Anda di halaman 1dari 43

MAKALAH

SEJARAH DAN FILSAFAT IPA


SEJARAH PERKEMBANGAN IPA DI BIDANG FISIKA

Dibimbing Oleh:

Sugiyanto, S.Pd., M.Si

Oleh Kelompok 1:

Elmayana (150351608934)
Nailah Nur Zhafirah (150351600893)
Puput Yuliyana (150351600676)
Sarah Salsabillah (150351600988)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
AGUSTUS 2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt, sebab karena rahmat dan
nikmat-Nyalah kami dapat menyelesaikan makalah Sejarah dan Filsafat IPA ini.
Pembuatan makalah ini bertujuan memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Sejarah
dan Filsafat IPA pada Semester V. Makalah ini berjudul Sejarah Perkembangan
IPA di Bidang Fisika.

Adapun sumber-sumber dalam pembuatan makalah ini, didapatkan dari


beberapa buku yang membahas tentang materi yang berkaitan. Kami sebagai
penyusun makalah ini, sangat berterima kasih kepada penyedia sumber walau
tidak dapat secara langsung untuk mengucapkannya.
Kami menyadari bahwa setiap manusia memiliki keterbatasan, begitu pun
dengan kami yang masih seorang mahasiswa. Dalam pembuatan makalah ini
mungkin masih banyak sekali kekurangan-kekurang yang ditemukan, oleh
karena itu kami mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya, kami
mangharapkan ada kritik dan saran dari para pembaca sekalian dan semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya.

Malang, 26 Agustus 2017

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang..............................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................2

1.3 Maksud Dan Tujuan......................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................3

2.1 Arti Tangis Bayi...........................................................................................3


2.2 Tugas Perkembangan Bayi...........................................................................4
2.3 Reflek pada Bayi..........................................................................................6
2.4 Perkembangan Fisik, Emosi, Sosial, Intelektual Pada Masa Bayi.............10
2.5 Implikasi Perkembangan Bayi Sesuai dengan Karakteristik dan Kebutuhan
Bayi............................................................................................................16

BAB III PENUTUP................................................................................................21

3.1 Kesimpulan.................................................................................................21

3.2 Saran...........................................................................................................21

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................22

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam suatu kehidupan, setiap individu di dunia ini harus melalui
berbagai macam fase atau masa di dalamnya seiring perkembangan usia
mereka. Dalam setiap fase terdapat tugas-tugas perkembangannya tersendiri.
Dalam hal ini, berarti terdapat suatu perbedaan antara satu fase dengan fase
yang lainnya. Masing-masing individu dituntut untuk dapat menyelesaikan
setiap tugas perkembangannya sesuai dengan tahapan fase yang dilaluinya
dalam rentang usia yang sudah ditentukan pada setiap fase tersebut.
Setiap individu dapat dikatakan berhasil, apabila ia mampu
melaksanakan segala tugas perkembangan yang harus diembannya dengan
tepat waktu. Apabila individu tersebut tidak mampu atau mengalami
hambatan dalam menyelesaikan tugas perkembangannya, maka individu
tersebut akan mengalami gangguan atau ketidakberhasilan baik dalam segi
fisik, kognitif, emosi, sosial, maupun spiritualnya. Mengingat segala aspek
tersebut sangat penting untuk menunjang kehidupannya, maka setiap individu
dituntut untuk mampu menyelesaikan segala tugas perkembangannya dengan
baik dan benar.
Dari seluruh fase yang terjadi selama rentang kehidupan, salah satu fase
yang memegang peran penting dalam perkembangan seorang individu adalah
masa bayi. Masa bayi disebut sebagai salah satu fase terpenting. Hal ini
dikarenakan selama masa ini seorang individu mulai belajar dan memahami
berbagai macam hal dan pengalaman baru tentang dirinya. Terdapat berbagai
macam tugas perkembangan yang harus diselesaikan seorang individu pada
masa ini. Walaupun demikian, masa ini bukanlah suatu masa yang berbahaya
bagi perkembangan individu.
Di balik semua itu, terdapat tuntutan tersendiri yang wajib dicapai
seorang individu setelah melalui fase ini, yaitu menjadi individu yang
mandiri. Untuk dapat mencapainya, setiap orang tua terlebih dahulu harus
memahami apa saja tugas-tugas perkembangan bagi si bayi dan yang harus

1
orang tua lakukan agar bayi yang mereka miliki mampu memenuhi tugas-
tugas tersebut.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana sejarah perkembangan IPA di bidang fisika pada zaman
klasik?
2. Bagaimana sejarah perkembangan IPA di bidang fisika pada zaman
modern?

1.3 Maksud Dan Tujuan


Adapun maksud dan tujuan penulis dalam pembuatan makalah ini yaitu:
1. Dapat mengetahui sejarah perkembangan IPA di bidang fisika pada
zaman klasik.
2. Dapat mengetahui sejarah perkembangan IPA di bidang fisika pada
zaman klasik.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Perkembangan IPA di Bidang Fisika pada Zaman Klasik.


A. Sejarah Fisika Klasik
Fisika klasik Dimulai dari tahun 1800-an sampai 1890-an. Pada periode
ini diformulasikan konsep-konsep fisika yang mendasar yang sekarang kita
kenal dengan sebutan Fisika Klasik. Dalam periode ini, fisika berkembang
dengan pesat terutama dalam mendapatkan formulasi-formulasi umum dalam
Mekanika, Fisika Panas, Listrik-Magnet dan Gelombang, yang masih terpakai
sampai saat ini. Fisika Klasik adalah fisika yang didasari prinsip-prinsip yang
dikembangkan sebelum bangkitnya teori kuantum, biasanya termasuk teori
relativitas khusus dan teori relativitas umum. Pada fisika klasik pendekatan
terhadap pemecahan persoalan pada umumnya lebih didasarkan pada dalil-dalil
mekanika gerak. Disamping itu dalam penanganan solusi secara tegas
dilakukan perbedaan antara benda partikel dan fenomena gelombang dan
begitu juga mengenai tanggapan bahwa tidak ada pembatasan-pembatasan
dalam besarnya energi (energi dapat bertambah atau berkurang dengan besaran
nilai yang tidak dibatasi dengan satuan tertentu).
B. Pokok Pemikiran Fisika Klasik
Pada zaman ini pemahaman di bidang kefisikaan masih sempit dan
perkembangannya tidak seluas pada perkembangan konsep-konsep fisika
modern. Pemikiran-pemikiran pada zaman ini adalah :
1. Mekanika Klasik (Mekanika Newtonian)
Mekanika klasik menggambarkan dinamika partikel atau sistem
partikel. Dinamika partikel demikian, ditunjukkan oleh hukum-hukum
Newton tentang gerak, terutama oleh hukum kedua Newton. Hukum
ini menyatakan, "Sebuah benda yang memperoleh pengaruh gaya atau
interaksi akan bergerak sedemikian rupa sehingga laju perubahan
waktu dari momentum sama dengan gaya tersebut". Hukum-hukum
gerak Newton baru memiliki arti fisis, jika hukum-hukum tersebut
diacukan terhadap suatu kerangka acuan tertentu, yakni kerangka
acuan inersia (suatu kerangka acuan yang bergerak serba sama - tak

3
mengalami percepatan). Prinsip Relativitas Newtonian menyatakan,
"Jika hukum-hukum Newton berlaku dalam suatu kerangka acuan
maka hukum-hukum tersebut juga berlaku dalam kerangka acuan lain
yang bergerak serba sama relatif terhadap kerangka acuan pertama".
Konsep partikel bebas diperkenalkan ketika suatu partikel bebas
dari pengaruh gaya atau interaksi dari luar sistem fisis yang ditinjau
(idealisasi fakta fisis yang sebenarnya). Gerak partikel terhadap suatu
kerangka acuan inersia tak gayut (independen) posisi titik asal sistem
koordinat dan tak gayut arah gerak sistem koordinat tersebut dalam
ruang. Dikatakan, dalam kerangka acuan inersia, ruang bersifat
homogen dan isotropik. Jika partikel bebas bergerak dengan kecepatan
konstan dalam suatu sistem koordinat selama interval waktu tertentu
tidak mengalami perubahan kecepatan, konsekuensinya adalah waktu
bersifat homogen.
2. Elektrodinamika Klasik
Elekrodinamika, sesuai dengan namanya adalah kajian yang
menganalisis fenomena akibat gerak elektron. Fenomena ini berkaitan
dengan kelistrikan dan kemagnetan. Kendati elektrodinamika
merupakan bagian dari fisika klasik, hukum-hukum elektrodinamika
yang dikompilasi oleh Maxwell ternyata sesuai dengan teori
Relativitas, salah satu pilar dari fisika modern. Teori elektromagnet
membahas medan elektromagnet, yaitu medan listrik dan medan
magnet . Kedua besaran ini berhubungan dengan rapat muatan dan
rapat arus. Bagian ini tidak akan mengulas secara rinci teori medan
elektromagnet sebab dapat diperoleh dalam kuliah khusus tentang
elektrodinamika. Hal yang perlu dikemukakan di sini adalah bahwa
menurut Maxwell, medan listrik dan magnet memenuhi persamaan
Persamaan ini mengungkapkan bahwa medan elektromagnet
merambat dalam ruang dalam bentuk gelombang dengan kecepatan
tetap v. Maxwell adalah orang pertama yang mengungkapkan bahwa
gelombang EM pada jangkauan frekuensi tertentu adalah gelombang
cahaya. Sejak itu orang kemudian memahami bahwa gelombang EM

