Anda di halaman 1dari 10

Kerajinan Bahan Lunak

dan Limbah Keras


Kelompok 5 :
Fadya dini rahmadani (09)
Faisal surya adiyatma (10)
Intan anggun dwi liany (16)
Kalea naritanuiza (18)
Nakata day (25)
Putri Indira aulia rahmita (28)

A. Kerajinan Bahan
Lunak
0 Prinsip kerajinan bahan lunak

Kerajinan ini terbuat dari bahan yang


bersifat empuk serta lembut, sehingga mampu
dibentuk dengan mudah tanpa menggunakan
alat khusus.
Dalam pembuatan kerajinan bahan lunak
terdapat 3 prinsip :
1 Prinsip keterampilan tangan : proses
pembuatan menggunakan tangan handal
sebagai tenaga manual.
2 Prinsip keterampilan teknik : kerajinan
dilakukan secara terus menerus berdasar
kecakapan teknik. Biasanya memiliki ciri
khas, detail, dan terkesan rumit.
3 Prinsip tradisional : kerajinan lebih
mengutamakan nilai guna praktis yang
bersifat umum, namun masih dipengaruhi
nilai tradisional.

4 Proses produksi kerajinan bahan lunak

Sebelum membuat kerajinan terdapat proses


pembuatannya, adapun syaratnya :
5 Kegunaan (Utility) : mengutamakan nilai
praktis, dapat digunakan sesuai kebutuhan.
6 Kenyamanan (Comfortable) : kerajinan
harus menyenangkan dan memberi
kenyamanan.
7 Keluwesan (Flexibility) : memiliki keserasian
antara bentuk dan wujud benda dengan
nilai guna.
8 Keamanan (Safety) : kerajinan tidak boleh
membahayakan pemakainya.
9 Keindahan (Aestetic) : kerajinan lebih indah
dan mempunyai daya tarik lebih.

10 Jenis dan karakteristik kerajinan bahan


lunak
11 Limbah lunak alam : lebih banyak berasal
dari tumbuh-tumbuhan. Limbah lunak
organic disebut juga limbah basah.
Pengolahannya dilakukan dengan cara
pengeringan sinar matahari langsung.
Contoh produk :

12 Kerajinan dari limbah lunak alam

13 Kerajinan keramik : kerajinan yan dibuat


dari tanah liat yang dibentuk kemudian
dibakar, sehingga mengalami perubahan
sifat.
14 Kerajinan kulit : menggunakan bahan baku
dari kulit yang sudah dimasak, kulit mentah
atau sintetis.
15 Kerajinan flour clay : bersifat lunak dibuat
dari tepung dan lem.
16 Kerajinan getah nyatu : dari Pohon Nyatu
dan diambil getahnya.

17 Limbah lunak buatan : berasal dari bahan


olahan dengan campuran zat kimiawi dan
menghasilkan bahan lembut, empuk, lentur,
dan mudah dibentuk. Sifat limbah ini sulit
terurai. Contoh produk :

18 Kerajinan dari limbah lunak buatan

19 Kerajinan lilin : terdapat 2 cara, yaitu


dengan mencairkan dan mengukir lilin
secara langsung produk ini hanya digunakan
untuk hiasan.
20 Kerajinan gips : gips bahan mineral yang
tidak larut dengan air dalam waktu lama.
Dalam proses pembuatannya, bahan-bahan
tersebut harus dicairkan terlebih dahulu jika
ingin bentuk.
21 Kerajinan fiberglass : terbuat dari bahan
kimia, seperti katalis, resin, dan calk. Yang
bila dicampur menjadi mengeras.
22 Kerajinan sabun : Sabun dapat diolah
dengan dua cara, yaitu dengan cara
mengukir sabun batangan secara langsung
atau diolah dahulu.
23 Kerajinan polymer clay : terbuat dari plastic
PVC, yang dicampur warna dan bahan
kimia. Akan mengeras bila dipanaskan.

B. Kerajinan Bahan
Limbah Keras
24 Prinsip kerajinan bahan limbah keras

Pengolahan limbah keras memiliki prinsip


3R, reduce, reuse, recycle. Reduce, reuse,
recycle dalam proses pembuatan produk
kerajinan harus selalu dijalankan. Kita harus
memiliki motivasi besar dalam proses kreatif.
Proses kreatif akan ditemukan saat seseorang
telah memperoleh daya serap, imajinasi
melalui pengetahuan terhadap materi.

25 Proses produksi kerajinan bahan limbah


beras
Penggolongan hasil limbah keras, dilihat
berdasarkan wilayah :
26 Daerah pesisir pantai

Yaitu : cangkang kerang, tempurung


kelapa, sisik ikan, tulang ikan.
27 Daerah pegunungan

Yaitu : limbah kayu pinus, kayu abasia, dan


kayu kamper.
28 Daerah pertanian

Yaitu : tulang hewan ternak.


29 Daerah perkotaan
Yaitu : pecahan kaca, keramik, potongan
logam, dan plastic.

30 Jenis dan karakteristik kerajinan bahan


limbah keras
Limbah keras dapat dibedakan menjadi 2, yaitu
:
31 Limbah keras organik

Terdiri atas bahan yang pejal, solid, dan


tidak mudah berubah bentuk. Hampir semua
limbah organik dapat dimanfaatkan sebagai
kerajinan, namun diperlukan alat kuat untuk
pengernjaanya. Contoh limbah :

32 Kerajinan bahan limbah keras organik

33 Kerajinan cangkang kerang : limbah kerang


banyak ditemui di pantai, disini dapat
ditemui berbagai macam kerang. Banyak
yang sudah memanfaatkan kerang ini
sebagai kerajinan
34 Kerajinan limbah sisik ikan : jenis sisik ikan
berbeda, yang dibuat kerajinan adalah
bersisik lebih kokoh, tebal, dan besar. Sisik
ikan bisa menghasilkan produkyang
bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis
yang tinggi.

35 Kerajinan limbah tulang ikan : setiap


bagian tulang memiliki keunikan masing-
masing, bagian yang dimanfaatkan sebagai
kerajinan, sirip, tulang tengah, tulang ekor,
dan banyak lagi. Produk kerajinan ini
memiliki nilai tinggi di bidang ekonomi.
36 Kerajinan limbah tempurung kelapa :
pengolahan teputung kelapa memang tidak
mudah, namun ada alat tradisional untuk
mengeruk dan menghaluskan tempurung
kelapa.
37 Kerajinan limbah kayu : pembuatan kayu
dihasilkan dari tangan terampil manusia,
kayu digunakan untuk berbagai macam,
misalnya, memasak, meubel, bahan baku
kertas, perabot.

38 Limbah keras anorganik


Limbah keras anorganik dapat didaur
ulang.jika limbah sudah beralih manfaat
menjadi barang kerajinan, secara ekonomi
nilainya akan meningkat. Jika dinilai tidak layak
pakai, limbah keras dapat dimusnahkan
dengan cara peleburan. Contoh limbah :

39 Kerajinan bahan limbah keras anorganik

40 Kerajinan limbah plastik : dapat dibuat


kerajinan dengan sedikit ketekunan . Cukup
dibersihkan saja, dapat dibentuk menjadi
produk kerajinan. Mudah dibentuk dengan
alat sederhana, seperti gunting dan pisau.
41 Kerajinan limbah pecahan keramik : limbah
pecahan keramik dapat dijadikan kerajinan
dengan menggunakan teknik mozaik, yaitu
menempel potongan kecil menjadi lukisan
indah.
42 Kerajinan limbah pecahan kaca : dapat
dibuat kerajinan berupa batu-batu berkilau
untuk aksesoris.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai