RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PROGRAM STUDI : D III KEBIDANAN

MATA KULIAH : PELAYANAN KELUARGA BERENCANA
KODE MK : BD. 306
SEMESTER : IV
SKS : 3 SKS (P:1, T:2)
DOSEN PENGAMPU : FARIDA UTAMININGTYAS, S.ST, M.Keb
PERTEMUAN KE :I
WAKTU PERTEMUAN : 50 MENIT
HARI/TANGGAL : JUNI 2017

Capaian Pembelajaran :
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menguasai dan
mempraktekan pemasangan AKDR sesuai standar tentang definisi AKDR, jenis-jenis AKDR,
waktu pemasangan AKDR, kelebihan AKDR, efek samping pemasangan AKDR, yang dapat
menggunakan AKDR, yang dapat menggunakan AKDR, dan upaya bidan dalam penanggulan
efek samping.

w
NO ASPEK PENJELASAN
PEMBELAJARAN
1 Kemampuan akhir Mahasiswa diharapkan mampu:
Mengaplikasikan pemasangan AKDR.
yang diharapkan.
2 Bahan kajian 1. Prinsip-prinsip pemasangan KB AKDR
2. Alat dan bahan
a. IUD
b. Sarung tangan 2 pasang
c. Speculum cocor bebek
d. Cunam tampon
e. Tenakulum
f. Sonde uterus
g. Lampu sorot atau senter
h. Gunting
i. Korentang
j. Bengkok
k. Bak instrument
l. Kom berisi povidon iodine
m. Kasa steril
n. Kapas DTT
o. Larutan klorin 0,5 di dalam ember plastik
p. Tempat sampah dan plastik
3 Metode Praktek
Pembelajaran
4 Media 1. Phantom
Pembelajaran
5 Tahapan Kegiatan Pembelajaran Waktu
(menit)
Pembelajaran
 Pembukaan 1. Mengucapkan salam 5 Menit
2. Menyampaikan prolog dan perkenalan
3. Menginformasikan pokok materi yang akan disampaikan
4. Menjelaskan tujuan pembelajaran

 Penyajian A. SIKAP 50 menit

1. Menyambut klien dengan ramah dan sopan
2. Menjelaskan prosedur pelaksanaan kepada klien
3. Merespon terhadap reaksi klien
4. Percaya diri
5. Menjaga privasi klien
B. CONTENT
1. Mempersilahkan klien berbaring ke atas bed
 ginekologi dan mengatur posisi
2. Memastikan kandung kemih kosong dan tidak ada
pembesaran uterus
3. Mencuci tangan
4. Menyalakan dan mengarahkan lampu sorot kearah
genitalia
5. Memakai sarung tangan steril
6. Melakukan vulva hygiene/ membersikan vulva
7. Memasang speculum dan melihat serviks
8. Mengusap vagina dan serviks dengan larutan
antiseptik
9. Menjepit serviks dengan tenakulum secara hati-hati
10. Memasukan sonde dengan cara “no touch technique”
11. Mengukur kedalaman uterus dengan sonde dan
menyesuaikan tabung inserter sesuai hasil dengan
menggeser leher biru
12. Memasang IUD dengan menggunakan “withdrawal
technique”, tanpa menyentuh dinding vagina dan
speculum
13. Menarik sedikit pendorong dari tabung inserter,
kemudian inster didorong kembali kearah cranial
sampai leher biru menyentuh serviks dan merasa ada
tahanan
14. Mengeluarkan pendorong lalu menarik inserter
sepanjang benang akan dipotong dengan benang
15. Menggunting benang IUD dan mengeluarkan inserter
16. Mengeluarkan tenakulum dengan hati-hati
17. Menekan dengan kasa pada bekas jepitan tenakulum
selama 30-60 detik
18. Mengeluarkan speculum dengan hati-hati
19. Membereskan alat-alat denga merendam kedalam
larutan klorin
20. Mencuci tangan dalam larutan klorin 0,5 %,
kemudian melepaskan sarung tangan dan
merendamnya dalam keadaan terbalik
21. Cuci tangan
22. memberitahu kepada klien bahwa tindakan telah
selesai dilakukan
C. TEKNIK
1. Melaksanakan tindakan secara sistematis
2. Melaksanakan tindakan secara aseptik dan antiseptic
3. Teruji menerapkan teknik pencegahan infeksi
4. Menunjukan rasa empati pada klien
5. Mendokumentasikan hasil tindakan

 Penutup 1. Menarik kesimpulan 15 menit

 2. Menutup pertemuan dengan mengucapkan salam
6 Tugas mandiri -
Tugas kelompok -

7 Instrument Ceklist
8 Kriteria penilaian A. : 79-100
B. : 68-78
C. : 56-67
D. : 41-55
9 Referensi 1. Soeparno, Bharoto W. Ketermpilan Terapi Pemasangan
Alat Kontrasepsi Dalam Rahim. Laboratorium Obstetri-
Ginekologi. Yogyakarta : Fakultas Kedokteran
UGM.2010
2. Wiknjosastro, Hanifa dkk. Ilmu Kandungan. Edisi
kedua. Jakarta :Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo. 2008
3. Cunningham, MacDonald, Gant. Obstetri Williams.
Edisi 18. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
2007
10 Lampiran Ceklist terlampir