Pemetaan
(DWI NOVIYANTI –03311440000026) MANSURTA A
MANAJEMEN Kata manajemen berasal dari bahasa inggris, "Manage" yang memiliki arti
mengelola/mengurus, mengendalikan, mengusahakan dan juga memimpin.
Sebuah seni untuk mengatur sesuatu, baik orang ataupun pekerjaan. Pengertian
manajemen adalah sebuah proses yang dilakukan untuk mencapai sebuah tujuan
suatu organisasi dengan cara bekerja dalam team. Dalam sebuah penerapannya
manajemen memiliki subyek dan obyek. Subyek adalah orang yang mengatur
sedangkan obyek adalah yang diatur.
Unsur-unsur menejemen :
1. Manusia
2. Bahan (materi)
3. Mesin/ peralatan (machines)
4. Metode (method)
5. Uang / dana
6. Marketing
Kegiatan menejemen :
1. Perencanaan (planning)
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan
Pengarahan sebuah upaya dalam memotivasi pihak pihak tersebut agar bisa
melaksanakan tanggung jawabnya dengan kesadaran penuh dan tingkat
produktifitas yang sangat tinggi.
4. Pengendalian
SURVEI Didefinisikan sebuah ilmu, seni dan teknologi untuk menentuan posisi
relatif, titik di atas, atau di bawah permukaan bumi. Dalam arti yang lebih umum,
survey (geomatik) dapat didefenisikan; sebuah disiplin ilmu yang meliputi semua
metode untuk mengukur dan mengumpulkan informasi tentang fisik bumi dan
lingkungan, pengolahan informasi, dan menyebarluaskan berbagai produk yang
dihasilkan untuk berbagai kebutuhan.
Survei memiliki peran yang sangat penting sejak awal peradapan manusia.
Diawali dengan melakukan pengukuran dan menandai batas-batas pada tanah-
tanah pribadi. Dengan berlalunya waktu, kepentingan akan bidang survei terus
meningkat dengan meningkatnya permintaan untuk berbagai peta dan jenis spasial
terkait informasi lainnya dan memperluas kebutuhan untuk menetapkan garis
yang akurat dan untuk membantu proyek konstruksi.
Secara umum tujuan pekerjaan survey adalah untuk :
Jadi apabila saya gabungkan dari masing-masing pengertian di atas, Manajemen Survey
dan Pemetaan ialah proses mengelola tujuan suatu organisasi dengan sebuah disiplin ilmu yang
meliputi semua metode untuk mengukur dan mengumpulkan informasi tentang fisik bumi dan
lingkungan, pengolahan informasi permukaan bumi, dan menyebarluaskan berbagai produk yang
dihasilkan yang berupa peta softcopy maupun hardcopy untuk berbagai kebutuhan.
MENGAPA DIPERLUKAN?
Untuk mendapatkan hasil kegiatan survei topografi yang maksimal, dibutuhkan
penerapan manajemen survei pemetaan bagi individu ataupun perusahaan agar dapat
melaksanakan kegiatan survei topografi dengan prinsip efisiensi dan efektivitas. Penerapan
manajemen proyek dapat menghasilkan rencana teknis survei topografi yang digunakan sebagai
dasar perencanaan waktu, sumber daya manusia serta biaya pelaksanaan survei topografi. Agar
perencanaan survei topografi efektif, harus dilakukan kegiatan penyuluhan lapangan terlebih
dahulu untuk mendapatkan informasi yang menggambarkan keadaan aktual dari wilayah
pengukuran.
CONTOH :
DAFTAR PUSTAKA
Ratamasky. 2014. ‘Pengertian Survey Pemetaan’. Semarang: Lab Ukur Tanah UNNES.
Kemdikbud. ‘Pengertian pemetaan dan penggambaran’. 2015