Anda di halaman 1dari 11

LOGBOOK MAGANG KERJA MINGGUAN

PTPN X PG Modjopanggoong

Oleh:
Amelia Muslimah Nafia 155040107111087

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2018
Minggu Keenam
Magang hari ke tiga puluh satu/Senin, 6 Agustus 2018

Gambar 1. Memonitoring lahan KBI di Kecamatan Ngantru


Magang hari ini dimulai dengan agenda apel pagi pada pukul 06.30 hingga
pukul 07.00. Agenda hari ini saya dan teman-teman memonitoring pembibitan
KBI HGU dan pembibitan KBI Jasa di kecamatan Ngantru. Bibit KBI merupakan
kebun bibit induk yang berasal dari kebun bibit nenek di Jengkol Kabupaten
Kediri. Lahan HGU untuk penanaman KBI mempunyai luasan 2,3 ha dan saat ini
sebagian dari kebun tersebut umur tanaman bibit induk masih 7 hari. Sedangkan
luas lahan KBI Jasa sekitar 0,683 ha ditanami tebu varietas PS 883, namun masih
beberapa luasan yang sudah ditanami. Di kebun bibit induk (KBI) ini telah
dilakukan penyemprotan gulma beberapa hari yang lalu, hal ini dikarenakan
gulma yang menyerang bibit tebu induk cukup banyak. Kebun bibit induk yang
berada di Pulosari, Kecamatan Ngantru ini menggunakan pola tanam 7A, yaitu
tanam yang dilakukan bulan Juli berkisar antara tanggal 1-15. Namun pada kebun
bibit induk ini terjadi permasalahan pada kemunduran bulan tanam, sehingga
kemunduran bulan tanam akan mengakibatkan persediaan bibit pada 6 bulan ke
depan untuk tingkatan bibit datar (KBD) berikutnya. Saat ini penggunaan lahan
HGU sebagai tempat pembibiyan yang dilakukan oleh pihak pabrik gula
modjopanggoong belumlah maksimal, hal ini dikarenakan perencanaan
pembibitan belum sesuai dengan tebu giling yang akan ditanam pada pola yang
ditentukan, selain itu permintaan petani akan bibit tebu dan penyediaan bibit tebu
yang dikelola oleh pihak pabrik masih belum bisa berkesinambungan. Kegiatan
memonitoring KBI di lahan HGU Ngantru ini dilakukan sampai pukul 15.00
Magang hari ke tiga puluh dua/Selasa, 7 Agustus 2018

Gambar 2. Mengunjungi kantor perhutani untuk bernegosiasi, mengunjung lahan


perhutani di Kecamatan Tanggunggunung, dan pertemuan antara pihak perhutani,
PG, dan pesanggem.

Magang hari ini dimulai dengan agenda apel pagi pada pukul 06.30 hingga
pukul 07.00. Pada apel pagi kali ini bapak Fatah selaku manajer bagian tanaman
memberikan amanat kepada para asisten manajer tentang progress kerja yang
harus segera diselesaikaan dan para asisten dihimbau untuk segera membuat berita
acara tutup tanam MT 18/19. Setelah agenda magang saya dan teman-teman
bersama bapak Rudi berkunjung ke kantor perhutani yang berada di Kecamatan
Boyolangu. Di kantor tersebut kami diperkenalkan oleh bapak Sachur, beliau
merupakan polisi hutan perum perhutani. Kunjungan ini bermaksud untuk
membicarakan negosiasi penggunaan lahan perum perhutani untuk pabrik gula
modjopanggoong. Kerjasama antara pabrik gula modjopanggoong dengan
perhutani ini telah mendapatkan surat perizinan resmi dari PTPN X dan perum
perhutani. PTPN X sendiri secara resmi telah melakukan hubungan kerjasama
dengan perum perhutani untuk penanaman tebu dalam menunjang kebutuhan
bahan baku tebu di pabrik gula yang bersangkutan. Kerjasama ini dilakukan
dengan pembagian hasil, yang mana pihak pabrik gula yang bersangkutan akan
menerima 64% sedangkan pihak perum perhutani memperoleh 36%.

