Anda di halaman 1dari 1

Nama : Nilasari Fitria

NIM : 165080301111002
Program studi : Teknologi Hasil Perikanan
Mata Kuliah : Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan Modern

Soal
Apa yang anda ketahui tentang prinsip ekstraksi khitin, khitosan dan glukosamin?. Jelaskan
secara singkat (bila perlu sertakan gambar, atau diagram alirnya).

Jawaban
Khitin secara komersial umumnya diekstraksi dari kulit udang, cangkang kepiting
maupun cangkang rajungan yang diperoleh dari limbah industri pengolahan. Khitin yang
terdapat pada kulit atau cangkang ini masih terikat dengan protein, CaCO3, pigmen dan lemak.
Umumnya melalui dua tahapan yaitu demineralisasi dengan HCl 1 N dengan perbadingan 1: 7
sambil dipanaskan hingga suhu 90°C. Deproiteinisasi dilakukan dengan pelarut NaOH 3N
dengan perbandingan :10 dan dipanaskan pada suhu 90°C. Larutan lalu disaring dan
didinginkan sehingga diperoleh residu padatan yang kemudian dicuci dengan air sampai pH
netral dan dikeringkan pada suhu 80 °C selama 24 jam atau dijemur sampai kering.
Selanjutnya hasil demineralisasi dan deproteinisasi ini digunakan untuk membuat
khitosan. dapat disintesis dengan dua metode. Metode pertama secara enzimatis dengan
menggunakan bantuan mikroba dan metode kedua secara kimia dengan batuan bahan- bahan
kimia.
Glukosamin merupakan salah satu turunan khitin yang banyak digunakan. Produksi
glukosamin dapat dilakukan physicochemically, enzimatis dan mikrobiolgis. Untuk
menghasilkan glukosamin kimia relatif cepat, tetapi senyawa kimia yang digunakan adalah
berbahaya bagi lingkungan, sementara untuk menghasilkan glukosamin secara enzimatik,
keerbatasan yang pada stabilitas enzim dan enzim biaya ekstraksi yang cukup mahal. Untuk
mengasilkan mnomer (suka glukosa, glukosamin) menggunakan mikroorganisme lebih
menguntungkan karena lebih mudah, lebih praktis dan limbah tidak mencemari lingkungan.
Produksi glukosamin menggunakan organisme mikro biasanya dilakukan dengan fermentasi.
Ada banyak jenis mikroorganisme, termasuk bakteri dan jamur yang dapat menghasilkan
enzim khitinolitik yang dapat memecah khitin menjadi glukosamin. Salah satu miroorganisme
yang dapat menghasilkan khitinase cukup aktif adalah Trichoderma.

Anda mungkin juga menyukai