Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN RENCANA BIMBINGAN KLINIK

METODE PERCEPTORSHIP DENGAN


TEKNIK COACHING

“ASUHAN POST PARTUM”

PENDIDIKAN KESEHATAN ASI EKSKLUSIF

Disusun Oleh :

ZAHROTUN NISA’ SETYOPUTRI

NIM: 1604145

PROGRAM STUDI D IV BIDAN PENDIDIK


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
SEMARANG
2017
PERSETUJUAN MENJADI PRAKTIKAN

Yang bertandatangan dibawah ini :


Nama : Sintya Putri
Asal Institusi : STIKes Karya Husada Semarang

Dengan ini saya menyatakan bersedia menjadi praktikan untuk bimbingan


klinik atas :
Nama : Zahrotun Nisa’ Setyoputri
NIM : 1604145

Semarang, 10 Mei 2017

Yang menyatakan,

(Sintya Putri)
LEMBAR PERSETUJUAN

Rencana Bimbingan Klinik (RBK) Mata Kuliah ASKEB III (Asuhan Masa Nifas)
dengan Sub Pokok Materi “Pendidikan Kesehatan ASI Eksklusif” ini disetujui
untuk disajikan pada :
Hari : Selasa
Tanggal : 10 Mei 2017

Semarang, 10 Mei 2017

Menyetujui,

Koordinator Pembimbing Institusi,

(Ayu Rahma, AMK) (Dyah Ayu Wulandari, S.SiT., M.Keb.)

Pembimbing lahan/ CI

(Zahrotun Nisa’ Setyoputri, Amd. Keb.)


LEMBAR PENGESAHAN

Rencana Bimbingan Klinik (RBK) Mata Kuliah ASKEB III (Asuhan Masa Nifas)

dengan Sub Pokok Materi “Pendidikan Kesehatan ASI Eksklusif” ini disetujui

untuk disajikan pada :

Hari : Selasa

Tanggal : 10 Mei 2017

Semarang, 10 Mei 2017

Pembimbing Institusi,

(Dyah Ayu Wulandari, S.SiT., M.Keb.)


RENCANA BIMBINGAN KLINIK

A. IDENTITAS MATA KULIAH


Mata kuliah : ASKEB III (Asuhan Masa Nifas)
Kode Mata kuliah : Bd. 303
Pokok bahasan : Asuhan Post Partum
Sub pokok bahasan : Pendidikan Kesehatan ASI Eksklusif
Beban Studi : 3 SKS (T : 1, P : 2)
Penempatan : Semester III (Tiga)
Waktu pertemuan : 30 menit
Pertemuan ke : 1
Hari / tanggal : Selasa / 10 Mei 2017
Ruang : Perinatologi RS KENSARAS
Koordinator : Ayu Rahma, AMK
Pembimbing : Zahrotun Nisa’ Setyoputri, Amd. Keb.
Mahasiswa bimbingan : Sintya Putri

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti proses pembelajaran klinik ini mahasiswa mampu
memahami, menjelaskan dan mempraktikkan penkes ASI Eksklusif.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti proses pembelajaran klinik ini mahasiswa :
a. Mampu menjelaskan pengertian ASI Eksklusif
b. Mampu menjelaskan manfaat ASI Eksklusif
c. Mampu menjelaskan kekebalan dalam ASI
d. Mampu menjelaskan komposisi ASI
e. Mampu menjelaskan cara memperbanyak produksi ASI
f. Mampu menjelaskan cara pemerasan dan cara penyimpanan ASI
g. Mampu menjelaskan cara penerapan ASI Eksklusif pada ibu
bekerja
h. Mampu menyiapkan alat untuk memberikan pendidikan kesehatan
ASI Eksklusif
i. Mampu melakukan komunikasi terapeautik.