4
meliputi frekuensi sangat rendah seperti sinar tampak (frekuensi
berkisar 4000 A - 7000A), hingga radiasi frekuensi tinggi seperti
Sinar-X.
Dalam kajian optika dipahami bahwa cahaya memiliki berbagai
sifat yang menunjukkan bahwa konsep cahaya sebagai gelombang
tidak esensial. Akan tetapi guna menjelaskan secara lebih tepat
mengenai gejala interferensi, khususnya difraksi, konsep cahaya
sebagai gelombang adalah mutlak.
Pada prinsipnya fisika klasik berpandangan bahwa materi terdiri
atas partikel dan radiasi terdiri atas gelombang. Pandangan ini menjadi
acuan dalam menjelaskan gejala alam. Contohnya, gaya yang dialami
oleh partikel bermuatan seperti, elektron dan proton, dengan massa
masing-masing muatan listrik satu satuan, berinteraksi melalui
interaksi gravitasi (massa) dan elektromagnetik. Geraknya dapat
dijelaskan melalui Hukum Lorentz. Akan tetapi, teori klasik tidak
mampu menjelaskan bagaiman interaksi partikel ini dengan cahaya
(radiasi).
3. Termodinamika Klasik
Thermodinamika adalah cabang ilmu pengetahuan yang
membahas antara panas dan bentuk bentuk energi lainnya.
Thermodimika merupakan sains aksiomatik yang berkenaan dengan
transformasi energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya . energi dan
materi sangat berkaitan erat, sedemikian eratnya sehingga perpindahan
energi akan menyebabkan perubahan tingak keadaan materi tersebut.
Hukum pertama dari termodinamika menyatakan bahwa energi
tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dihilangkan namun berubah
dari satu bentuk menjadi bentuk yang lainnya. Hukum ini mengatur
semua perubahan bentuk energi secara kuantitatif dan tidak membatasi
arah perubahan bentuk itu. Pada kenyataannya tidak ada kemungkinan
terjadinya proses dimana proses tersebut satu satunya hasil dari
perpindahan bersih panas dari suatu tempat yang suhunya lebih rendah
ke suatu tempat yang suhunya lebih tinggi. Pernyataan yang

5
mengandung kebenaran eksperimental ini di kenal dengan hukum
kedua termodinamika.
Keterbatasan termodimika klasik. Termodinamika klasik
menggarap keadaan sistem dari sudut pandang makroskopik dan tidak
membuat hipotesa mengenai struktur zat. Untuk membuat analisa
termodinamika klasik kita perlu menguraikan keadaan suatu sistem
dengan perincian mengenai karakteristik karakteristik
keseluruhannya seperti tekanan , volume dan temperature yang dapat
diukur secara lansung dan tidak menyangkut asumsi asumsi
mengenai struktur zat.
Termodinamika klasik tidak memperhatikan perincian, perincian
suatu proses tetapi membahas keadaan keadaan kesetimbangan. Dari
sudut pandang termodinamika jumlah panas yang dipindahkan selama
suatu proses hanyalah sama dengan beda antara perubahan energi
sistem dan kerja yang dilaksanakan., jelaslah bahwa analisa ini tidak
memperhatikan mekanisme aliran panas maupun waktu yang
diperlukan untuk memindahkan panas tersebut.
Termodinamika klasik mampu menerangkan mengapa
perpindahan panas dapat terjadi, namun termodinamika klasik tidak
menjelaskan bagaimana cara panas dapat berpindah. Kita mengenal
bahwa panas dapat berpindah dengan tiga cara yaitu konduksi,
konveksi dan radiasi.
4. Teori Relativitas Umum
Einstein menyelesaikan teori relativitas umum pada 1915. Teori
relativitas umum menjelaskan bahwa gelombang elektromagnetik
tidak sesuai dengan teori gerakan Newton. Menurut Newton, gravitasi
dianggap sebagai kekuatan penarik. Planet-planet bergerak
mengelilingi matahari dalam bentuk lingkaran elips karena matahari
memiliki kekuatan gravitasi yang amat besar. Tapi menurut Einstein,
gravitasi tidak dianggap sebagai kekuatan penarik, tapi lebih sebagai
kekuatan eksterior yang merupakan konsekwensi dari ruang dan
waktu atau ruang-waktu. Rangkaian ruang-waktu empat-dimensi yang

6
melengkung seringkali dilukiskan seperti sebuah karet yang
dimelarkan oleh benda bermasa bintang, galaksi, dll. Benda bermassa
seperti matahari melengkungkan ruang-waktu di sekelilingnya dan
planet-planet bergerak di sepanjang jalur melengkungnya ruang-
waktu. Einstein berkata: materi memberitahu ruang bagaimana cara
melengkungkan/memelarkan dirinya; ruang memberitahu materi cara
bergerak. Teori relativitas umum memprediksi dengan tepat sampai
pada tingkatan apakah sebuah sinar cahaya akan terbentang saat ia
lewat di dekat matahari. Kalau dipaksa menyimpulkan teori relativitas
umum dalam satu kalimat: Keberadaan ruang, waktu, dan gravitasi
tidak terpisahkan dari benda.
C. Tokoh-Tokoh Fisika Klasik
1. Benjamin Thompson
Benjamin Thompson atau 'Count Rumford' (1753 1814) adalah
penemu, ilmuwan, negarawan, dan tentara terkenal kelahiran
Amerika. Benjamin Thompson dilahirkan di Woburn Utara,
Massachusetts pada tanggal 26 Maret 1753 beragama Anglican.
Ayahnya adalah seorang petani dan meninggal ketika Benjamin
Thompson berumur 2 tahun. Ibunya, Ruth Simonds menikah lagi
dengan Josiah Pierce pada bulan Maret 1976. Di masa kecilnya,
Benjamin Thompson memiliki keterbatasan untuk sekolah sehingga
dia lebih banyak belajar sendiri dan kemudian mendapat banyak
pengetahuan dari teman dan kenalannya. Pada usia 13 tahun,
Benjamin Thompson mulai melakukan beberapa pekerjaan seperti
menjadi juru tulis seorang importer, pedagang bahan kering dan
kemudian magang di Doctor John Hay of Woburn, dimana Thompson
mendapatkan banyak pengetahuan tentang ilmu medis. Bakat
Thompson dalam bekerja dengan alat mekanis dan kemampuan
bahasanya yang sangat baik membuat John Fowle, salah satu guru
lulusan Harvard, membantunya untuk belajar dengan Professor John
Winthrop di Harvard. Pada tahun 1772, Thompson meninggalkan kota

7
kelahirannya untuk belajar dengan Professor John Winthrop di
Harvard.
Pada tahun 1772, Thompson meninggalkan kota kelahirannya dan
mengajar di salah satu sekolah di Bradford, Massachusetts sambil
mempelajari ilmu pengetahuan pada Samuel Williams. Tidak
beberapa lama kemudian, Thompson berpindah mengajar di Concord,
New Hampshire atas undangan dari Timothy Walker. Di sana
Benjamin Thompson hidup menumpang dan kemudian menikahi anak
dari tuan rumahnya, Sarah Walker Rolfe yang merupakan janda kaya
di daerah Concord. Istrinyalah yang memperkenalkan Thompson pada
Gubernur Wentworth dari New Hampshire dan mengangkatnya
menjadi mayor di New Hampshire Militia.
Pada saat revolusi Amerika meledak, Thompson diajak bergabung
dengan Amerika untuk melawan Inggis karena dia memiliki hubungan
penting dengan pemerintah Inggris namun dia menolak. Benjamin
Thompson meninggalkan keluarganya di Amerika pada tahun 1974
dan bergabung dengan pemerintah Britania Raya (Inggris) sebagai
penasihat Jenderal Thomas Gage. Pada tahun 1776, Thompson bekerja
sebagai juru tulis di Sekretariat Negara kemudian jabatannya terus
naik menjadi Sekretaris Provinsi Georgia, dan pada tahun 1779
Benjamin Thompson menjadi salah satu anggota Royal Society.
Selain politik, dunia militer juga digeluti oleh Benjamin Thompson.
Di samping mengurusi masalah politik dan militer, Thompson juga
aktif meneliti berbagai hal, terutama bidang Fisika. Sekitar tahun
1975, Benjamin Thompson meneliti tentang gaya pada bubuk mesiu
dan membangun sistem sinyal kelautan yang baru bagi tentara Inggris.
Kontribusinya yang terbesar pada dunia Fisika adalah pemikirannya
tentang teori kalor. Pada akhir abad ke-18, teori kalori yang dipercaya
adalah bahwa kalor merupakan fluida yang dapat mengalir ke dalam
tubuh ketika dipanaskan dan mengalir keluar ketika didinginkan.
Saat meneliti tentang bubuk mesiu, Benjamin Thompson
menemukan adanya penyimpangan atau anomali yang tidak dapat

8
dijelaskan dengan teori kalori. Di dalam laporannya kepada Royal
Society yang berjudul "An Experimental Enquiry concerning the
Source of Heat excited by Friction" (1798), Benjamin Thompson
mengajukan suatu teori baru yang menyatakan bahwa kerja mekanis
akan menghasilkan kalor dan kalor tersebut merupakan suatu bentuk
gerak. Teori tersebut berhasil memberikan penjelasan mengapa panas
yang dihasilkan dari gesekan peluru meriam (bubuk mesiu) tidak akan
pernah habis. Peristiwa itu tak dapat dijelaskan dengan teori kalori
terdahulu.
Di dalam laporan tersebut terdapat perhitungan jumlah kuantitas
kalor yang diproduksi oleh energi mekanis. Teori yang dikemukakan
Thompson bertentangan dengan teori kalori yang terdahulu dan
banyak orang pada saat itu yang tidak yakin dengan Thompson hingga
James Maxwell mengemukakan teori kinetik kalor pada tahun 1871.
Penemuan-penemuan Thompson lainnya adalah kompor, oven, ketel
ganda, dan pakaian penahan panas, serta mengembangkan cerobong
asap dan tungku perapian yang ada.
Pada tahun 1804, Thompson menetap di Paris dan menikah
dengan Madame Lavoisier, janda seorang ahli kimia Perancis, Antoine
Lavoisier. Pernikahan tersebut hanya bertahan beberapa tahun dan
pada 1807 Benjamin Thompson pensiun dan menetap di desa Auteuil
dekat Paris. Thompson menjadi anggota Institusi Nasional Perancis
sebagai dan secara rutin berkontribusi dalam berbagai pertemuan dan
debat ilmu pengetahuan.
Penghargaan yang pernah diraihnya adalah Copley Medal.
Setelah perceraiannya, Thompson dirawat oleh anak perempuannya
hingga pada tanggal 21 Agustus 1814, Benjamin Thompson
meninggal di Auteuil, Paris pada usia 61 tahun. Dibangun Monumen
Benjamin Thompson di English Garden.

