ANALISIS SWOT

TENTANG RENDAHNYA LITERASI SAINS DI INDONESIA

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH

Sains, Teknologi, dan Masyarakat

yang dibina oleh Bapak Drs. Kadim Masjkur, M.Pd. dan Ibu Erni Yulianti, S.Pd, M.Pd.

Oleh:
Kelompok 6

Abdul Fattah Noor (150351605470)

Lutviyah Dwi N (150351605475)
Nurul Umi Marfuah (150351602244)
Sarah Salshabila (150351605683)
Risty Triskarevi R (150351600388)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

PRODI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FEBRUARI 2018
ANALISIS SWOT “Rendahnya Literasi Sains di Indonesia”
Strong (Kekuatan)
 Semakin besar kepercayaan diri dan
motivasi belajar sains , maka semakin
besar pula literasi sains yang dicapai
oleh siswa
 Diharapkannya siswa dapat
menggunakan konsep – konsep sains
dalam konteks yang berbeda dari apa
yang telah dipelajarinya.
 Mampu berpartisipasi dalam masyarakat
Opportunities (Peluang)
 Guru dapat melakukan kegiatan secara
efisien untuk mengingkatkan literasi
sains siswa di kelas
 Menggerakkan program 15 menit untuk
membaca oleh Dinas Pendidikan atau
Kemendikbud
 Menggalakkan program sedekah buku
untuk di distribusikan ke daerah pelosok
Weakness (Kelemahan)
 Minimnya akses terhadap buku
 Minimnya akses mendapatkan buku
 Tidak semua sekolah memiliki
perpustakaan yang layak
 Sikap siswa terhadap sains dan latar
belakang pendidikan orang tua
Threats (Ancaman)
 Budaya menonton masyarakat yang
tinggi
 Di masa depan perlu diteliti lebih cermat
tentang pengaruh berbagai macam
strategi pembelajaran terhadap skor tes
sains yang diakses melalui tes standar
seperti Ujian Nasional. Angket
dirancang sesuai dengan spesifikasi
strategi pembelajaran tertentu, tidak
bersifat umum seperti di angket PISA
 Adanya pengaruh dari kemajuan sains
dan teknologi
DAFTAR PUSTAKA

Jurnal Ekohariadi. 2009. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Literasi Sains Siswa

Indonesia Berusia 15 Tahun. Jurnal Pendidikan Dasar,Vol.10 No. 1,Maret 2009
(29-43). Diakses tanggal 20 Februari 2018