LK Perinatologi - Dani Ramdani - 220112160512 - PPN 33 PDF
LK Perinatologi - Dani Ramdani - 220112160512 - PPN 33 PDF
Disusun Oleh :
DANI RAMDANI
220112160512
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2017
1
I. PENGKAJIAN ANAK
1. Identitas Klien
Nama : By. Ny. L
Tanggal lahir : 27 April 2017
Agama : Islam
Kultur : Sunda
Diagnosa Medis : RDS + PTI (33 mg) + BBLR
Tanggal dikaji : 1 Mei 2017
Tgl masuk RS : 26 April 2017
No Medrec : 1700010985
Nama ayah/ibu : Tn. R/ Ny. L
Pekerjaan ayah/ibu : Swasta / IRT
Alamat Orang tua : Kp. Santosa 02/01 Kel. Santosa Kec. Kertsari
Kab. Bandung
2. Keluhan utama /Alasan Masuk RS
Sesak napas
3. Riwayat Kesehatan sekarang
Klien tampak sesak napas, nafas klien tamapak cepat dan dalam, RR
44x/menit disertai adanya retraksi suprasternal, Intercostae dan retraksi
subcostal. Sesak terlihat bertambah pada saat klien menangis dan
berkurang pada saat klien tertidur lelap dan saat terpasang NCPAP
dengan mode PEEP 6 FiO2 21%. Sesak dirasakan klien terus menerus.
Riwayat kehamilan dan kelahiran
a. Prenatal
Menurut pengakuan ibu klien, ibu G4P3A0, selama hamil Ibu
pernah mengeluh keputihan dan memiliki riwayat infeksi saluran
kemih. Tidak ada riwayat minum obat dan alkohol.
b. Natal
Riwayat ibu KPD > 24 jam, klien lahir spontan dengan BBL 1760
gr, PBL 42 cm, LK 31 cm. Lama persalinan < 1 jam dengan nilai
APGAR 1 menit pertama= 8 dan 5 menit kemudian=10.
2
c. Post natal
Dari sejak lahir klien belum pernah pulang ke rumah karena
kondisinya masih belum stabil
4. Riwayat Keluarga
Ibu klien mengatakan didalam keluarganya tidak ada yang menderita
penyakit diabetes mellitus dan penyakit berat lainnya seperti jantung,
asma , hipertensi, TB dan kanker.
5. Riwayat Sosial
Menurut pengakuan ibu klien, dirinya hanya seorang ibu rumah tangga
yang aktivitas sehari-harinya mengurus rumah tangga dan bersosialisasi
dengan lingkungan di sekitar rumah.
6. Kebutuhan dasar
a. Makan dan minum
Klien makan dan minum melalui OGT 8 x 18 ml
b. Eliminasi
Klien BAB dan BAK tidak ada kelainan.
c. Tidur
Klien tidur nyenyak didalam inkubator dan terbangun disaat merasa
tidak nyaman seperti BAB dan BAK atau merasakan sakit.
d. Bermain
Klien belum berespon saat diajak bermain
7. Pemeriksaan fisik
a. Tanda-tanda Vital :
HR: 148x/menit, RR: 44 x/menit, S: 36,6OC.
Downes score : 4, Stase : 3. CRT : < 3 detik
Terpasang NCPAP dengan PEEP 6 FiO2 21 % dan SaPO2 yang
dihasilkan 95-97 %
3
b. Kepala :
Ubun-ubun besar datar dan lembut
Pernapasan cuping hidung
Perioral sianosis (-)
Terpasang OGT untuk makan dan minum ASI
c. Dada
Bentuk dan pergerakan simetris
Retraksi suprasternal (+)
Retraksi intercostae (+)
Retraksi subcostal (+)
d. Abdomen
Bentuk cembung dan lembut, LP 29 cm.
e. Ekstremitas
Akral hangat, gerakan aktif dan simetris, terpasang infus dikaki kiri
terpasang 3 way.
f. Genetalia dan anus
Bentuk dan fungsi tidak ada kelainan. BAB dan BAK normal
8. Pemeriksaan perkembangan
Bayi baru berusia 4 hari dan dirawat di RS sejak lahir karena kondisinya
yang memburuk. Pemeriksaan ballard score pada usia 1 hari didapatkan
hasil 23 (11 +12).