9
2. James Clerk Maxwell

James Clerk Maxwell (lahir di Edinburgh, 13 Juni 1831


meninggal di Cambridge, 15 November 1879 pada umur 48 tahun)
adalah fisikawan Skotlandia yang pertama kali menulis hukum
magnetisme dan kelistrikan dalam rumus matematis. Pada tahun 1864,
ia membuktikan bahwa gelombang elektromagnetik ialah gabungan
dari osilasi medan listrik dan magnetik. Maxwell mendapati bahwa
cahaya ialah salah satu bentuk radiasi elektromagnetik. Ia juga
membuka pemahaman tentang gerak gas, dengan menunjukkan bahwa
laju molekul-molekul di dalam gas bergantung kepada suhunya
masing-masing.

Fisikawan Inggris kesohor James Clerk Maxwell ini terkenal


melalui formulasi empat pernyataan yang menjelaskan hukum dasar
listrik dan magnet. Kedua bidang ini sebelum Maxwell sudah
diselidiki lama sekali dan sudah sama diketahui ada kaitan antar
keduanya. Namun, walau pelbagai hukum listrik dan kemagnetan
sudah diketemukan dan mengandung kebenaran dalam beberapa segi,
sebelum Maxwell, tak ada satu pun dari hukum-hukum itu yang
merupakan satu teori terpadu. Dalam dia punya empat perangkat
hukum yang dirumuskan secara ringkas (tetapi punya bobot tinggi),
Maxwell berhasil menjabarkan secara tepat perilaku dan saling
hubungan antara medan listrik dan magnet.

Dengan begitu dia mengubah sejumlah besar fenomena


menjadi satu teori tunggal yang dapat dijadikan pegangan. Pendapat
Maxwell telah jadi anutan pada abad sebelumnya secara luas baik di
sektor teori maupun dalam praktik ilmu pengetahuan.

Nilai terpenting dari, pendapat Maxwell yang baru itu adalah:


banyak persamaan umum yang bisa terjadi dalam semua keadaan.
Semua hukum-hukum listrik dan magnet yang sudah ada sebelumnya
dapat dianggap berasal dari pendapat Maxwell, begitu pula sejumlah

10
besar hukum lainnya, yang dulunya merupakan teori yang tidak
dikenal. Dari pendapat Maxwell ini dapat diperlihatkan betapa
pergoyangan bolak-balik bidang elektromagnetik secara periodik
adalah sesuatu hal yang bisa terjadi. Gerak bolak-balik seperti
pendulum ini disebut gelombang elektromagnetik, yang bilamana
sekali digerakkan akan menyebar terus hingga angkasa luar. Dari
pendapat-pendapat ini mampu menunjukkan bahwa kecepatan
gelombang elektromagnetik itu mencapai sekitar 300.000 kilometer
(186.000 mil) per detik. Maxwell mengetahui bahwa ini sama dengan
ukuran kecepatan cahaya. Dari sudut ini dia dengan tepat mengambil
kesimpulan bahwa cahaya itu sendiri terdiri dari gelombang
elektromagnetik.

Jadi, pendapat Maxwell bukan semata merupakan hukum dasar


dari kelistrikan dan kemagnetan, tetapi juga sekaligus merupakan
hukum dasar optik. Sesungguhnya, semua hukum terdahulu yang
dikenal sebagai hukum optik dapat dikaitkan dengan pendapatnya,
juga banyak fakta dan hubungan dengan hal-hal yang dulunya tidak
terungkapkan.

Cahaya yang tampak oleh mata bukan semata jenis yang


memungkinkan radiasi elektromagnetik. Pendapat Maxwell
menunjukkan bahwa gelombang elektromagnetik lain, berbeda dengan
cahaya yang tampak oleh mata dalam dia punya panjang gelombang
dan frekuensi, bisa saja ada. Kesimpulan teoretis ini secara
mengagumkan diperkuat oleh Heinrich Hertz, yang sanggup
menghasilkan dan menemui kedua gelombang yang tampak oleh mata
yang diramalkan oleh Maxwell itu. Beberapa tahun kemudian
Guglielmo Marconi memperagakan bahwa gelombang yang tak
terlihat mata itu dapat digunakan buat komunikasi tanpa kawat
sehingga menjelmalah apa yang namanya radio itu. Kini, kita gunakan
juga buat televisi, sinar X, sinar gamma, sinar infra, sinar ultraviolet

11
adalah contoh-contoh dari radiasi elektromagnetik. Semuanya bisa
dipelajari lewat hasil pemikiran Maxwell.

Meski kemasyhuran Maxwell yang paling menonjol terletak


pada sumbangan pikirannya yang dahsyat di bidang elektromagnetik
dan optik, dia juga memberi sumbangan penting bagi dunia ilmu
pengetahuan di segi lain termasuk teori-teori astronomi dan
termodinamika (penyelidikan ihwal panas). Salah satu minat
khususnya adalah teori kinetik tentang gas. Maxwell menyadari
bahwa tidak semua molekul gas bergerak pada kecepatan sama.
Sebagian lebih lambat, sebagian lebih cepat, dan sebagian lagi dengan
kecepatan yang luar biasa. Maxwell mencoba rumus khusus
menunjukkan bagian terkecil molekul bergerak (dalam suhu tertentu)
pada kecepatan yang tertentu pula. Rumus ini disebut "penyebaran
Maxwell," merupakan rumus yang paling luas terpakai dalam rumus-
rumus ilmiah, dan mengandung makna dan manfaat penting pada tiap
cabang fisika.

3. Thomas Young
Young terlahir di Milverton, Inggris pada tanggal 13 Juni
1773. ia termasuk anak ajaib, karena pada umur 2 tahun ia sudah
pandai membaca dengan lancar. Pada umur 14 tahun Young telah
menguasai sedikitnya 5 bahasa.
Thomas Young adalah ahli fisika Inggris, dokter, penemu teori
gelombang cahaya Young, penemu akomodasi mata dan
astigmatisma, penemu hukum interferensi cahaya, penemu teori
tiga warna Young-Helmholtz, ahli tulisan mesir kuno,pengarang,
guru besar, sekretaris, anggota Royal Society.
Sebelum masuk perguruan tinggi ia mempelajari bahasa
Yunani, Latin, Hibranu, Arab, Turki dan Etiopia. Ia pandai
memainkan bermacam-macam alat musik termasuk seruling tas
yang biasa dimainkan orang Skotlandia. Sampai dewasa ia pun
tetap ajaib dan dapat membiayai hidup dan kuliahnya dengan

12
uang dari kantung sendiri. Ia mengikuti kuliah di Universitas
Edinburgh, lalu pergi ke Jerman kemudian mendapat gelar dari
Universitas Gottingen pada umur 23tahun. Pada waktu ia masih
mahasiswa ia menemukan bahwa lensa mata berubah bentuknya,
jadi pipih atau cembung, sesuai dengan jarak benda yang
dilihatnya. Tahun 1793 ia berhasil menjelaskan proses akomodasi
pada mata manusia. Ia mengatakan bahwa lensa mata berubah
bentuknya, sesuai jarak benda yang dilihatnya. Pada tahun 1799
ia berpraktek dokter di London, dan menemukan panyebab
astigmatisma (1801). Astigmatisma adalah keadaan mata yang
menyebabkan benda yang dilihat tampak kabur. Hal ini
disebabkan oleh lengkung kornea mata yang tidak normal.
Akibatnya berkas-berkas sinar yang berasal dari benda tidak
terfokus pada retina. Sejak penemuannya ini Young mulai
mempelajari sifat-sifat cahaya.
Tahun 1801 ia menemukan penyebab astimagtisma yaitu keadaan
mata yang menyebabkan benda yang dilihat nampak kabur. Hal
ini disebabkan oleh lengkung mata yang tidak normal. Pada tahun
itu juga ia menemukan hukum interferensi cahaya. Dengan
penemuannya ia berhasil membuktikan bahwa cahaya adalah
gelombang. Selain itu Young beranggapan bahwa suatu zat
mempunyai batas ketegangan. Sifat-sifat dari ketegangan ini
disebut Modulus Young pada suatu zat.
Tahun 1807 Young menerbitkan buku tentang filsafat alam yang
terdiri dari 2 jilid. Buku tersebut berisi 60 jenis materi
perkuliahan dan dilengkapi dengan gambar-gambar yang
berhubungan dengan hasil-hasil penelitiannya. Young meninggal
pada tanggal 10 Mei 1829 di London.
4. Michael Faraday
Michael Faraday (22 September 1791-25 Agustus 1867) ialah
ilmuwan Inggris yang mendapat julukan "Bapak Listrik", karena
berkat usahanya listrik menjadi teknologi yang banyak gunanya. Ia

13
mempelajari berbagai bidang ilmu pengetahuan, termasuk
elektromagnetisme dan elektrokimia.
Berkat karyanya mengenai kelistrikan dan magnet Faraday
menjadi terkenal. Eksperimen pertamanya ialah membuat konstruksi
tumpukan volta dengan 7 uang setengah sen, ditumpuk bersama
dengan 7 lembaran seng serta 6 lembar kertas basahan air garam.
Dengan konstruksi ini ia berhasil menguraikan magnesium sulfat.

Pada tahun 1821 Hans Christian Orsted mempublikasikan


fenomena elektromagnetisme. Dari sinilah Faraday kemudian
memulai penelitian yang bertujuan untuk membuat alat yang dapat
menghasilkan "rotasi elektromagnetik". Salah satu alat yang berhasil
ia ciptakan adalah homopolar motor, pada alat ini terjadi gerakan
melingkar terus-menerus yang ditimbulkan oleh gaya lingakaran
magnet mengelilingi kabel yang diperpanjang hingga ke dalam
genangan merkuri dimana sebelumnya sudah diletakan sebuah magnet
pada genangan tersebut, maka kabel akan berputar mengelilingi
magnet apabila dialiri arus listrik dari baterai. Penemuan inilah yang
menjadi dasar dari teknologi elektromagnetik saat ini.