C. DESKRIPSI KASUS
Mahasiswa bernama Sintya Putri dari DIV Bidan Pendidik STIKES
KARYA HUSADA Semarang sedang menjalankan praktik klinik
kebidanan di RS KENSARAS di ruang Perinatologi dan mempunyai target
memberikan asuhan kebidanan. Berdasarkan kontrak belajar yang
dilakukan dengan pembimbing klinik mahasiswa harus mencapai
kompetensi melakukan pendidikan kesehatan ASI Eksklusif. Tindakan ini
dilakukan terhadap pasien Ny. “T” umur 28 th dengan diagnosis post
partum. Mahasiswa ini sudah pernah melakukan penkes ASI Eksklusif
kepada temannya sendiri, sehingga perlu dibimbing dalam memberikan
penkes kepada pasien secara langsung. Metode yang digunakan pada saat
bimbingan adalah perceptorship, dan teknik bimbingan yang dilakukan
diawali dengan pre conference, coaching dan diakhiri dengan post
conference.
D. RINCIAN KEGIATAN

HASIL YANG
NO KOMPETENSI JENIS KEGIATAN WAKTU METODE
DIHARAPKAN
1. PEMBUKAAN Perceptor : 10 menit Pre a. Mahasiswa
a. Salam a. Memberikan Conference dapat
b. Apersepsi salam memahami
b. Apersepi dengan dan
perceptee, seperti menjelaskan
menanyakan tentang ASI
beberapa hal : eksklusif
1) Sudah b. Mahasiswa
membuat mengetahui
kontrak belajar persiapan yang
2) Dalam target akan
mahasiswa ada dilakukan
yang belum sebelum
terpenuhi yaitu memberikan
: pendidikan pendidikan
kesehatan kesehatan
tentang ASI tentang ASI
Eksklusif Eksklusif
3) Mengetahui
sejauh mana
pengetahuan
mahasiswa
tentang ASI
Eksklusif
4) Kesiapan dalam
materi
5) Mengkroscek
pemahaman
mahasiswa
terhadap materi
dan alat-alat
apa saja yang
digunakan
dalam
pemberian
penkes ASI
Eksklusif.
c. Perceptor
memberikan
penjelasan kepada
perceptee tentang
langkah-langkah
yang dilakukan
pada saat
memberikan
pendidikan
kesehatan pada
pasien
d. Perceptor
mencarikan pasien
untuk diberi
penkes ASI
Eksklusif.
2. PEMBAHASAN Perceptor melakukan 15 menit Coaching 1. Mahasiswa
Pembimbing klinik tindakan memberikan dapat
memberikan penkes ASI eksklusif memahami
endidikan kesehatan : tindakan
ASI Eksklusif a. Mampu memberikan
menjelaskan pendidikan
pengertian tentang kesehatan
ASI Eksklusif tentang ASI
b. Mampu Eksklusif
menjelaskan 2. Mahasiswa
manfaat ASI mengetahui
eksklusif penyimpangan
c. Mampu prosedur pada
menjelaskan zat pelaksanaan
kekebalan dalam tindakan
ASI 3. Mahasiswa
d. Mampu mengerti dan
menjelaskan memahami
komposisi ASI hasil akhir yang
e. Mampu dicapai.
menjelaskan cara
memperbanyak
produksi ASI
f. Mampu
menjelaskan cara
pemerasaan ASI
g. Mampu
menjelaskan cara
peyimpanan ASI
h. Mampu
menjelaskan cara
penerapan ASI
Eksklusif pada ibu
bekerja
3. Penutup a. Pembimbing 5 menit Post Mahasiswa
a. Evaluasi klinik Conference mampu
menanyakan memahami
perasaan tentang prosedur
perceptee yang dilakukan
b. melakukan
b. Mahasiswa evaluasi terhadap
mengulang hasil tindakan
yang telah
c. Salam dilakukan
c. Mengucapkan
salam

E. EVALUASI
a. Prosedur : Pre confrence, Coaching, Post conference
b. Jenis Test : Test lisan
c. Bentuk : Observasi
d. Alat tes : Pertanyaan

F. REFERENSI
Manuaba, Ida Bagus Gde. 2010. Ilmu kebidanan, Penyakit Kandungan
dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC.