Kematangan neuromuskular : 11
Kematangan fisik : 12
Jumlah : 23
4
9. Pemeriksaan Penunjang
Hasil pemeriksaan laboratorium tanggal 29 April 2017
Jenis pemeriksaan Hasil Nilai rujukan
Hematologi
Golongan Darah A
Kimia Klinik
Billirubin Total 11,6 1,0 – 10,5
Billirubin direk 0,21 < 0,6
GDS 72 < 140
Natrium 140 135-145
Kalium 4,5 3,6-5,5
Kalsium 4,19 4,7-52
5
10. Informasi Tambahan
- BB lahir 1760 gram
- BB pada saat pengkajian 1600 gram
- Ibu klien mengatakan sudah mendapatkan penjelasan tentang penyakit
anaknya dari dokter yang merawat, tetapi ibu mengaku tetap cemas
memikirkan kondisi anaknya karena bingung dengan kondisi anaknya
yang belum stabil.
- Ibu tampak cemas dan bingung saat membicarakan kondisi anaknya
- Terapi yang diberikan :
a. Cairan dan nutrisi
Dex 10 % : 63 ml
Dex 40% : 9 ml Total 79 ml = 3 ml/jam
NaCl 3 % : 7 ml
Aminosteril 6% : 1,8 cc/jam
b. Obat-obatan :
Ampisilin 2 x 90 mg (IV)
Gentamisin 8 mg tiap 36 jam (IV)
Aminophylin 3 x 2,5 mg (IV)
6
II. ANALISA DATA
No Data Etiologi masalah
1 DS : - Bayi lahir prematur Gangguan
DO: pola napas
Klien tampak sesak, cepat Inadekuat surfaktan
dan dalam
RR 44x / menit compliance paru
Retraksi suprasternal (+)
Retraksi intercostae (+) usaha napas
95-97 %
Kekurangan nutrisi
7
3 DS : Bayi lahir prematur Cemas pada
Ibu klien mengatakan sudah orang tua /
mendapatkan penjelasan Imatur paru ibu
tentang penyakit anaknya
dari dokter yang merawat, Klien sesak napas, kondisi
tetapi ibu mengaku tetap memburuk
cemas memikirkan kondisi
anaknya karena bingung
dengan kondisi anaknya Cemas pada orang tua / ibu
yang belum stabil.
DO :
- ibu tampak cemas dan Kurangnya pengetahuan
bingung saat dan pemahaman
membicarakan kondisi
anaknya.
8
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
No DIAGNOSA PERENCANAAN
KEPERAWATAN
TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
1 Pola napas tidak Tujuan : Pola napas efektif Monitor atau observasi Deteksi dini status pernafasan dan
efektif berikan O2 tidak lebih dari 40% mencegah turunnya kosentrasi O2 dan
dengan defisiensi
Irama nafas, kedalaman nafas hangatkan dan lembabkan menurunkan kebutuhan-kebutuhan air
surfaktan
dengan krap.
normal
Observasi apnea dan cyanosis Deteksi dini status pernafasan dan
Oksigenasi adekuat mempertahankan gas darah optimal
Tidak ada retraksi suprasternal, Bantu posisi anak untuk Memberikan rasa nyaman dan agar ada
9
2 Perubahan nutrisi Kebutuhan nutrisi terpenuhi Timbang BB tiap hari Mendeteksi adanya penurunan dan
kurang dari dengan kriteria peningkatan berat badan
kebutuhan tubuh Mencapai status nutrisi Berikan glukosa 5-10% Diperlukan keseimbangan cairan dan
berhubungan dengan normal dengan berat badan banyaknya sesui umur dan berat kebutuhan kalori secara parsial.
reflek hisap yang sesuai badan
menurun. Mencapai kadar gula darah Monitor adanya hipoglikemi Masukan nutrisi inadekuat
normal menyebabkan penurunan glukosa dalam
Mencapai keseimbangan darah.