Faraday membuat terobosan baru ketika ia melilitkan dua


kumparan kabel yang terpisah dan menemukan bahwa kumparan
pertma akan dilalui oleh arus, sedangkan kumparan kedua dimasukan
arus. Inilah yang saat ini dikenal sebagai induksi timbal-balik. Hasil
percobaan ini menghasilkan bahwa "perubahan pada medan magnet
dapat menghasilkan medan listrik" yang kemudian dibuat model
matematikanya oleh James Clerk Maxwell dan dikenal sebagai
Hukum Faraday.

5. James Prescott Joule


James Prescott Joule(lahir di Salford, Inggris, 24 Desember
1818 meninggal di Greater Manchester, Inggris, 11 Oktober 1889
pada umur 70 tahun) ialah seorang ilmuwan Inggris. Ia dikenal

14
sebagai perumus Hukum Kekekalan Energi pada tahun 1847 di
Inggris, yang berbunyi, Energi tidak dapat diciptakan ataupun
dimusnahkan. Ia adalah seorang ilmuwan Inggris yang berminat pada
fisika. Dengan percobaan, ia berhasil membuktkan bahwa panas
(kalori) tak lain adalah suatu bentuk energi. Dengan demikian ia
berhasil mematahkan teori kalorik, teori yang menyatakan panas
sebagai zat alir. Salah satu satuan energi-Joule-dinamai atasnya. Pada
tahun 1840, James menerbitkan sebuah karya ilmiah tentang panas
yang dihasilkan oleh arus listrik. Lalu pada tahun 1843, ia
menerbitkan kelanjutan karya ilmiahnya tentang bagaimana mengubah
kerja menjadi panas. Ia melakukan eksperimen menggunakan roda
berpedal. Akhirnya dari situ James merumuskan konsep fisika
mengenai kesetaraan energi mekanik dan energi panas. Empat tahun
kemudian, ia berhasil merumuskan hukum kekekalan energi, yang
merupakan hukum pertama dari hukum termodinamika. Hukum itu
menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan,
tapi dapat berubah dari satu bentuk energi ke bentuk energi lainnya.

2.2 Sejarah Perkembangan IPA di Bidang Fisika pada Modern


1. Francis William Aston (1877-1945)

15
Gambar 1. Francis William Aston

Francis W. Aston adalah ahli fisika inggris, penemu spektrograf massa


(1991), pemenang hadiah Nobel (1922) untuk kimia karena menemukan isotop,
pengarang, penerima Royal Medal (Medali Kerajaan), anggota Royal Society
(Lembaga Ilmu Pengetahuan Inggris, 1921), lulusan Universitas Birmingham
dan Cambridge, asisten Thomson dan Rutherford, dan merupakan anggota
kehormatan Akademik Sains milik Uni Soviet. Buku karangannya berjudul
Isotop (1922), Spektrograf Massa dan Isotop (1942). Isotop adalah atom-
atom sebuah unsur yang sama, tapi bobot atomnya berlainan. Spektrograf alat
untuk memfoto spektrum, sinar yang terurai sesudah menembus prisma.
Spektrograf massa adalah alat untuk memotret massa atom. Dengan alat itu
dapat kita ketahui mana atom yang ringan dan mana atom yang berat.
2. Erwin Schrodinger (1887 - 1961)

Gambar 7. Erwin Schrodinger

16
Erwin Schrdinger adalah seorang ilmuwan yang dikenal sebagai tokoh
yang cukup berpengaruh di bidang fisika modern. Pemilik nama lengkap Erwin
Rudolf Josef Alexander Schrodinger ini dilahirkan pada tanggal 12 Agustus
1887 dan meninggal dunia dalam usia 73 tahun yakni pada tanggal 4 Januari
1961 di kota yang sama, yaitu di Wina, Austria. Darah Austria Erwin
Schrodinger diperoleh dari sang ayah, Rudolf Schrodinger, yang seorang ahli
botani. Sedangkan ibunya, Georgine Emilia Brenda, adalah orang Inggris dan
merupakan saudaru dari Alexander Bauer, seorang pakar kimia yang terkenal
pada masa itu. Kota Wina memang sangat berarti bagi seorang Erwin
Schrodinger. Selain menjadi tempat lahir dan wafatnya, Wina juga merupakan
kota di mana Erwin Schrodinger mulai menjejakkan karirnya sebagai seorang
ilmuwan. Di kota ini, ia menerima gelar doktor dari Universitas Wina di bawah
bimbingan fisikawan Austria legendaris, Ludwig Boltzmann.

Selama PD I, ia menjadi perwira artileri. Setelah perang ia mengajar di


Zurich, Swiss. Di sana, ia menangkap pengertian Louis Victor de Broglie yang
menyatakan bahwa partikel yang bergerak memiliki sifat gelombang dan
mengembangkan pengertian itu menjadi suatu teori yang terperinci dengan
baik. Setelah ia menemukan persamaannya yang terkenal, ia dan ilmuwan
lainnya memecahkan persamaan itu untuk berbagai masalah, di sini kuantisasi
muncul secara alamiah, misalnya dalam masalah tali yang bergetar. Setahun
sebelumnya Werner Karl Heisenberg telah mengemukakan formulasi mekanika
kuantum, namun perumusannya agak sulit dipahami ilmuwan masa itu.
Schrodinger memperlihatkan bahwa kedua formulasi itu setara secara
matematis.

Teori mekanika gelombang dikembangkan oleh Schrodinger pada tahun


1926. teori ini lebih ditekankan pada aspek gelombang dalam melukiskan
proses-proses fisis. Kelakuan satu sistem yang mengandung besaran-besaran
fisis tenaga dan impuls dilukiskan dalam bentuk fungsi gelombang.

17
3. Irene Curie (1897-1956)

a. Sejarah Hidup
Irne Joliot-Curie nama keluarga saat gadis Curie yang lahir
pada tanggal 12 September 1897 dan meninggal pada tanggal 17
Maret 1956 pada umur 59 tahun. Ia lahir dan meninggal di Paris,
Prancis. Ia merupakan ilmuwati Prancis, putri Marie Currrie dan
Pierre Curie dan istri dari Jean Frederic Joliot-Curie. Dimana Marrie
Curie adalah seorang fisikawan Perancis yang lahir di Polandia yang
terkenal karena karyanya tentang radioaktivitas dan merupakan
wanita pertama yang memenangkan dua hadiah Nobel dalam bidang
yang berbeda, yaitu Fisika dan Kimia. Sedangkan ayahnya yaitu
Pierre Curie adalah seorang pionir dalam bidang kristalografi,
magnetisme, dan radioaktivitas berkebangsaan Perancis. Irene Curie
merupakan putri pertama Marie Curie dan Piere Curie, ilmuwan
yang telah menemukan unsur Polonium dan Radium.
Selain itu, Irene merupakan seorang aktivis perdamaian. Ia
mengambil perhatian tekun dalam hak wanita, menjadi anggota
Comit National de l'Union des Femmes Franaises dan pada Dewan
Perdamaian Dunia. Ia merupakan Ketua Fisika Nuklir di Sorbonne.
Pada tahun 1936 pemerintah Prancis mengangkatnya sebagai
Menteri Muda Negara untuk Riset Ilmiah dan akhirnya ia terpilih
sebagai Petugas Legion of Honour.

18
Irene Curie belajar di fakultas sains di Sorbonne. Suatu hari di
tahun 1925, Irene Curie dengan mengenakan pakaian hitamnya yang
longgar bergegas menuju Sorbonne untuk mempertahankan disertasi
doktornya. Sekitar seribu orang memenuhi ruangan auditorium untuk
melihat putri pertama Marie Curie disidang. Ibunya sendiri tidak
hadir demi menghindari kemungkinan beralihnya perhatian para
penonton dari anaknya ke dirinya. Tapi itu tidak menjadi masalah
bagi Irene. Dia sangat percaya hasil penelitian yang dikerjakannya di
Radium Institute (institusi penelitian nuklir yang didirikan oleh
ibunya) akan memberikannya gelar doktor. Dia pun tak lupa
mendedikasikan hasil karyanya ini untuk "Madame Curie dari anak
dan muridnya".
Peneitian Irene berkisar di seputar partikel-partikel alpha yang
dipancarkan oleh unsur polonium yang radioaktif. Polonium tersebut
merupakan elemen yang ditemukan oleh Marie Curie di tahun 1898
dan merupakan unsur radioaktif yang sangat sering digunakan para
peneliti saat itu untuk mempelajari inti atom. Kegunaannya sebagai
bahan penelitian disebabkan oleh karena polonium hanya
memancarkan satu jenis radiasi: partikel-partikel alpha (inti atom
Helium). Biasanya mereka meletakkan polonium dekat bahan atau
unsur lain yang tidak radioaktif dan mempelajari berbagai partikel
yang terkeluarkan dari bahan tersebut.
Setelah acara mempertahankan disertasi selesai, Irene pulang
ke Radium Institute disambut oleh para hadirin yang memberikan
ucapan selamat di sebuah pesta taman. Gelar doktor yang diraihnya
menjadi berita dunia. Bahkan surat kabar di luar Perancis, the New
York Times juga ikut memberitakannya.
Irene meraih gelarnya bukan tanpa kerja keras. Selain
minatnya pada sains sudah terlihat dari kecil dan keahliannya
memikirkan solusi masalah dengan tenang dan mendalam seperti
ayahnya, didikan ibunya berperan pula. Marie tidak senang dengan
sistem pelajaran Perancis yang kaku kala itu. Dia tidak setuju anak

19
murid harus berada di sekolah lama-lama dan kerjanya menghapal
saja tanpa aktivitas fisik dan praktek laboratorium. Akhirnya, dengan
beberapa koleganya sesama profesor Marie membuat sekolah
koperasi sendiri. Masing-masing profesor mengajarkan satu atau dua
mata pelajaran. Marie mengajarkan anak-anak profesor tersebut
fisika eksperimen. Sekolah ini hanya bertahan dua setengah tahun,
tapi Irene tetap diajarkan matematika oleh ibunya setelah itu.
Ketika Perang Dunia I meletus, Irene bekerja sebagai radiolog.
Dia membantu memasang dan mengajarkan cara memakai mesin
sinar X kepada para tenaga pembantu medis di Rumah Sakit-Rumah
Sakit Militer. Dia percaya dengan bantuan foto sinar X, ahli bedah
dapat dengan cepat menolong serdadu yang terluka di medan perang.
Kiprahnya selama perang menjadikan dia seorang yang
berkepribadian kuat.
Setelah perang, Irene kembali dekat dengan ibunya dan bekerja
di Radium Institute sambil menamatkan kuliahnya. Tidak berapa
lama setelah Irene meraih S3, seorang perwira bernama Frederick
Joliot datang dan melamar kerja di tempat Irene meneliti. Keduanya
bertemu dan berkenalan. Walau Irene dan Fred memiliki kepribadian
yang berlawanan, keduanya sadar mereka memiliki beberapa
kesamaan.
Pada tahun 1926 ia menikah dengan Jean Frdric Joliot
(kedua pengantin menghubungkan kedua nama belakangnya) dan
berkolaborasi pada radioaktiovitas alami dan buatan, transmutasi
unsure dan fisika nuklir. Pada tahun 1935 menerima Hadiah Nobel
Kimia. Pada tahun 1938 risetnya pada aksi neutron pada unsur berat,
merupakan langkah penting dalam penemuan fisi nuklir. Ia menjadi
guru besar Fakultas Sains di Paris pada 1937 dan pada 1946 menjadi
Direktur Institut Radium. Hasil penelitian mengenai elemen
radioaktif baru bersama suaminya Frederic Joliot, mendapat
pengakuan dunia.

