Anda di halaman 1dari 1

Soenarto Y. Diare kronis dan diare persisten.

Dalam: Juffrie M, Soenarto SSY, Oswari H,


Arief S, Rosalina I, Mulyani NS, penyunting. Buku ajar Gastroentero-hepatologi:jilid 1.
Jakarta : UKK Gastroenterohepatologi IDAI 2011; 121-136

Panduan Sosialisasi Tatalaksana Diare Pada Balita.2011.Depkes RI

WHO. Diare dalam Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit Pedoman Bagi
Rumah Sakit Rujukan Tingkat Pertama di Kabupaten Kota. Jakarta: WHO Indonesia. 2009

Depkes, 2011, Buku Saku Petugas Kesehatan Lintas Diare, Direktorat Jenderal Pengendalian
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 28, Jakarta.

WHO, 2005, The Treatment of Diarrhoea: a Manual for Physicians and Other Senior Health
Workers, 4th rev., World Health Organization, Geneva.

Supriyatno B., 2005. Diagnosis dan Penatalaksanaan Terkini Asma pada Anak. Departemen Ilmu
Kesehatan Anak, FK UI/RSCM, Jakarta. Maj Kedokteran Indonesia, Volume: 55, No.3, Maret 2005.
Hal: 237-41.

Klasifikasi Derajat Penyakit Asma pada Anak


Parameter klinis, Asma episodik jarang Asma episodik sering Asma persisten
kebutuhan obat dan
faal paru
Frekuensi serangan < 1 x/bulan ≥ 1 x/bulan Sering hampir
Lama serangan < 1 minggu > 1 minggu sepanjang tahun,
hampir tidak ada
remisi
Intensitas serangan Biasanya ringan Biasanya sedang Biasanya berat
Di antara serangan Tanpa gejala Sering ada gejala Gejala siang dan
malam
Tidur dan aktivitas Tidak terganggu Sering terganggu Sangat terganggu
Pemeriksaan fisik di Normal (tidak Mungkin terganggu Tidak pernah normal
luar serangan ditemukan kelainan) (ditemukan kelainan)
Obat pengendali Tidak perlu Perlu, steroid Perlu, steroid
(anti inflamasi
Uji Faal paru (di PEF/FEV1 > 80% PEF/FEV1 60-80% PEF/FEV1 < 60%
luar serangan) variabilitas 20-30%
Variabilitas faal Variabilitas > 15% Variabilitas > 30% Variabilitas > 50%
paru

Anda mungkin juga menyukai