Prawirohardjo, Sarwono. 2011. Buku Panduan Praktis Pelayanan


Kontrasepsi. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Saifuddin, Abdul Bari. 2008. Pelayanan Kesehatan Maternal dan


Neonatal, Jakarta : JPNKR-POG

G. LAMPIRAN
1. Materi tentang memberikan penkes ASI Eksklusif
2. Cheklist Pre Conference, Bed Side Teaching, Post Conference
3. SOP penkes ASI Eksklusif
4. Kontrak belajar mahasiswa bimbingan
MATERI

PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG ASI EKSKLUSIF

A. Pengertian
ASI Eksklusif adalah bayi yang hanya di beri ASI saja, tanpa tambahan
cairan/makanan kecuali obat, vitamin dan mineral sampai umur 6 bulan
(Manuaba, 2010).

B. Manfaat ASI
Menurut Saifuddin (2008), adapun manfaat ASI, yaitu :
1. Bagi Bayi
a. Membantu bayi memulai kehidupannya dengan baik
b. Kolostrum/susu jolong/susu pertama mengandung antibodi yang kuat
untuk mencegah infeksi
c. ASI mudah dicerna oleh bayi
d. Kalori dari ASI memenuhi kebutuhan bayi sampai usia enam bulan
e. Komposisi sesuai kebutuhan bayi
f. Perkembangan psikomotorik bayi lebih cepat
g. Menunjang perkembangan penglihatan
h. Memperkuat ikatan bathin antara ibu dan anak
2. Bagi Ibu
a. Pemberian ASI selama beberapa hari pertama membuat rahim
berkontraksi dan cepat memperlambat perdarahan
b. Mempercepat penurunan berat badan
c. Ibu menyusui yang haidnya belum muncul kecil kemungkinan untuk
hamil kembali (menunda kesuburan)
d. Penting bagi ibu untuk mencurahkan kasih sayangnya kepada bayi
e. Mengurangi kemungkinan kanker payudara dan ovarium
f. Mencegah anemia defisiensi zat besi
3. Bagi Keluarga
a. Mudah dalam proses pemberiannya (tidak perlu persiapan khusus)
b. Mengurangi biaya rumah tangga
c. Bayi yang mendapat ASI jarang sakit, sehingga dapat menghemat
biaya untuk berobat
4. Bagi Negara
a. Penghematan untuk subsidi anak sakit dan pemakaian obat-obatan
b. Penghematan devisa dalam hal pembelian susu formula dan
perlengkapan menyusui
c. ASI selalu bersih dan bebas hama yang menyebabkan infeksi
d. Mendapatkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas

C. Zat Kekebalan Dalam ASI


1. Faktor bifidus : Mendukung proses perkembangan bakteri yang
“menguntungkan” dalam usus bayi, untuk mencegah pertumbuhan bakteri
yang merugikan
2. Laktoferin : Mengikat zat besi dalam ASI sehingga zat besi tidak
digunakan oleh bakteri pathogen untuk pertumbuhannya
3. Anti alergi
4. Mengandung zat anti virus polio
5. Membantu pertumbuhan selaput usus bayi sebagai perisai untuk
menghindari zat-zat merugikan yang masuk ke dalam peredaran darah
(Prawirohardjo, 2011)

D. Komposisi ASI
1. Kolostrum :
a. Merupakan cairan yang pertama kali cairan kental dengan warna
kekuning – kuningan dibanding susu matur
b. Disekresi hari ke 1 sampai ke 3 ,bila dipanaskan akan menggumpal,
sedangkan ASI matur tidak
c. Merupakan pencahar yang ideal untuk membersihkan mekonium dari
usus bayi yang baru lahir dan mempersiapkan saluran pencernaan
makanan bayi bagi makanan yang akan datang
d. Lebih banyak mengandung karbohidrat, protein, mineral,
antibodi memberikan perlindungan bagi bayi sampai umur 6 bulan
dibandingkan dengan ASI matur
2. Air Susu Masa Peralihan
a. Merupakan ASI peralihan dari kolostrum sampai menjadi ASI yang
matur
b. Disekresi dari hari ke 4 sampai ke 10
c. Kadar protein makin rendah sedangkan kadar karbohidrat dan lemak
semakin meninggi dan volume juga semakin meningkat
3. Air Susu Matur
a. Merupakan ASI yang disekresi pada hari ke 10 dan seterusnya,
komposisi relative konstan
b. Merupakan cairan berwarna putih kekuningan yang diakibatkan warna
dari Ca-casein, riboflafin dan karoten yang terdapat didalamnya
c. Tidak menggumpal jika dipanaskan
d. Terdapat antimicrobial faktor antara lain : antibody (kekebalan
terhadap infeksi), protein, hormon – hormone
(Manuaba, 2010)

