Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS

MELAKSANAKAN PENYEGARAN KADER LANSIA


DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS TANJUNG MEDANG
KECAMATAN RUPAT UTARA TAHUN 2019

I. PENDAHULUAN

Menurut sensus tahun 2010 jumlah penduduk lanjut usia (lansia) adalah 18,1 juta jiwa.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, usia harapan hidup di Indonesia meningkat dari 68,6
tahun (2004) menjadi 69,8 tahun (2010). Indonesia termasuk 5 besar dengan jumlah lansia
terbanyak di dunia.
Lansia merupakan seorang dewasa sehat yang mengalami proses perubahan menjadi
seorang yang lemah dan renta yang di akibatkan karena berkurangnya sebagian besar
cadangan sistem fisiologis, dan meningkatkan kerentanan terhadap berbagai penyakit dan
kematian. Menurut data dari biro pusat statistik (2012), di Indonesia jumlah penduduk 60 tahun
ke atas (lanjut usia) dengan keadaan kesehatan baik 39%, keadaan kesehatan cukup sebesar
43 % dan dengan keadaan kesehatan kurang sebesar 18 %.
Menurut PMK Nomor 67 Tahun 2015 posyandu lansia merupakan suatu wadah
pelayanan kepada lanjut usia di masyarakat dimana proses pembentukan dan
pelaksanaannya dilakukan oleh masyarakat berdasarkan inisiatif dan kebutuhan masyarakat
itu sendiri dan dilaksanakan bersama oleh masyarakat, kader, lembaga swadaya masyarakat,
lintas sektor, swasta dan organisasi sosial dengan menitikberatkan pada upaya promotif dan
preventif. Posyandu juga merupakan bentuk UKBM yang dikelola oleh kader dengan sasaran
seluruh anggota masyarakat.
Kader posyandu adalah seseorang yang dengan sukarela membantu semua
pelaksanaan kegiatan di posyandu. Kader merupakan barisan terdepan untuk memberikan
informasi tentang kondisi kesehatan masyarakat di sekitar lingkungannya dan dapat membantu
program pemerintah dalam bidang kesehatan. Peran mereka antara lain adalah
menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang berbagai program kesehatan untuk
membantu pemerintah. Oleh karena itu seorang kader penting untuk mendapat pelatihan dan
bimbingan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan posyandu. Pelatihan dan
bimbingan bisa diperoleh dari tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas atau Dinas
Kesehatan.

A. LATAR BELAKANG
Pembinaan kesehatan lansia merupakan salah satu kegiatan yang harus terus
digalakkan untuk mewujudkan lansia sejahtera, bahagia dan berdaya guna bagi kehidupan
keluarga dan masyarakat sekitarnya. Hal ini merupakan suatu upaya menghadapi peningkatan
status derajat kesehatan rakyat Indonesia yang memberikan dampak pada meningkatnya usia
harapan hidup bangsa.
Kader yang bernaung dalam wadah posyandu merupakan sebagai ujung tombak dari
program kesehatan, termasuk posyandu lansia. Mengingat pentingnya peran kader posyandu
bagi kelancaran pelayanan kesehatan di masyarakat sehingga diperlukan bimbingan dan
pelatihan tentang kader kesehatan secara rutin dan intensif, salah satu kegiatan tersebut
adalah penyegaran atau refreshing kader.
Penyegaran kader posyandu merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengingat
kembali tentang posyandu, fungsi, manfaat dan alur pelayanan di posyandu. Hal ini dilakukan
untuk mengaktifkan kembali semangat para kader posyandu yang tidak aktif. Selain itu,
dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan para kader lebih siap dalam menjalankan
tugasnya, lebih bisa responsif dengan semua kejadian yang ada di lapangan serta tanggap
apa yang harus dilakukan selanjutnya serta adanya pembekalan pengetahuan tentang teknik
memotivasi masyarakat agar sadar tentang pentingnya arti kesehatan.
Di wilayah kerja UPT Puskesmas Tanjung Medang Kecamatan Rupat Utara terdapat 10
posyandu lansia yang tersebar di seluruh desa, dengan jumlah kader lansia secara
keseluruhan 50 orang. Semua kader lansia tersebut belum pernah dilakukan penyegaran kader
lansia secara khusus dari petugas kesehatan. Pengetahuan dan pemahaman kader
didapatkan pada proses pendampingan saat pelaksanaan pelayanan posyandu lansia.
Melihat fakta tersebut, maka UPT Puskesmas Tanjung Medang Kecamatan Rupat Utara
dengan menggunakan dan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) berdasarkan Surat Perintah
Tugas Nomor: 440/UPT-TU/SPT/2019/650 hari Kamis tanggal 18 April 2019 melaksanakan
kegiatan Penyegaran Kader Lansia di Desa Tanjung Medang.