20
Dalam hidupnya di kemudian hari, Irene tidak pantang
menyerah melawan penyakit TBC yang dideritanya selama 20 tahun,
ketika pada saat yang bersamaan menjadi seorang ibu, periset kimia
dan tokoh publik yang berpengaruh. Hanya satu yang disayangkan,
yaitu dia mendapatkan dosis radiasi yang sangat besar karena sering
menggunakan mesin sinar X dan menyebabkan kematiannya yang
dini karena penyakit leukemia pada tahun 1956 di Paris.
Untuk hasil penelitiannya, pasangan Joliot-Curie
dinominasikan untuk penghargaan Nobel Fisika di tahun 1934, tapi
tidak dapat. Mereka akhirnya berhasil meraih Nobel Kimia tahun
1935. Nobel Kimia mereka merupakan Nobel ketiga untuk keluarga
Curie. Ketika suami adik Irene, Eve, seorang diplomat bernama
Henry R. Labouisse, menerima Nobel Perdamaian atas nama
UNICEF (organisasi PBB untuk anak-anak) pada tahun 1965, total
Nobel untuk keluarga Curie menjadi empat.

b. Sejarah Penemuan Konsep


Pada tahun 1932 Irene Curie dan Juliot Jean Federic
(suaminya) menemukan bahwa jika unsur Berilium (muatan inti 4
dan berat atom 9) disinari secara intensif dengan sinar, maka dari
unsur itu keluarlah sinar yang mempunyai daya tembus besar sekali.
Bagian yang dikeluarkan dari Berilium itu berupa bagian netral (tak
bermuatan) dengan massa 1 dan disebut Neutron.
Di labotarium, Irene Curie dan Jean Federic Juliot bekerja
menggunakan polonium (memproduksi dan mempersiapkannya
untuk menjadi alat penelitian). Pada saat itu, dunia sains belum
mengerti benar struktur inti atom. Belum ada yang mengerti dan
menemukan neutron. Ketika Irene mengandung anak keduanya, dia
mencoba memecahkan masalah yang ditemukan oleh fisikawan
Jerman Walther Bothe. Bothe telah membombardir elemen Berilium
(unsur metalik yang ringan) dengan partikel-partikel alpha polonium.
Dari Berilium keluar pancaran radiasi yang sangat kuat sehingga bisa

21
menembus timah sampai setebal 2 cm. Mulanya dia berpikir dia
menemukan tipe baru sinar gamma.
Pasangan Juliot-Curie mengulang percobaan yang dilakukan
oleh Bothe. Mereka membombardir lilin parafin (yang kaya akan
proton) dengan partikel-partikel alpha polonium. Lilin ini
mengeluarkan proton-proton dengan kecepatan sepersepuluh
kecepatan cahaya. Mereka pun mengambil kesimpulan yang salah
bahwa ini sinar gamma.
Ernest Rutherford, ketika membaca artikel Joliot-Curie tidak
percaya kalau itu sinar gamma. "Sinar gamma tidak memiliki massa
dan tidak dapat membuat partikel yang berat bergerak secepat itu,"
komentarnya. James Chadwick yang bekerja di laboratorium
Rutherford mengulang percobaan yang sama. Tapi kali ini Chadwick
mengerti apa yang terjadi dan menemukan neutron. Rutherford
terkenal sangat gencar mempromosikan anak-anak didik dan
asistennya untuk mendapatkan hadiah Nobel. Untuk penelitian yang
dilakukan Chadwick, dia berseru, "Saya ingin Jim yang
mendapatkan Nobel. Tidak berbagi dengan siapapun!" James
Chadwick akhirnya dianugerahkan Nobel Fisika.
Pasangan Joliot-Curie sebenarnya telah membuktikan
keberadaan neutron, tapi tidak dapat menjelaskannya. Sayangnya
kejadian ini bukan yang terakhir kalinya mereka melewatkan
kesempatan untuk mendapatkan hadiah Nobel.
Setelah neutron ditemukan, fisikawan Enrico Fermi melihat
kegunaannya sebagai alat peneliti inti atom. Neutron adalah partikel
yang tidak memiliki muatan. Jika neutron dengan kecepatan tinggi
dapat menembus inti atom, ia dapat mengeluarkan proton. Pasangan
Joliot-Curie pun mengikuti jejak Fermi mempelajari inti atom
dengan memborbardir inti atom unsur-unsur yang lain dan melihat
jejak-jejak partikel yang dikeluarkan memakai Wilson cloud
chamber. Hasil eksperimen-eksperimen yang mereka lakukan
memberikan petunjuk bahwa ada satu lagi partikel subatomik yang

22
belum pernah ditemukan sebelumnya. Partikel ini bermuatan positif,
tapi beratnya sama dengan elektron (positron). Lagi-lagi Fred dan
Irene menebak dengan salah partikel ini. Ketika ilmuwan C.D.
Anderson dari Amerika melakukan percobaan yang sama, dia
menebak dengan benar dan mendapatkan hadiah Nobel.
Beberapa waktu setelah itu, mereka meletakkan polonium di
dekat lempengan tipis aluminium dan mengharapkan nukleus
hidrogen yang keluar. Tetapi malah neutron dan positron yang
keluar. Ketika mereka melaporkan hasil eksperimen ini di
Konferensi di Belgia pada bulan Oktober 1933, pernyataan mereka
ini ditolak oleh Lise Meitner. Meitner mengaku melakukan
percobaan yang sama, tapi tidak menemukan neutron. Banyak yang
hadir lebih percaya Meitner daripada Joliot-Curie. Pasangan tersebut
sempat kecewa memang. Tapi Niels Bohr dan Wolfgang Pauli yang
juga hadir memberikan semangat kembali ke mereka berdua.
Mereka akhirnya kembali ke Paris di tahun 1934 untuk
mengulang percobaan yang sama. Pada mulanya mereka
mengasumsi inti aluminum mengeluarkan neutron dan positron pada
saat yang bersamaan. Untuk mengecek hipotesa ini, Federic menarik
lempengan aluminum agak jauh dari polonium dan mengecek
dengan Geiger Counter. Neutron memang berhenti keluar, tapi dia
heran ketika partikel-partikel positron masih terdeteksi oleh Geiger
Counter yang dia pegang. Dia bergegas memanggil Irene untuk
menunjukkan apa yang terjadi.
Inti aluminium telah menyerap partikel-partikel alpha dari
polonium, mengeluarkan neutron-neutron dan dalam proses tersebut,
dalam waktu yang singkat, berganti jadi fosfor. Fosfor ini fosfor
buatan, jadi tidak stabil. Oleh karena itu intinya mengeluarkan
positron dan akhirnya berubah lagi menjadi elemen silikon yang
stabil. Mereka berhasil menemukan radioaktif buatan.
Tahun 1934 mereka berpendapat bahwa dimana-mana setelah
menemukan suatu zat, maka terjadi suatu zat baru yang

23
memancarkan bagian-bagian materi setelah penembakan itu
berakhir, zat baru itu sering disebut dengan Radioaktif buatan.
Untuk hasil penelitiannya ini, pasangan Joliot-Curie
dinominasikan untuk penghargaan Nobel Fisika di tahun 1934, tapi
tidak dapat. Mereka akhirnya berhasil meraih Nobel Kimia tahun
1935 pada penelitian mereka tentang sintesa dari isotop radioaktif..
Nobel Kimia mereka merupakan Nobel ketiga untuk keluarga Curie.
Ketika suami adik Irene, Eve, seorang diplomat bernama Henry R.
Labouisse, menerima Nobel Perdamaian atas nama UNICEF
(organisasi PBB untuk anak-anak) pada tahun 1965, total Nobel
untuk keluarga Curie menjadi empat.
Sama seperti orang tuanya, Irene dan Juliot juga memutuskan
untuk tidak mematenkan semua penemuannya dan mempublikasikan
catatan-catatan serta tulisan-tulisan mereka. Akan tetapi timbul
masalah pada waktu muncul Nazi dan ideologinya. Menyadari
bahaya yang dapat ditimbulkan dari aplikasi reaksi berantai dalam
atom, mereka menghentikan publikasi. Pada bulan Oktober 1939,
mereka mencatat prinsip-prinsip reaktor nuklir dalam amplop
tertutup dan menyimpannya di Academie des Sciences dan tetap
menjadi rahasia sampai tahun 1949.

