Anda di halaman 1dari 7

HOME 

> PERTANIAN

BPP Wagir dan Petani Menuju


Pertanian Berkelanjutan
(Agriculture Sustainable)
Rabu, 15 Maret 2023 17:58 WIB

Foto oleh Ferly P Tambunan

Pilarpertanian - Program Panen Raya


Nusantara secara serempak pada lahan sejuta
hektar yang dilakukan oleh Presiden Joko
Widodo di Kabupaten Ngawi Jawa Timur
merupakan program pemerintah melalui
Kementerian Pertanian terkait akhir masa
tanam (MT-Okmar) 2022/2023, dan
diharapkan dengan Panen Nusantara 2023 ini,
ketersediaan stok beras pada tahun ini dapat
terpenuhi dan pemerintah dapat juga
menetapkan harga gabah agar petani tidak
mengalami kerugian pada masa panen ini.
Diharapkan juga adanya percepatan tanam
setelah masa panen raya Maret 2023 ini.

Kecamatan Wagir Kabupaten Malang sebagai


salah satu kecamatan yang mempunyai lahan
pertanian khususnya tanaman pangan padi
tidak terlalu luas, juga ikut melakukan Panen
Raya Nusantara di lahan milik petani di desa
Parangargo. Pada kegiatan itu, dilakukan
pengubinan terlebih dahulu untuk mengetahui
potensi produksi yang akan didapat per satu
hektar luas lahan.

Kegiatan Pengubinan ini dilakukan oleh tim


Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan
Wagir beserta petani dan Kelompok Tani
Merak 3. Hadir pada kegiatan ini Ferly
Tambunan selaku Penyuluh Wilayah, Deasy
Feri Santi selaku Mantri Tani, Pramudianto
selaku POPT, Suhardi serta Agus Sucipto
selaku Ketua Kelompok Merak 3 dan Rino
Angga selaku petani pemilik lahan.

Dengan luas lahan yang dimiliki Rino seluas 1


Ha, didapat hasil ubinan 7,2 ton/Ha. Dengan
rata-rata hasil produksi pada lahan milik
petani di Kelompok Tani Merak 3 seluas 10 Ha
yaitu 7 ton/Ha.

Produktivitas panen di lahan milik kelompok


masih belum maksimal dikarenakan adanya
intensitas hujan yang tinggi dan angin,
serangan hama tikus dan burung serta
ketersediaan pupuk yang tidak maksimal.
Tetapi petani masih dapat menikmati hasil
panen dengan baik dan memperoleh sedikit
keuntungan.

Diharapkan dengan adanya kebijakan harga


gabah yang ditetapkan pemerintah, maka
petani benar-benar mendapat keuntungan
yang lebih lagi. Setelah panen ini, Ferly
Tambunan mengharapkan petani di kelompok
nya ini dapat memulai kegiatan budidayanya
kembali mengingat akan berakhirnya musim
penghujan.
Ketersediaan alat olah tanah dan bantuan
benih padi yang bersertifikat dan sarana
produksi seperti pupuk juga harus sesuai
dengan 6 T.

Dengan demikian, petani akan dengan mudah


memulai kegiatan budidaya nya serta dapat
memulai kegiatan sesuai dengan jadwal masa
tanam akhir Maret dan awal bulan April
(ASEP=April-September).

Selain kegiatan Panen Raya Nusantara 2023,


BPP kecamatan Wagir juga mengadakan
Sekolah Lapang (SL) Agribisnis Kopi 2023.
Pada kegiatan SL Kopi ini merupakan kegiatan
dari Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur
melalui bidang Perkebunan di Kelompok Tani
Subur 2 dusun Precet desa Sumbersuko yang
diketuai Imanuddin.

SL Kopi ini akan dilakukan selama 4 kali tatap


muka yang diadakan di tempat terbuka yaitu
Alas Pakis Sumbersuko, dikarenakan lokasi ini
juga merupakan satu kesatuan dengan kebun
kopi milik petani. Lokasi ini dipilih dikarenakan
adanya praktek langsung di lahan kopi.

Tanaman kopi yang dikembangkan di desa ini


masih bercampur antara varietas Robusta dan
Arabica dengan luas lahan milik petani
dikelompok kurang lebih 25 Ha.

Acara ini dibuka oleh Handayani selaku


perwakilan Dinas Provinsi Jawa Timur dan
peserta Sekolah Lapang (SL) ini berjumlah 25
orang yang berasal dari satu dusun di
Kelompok Tani Subur 2. Kegiatan SL Kopi ini
dipandu oleh Trainer Kopi Jawa Timur Criesna
C.

Diharapkan melalui SL Agribisnis Kopi ini,


petani kopi mendapatkan ilmu dan
pengetahuan baru tentang tanaman Kopi baik
Teknik budidaya dari olah tanah, pemilihan
bibit, perawatan kopi hingga panen serta
sampai agribisnis kopi yang maju dan modern.

Diharapkan pula kedepannya ada perhatian


lebih dari Dinas Provinsi Jawa Timur dan Dinas
Tanaman Pangan Hortikultura dan
Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Malang
kepada petani kopi. Dengan demikian, petani
kopi akan mendapatkan perhatian dan
manfaat lebih sehingga dapat merubah
ekonomi rumah tangga nya menjadi lebih
sejahtera. (Oleh Ferly P. Tambunan, Penyuluh
Pertanian BPP Kec.Wagir)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan


Hubungi: Admin Pilarpertanian

Artikel Lainnya

4 hari yang lalu


Korporasi Kedelai dan Gerakan Tutup Tanam
Kedelai Kabupaten Pati
1 hari yang lalu
Jaga Keseimbangan Ekosistem Pertanian,
Kementan Inventarisasi Musuh Alami

3 hari yang lalu


Pastikan Beras Aman, Mentan SYL Panen
Padi dan Demonstrasikan Biosaka di Maros

2 hari yang lalu


Dirjen Hortikultura : Mari Kita Lindungi
Sumber Daya Genetik Durian Purba dari
Aceh Besar

3 hari yang lalu


Antisipasi Krisis Pangan, Mentan SYL Dorong
Pengembangan Budidaya Sorgum di
Pangkep

2 hari yang lalu


Aceh Surganya Durian Unggul Lokal

dalam waktu sekitar 5 jam


Cek Ketersediaan Sapi di NTB, Mentan
Pastikan Pemasangan Eartag Sesuai SOP

dalam waktu sekitar 5 jam


Panen Padi Di Lombok Barat, Mentan SYL
Ajak Petani Bersama Hadapi EL Nino
3 hari yang lalu
Di Sela Kunjungan di Pangkep, Mentan SYL
Ziarah ke Makam Sang Sahabat

Anda mungkin juga menyukai