Anda di halaman 1dari 2

II.

Peran Produsen dan Konsumen Dalam kegiatan ekonomi

Produsen merupakan orang yang memproduksi barang dan jasa yang dapat
digunakan dan dimanfaatkan oleh konsumen. Adapun konsumen merupakan orang
yang memanfaatkan dan menggunakan barang dan jasa yang telah diproduksi
oleh produsen. Di dalam melakukan kegiatan ekonomi konsumen cenderung
memaksimumkan kepuasan dalam menggunakan pendapatannya untuk membeli
barang dan jasa. Untuk mencapai tujuan tersebut seorang konsumen membuat
pilihan-pilihan yaitu menentukan jenis dan jumlah barang yang akan dibeli.
Analisis ekonomi tentang tingkah laku konsumen dalam membuat pilihan tersebut
dapat dibedakan menjadi dua bentuk analisis, yaitu teori nilai guna ( utility ) dan
kurva kepuasan sama ( indeferensi ).

a. Teori nilai guna (utility )

Menurut teori ini, setiap barang itu memiliki nilai guna atau utilitas
karena setiap barang mempunyai kemampuan untuk memberikan kepuasan
kepada konsumen yang menggunakan barang. Jadi, apabila seseorang meminta
suatu jenis barang maka pada dasarnya yang diminta adalah nilai guna barang
tersebut. Nilai guna dibedakan atas nilai guna total dan nilai guna marginal.
Nilai guna total adalah keseluruhan jumlah nilai guna yang diperoleh seorang
konsumen dalam mengonsumsi sejumlah barang tertentu. Sedangkan nilai
guna marginal adalah perubahan (pertambahan dan pengurangan) nilai guna
sebagai akibat dari perubahan konsumsi satu unit barang tertentu.

b. Analisis Kurva Kepuasan sama (Indiferensi)


Secara historis bahwa teori nilai guna merupakan suatu teori yang telah
terlebih dahulu menerangkan tingkah laku konsumen, teori tersebut
mengandung suatu kelemahan, yaitu teori itu menyatakan nilai guna
(kepuasan) total ataupun kepuasan marginal dalam wujud angka-angka.
Kurva kepuasan sama merupakan suatu kurva yang menggambarkan
berbagai gabungan barang-barang yang akan memberikan kepuasan yang
sama besarnya kepada seorang konsumen. Untuk memudahkan analisis
dalam ilmu ekonomi, dimisalkan bahwa barang yang akan dikonsumsi oleh
seorang konsumen itu terdiri atas dua macam barang.
Adapun teori perilaku produsen memberikan latar belakang yang penting
di dalam memahami pola penawaran barang oleh produsen. Melalui teori perilaku
produsen ini, dapat diketahui dan dipelajari bagaimana sikap para produsen
dalam menawarkan barang yang diproduksinya. Berdasarkan teori ekonomi,
setiap produsen memiliki tujuan yang sama, yaitu mencari keuntungan yang
maksimum. Untuk mencapai tujuan tersebut, seorang produsen senantiasa
berusaha untuk menggunakan faktor-faktor produksi yang dimilikinya secara
efisien.

Agar kebutuhan manusia dapat terpenuhi, harus tersedia barang dan jasa.
Barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan terlebih dahulu harus dibuat.
Dari beberapa kegiatan ekonomi yang telah dibahas, tampak bahwa manusia
telah melakukan kegiatan yang menambah atau meningkatkan nilai guna suatu
barang. Produsen merupakan badan atau orang yang melakukan pengubahan
bentuk, sifat, serta kegunaan suatu barang dengan tujuan untuk kepentingan
orang lain. Adapun kegiatan konsumsi merupakan kebalikan dari kegiatan
produksi. Konsumen melalui kegiatan konsumsinya mampu menggerakkan kegiatan
ekonomi. Perilaku konsumen seringkali menjadi petunjuk bagi kegiatan ekonomi.
Bahkan para ahli ekonomi menggunakan pendapatan para konsumen sebagai salah
satu cara untuk mengukur perilaku ekonomi masyarakat. Konsumen juga
menentukan besarnya pendapatan masyarakat secara keseluruhan.

Anda mungkin juga menyukai