E. Cara Memperbanyak ASI


1. Bayi menyusu setiap 2 jam selama 10 – 15 menit disetiap payudara
2. Bangunkan bayi, buka baju/gedong yang membuat rasa gerah, duduklah
selama menyusui
3. Pastikan bayi menyusu dengan posisi yang baik (menempel pada ibunya)
dan menelan secara aktif
4. Susui bayi ditempat yang tenang nyaman dan minumlah setiap kali
menyusui
5. Tidur bersebelahan/dekat dengan bayi sehingga dapat menyusui setiap saat
6. Ibu meningkatkan istirahat dan minum
(Saifuddin, 2008)

F. Cara Pemerasan ASI Dengan Tangan


1. Tangan dicuci sampai bersih
2. Siapkan cangkir/gelas bertutup yang telah dicuci dengan air mendidih
3. Payudara dikompres dengan kain handuk yang hangat dan dimasase
dengan kedua telapak tangan dari pangkal kea rah kalang payudara. Ulangi
pemijatan ini pada sekitar payudara secara merata
4. Dengan ibu jari di sekitar kalang payudara bagian atas dan jari telunjuk
pada sisi yang lain, lalu daerah kalang payudara ditekan kea rah dada
5. Daerah kalang payudara diperas dengan ibu jari dan jari telunjuk, jangan
memijat/menekan putting, karena dapat menyebabkan rasa nyeri/lecet
6. Ulangi tekan –peras-lepas-tekan-peras-lepas, pada mulanya ASI tak
keluar, setelah beberapa kali maka ASI akan keluar
7. Gerakan ini diulang pada sekitar kalang payudara pada semua sisi, agar
yakin bahwa ASI telah diperas dari semua segmen payudara.
(Saifuddin, 2008)

G. Cara Penyimpanan ASI dan Pemberian ASI Perah


1. Di udara terbuka/bebas 6-8 jam
2. Di lemari es (40C) 24 jam
3. Di lemari pendingin/beku (- 18 0C) 6 bulan
ASI yang telah didinginkan bila akan dipakai tidak boleh direbus, karena
kualitasnya akan menurun yaitu unsure kekebalannya. ASI tersebut cukup
didiamkan beberapa saat di dalam suhu kamar, agar tidak terlalu dingin; atau
dapat pula direndam di dalam wadah yang telah berisi air panas. Memberikan
ASI perah dengan menggunakan sendok.
(Saifuddin, 2008)
H. Cara Pemerasan ASI Eksklusif Pada Ibu Bekerja
1. Selama cuti hanya memberikan ASI saja
2. Sebelum masa cuti habis ubah pola minum bayi dengan ASI perah
3. Sebelum berangkat bekerja susui bayi
4. Selama di kantor perah ASI setiap 3-4 jam
5. Simpan di lemari es dan dibawa pulang
6. Setelah dihangatkan diberikan dengan sendok
(Saifuddin, 2008)
CHECKLIST PRE CONFERENCE

Nama : Sintya Putri


Metode : Perceptorship
Kasus : Pendidikan Kesehatan ASI Eksklusif

NO KEGIATAN YA TIDAK
1 Perceptor menjelaskan tujuan
2 Perceptor melakukan apersepsi dengan perceptee
3 Perceptor menanyakan kepada perceptee alat yang
dibutuhkan untuk memberikan penkes ASI Eksklusif
4 Perceptor menjelaskan kepada perceptee tentang
langkah-langkah memberikan penkes ASI Eksklusif

NILAI AKHIR = Jumlah item yang dilakukan x 100


Total item

Keterangan :

Isilah dengan tanda (√) bila dilakukan

Isilah dengan tanda (×) bila tidak dilakukan

Ya = dilakukan

Tidak = tidak dilakukan


CHEKLIST POST CONFERENCE

NO KEGIATAN YA TIDAK
1 Pembimbing klinik menanyakan perasaan mahasiswa
setelah Coaching
2 Pembimbing klinik melakukan evaluasi kepada
mahasiswa
3 Pembimbing klinik memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk bertanya

