DINAS KESEHATAN KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

UPTD. PUSKESMAS PASIR PUTIH

Jl. Jenderal Sudirman Km. 6 Sampit, 74352
Telp. / Fax. (0531) 30619 Email: pasirputih.pkm@gmail.com

LAPORAN PENYELENGGARAAN
PENYEGARAN KADER POSYANDU
DI WILAYAH KERJA UPTD. PUSKESMAS PASIR PUTIH
KECAMATAN MENTAWA BARU KETAPANG
TAHUN 2013

Assalamualaikum wr wb.
Yth. Bapak Camat beserta Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Mentawa Baru Ketapang;
Yth. Bapak Ibu Lintas sektor terkait dengan Pembinaan Posyandu di Kecamatan Mentawa Baru
Ketapang;
Yth. Ibu-Ibu Kader Posyandu dalam wilayah kerja UPTD. Puskesmas Pasir Putih;
Serta hadirin yang kami muliakan.
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT., Tuhan Yang Maha Kuasa, atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya, kegiatan Penyegaran Kader Posyandu di Wilayah Kerja UPTD. Puskesmas Pasir
Putih Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Tahun 2013 ini dapat kami laksanakan, walaupun
dengan berbagai kekurangan dan keterbatasan. Walaupun demikian, kami berharap kegiatan ini
dapat memberikan manfaat bagi para kader Posyandu, khususnya yang berada di wilayah kerja
UPTD. Puskesmas Pasir Putih.

Pada kesempatan ini, kami juga menghaturkan terima kasih yang tidak terhingga, atas kehadiran
Bapak Ibu pada acara pembukaan penyegaran kader Posyandu di wilayah kerja UPTD. Puskesmas
Pasir Putih. Perkenankan pula kami selaku penyelenggara Penyegaran Kader Posyandu ini
menyampaikan laporan penyelenggaraan kegiatan ini.

Adapun yang melatarbelakangi kegiatan ini adalah pada akhir-akhir ini keberadaan kader di
posyandu mengalami penurunan dikarenakan tuntutan kebutuhan hidup, sehingga pelaksanaan
kegiatan di posyandu tidak dapat berlangsung secara optimal. Di samping itu, kegiatan di Posyandu
yang monoton dan tidak ada pengembangan menyebabkan minat masyarakat ke Posyandu
cenderung menurun. Kegiatan rata-rata di Posyandu selama ini adalah datang, timbang, makan,
kemudian pulang.
Kondisi tersebut juga terjadi di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, khususnya di wilayah kerja
UPTD. Puskesmas Pasir Putih. Jumlah kader posyandu yang aktif rata-rata 3 4 orang
perposyandu, relatif sedikit dan kurang mampu melaksanakan program dan kegiatan posyandu
dengan baik. Kemampuan kader dalam melaksanakan kegiatan posyandu, baik sebelum, selama
maupun setelah hari pelaksanaan posyandu juga masih belum memadai. Di samping itu,
perkembangan posyandupun juga berjalan lamban, bahkan cenderung mengalami kemunduran dari
waktu ke waktu. Hal ini dapat dilihat dari sedikitnya jumlah kader di posyandu, rendahnya
partisipasi masyarakat dalam menimbang anaknya di posyandu, rendahnya cakupan imunisasi bayi
dan ibu hamil, rendahnya cakupan peserta keluarga berencana, tidak adanya dana sehat bersumber
dari masyarakat serta tidak adanya program tambahan di posyandu. Kondisi tersebut menyebabkan
strata perkembangan posyandu masih berada di tingkat pratama dan madya, tidak mampu mencapai
strata purnama dan mandiri.
Dampaknya adalah dengan rendahnya kunjungan masyarakat di posyandu menyebabkan tidak
terpantaunya berat badan anak, sehingga kasus kekurangan atau kelebihan gizi tidak diketahui,
sehingga kasus gizi buruk atau gizi lebih terlambat penanggulangannya. Pada ibu hamilpun juga
demikian, yang mana sangat dimungkinkan ibu hamil yang tidak memeriksakkan kehamilannya ke
sarana kesehatan atau ke posyandu, akan mengalami masalah kehamilan seperti perdarahan, kejang,
pusing dan gangguan lainnya. Ibu hamil yang tidak diimunisasi juga sangat rentan terkena penyakit
tetanus pada saat melahirkan, begitu pula anak yang dilahirkannya. Resiko tinggi kehamilanpun
juga tidak diketahui dan dapat berdampak pada kematian ibu dan bayi yang dikandung atau yang
dilahirkannya. Keadaan tersebut selama ini tidak disadari oleh para orang tua dan masyarakat,
padahal dapat dilakukan pemantauan dan antisipasi dengan memanfaatkan pelayanan yang ada di
Posyandu. Perlu kami sampaikan bahwa kegiatan di Posyandu meliputi pelayanan kesehatan ibu
dan anak, keluarga berencana, peningkatan gizi, imunisasi dan penanggulangan penyakit menular
seperti diare, malaria, demam berdarah dan lain-lain sesuai dengan kondisi setempat. Di samping
kegiatan utama tersebut, kegiatan di Posyandu seyogyanya dapat dipadukan dan dikembangkan,
seperti kegiatan Bina Keluarga Balita, Posbindu penyakit tidak menular, Taman Obat Keluarga,
Karang gizi atau rumah pangan lestari, upaya kesehatan gigi masyarakat, pendidikan anak usia dini
dan lain-lain.
Pada kesempatan ini pula kami sampaikan bahwa sampai dengan saat ini di Kabupaten
Kotawaringin Timur pada umumnya dan Kecamatan Mentawa Baru Ketapang pada khususnya,
kami belum melihat adanya kelompok kerja operasional pos pelayanan terpadu sebagaimana
diamanatkan oleh Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2007 tentang Pedoman
Pembentukan Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Pos Pelayanan Terpadu. Padahal
keberadaan Pokjanal ini sangat diperlukan, dalam upaya mendukung keberadaan dan operasional
Posyandu, sehingga dapat berdaya guna dan berhasil guna bagi masyarakat di sekitarnya.
Berkenaan dengan hal tersebut, pelaksanaan Penyegaran Kader Posyandu di wilayah kerja UPTD.
Puskesmas Pasir Putih Kecamatan Mentawa Baru Ketapang ini dimaksudkan untuk meningkatkan
pengetahuan dan kemampuan kader dalam pelaksanaan, pengelolaan dan pengembangan Posyandu
serta pemberdayaan masyarakat dan keluarga dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.

1. Dasar
a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2007 tentang Pedoman Pembentukan
Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Pos Pelayanan Terpadu.
b. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 411.3/1116/SJ tanggal 13 Juni 2001 Perihal
Pedoman Umum Revitalisasi Posyandu.
c. Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu Tahun 2011.
d. Rencana Pelaksanaan Kegiatan UPTD. Puskesmas Pasir Putih Tahun 2013.

2. Maksud dan Tujuan

Penyegaran Kader Posyandu di wilayah kerja UPTD. Puskesmas Pasir Putih Kecamatan
Mentawa Baru Ketapang ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
kader dalam pengelolaan dan pelaksanaan pelayanan di Posyandu.
Adapun tujuannya adalah sebagai berikut:
a. Meningkatkan pengetahuan kader tentang peran dan fungsi kader posyandu.
b. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader tentang sistem informasi posyandu.
c. Meningkatkan pengetahuan kader tentang pemanfaatan lahan pekarangan dalam upaya
peningkatan gizi masyarakat.
d. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam pengembangan Posyandu.

3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Penyegaran Kader Posyandu di wilayah kerja UPTD. Puskesmas Pasir Putih Kecamatan
Mentawa Baru Ketapang ini direncanakan akan dilaksanakan pada:
Hari / tanggal : Senin Selasa, 19 20 Agustus 2013
Waktu Pelaksanaan : Pukul 08.00 WIB s/d. selesai (jadwal terlampir).
Tempat Acara : Aula Lantai II Dinas Kesehatan Kab. Kotim
Jalan Jenderal Sudirman km. 6 Kelurahan Pasir Putih, Sampit

4. Materi
Materi Penyegaran Kader Posyandu di wilayah kerja UPTD. Puskesmas Pasir Putih
Kecamatan Mentawa Baru Ketapang ini adalah sebagai berikut:
 a. Posyandu dan Permasalahannya.
b. Pengisian KMS dan Buku Pemantauan Tumbuh Kembang Balita.
c. Teknik Penimbangan.
d. Pelayanan KIA dan Imunisasi.
e. Bina Keluarga Balita.
f. Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk Taman Obat Keluarga dan Rumah Pangan Lestari.
g. Kegiatan Pengembangan Posyandu.
h. Simulasi Pelayanan di Posyandu.
i. Sosialisasi Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular.

5. Agenda Acara

Jadwal terlampir.

6. Mekanisme Pelaksanaan
Penyegaran Kader Posyandu di wilayah kerja UPTD. Puskesmas Pasir Putih Kecamatan
Mentawa Baru Ketapang ini dilaksanakan melalui paparan, tanya jawab dan diskusi, dengan
garis besar pelaksanaan sebagai berikut:
a. Pengarahan Camat Mentawa Baru Ketapang.
b. Paparan materi.
c. Diskusi dan Tanya Jawab.
d. Simulasi.

7. Keluaran
Penyegaran Kader Posyandu di wilayah kerja UPTD. Puskesmas Pasir Putih Kecamatan
Mentawa Baru Ketapang ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan memotivasi
kader dalam promosi dan pengembangan posyandu.

8. Peserta dan Narasumber

a. Peserta
Peserta Penyegaran Kader Posyandu di wilayah kerja UPTD. Puskesmas Pasir Putih
Kecamatan Mentawa Baru Ketapang ini adalah sebagai berikut:
1) Kader Posyandu Perumahan Pendawa sebanyak 5 orang.
2) Kader Posyandu Melati Perumahan Sawit Raya sebanyak 5 orang.
3) Kader Posyandu Habaring Hurung Perumahan Betang Raya sebanyak 5 orang.
4) Kader Posyandu Palm Merah Perumahan Bina Karya sebanyak 5 orang.
5) Kader Posyandu Harapan Ibu Km. 12 sebanyak 5 orang.
6) Kader Posyandu Harapan Bunda Km. 18 sebanyak 5 orang.
b. Fasilitator / Narasumber
Fasilitator / Narasumber kegiatan ini adalah Kepala UPTD. Puskesmas dan Penanggung
jawab program KIA, Gizi dan Imunisasi di UPTD. Puskesmas Pasir Putih, Tim Penggerak
PKK, Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana dan Penyuluh Pertanian Lapangan.

9. Pembiayaan
Biaya pelaksanaan Penyegaran Kader Posyandu di wilayah kerja UPTD. Puskesmas
Pasir Putih Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Tahun 2013 ini bersumber dari Bantuan
Operasional Kesehatan Puskesmas Pasir Putih Tahun 2013.

10. Penutup
Sebagai penutup. Kami sampaikan pula bahwa dalam penyegaran kader ini juga
diberikan sosialisasi pos pembinaan terpadu penyakit tidak menular (Posbindu PTM) sebagai
pengembangan Posyandu yang ada, dalam upaya melakukan deteksi dini terhadap penyakit
tidak menular yang diderita masyarakat, seperti gangguan jantung, stroke, tekanan darah tinggi,
kencing manis, asma, asam urat, kelebihan kolesterol dan kanker. Insya Allah, Bulan
September 2013 ini di Perumahan Sawit Raya akan dibuka Posbindu PTM sebagai pilot project
di Kabupaten Kotawaringin Timur dan insya Allah yang pertama di Kalimantan Tengah. Kami
mengharapkan dukungan dan partisipasi dari seluruh komponen masyarakat.
Demikian laporan ini disampaikan. Pada kesempatannya nanti, kami mengharapkan
Bapak Camat Mentawa Baru Ketapang berkenan memberikan sambutan dan membuka secara
resmi Penyegaran Kader Posyandu di wilayah kerja UPTD. Puskesmas Pasir Putih Kecamatan
Mentawa Baru Ketapang Tahun 2013 ini. Semoga kegiatan ini dapat terlaksana sebagaimana
yang diharapkan dan bermanfaat dalam meningkatkan derajat kesehatan dan partisipasi
masyarakat di bidang kesehatan, khususnya kunjungan ibu hamil, bayi dan balita di Posyandu.

Sampit, Agustus 2013

Ketua Panitia,

( NUGROHO KUNCORO YUDHO)