intake dan output Monitor adanya komplikasi GI : Mempertahankan nutrisi cukup energi
Bebas dari adanya Distress, Konstipasi / diare, dan keseimbangan intake dan output
komplikasi GI : Frekuensi muntah
Penkes mengenai pemberian Mampu meningkatkan BB bayi
ASI dan metode kangguru
untuk mempercepat
peningkatan BB
3 Cemas pada orang Setelah dilakukan tindakan 3 x Identifikasi ketidaktahuan ibu, Dapat mengidentifikasi hal yang
tua / ibu 24 jam, Cemas pada kaji keperluan edukasi bagi ibu menyebabkan ibu cemas dan untuk
berhubungan dengan keluarga/ibu hilang / berkurang, menentukan informasi apa yang
kurangnya dengan kriteria : dibutuhkan ibu
pengetahuan dan - ibu mengatakan sudah paham Berikan kesempatan ibu untuk Perasaan cemas yang di ekspresikan/
10
pemahaman ibu tentang bagaimana cara merawat mengungkapkan perasaan diungkapkan bisa menurunkan
tentang kondisi bayi bayinya di rumah post rawat cemasnya ketegangan/ kecemasan.
dan perawatan nanti Meningkatkan rasa optimis ibu bisa
selanjutnya dirumah - ibu mengatakan cemasnya Jelaskan dan ajari ibu bagaimana merawat anaknya
berkurang/ hilang cara merawat bayi dirumah nanti Dengan support akan menurunkan
- wajah ibu tidak terlihat murung Dorong anggota keluarga yang cemas dan meningkatkan rasa percaya
lain (suami dan orang tuanya) diri ibu
untuk membantu ibu dan
memberikan support
11
CATATAN TINDAKAN KEPERAWATAN
12
19.06 Mengobservasi TTV HR: 135x/menit, RR: 44x/menit,
S: 37OC, SPO2 95%
Mengobservasi TTV
20.00 HR: 139x/menit, RR: 49x/menit,
S: 37OC, SPO2 95%
Makan masuk 22 cc, diuresis (-)
21.00 Memberikan diet
muntah (-)
ASI via OGT 22 cc
03-05-17
Klien bernafas sudah spontan
21.00 Observasi nafas
tanpa NCPAP
klien
Terpasang O2 nasal 0,5 lpm
RR35x/ menit
24.00 Memberi ASI via
OGT Diuresis 3 cc
Masuk 25 cc asi
13
CATATAN PERKEMBANGAN
TGL DP CATATAN PARAF
4/05/17 1 S:- Dani
06.00
O:
HR: 148x/menit, RR: 42x/menit, S:
37OC, CRT < 3 detik
NCPAP sudah di lepas
Terpasang O2 0,5 Lpm
Klien tampak sesaknya berkurang
Retraksi suprasternal (-)
Retraksi intercostae (-)
Retraksi subcostal (+)
Sianosis di bibir (+), apneu (-)
A: Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
Observasi TTV
Monitor keefektifan pemakaian NCPAP
Observasi adanya perubahan status
pernapasan
Observasi adanya sianosis dan apneu
2 S:- Dani
O:
BB : 1680 gram
GDS : 61
Diet Asi naik 8 x 28 cc
Klien tidak mengalami diare, konstipasi
dan tidak ada muntah
A: Malasah belum teratasi
P:
Lanjutkaan intervensi
Timbang BB tiap hari
Berikan glukosa 10% yang tergabung didalam
nutrisi yang parenteral
14
Monitor adanya hipoglikemi
Monitor adanya komplikasi GI : Distress,
Konstipasi / diare, Frekuensi muntah :
Referensi:
Bulechek, G. et all. 2016. Nursing Interventions (NIC) edisi 6 (edisi bahasa
Indonesia). Singapore: CV Mokomedia-Elsevier Inc.
Herdman, T.H. 2015. Nanda internasional Inc. diagnosis keperawatan: definisi &
klasifikasi 2015-2017 edisi 10. Jakarta: EGC.
Moorhead, S. et all. 2016. Nursing OutcomesClassification (NOC) pengukuran
outcomes kesehatan edisi Kelima (edisi bahasa Indonesia). Singapore: CV
Mokomedia-Elsevier Inc.
15