Rencana kerjasama ini sebenarnya sudah dilakukan dari tahun sebelumnya


namun belum berhasil, karena ada permasalahan dari pihak perhutani. Dari ribuan
Ha luasan lahan perum perhutani di Tulungagung, untuk melaksanakan kerjasama
ini sekitar 300 Ha lahan yang nantinya akan dikelola oleh pihak pabrik gula
modjopanggong. Lahan yang akan dikelola oleh pihak pabrik gula berada di
kecamatan Tanggunggunung, dimana lahan tersebut saat ini masih dikelola
sepenuhnya oleh pesanggem dan pihak perhutani sendiri masih belum bisa
menuntaskan permasalahan ini sehingga pihak pabrik gula akan turut ikut serta
menyelesaikan masalah ini. Pada pukul 12.00 hingga pukul 13.00 saya beserta
Pak rudi dan pak Sachur mengunjungi lahan perum perhutani di Kecamatan
Tanggunggung untuk melihat bagaimana kondisi lahan yang akan digunakan dan
melihat batasan lahan mana saja yang nantinya akan ditanami tebu. Pada pukul
14.00 saya diajak pak rudi dan pak Sachur untuk mengunjungi rumah kelompok
tani pesanggem, disana kami bertemu dengan ketua kelompok tani dan mandor
perhutani. Pada kunjungan ini membahas tentang analisis usaha tani jagung para
pesanggem yang menempati wilayah perhutani dan rencana sosialisasi pihak
perhutani maupun pihak PG untuk para petani pesanggem. Kunjungan ini
dilaksanakan hingga pukul 15.30.
Magang hari ke tiga puluh tiga/Rabu, 7 Agustus 2018

Gambar 3. Mengunjungi lahan di wilayah 6, Kecamatan Bakung Kabupaten


Blitar

Magang hari ini diawali dengan kegiatan apel pagi pada pukul 06.30
hingga pukul 07.00. Agenda magang hari ini mengunjungi lahan yang berada di
wilayah kerja bapak Heri, yaitu wilayah enam kabupaten Blitar. Pada pukul
07.30-08.45 kami melakukan perjalanan ke wilayah blitar selatan tepatnya di
Kecamatan Bakung. Kegiatan kami di wilayah 6 yaitu memonitoring kebun TR
guna mengetahui kondisi tebu di wilayah tersebut. Kondisi tebu di wilayah 6 ini
rata-rata ditanami tebu varietas BL, namun tegakan tebu di wilayah 6 terbilang
cukup pendek, sehingga untuk memenuhi bahan baku tebu dilakukan strategi
dengan penambahan protas mengingat lahan di wilayah Blitar cukup luas dan
berpotensi baik apabila digunakan untuk tanaman tebu. Kegiatan monitoring lahan
tebu ini dilakukan pada tiga desa, yaitu desa Tumpak Kepuh, Desa Sidomulyo,
dan Desa Bululawang. Pada pukul 14.30 kami mengunjungi rumah bapak
Mukiyar beliau merupakan salah satu petani tebu di desa Tumpak Kepuh, bapak
mukiyar memiliki luasan lahan sekitar 50 Ha dan saat ini sudah 200 rit tebu yang
telah disetor ke pabrik gula modjopanggoong. Di rumah bapak Mukiyar kami
berdiskusi tentang rendemen tebu dan protas tebu yang telah tercapai. Pada pukul
15.00 kami melakukan perjalanan ke pabrik gula modjopanggong dan sampai di
pabrik pada pukul 16.15.
Magang hari ke tiga puluh empat/kamis, 8 Agustus 2018

