
informasi
yang
akan
ditampilkan
dalam
bentuk
pop-up
windows
yang
nantinya
bisa
diakses
oleh
pengguna
lain
ketika
mengklik
objek
tersebut.
Adapun
tahapan
untuk
menambahkan
editable
layer
adalah
sebagai
berikut
:
a. Pada
halaman
My
Map,
klik
add
kemudian
pilih
create
editable
layer.
100
101
c. Pilih choose untuk memilih data yang akan ditambahkan dari komputer.
d. Data
.csv
yang
sudah
ditambahkan
akan
tampil
di
peta.
Seperti
yang
terlihat
pada
gambar
di
bawah
ini.
Untuk
jenis
data
yang
bisa
ditambahkan
lebih
rinci
dijelaskan
berikut
ini.
Text
File
(.txt)
102
Delimited
text
file
menggunakan
koma
(,),
semi-colon
(;),
tab,
atau
pipe
(|)
sebagai
pemisah
field.
Field
memerlukan
pasangan
field
latitude
dan
longitude
pada
tabel
berikut:
GPX
File
Pengguna
dapat
menambahkan
daat
GPS
dengan
mengkonversi
data
GPS
ke
GPS
Exchange
Format
(.gpx).
Tipe
data
yang
didukung
adalah
:
Waypoints
:
Poin
yang
direkam
secara
manual
oleh
user
GPS,
biasanya
spesifikasikan
nama
tertentu
untuk
menandai
lokasi
pada
peta.
Tracks
:
Poin
yang
direkam
secara
otomatis
oleh
GPS
pada
interval
periodic
tertentu.
Track
di
render
sebagai
fitur
linear.
Routes
:
Poin
yang
digunakan
GPS
untuk
navigasi
ke
lokasi
spesifik
tertentu.
Route
dirender
sebagai
fitur
linear.
Menambahkan
layer
dari
web
/
Add
layer
from
web
Apabila
pengguna
mengetahui
spesifik
ArcGIS
for
Server
Service,
OGC
(WMS),
atau
dokumen
KML
dan
akan
ditampilkan
pada
peta,
pengguna
dapat
secara
cepat
menambahkan
layer
dengan
memilih
tipe
data
dan
menginputkan
URL.
Adapun
langkah-langkahnya
adalah
sebagai
berikut
:
a. Pada
halaman
My
Map,
pilih
Add
Add
Layer
from
Web
4.8.3 Save
Fungsi
save
dapat
digunakan
apabila
user
telah
login.
Fungsi
ini
untuk
membuat
Peta
dan
menyimpannya
dalam
kontenku.
Ada
2
pilihan,
yaitu
save
dan
save
as.
Keduanya
akan
menampilkan
pop-up
sebagai
berikut:
User
harus
memasukkan
data
pada
field-field
diatas,
dan
memilih
pada
folder
mana
peta
tersebut
akan
disimpan.
4.8.4 Berbagai
Pakai/Share
Fasilitas
ini
digunakan
user
untuk
berbagi
pakai
peta
ini
dengan
user
lain
yang
diinginkan,
maupun
juga
digunakan
apabila
peta
yang
dimaksudkan
ingin
d
masukkan
ke
dalam
website
lain
yang
diinginkan
user.
104
4.9 Groups
Group
adalah
cara
untuk
berkolaborasi
dengan
pengguna
situs
portal
lain
dalam
My
Organization.
User
bergabung
dan
membuat
kelompok
untuk
bertukar
konten
yang
terkait
dengan
proyek
tertentu
atau
aktivitas
umum.
Sebagai
contoh,
User
mungkin
seorang
ahli
biologi
bekerja
pada
template
habitat
burung
peta
internasional.
User
mungkin
mencari
kelompok
yang
anggotanya
berbagi
data
habitat
burung
lokal
yang
dapat
user
gunakan.
User
bisa
bergabung
ke
grup
ini
dan
berbagi
template
User.
Bersamasama,
kelompok
User
bisa
membuat
peta
habitat
yang
berstandar
internasional
dengan
kaya
lapisan
data
lokal.
Pada
menu
groups,
dibagi
dalam
tiga
kolom
utama.
Pertama
adalah
kolom
daftar
tampilan
pilihan
groups,
kedua
adalah
member/keanggotaan
group
yg
user
ikuti
dan
ketiga
adalah
mode
pencarian
groups
yg
ada
pada
InaGeoportal.
4.9.1 Membuat
Group
Pilih
create
a
groups
dan
pastikan
bahwa
bahwa
sudah
login,
dan
user
akan
dibawa
pada
tampilan
seperti
dibawah
:
Lalu
setelah
itu
muncul
jendela
baru
untuk
membuat
grup
seperti
tampilan
dibawah
ini:
105
Setelah
semua
kolom
diisi
sesuai
dengan
ketentuannya,
save
grup
baru
tersebut
dengan
mengklik
tombol
save
atau
klik
cancel
untuk
membatalkan
pembuatan
grup
tersebut.
4.9.2 Bergabung
dengan
Grup
(Join
This
Group)
Bergabunglah
dengan
salah
satu
grup
jika
User
ingin
berkontribusi
melalui
peta
dan
aplikasi
peta.
Jika
User
melihat
tombol
ini
Join
this
Group
di
kanan
atas
halaman
rincian
grup,
hal
ini
berarti
kelompok
ini
publik
dan
menerima
permintaan
keanggotaan.
Jika
User
tidak
melihat
tombol
tersebut,
konten
grup
yang
tersedia
tetap
bisa
untuk
User
pergunakan,
tetapi
User
tidak
dapat
meminta
untuk
bergabung
(atau
berkontribusi
konten).
Dengan
jenis
kelompok
semipublik,
pemilik
mungkin
ingin
berbagi
konten
dengan
semua
orang
tetapi
ingin
mengontrol
siapa
yang
dapat
bergabung
melalui
undangan.
Lihat
Owning
Group
(Kepemilikan
Grup)
untuk
informasi
lebih
lanjut.
4.9.3 Kepemilikan
Grup
(Owning
Group)
Jika
User
telah
membuat
sebuah
kelompok
yang
memungkinkan
orang
untuk
bergabung,
User
menerima
atau
meminta
permintaan
keanggotaan
dan
mengundang
orang
untuk
bergabung.
Sebagai
pemilik
grup,
User
juga
dapat
mengelola
konten
yang
bukan
milik
User.
User
dapat
berbagi
konten
publik
untuk
kelompok
User
yang
berguna
ketika
User
menemukan
konten
yang
berhubungan
dengan
fokus
kelompok
User,
tetapi
pemiliknya
bukan
anggota.
Jika
anggota
telah
berbagi
konten
yang
tidak
patut
dengan
kelompok
User,
User
dapat
unshare
konten
tersebut.
Hanya
Pemilik
grup
yang
dapat
mengelola
permintaan
keanggotaan,
mengundang
orang
untuk
bergabung,
dan
mengelola
konten
grup.
106
4.10Kontenku
Kotenku
adalah
menu
dalam
aplikasi
inaGeoportal
ini
yang
dapat
digunakan
user
untuk
membuat
folder,
menghapus
folder,
menambahkan
item(peta),
membuat
peta,
men-
sharing
peta,
menghapus,
serta
memindahkan
item/peta
dari
satu
folder
ke
folder
lain.
Jadi
secara
keseluruhan
menu
ini
digunakan
untuk
manajemen
data
(peta)
user
pada
web
ini.
Dan
fungsi-fungsi
yang
ada
didalam
menu
ini
hanya
dapat
digunakan
apabila
user
sudah
melakukan
Login.
107