ABSTRAK

Levetiracetam adalah obat anti epilepsi. Obat ini di pasarkan di seluruh dunia sejak tahun
2000. Tujuan: artikel ini untuk meninjau mekanisme tindakan, farmakokinetik, reaksi obat
yang meruginakan, kontraindikasi dan penggunaan levetiracetam dalam pengobatan berbagai
jenis serangan epileps. Metode: pencarian literatur dilakukan untuk mengidentifikasi studi
yang relevan. Hasil: levetiracetam bertindak dengan mengikat vesikel sinaptik protein SV2A,
sehingga modulasi satu atau lebih dari tindakannya pada akhirnya mempengaruhi rangsangan
saraf. Ini memiliki lebih sedikit protein yang mengikat dan tidak memiliki metabolisme
hepatik. Berbeda dengan terapi tradisional, ia memiliki margin keamanan yang lebar dan
tidak memerlukan pemantauan obat serum. Obat ini tidak berinteraksi dengan anti-epilepsi
lainnya. Kesimpulan: Manfaat farmakologis menguntungkan LEV penting dalam lini pertama
atau terapi tambahan untuk kejang epilepsi.

Kata kunci : levetiracetam, epilepsi, protein vesikula sinaptik, kejang, efikasi, keamanan