c. Pengembangan Konsep
Pada tahun 1938 risetnya pada aksi neutron pada unsur berat
yang dapat menghasilkan radioaktiv buatan, merupakan langkah
penting dalam penemuan fisika nuklir.
Inti berat yang ditumbuk oleh sebuah partikel dapat membelah
menjadi dua inti yang lebih ringan. Dalam reaksi inti ini, massa total
produk lebih kecil dari pada massa total reaktan. Selisih massa
muncul sebagai energi. Reaksi inti ini disebut reaksi pembelahan inti
atau reaksi fisi. Hasil penelitian Irene Joliot-Curie kemudian
dikembangkan oleh empat ilmuan Jerman pada tahun 1939.
Pembelahan inti pertama kali ditemukan pada tahun 1939 oleh empat

24
ilmuan Jerman, Otto han, Lise Meither, Fritz Strassman dan Otto
Frisch. Mereka mendapatkan bahwa suatu inti uranium membelah
menjadi dua inti yang lebih ringan. Reaksi berikut menunjukkan
reaski pembelahan inti dimana U membelah menjadi inti barium Ba
dan inti Kripton Kr. Reaksi dimulai dengan U menyerap sebuah
neutron lambat , menghasilkan suatu inti gabungan U yang tidak
stabil. Karena merupakan inti yang tidak stabil, maka dengan cepat
inti ini meluruh menjadi Ba dan Kr dan tiga buah neutron, sesuai
dengan reaksi berikut: n + U + + 3.

d.

e. Aplikasi Konsep
Radioaktif buatan adalah suatu proses untuk menimbulkan
reaksi radioaktif pada suatu elemen yang tidak memiliki sifat
radioaktifitas. Boron dan alumunium yang bukan radioaktif jika
dihunani dengan partikel alpha ternyata menghasilkan isotop
radioaktif. Penemuan ini membuka kemungkinan untuk
menggunakan isotop radioaktif buatan ini untuk menelusuri
perubahan kimiawi dan proses fisiologi. Aplikasi pada teori ini
kemudian berhasil. Penyerapan radioiodine oleh kelenjar tiroid dapat
terdeteksi, dan rangkaian radiophosphorus dalam bentuk phospat
dapat terdeteksi pada metabolisme makhluk hidup. Mekanisme ini

25
kemudian terus dikembangkan dalam ilmu kesehatan dan kedokteran
modern.
Selain itu, Radiokatif mempunyai arti penting karena beberapa
sebab. Pertama, mempunyai berbagai kegunaan langsung, misalnya
untuk pengobatan kanker. Kedua, mempunyai manfaat besar dalam
penyelidikan ilmiah. Radioaktif menolong kita peroleh keterangan
tentang struktur nuklir, reaktor nuklir tentu saja menyajikan cara
pelepasan energi atom secara terawasi dan perlahan. Petunjuk
radioaktif digunakan dalam penyelidikan biokimia, pencarian
keterangan waktu radioaktif suatu alat penting dalam penyelidikan
geologi dan arkeologi. Tetapi makna terbesarnya karena
tersingkapnya kenyataan bahwa sejumlah besar energi tersimpan
dalam atom. Dalam tempo lima puluh tahun sejak penemuan
Becquerel, ditemukan teknik untuk melepas jumlah besar energi
atom dalam saat singkat (Bom yang dijatuhkan di Hiroshima terdiri
dari uranium).
Pada reaski fisi dapat terjadi reaski berantai. Reaksi berantai
ini dapat tak terkendali, sehingga menghasilkan energi yang sangat
besar. Sehingga dengan reaksi fisi ini dapat menghasilkan senjata
pemusnah missal, seperti bom atom yang merupakan reactor nuklir
atau reactor atom. Selain itu pula neuton digunakan pada bidang
kedokteran yaitu untuk mengobati penyakit tumor otak.
4. Wolfgang Pauli (1900-1958)

26
a. Sejarah Hidup
Wolfgang Ernest Pauli adalah seorang fisikawan teoritis dari
Austria yang merupakan salah satu pelopor Fisika Kuantum. Ia lahir
di Wina, Austria pada tanggal 25 April 1900 dan meninggal di
Zrich, Switzerland pada tanggal 15 Desember 1958 pada umur 58
tahun. Ia adalah putra Wolfgang Yusuf dan Berta Camilla Schtz.
Pauli belajar di Dblinger-Gymnasium di Wina, lulus dengan
predikat terbaik pada tahun 1918. Hanya berselang dua bulan setelah
lulus, ia menerbitkan makalah pertamanya tentang teori relativitas
Albert Einstein. Kemudian ia melanjutkan studi di Ludwig-
Maximilians University di Munich, dan menerima gelar Ph.D pada
bulan Juli tahun 1921 dengan disertasi mengenai teori kuantum dari
molekul hidrogen terionisasi.
Pauli Sommerfeld, pembimbingnya saat meraih gelar doktor,
memintanya meninjau teori relativitas untuk Ensiklopedia Ilmu
Matematika. Artikel 237 halaman itu akhirnya dipuji oleh Einstein
sendiri dan diterbitkan sebagai sebuah monografi yang menjadi
standar referensi tentang masalah sampai hari ini. Pauli diangkat
menjadi dosen di University of Hamburg pada tahun 1923, Pada
tahun 1925 ia memperkenalkan prinsip pengecualian, yang segera
membuat memperjelas struktur tabel periodik elemen. Sehingga pada
tahun 1945, setelah dinominasikan oleh Albert Einstein, ia menerima
Penghargaan Nobel Fisika atas kontribusinya melalui penemuan
hukum alam baru, prinsip pengecualian yang kemudian dikenal
sebagai prinsip Pauli.
Pada tahun 1928 Pauli menjadi profesor fisika teoretis di
Federal Institute of Technology, Zurich. Di bawah arahannya,
institusi ini menjadi pusat penelitian teori fisika selama tahun-tahun
sebelum Perang Dunia II. Pada akhir tahun 1920an ditemukan bahwa
ketika sebuah partikel beta (elektron) dipancarkan dari inti atom,
umumnya ada beberapa energi dan momentum yang hilang, ini
bertentangan dengan hukum konservasi. Daripada membiarkan

27
hukum-hukum ini harus dibuang, Pauli mengusulkan pada tahun
1931 bahwa energi dan momentum yang hilang terbawa dari inti
oleh beberapa partikel (kemudian dinamakan neutrino oleh Enrico
Fermi) yang tidak bermuatan dan memiliki massa sedikit, telah
hilang tanpa jejak karena berinteraksi dengan materi sehingga kecil
kemungkinannya akan dapat terdeteksi. Neutrino akhirnya dapat
diamati pada tahun 1956.
Pada tahun 1958, Pauli dianugerahi medali Max Planck. Pada
tahun yang sama, ia jatuh sakit akibat kanker pankreas. Ketika
asisten terakhirnya, Charles Enz, mengunjunginya di rumah sakit
Rotkreuz di Zurich, Pauli bertanya: "Apakah Anda melihat nomor
kamar ini?" Ini adalah nomor 137, kata sang asisten. Secara
kebetulan, sepanjang hidupnya Pauli telah disibukkan dengan
pertanyaan mengapa struktur konstan, sebuah konstanta dasar
berdimensi, memiliki nilai hampir sama dengan 1/137. Pauli
meninggal di ruangan itu pada tanggal 15 Desember 1958.
Selain penghargaan tersebut, Pauli menerima 3 penghargaan
lain, yaitu Lorentz Medal (1931), Nobel Prize in Physics (1945) dan
Matteucci Medal (1956).

b. Sejarah Penemuan Konsep


Pauli pada tahun 1924 jumlah yang diusulkan untuk
memutarkan nomor elektron. Dia adalah yang terbaik untuk dikenal
Prinsip Pengecualian Pauli, diusulkan di 1925, yang menyatakan
bahwa tidak ada dua elektron dalam sebuah atom yang sama dapat
memiliki jumlah nomor empat. Kurang dari satu tahun setelah
Heisenberg ini disampaikan artikelnya pada bagian mekanik yang
telah mengubah seluruh pendekatan ke topik. Pauli mulai merasa
bahwa kemajuan lebih lanjut tidak bisa dilakukan dengan teori yang
ada kemudian, dibuat dengan cepat menggunakan kemajuan
Heisenberg 's ide baru dan sebelum akhir 1925 ia spektrum hidrogen
yang berasal dari teori baru.

28
Pada tahun 1924 juga Wolfang Pauli memperhatikan bahwa
struktur seperi kulit atom ini dapat dijelaskan menggunakan empat
parameter yang menentukan tiap-tiap keadaan energi kuantum
sepanjang tiap keadaan diduduki oleh tidak lebih dari satu elektron
tunggal. Pelarangan adanya lebih dari dua elektron menduduki
keadaan energi kuantum yang sama dikenal sebagai asas
pengecualian Pauli. Mekanisme fisika yang menjelaskan parameter
keempat, yang memiliki dua nilai berbeda, diberikan oleh fisikawan
Belanda Abraham Goudsmith dan George Uhlenbeck ketika mereka
mengajukan bahwa elektron, selain momentum sudut orbitnya, juga
dapat memiliki momentum sudut intrinsiknya sendiri. Ciri ini
kemudian dikenal sebagai spin, yang menjelaskan pemisahan garis
spektrum yang terpantau pada spektrometer beresolusi tinggi.
Fenomena ini dikenal sebagai pemisahan struktur halus.
Pada 1928 beliau telah dilantik sebagai Profesor dari Fisika
teoretis di Institut Teknologi Federal di Zurich dan segera membuat
kemajuan luar biasa. Dia prediksi matematis, pada 1931, undang-
undang konservasi yang diperlukan adanya unsur baru yang dia
diusulkan untuk memanggil "neutron". Dia pertama yang disebutkan
itu untuk bukti teori partikel ini dalam surat yang ditulis pada 4
Desember 1930 dan pengumuman publik datang di sebuah
konferensi di Pasadena pada tanggal 16 Juni 1931.
Keberadaan dan properti dari pasal masih tidak jelas untuk
Pauli. Namun ini tidak sampai 1933 yang diterbitkan itu dia prediksi
dicetak. Pada saat itu ia membuat klaim, untuk pertama kalinya,
pasal yang memiliki massa nol. Pasal yang kami tahu sekarang
sebagai neutron telah ditemukan oleh Chadwick pada 1932. Pauli's
Partikel ini dinamakan neutrino oleh Fermi tahun 1934 dan pada saat
itu ia dengan benar menyatakan bahawa ia bukan dari konstituen inti
dari sebuah atom. Ia kemudian ditemukan eksperimental.
Pauli menunjukkan bahwa elektronik konfigurasi dibuat
sepenuhnya dimengerti oleh prinsip pengecualian, karena itu yang

29
penting untuk penjelasan dari karakteristik fisik dan kimia properti
dari berbagai elemen. Di antara fenomena yang penting untuk
penjelasan yang merupakan suatu prinsip Pauli, kami menyebutkan
Konduktivitas listrik dari logam dan magnetik properti dari masalah.
Pada 1925 dan 1926 penting perkembangan lain semacam
dibuat dalam jumlah teori, yang merupakan dasar atom fisika.
Revolusioner baru dan metode dikembangkan untuk keterangan
mengenai gerakan partikel.
5. Werner K Heisenberg

Werner Karl Heisenberg lahir di Wrzburg, Jerman pada


tanggal 5 Desember 1901 dan meninggal di Mnchen, Jerman pada 1
Februari 1976 pada umur 74 tahun. Heisenberg adalah seorang ahli
teori sub-atom dari Jerman. Heisenberg merupakan pemenang
Penghargaan Nobel dalam Fisika 1932.