Gambar 4. mempelajari PK, RDKK, RPP


Kegiatan magang kerja hari ini dimulai dengan agenda apel pagi pada
pukul 06.30 hingga pukul 07.00. Setelah agenda apel pagi saya dan teman-teman
mempelajari tentang perjanjian kontrak (PK) dengan bapak Rudi. Perjanjian
kontrak ini dimulai dengan petani mendaftar ke PG dilengkapi dengan KTP dan
KK kemudian petani diwajibkan untuk mengikuti koperasi yang bermitra dengan
pabrik gula modjopanggoong. setelah itu assisten muda yang mengurus daftar
petani tersebut untuk keperluan pendataan lahan di bagian QA, lalu data-data
tersebut di tujukan ke koperasi dan dibuatkan PK. Selain belajar tentang
perjanjian kontrak kami juga belajar tentang buku cadongan petani (buku kredit),
RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) dan RPP (rencana pengambilan
dan penarikan).
Magang hari ke tiga puluh lima/Jumat, 10 Agustus 2018

Gambar 5. Penggambaran lahan di wilayah 2 Kecamatan Karangrejo


Kegiatan magang hari ini diawali dengan agenda senam pagi pada pukul
06.30 hingga pukul 07.00. Setelah melakukan agenda apel pagi saya dan teman-
teman mengikuti kegiatan menggambar lahan bersama asisten muda bapak
Nurhadi di wilayah 2 dan tim juru gambar dari bagian QA. Kegiatan menggambar
lahan bertujuan untuk mencegah terjadinya over laping dan merupakan kegiatan
yang harus dilakukan saat petani mendaftar untuk bermitra dengan pihak pabrik
gula modjopanngong. Langkah awal penggambaran lahan yaitu dengan
menghidupkan GPS sampai sinyal GPS stabil dan membuat arah mata angin, lalu
menentukan titik awal yang akan diambil titik koordinatnya melalui GPS, dan
mengambil sudut-sudut titik perbatasan lahan dengan GPS. Setelah itu
penggambaran dilakukan dengan membuat sketsa di buku. Kegiatan menggambar
lahan dilaksanakan pada pukul 07.30 dimana lahan pertama yang kita gambar
tersebut milik bu Sriatin yang berada di Desa Babatan kecamatan Karangrejo.
Kegiatan menggambar lahan di Desa Babatan ini dilakukan pada 2 petak lahan.
Setelah penggambaran lahan di Desa Babatan, penggambaran lahan dilanjutkan
pada 3 petak lahan di Desa Sukowiyono Kecamatan Karangrejo. Setelah
menggambar lahan di Kecamatan Karangrejo kegiatan menggambar lahan
dilanjutkan di Desa Boro Kecamatan Kedungwaru. Kegiatan menggambar lahan
ini berlangsung hingga pukul 11.00.
Magang hari ke tiga puluh enam/Sabtu, 12 Agustus 2018

Gambar 6. Mempelajari pasokan tebu di TMA

Kegiatan magang hari ini dimulai dengan agenda apel pagi pada pukul
06.30 hingga pukul 07.00. Pada apel kali ini Bapak Rudi selaku bagian sapram
tanaman menghimbau kepada para asisten manajer untuk menyelesaikan buku
cadongan para petani di wilayah binaannya, selain itu pak Rudi juga
menyampaikan kepada para asisten bahwa 2 hari ini akan terjadi gorek (libur
tebang) di semua wilayah. Setelah agenda apel pagi saya dan teman-teman
berkunjung ke kantor TMA (tebang, muat, dan angkut) hingga pukul 12.00,
disana kami bertemu dengan bapak Fahmi dan mendapatkan penjelasan bahwa
hari ini terjadi gorek karena pabrik sedang mengalami maintenance, ada beberapa
mesin pabrik yang perlu diperbaiki sehingga proses penggilingan menjadi
terhambat. Selain itu kami mempelajari tentang pasokan tebu pada periode tahun
lalu dan kendala-kendala yang dihadapi pada bagian TMA serta sistem pasokan
tebu di pabrik modjopanggoong. Sistem pasokan tebu di pg modjopanggong
menggunakan sistem FIFO dengan metode tebu di lori, mix lori dan tebu, serta
truk. Metode ini digunakan untuk mengatur penggilingan bahan baku agar proses
gilingan bisa berjalan dengan lancar.

Anda mungkin juga menyukai