NILAI AKHIR = Jumlah item yang dilakukan x 100


Total item

Keterangan :

Isilah dengan tanda (√) bila dilakukan

Isilah dengan tanda (×) bila tidak dilakukan

Ya = dilakukan

Tidak = tidak dilakukan


CHECKLIST PENKES TENTANG ASI EKSKLUSIF

NO BUTIR YANG DINILAI NILAI


A. SIKAP DAN PERILAKU 0 1
1. Menyambut klien dengan sopan dan ramah
2. Memperkenalkan diri kepada klien
3. Merespon terhadap reaksi klien
4. Percaya diri
5. Teruji memberikan rasa empati pada klien
TOTAL SCORE : 5
B. CONTENT
6. Menjelaskan Maksud dan tujuan pendidikan kesehatan
7. Teruji melakukan apersepsi mengenai ASI Eksklusif
“apakah ibu pernah mendapatkan informasi mengenai ASI Eksklusif sebelumnya,
jika sudah, informasi apa saja yang sudah ibu dapatkan”
8. Menjelaskan pengertian ASI Eksklusif
9. Menjelaskan manfaat ASI
10. Menjelaskan zat kekebalan dalam ASI
11. Menjelaskan komposisi ASI
12. Menjelaskan cara memperbanyak produksi ASI
13. Menjelaskan cara pemerasan ASI dengan tangan
14. Menjelaskan cara penyimpanan dan pemeberian ASI perah
15. Menjelaskan cara pemerasan ASI Eksklusif pada ibu bekerja
16. Melaksanakan evaluasi
TOTAL SCORE : 11
C. TEKNIK
17. Teruji menjelaskan secara sistematis
18. Teruji menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
19. Penggunaan media
20. Teruji memberikan kesempatan klien untuk bertanya
TOTAL SCORE : 4

TOTAL SCORE SELURUHNYA = 20


NILAI AKHIR = Σ score x 100
20
KONTRAK BELAJAR

Nama Mahasiswa : Sintya Putri


Pokok Bahasan : Asuhan post partum
Sub pokok bahasan : Penkes ASI Eksklusif
Pembimbing : Zahrotun Nisa’ Setyoputri, Amd. Keb.
Hari / Tanggal : Selasa / 10 Mei 2017

TUJUAN TUJUAN KRITERIA STRATEGI


SUMBER
UMUM KHUSUS PENILAIAN PENCAPAIAN
Setelah 1. Menjelaska 1. Manuaba, Penilaian 1. Melakukan studi
mengikuti n pengertian Ida Bagus penampilan pustaka sebelum
PBK di ASI Gde. 2010. sesuai urutan melakukan tindakan
ruang Eksklusif Ilmu checklist 2. Diskusi dengan dosen
Perinatologi 2. Mampu kebidanan, pembimbing
RS menjelaskan Penyakit 3. Bed Side Teaching
KENSRAS manfaat Kandungan
diharapkan, ASI dan Keluarga
mahasiswa Eksklusif Berencana
mampu 3. Mampu untuk
memberikan menjelaskan Pendidikan
pendidikan kekebalan Bidan.
kesehatan dalam ASI Jakarta :
tentang ASI 4. Mampu EGC.
Eksklusif menjelaskan 2.
Pada Ibu komposisi Prawirohardj
Nifas ASI o, Sarwono.
5. Mampu 2011. Buku
menjelaskan Panduan
cara Praktis
memperban Pelayanan
yak Kontrasepsi.
produksi Jakarta :
ASI Yayasan
6. Mampu Bina Pustaka
menjelaskan 3. Saifuddin,
cara Abdul Bari.
pemerasan 2008.
ASI Pelayanan
7. Mampu Kesehatan
menjelaskan Maternal dan
cara Neonatal,
penyimpana Jakarta :
n ASI JPNKR-POG
8. Mampu
menjelaskan
cara
penerapan 1.
ASI
Eksklusif
pada ibu
bekerja
9. Pembimbin
g mampu
melakukan
komunikasi
terapetik

Anda mungkin juga menyukai