Tahun-tahun sekolah lanjutan Werner Heisenberg terputus oleh


Perang Dunia I. Pada saat ia terpaksa meninggalkan sekolah untuk
membantu memungut hasil panen di negeri Bayern. Sekembalinya
ke Mnchen pasca perang dunia I, ia bersukarela menjadi pembawa
pesan untuk angkatan sosialis demokrat yang bertempur dan
mengusir pemerintahan komunis yang telah mengambil kontrol
Bayern. Pada saat itu Heisenberg terlibat dalam kelompok pemuda
yang mencoba membangun kembali masyarakat Jerman dari abu

30
Perang Dunia I. Ia termasuk "Pramuka Baru" yang mengharapkan
kehidupan Jerman melalui pengalaman langsung kepada alam, puisi
romantik, musik, dan pemikiran.

Heisenberg merupakan salah satu penyumbang besar ilmu


fisika pada abad ke-20. Pada tahun 1920 ia memasuki Universitas
Mnchen untuk belajar matematika. Namun guru besar matematika
tak mengizinkannya pada seminar lanjutan, maka ia berhenti. Ia
kemudian pindah ke fisika. Segera ia mengambil perhatian dalam
fisika teoretis, dan segera bertemu banyak ilmuwan yang karyanya
akan mendominasi dasawarsa-dasawarsa berikutnya, termasuk Niels
Henrik David Bohr, Wolfgang Ernst Pauli, Max Born, dan Enrico
Fermi.

Satu dari perhatian utama Heisenberga ialah menyusun


masalah dalam model atom Bohr-Rutherford. Pada tahun 1923 Ia
baru saja menerima gelar P.hD nya. Pada saat itu hampir gagal,
karena ia melalaikan karya laboratoriumnya. Pada usia 22 tahun
Heisenberg menjadi profesor di Universitas Gottingen. Heisenberg
menderita beberapa alergi musiman, sehingga mengharuskannya
pindah sementara dari Bayern ke pulau Haligoland. Di sana ia
memiliki waktu berpikir dan memecahkan masalah model atom. Ia
merealisasikan pembatasan model visual dan mengusulkan bekerja
keras dengan data eksperimental dan hasil matematika. Untuk
melakukannya ia menerapkan sistem matematika pada fisika atom,
disebut mekanika matriks.

Kontribusi terpenting Werner Heisenberg adalah teori struktur


atom. Tahun 1925, ia mulai menyumbangkan perannya dalam
bidang fisika melalui mekanika kuantum dengan memperkenalkan
persamaan matematika yang disebut dengan "mekanika matriks".

Heisenberg kemudian menemukan sebuah teori "Prinsip


Ketidakpastian" dalam Teori Kuantum. Teori ini menyatakan

31
bahwa dalam mekanika kuantum, jumlah partikel atom tidak bisa
diketahui secara pasti dan stimultan, dan selalu membentuk
pasangan. Prinsip Ketidakpastian Heisenberg ini memainkan peran
penting dalam fisika abad 20, khususnya pengembangan mekanika
kuantum. Prinsip ketidakpastian berpengaruh terhadap
perkembangan filsafat modern.

Secara lebih rinci prinsip ketidakpastian Heisenberg


menerangkan bahwasannya sifat partikel dari cahaya dan sifat
gelombang dari materi membawa akibat yang kurang menyenangkan
pada derajat ketelitian pengukuran. Misalkan posisi dan momentum
suatu partikel akan diukur. Untuk itu diperlukan alat yang dapat
menjajagi keadaan partikel tersebut, dan membawa informasi kepada
pengamat. Alat ini dapat berupa alat peraba, gelombang cahaya atau
cara-cara tak langsung lainnya. Untuk partikel dengan ukuran yang
sangat kecil, seperti misalnya elektron atau inti atom proses
penjajagan harus dilakukan dengan alat yang berikuran kecil juga,
umumnya digunakan partikel lain atau gelombang elektromagnetik.

Misalkan momentum suatu elektron akan diukur dengan


menggunakan cahaya dengan panjang gelombang . Informasi
mengenai elektron itu diperoleh setelah salah satu
foton cahaya mengenai elektron. Tetapi karena foton
juga bersifat sebagai partikel dengan momentum h/,
tumbukan antara foton dengan elektron akan
mengubah momentum elektron semula. Berapa
tepatnya perubahan ini tidak diketahui, tetapi jelas
bahwa informasi yang didapat oleh pengamat tentang momentum
elektron mengandung ketidakpastian, yang kira besarnya sama
dengan momentum foton, yaitu:

32

( )

Persamaan diatas menunjukan bahwa ketidakpastian ini


semakin kecil bila diperbesar. Tetapi dilain pihak panjang
gelombang cahaya yang digunakan membatasi ketelitian dalam
menentukan posisi elektron. Ingatlah bahwa daya urai suatu
gelombang terbatas sampai kira-kira sama dengan panjang
gelombangnya. Jadi ketelitian penentuan posisi elektron mempunyai
harga kira-kira sama dengan, ( )

Jadi bila notasi untuk ketidakpastian momentum elektron


dan notasi untuk ketidakpastian posisi elektron, dari persamaan
diatas dapat diperoleh;

. --------dikenal dengan prinsip ketidakpastian


Heisenberg

Atau dapat dinyatakan, pengukuran posisi dan momentum


suatu partikel secara serentak selalu akan menghasilkan
ketidakpastian yang lebih besar dan konstanta planck h.

Teori ketidakpastian yang dikembangkan Heisenberg ditentang


oleh Einstein. Menurut teori ini, semakin akurat kita menentukan
posisi suatu benda, semakin tidak akurat momentumnya (atau
kecepatannya), dan sebaliknya. Jadi, kita tidak bisa menentukan
letak benda secara akurat. Dengan kata lain, benda mempunyai
kemungkinan berada di mana saja.

Einstein mengatakan bahwa teori tersebut tidak masuk akal.


Hingga akhir hayatnya ia menentang Teori Ketidakpastian
Heisenberg. Einstein menentang karena tidak percaya pada Teori
Ketidakpastian yang menyatakan posisi bulan tidak menentu.
Einstein lebih suka melihat bulan mengorbit secara teratur. "I like to
believe that the moon is still there even if we don't look at it", kata
Einstein. Einstein juga berargumen bahwa tidak mungkin Tuhan

33
bermain dadu dalam mengatur alam semesta ini, "God doen't play
dice".

Penentangan demi penentangan yang datang tidak membuat


Heisenberg gentar. Ia pun terus mengembangkan teorinya. Dan
usahanya tidak sia-sia. Teori Heisenberg akhirnya menjadi salah satu
fondasi dari mekanika kuantum. Kini, mekanika kuantum menjadi
primadona di dalam di dalam bidang fisika. Oleh Feynman,
elektrodinamika kuantum (mekanika kuantum yang digabung
dengan Teori Relativitas Einstein) dijuluki "the jewel of physics".

6. Paul A.M Direc

Paul Adrien Maurice Dirac OM FRS lahir di Bristol, Britania Raya, 8


Agustus 1902 dan meninggal di Tallahassee, Amerika Serikat, 20 Oktober
1984 pada usia 82 tahun. Beliau adalah seorang fisikawan Britania Raya yang
dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika 1933 bersama dengan Erwin
Schrdinger.

Ayah Direc berasal dari Swiss bernama Charles lahir pada tahun 1866 di
kota Monthey dekat Geneva. Charles pindah ke Bristol Inggris, untuk menjadi
guru bahasa Prancis di Akademi Teknik Merchant Venturers. Ibunya bernama
Florence Holten, lahir di Liskeard pada tahun 1878 dan menjadi pustakawan di
kota Bristol. Ayah dan Ibu Dirac menikah di Bristol pada tahun 1899 dan

34
memiliki tiga orang, dua anak laki-laki (di mana Paul adalah yang lebih muda)
dan seorang perempuan.

Setelah menyelesaikan pendidikan SMA dan sekolah teknik, Paul Dirac


melanjutkan studi di Jurusan teknik elektro Universitas Bristol pada tahun
1918. Pilihannya ini diambil berdasarkan anjuran ayahnya yang menginginkan
Paul mendapatkan pekerjaan yang baik. Dirac menyelesaikan kuliahnya
dengan baik, tetapi dia tidak mendapatkan pekerjaan yang cocok paska
berkecamuknya perang dunia pada saat itu. Keinginannya adalah pergi ke
Universitas Cambridge untuk meperdalam matematika dan fisika. Dia diterima
di akademi St John Cambridge pada tahun 1921, tetapi hanya ditawarkan
beasiswa yang tidak memadai untuk menyelesaikan kuliahnya. Untungnya dia
sanggup mengambil kuliah matematika terapan di Universitas Bristol selama
dua tahun tanpa harus membayar uang kuliah dan tetap dapat tinggal di rumah.

pada tahun 1923 Direc berhasil mendapatkan beasiswa penuh di akademi


St John dan dana penelitian dari Departemen perindustrian dan sains, tetapi
dana ini pun belum bisa menutupi jumlah biaya yang diperlukan untuk kuliah
di Cambridge. Pada akhirnya Paul Dirac berhasil mewujudkan keinginannya
kuliah di Akademi St John karena adanya permintaan dari pihak universitas. Di
Cambridge Paul Dirac mengerjakan semua pekerjaan sepanjang hidupnya sejak
kuliah paska sarjananya pada tahun 1923 sampai pensiun sebagai profesor
(lucasian professor) pada tahun 1969.