B. LANDASAN
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 67 Tahun 2015 tentang penyelenggaraan pelayanan
kesehatan lanjut usia di pusat kesehatan masyarakat.

C. TUJUAN

Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader tentang kegiatan-kegiatan di Posyandu
Lansia.
Tujuan Khusus
1. Memberikan pengetahuan kader tentang fungsi, manfaat, alur pelayanan posyandu lansia
dan sistem pencacatan dan pelaporan
2. Memberikan semangat dan motivasi kepada kader posyandu lansia dalam melaksanakan
tugas dan fungsinya.

II. LOKASI DAN WAKTU

No Kegiatan Nomor SPT Tempat Waktu Pelaksanaan


Pelaksanaan (Hari/Tanggal)

1 Desa
Penyegaran Kader Lansia 440/UPT-TU/SPT/2019/650 Kamis, 18 April 2019
Tanjung Medang

III. PELAKSANAAN

No Nama Pelaksana NIP/NR.PTT Golongan/ Jabatan

Staff UPT Puskesmas Tanjung Medang


1 Haliyah, A. Md. Kep 198610172015032001
Kecamatan Rupat Utara

Staff UPT Puskesmas Tanjung Medang


2 Ns. Suryana M, S. Kep 04.09.05.P.147
Kecamatan Rupat Utara
IV. HASIL PELAKSANAAN

a. Penyegaran Kader Lansia berjumlah 5 orang (daftar hadir terlampir)


b. Kegiatan penyegaran meliputi penjelasan tentang peran dan tugas kader, sistematika
pelaksanaan posyandu lansia dan pencacatan dan pelaporan kegiatan posyandu lansia
(SAP terlampir)
c. Melakukan evaluasi dan rencana tindak lanjut melalui pertanyaan dan peragaan secara
kelompok terhadap materi yang diberikan (notulen terlampir)
d. Melakukan pencatatan dan pelaporan disampaikan kepada penanggungjawab UKM dan
Kepala Puskesmas

V. MASALAH DAN HAMBATAN

- Pemahaman dan penerimaan kader posyandu lansia yang belum memadai


- Tidak ada sarana penunjang penyegaran kader lansia (infokus)

VI. PENUTUP

A. SARAN
- Melakukan inovasi dengan pendekatan kepada lintas sektoral dalam penyegaran
kader lansia misalnya melakukan lomba antar kader atau memberikan reward
kehadiran dan keaktifan kader posyandu lansia
- Melakukan koordinasi kepada inventaris barang untuk pengadaan sarana penunjang
seperti infokus untuk memaksimalkan pemahaman kader lansia.
- Melakukan upaya pendampingan secara berkala dan berkelanjutan kepada kader
posyandu lansia dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman dalam
pelaksanaan posyandu lansia

B. KESIMPULAN
Dari hasil kegiatan penyegaran kader lansia di Desa Tanjung Medang masih banyak hal-
hal yang harus dibenahi, salah satunya tentang pemahaman kader dalam pelaksanaan
posyandu lansia yang masih belum maksimal. Maka perlunya proses pendampingan
secara berkala dan berkelanjutan kepada kader posyandu lansia.

MENGETAHUI TANJUNG MEDANG, 18 APRIL 2019


KEPALA UPT PUSKESMAS TANJUNG MEDANG YANG MELAKSANAKAN TUGAS
KECAMATAN RUPAT UTARA

Drg. HUGO PRATOMOJOYO 1. HALIYAH, AMd. Kep


NIP. 19640425 200003 1 002 NIP. 19861017 201503 2 001

2. Ns. SURYANA, M. S. Kep


Nr. PTT. 04.09.05.P.147

Anda mungkin juga menyukai