Direc adalah orang pertama yang mengembangkan teori medan kuantum


yang menjadi landasan bagi pengembangan seluruh teori tentang partikel
subatom atau partikel elementer. Hasil dari pekerjaan yang dilakukan oleh
direc memberikan dasar bagi pemahaman kita tentang gaya-gaya alamiah. Dia
mengajukan dan menyelidiki konsep kutub magnet tunggal (magnetic
monopole) yaitu sebuah obyek yang masih belum dapat dibuktikan
keberadaannya, sebagai cara untuk memasukkan simetri yang lebih besar ke
dalam persamaan medan elektromagnetik Maxwell. Selanjutnya Paul Dirac
melakukan kuantisasi medan gravitasi dan membangun teori medan kuantum
umum dengan konstrain dinamis, yang memberikan landasan bagi

35
terbentuknya Teori Gauge dan Teori Superstring, sebagai kandidat Teory Of
Everything, yang berkembang sekarang. Teori-teori yang dikemukakan oleh
Direc masih berpengaruh dan penting dalam perkembangan fisika hingga saat
ini, dan persamaan dan konsep yang dikemukakannya menjadi bahan diskusi di
kuliah-kuliah fisika teori di seluruh dunia.

Akhir September tahun 1925 adalah langkah awal Direc dalam


menemukan teori kuantumnya. Saat itu, R H Fowler, pembimbing risetnya,
menerima salinan makalah dari Werner Heisenberg berisi penjelasan dan
pembuktian teori kuantum lama Bohr dan Sommerfeld, yang masih mengacu
pada prinsip korespondensi Bohr tetapi berubah persamaannya sehingga teori
ini mencakup secara langsung kuantitas observabel. Fowler mengirimkan
makalah Heisenberg kepada Dirac yang sedang berlibur di Bristol dan
menyuruhnya untuk mempelajari makalah itu secara teliti. Perhatian Dirac
langsung tertuju pada hubungan matematis yang aneh, pada saat itu, yang
dikemukakan oleh Heisenberg.

Beberapa pekan kemudian setelah kembali ke Cambridge, Dirac tersadar


bahwa bentuk matematika tersebut mempunyai bentuk yang sama dengan
kurung poisson (poisson Bracket) yang terdapat dalam fisika klasik dalam
pembahasan tentang dinamika klasik dari gerak partikel. Didasarkan pada
pemikiran ini dengan cepat dia merumuskan ulang teori kuantum yang
didasarkan pada variabel dinamis non-komut (non-comuting dinamical
variables). Cara ini membawanya kepada formulasi mekanika kuantum yang
lebih umum dibandingkan dengan yang telah dirumuskan oleh fisikawan yang
lain.

Formulasi umum tentang teori kuantum yang dikembangkan oleh Dirac


memungkinkannya untuk melangkah lebih jauh. Dengan formulasi ini, dia
mampu mengembangkan teori transformasi yang dapat menghubungkan
berbagai formulasi-formulasi yang berbeda dari teori kuantum. Teori
tranformasi menunjukkan bahwa semua formulasi tersebut pada dasarnya
memiliki konsekuensi fisis yang sama, baik dalam persamaan mekanika
gelombang Schrodinger maupun mekanika matriknya Heisenberg. Ini

36
merupakan pencapaian yang gemilang yang membawa pada pemahaman dan
kegunaan yang lebih luas dari mekanika kuantum. Teori tranformasi ini
merupakan puncak dari pengembangan mekanika kuantum oleh Dirac karena
teori ini menyatukan berbagai versi dari mekanika kuantum, yang juga
memberikan jalan bagi pengembangan mekanika kuantum selanjutnya.

Dirac menunjukkan kemudian bahwa persamaannya ini mengandung


implikasi yang tidak diharapkan bagi suatu partikel. Persamaannya
memperkirakan adanya antipartikel, seperti positron dan antiproton yang
bermuatan negatif, yaitu suatu obyek yang saat ini sudah sangat dikenal di
laboratorium fisika energi tinggi.

Positron atau anti elektron ialah antipartikel atau antimateri


dari elektron. Positron memiliki muatan listrik sebesar +1e, spin
, dan memiliki massa sama seperti elektron. Ketika positron
berenergi rendah bertumbukan dengan elektron energi rendah,
pemusnahan terjadi, yang menghasilkan foton sinar
gamma.Positron dihasilkan dari emisi peluruhan radioaktif
positron (melalui Interaksi lemah) atau dengan sepasang produksi dari foton
yang berenergi.

Menurut teori Direc, semua partikel memiliki antipartikel tertentu yang


terkait dengannya. sebagian besar dari antipartikel ini sekarang telah
dibuktikan keberadaannya. Misalnya positron sebagai antipartikel dari
elektron. Positron yaitu elektron dengan muatan positif dan tenaga negatif.
Positron termasuk kedalam inti partikel. Positron dan antiproton adalah
sebagian kecil dari antipartikel yang sudah sangat dikenal, keduanya dapat
berada dalam kondisi stabil di ruang hampa, dan saat ini digunakan secara luas
dalam akselerator penumbuk partikel (collider accelerator) yang oleh fisikawan
digunakan untuk mempelajari fenomena yang terjadi dalam fisika energi tinggi.

Pada tanggal 20 oktober 1984 Paul Dirac meninggal dunia pada usia 84
tahun, sebagai peraih hadiah nobel fisika tahun 1933 dan anggota British order
of merit tahun 1973. Paul Dirac merupakan fisikawan teoritis Inggris terbesar

37
di abad ke-20. Pada tahun 1995 perayaan besar disellenggarakan di London
untuk mengenang hasil karyanya dalam fisika. Sebuah monumen dibuat di
Westminster Abbey untuk mengabadikan namanya dan hasil karyanya, di mana
di sini dia bergabung bersama sejumlah monumen yang sama yang dibuat
untuk Newton, Maxwell, Thomson, Green dan fisikawan-fisikawan besar
lainnya. Pada monumen itu disertakan pula Persamaan Dirac dalam bentuk
relativistik yang kompak.

7. Louis Eugene Felix Neel

Louis Eugne Flix Nel adalah seorang fisikawan Perancis yang lahir di
Lyon pada 22 November 1904 dan meninggal pada 17 November 2000. Ia
belajar di Lyce du Parc di Lyon dan diterima di cole Normale Suprieure di
Paris. Ia memperoleh gelar Doctor of Science di University of Strasbourg. Dr
Neel menikah pada tahun 1931 untuk Helene Hourticq. Mereka memiliki dua
anak perempuan dan seorang putra.

Dia (dengan astrofisikawan Swedia Hannes Alfven) memperoleh hadiah


Nobel untuk Fisika pada tahun 1970 untuk studi rintisannya dari sifat magnetik
dari padatan. Kontribusinya untuk fisika keadaan padat telah menemukan
berbagai aplikasi yang berguna, khususnya dalam pengembangan peningkatan
unit memori komputer. Sekitar tahun 1930 ia menyarankan bahwa bentuk baru
perilaku magnetik mungkin ada yang disebut antiferromagnetisme sebagai
lawan ferromagnetism yang telah menyebabkan aplikasi penting dalam fisika
keadaan padat fundamental. Di atas suhu tertentu (suhu Nel) perilaku ini

38
berhenti. Pada tahun 1947 Nel menunjukkan bahwa bahan-bahan juga bisa
menunjukkan ferrimagnetisme. Nel juga telah memberikan penjelasan tentang
magnet lemah batuan tertentu, yang memungkinkan studi sejarah medan
magnet bumi.

Temuannya tentang antiferromagnetisme dan ferromagnetism


menyebabkan aplikasi penting dalam fisika pada keadaan padat. Ia
menerbitkan lebih dari 200 makalah tentang aspek magnet, memendarkan
cahaya pada bagaimana molekul magnetik berperilaku. Terutama karena
karyanya, pembuatan bahan ferromagnetic untuk hampir semua spesifikasi
menjadi mungkin. Karyanya juga menyebabkan terciptanya bahan ferit sintetis
dan kemajuan dalam elektronik microwave.

Bahan ferromagnetic terdiri dari magnet kecil tertanam yang disebut


domain. Bahan-bahan menjadi magnet yang kuat ketika domain menyelaraskan
dan menambahkan bersama. Tetapi ketika mereka teratur dan berorientasi
secara acak - seperti yang terjadi, misalnya, ketika bahan yang panas - tidak
ada medan magnet secara keseluruhan. Neel menemukan bahwa zat
feromagnetik seperti besi kehilangan magnet sebagai dipanaskan dan bahwa
bahan-bahan lainnya, biasanya tidak magnetik, berperilaku seperti besi pada
suhu yang lebih tinggi. Dengan demikian, sebuah kategori baru dari zat
magnetik lahir.

Dari sana, Dr Neel melanjutkan untuk menemukan '' pola Neel '' magnet
dalam bahan. Dia menetapkan bahwa kekuatan dan bentuk zona-zona magnet
yang diprediksi. Dan ia menemukan '' merayap magnetik, '' variasi magnet
yang disebabkan oleh panas dan perubahan distribusi atom. Penemuan tersebut
membantu insinyur elektronik mengembangkan partikel sangat kecil yang
dapat digunakan untuk menyimpan informasi secara magnetis di inti memori
komputer, yang menyebabkan sangat meningkatkan unit memori komputer.
The Nobel akademi mengatakan penelitian Dr. Neel telah digambarkan dalam ''
telegrafi dan telepon, radio dan televisi dan secara umum untuk peralatan low-
loss dalam aplikasi frekuensi tinggi, serta motor, pengeras suara, mikrofon dan
kopling unsur dari semua jenis.

39
40

Anda mungkin juga menyukai