Anda di halaman 1dari 14

Jamur Yang Tidak Berbahaya

1. Suung bulan, Supa barat jamur bulan (Gymnopus sp)


Habitatnya :
– merupakan jamur yang belum dibudidayakan
– hidup pada.musim penghujan terutama angin berhembus dari barat terutama
hidup pada tegalan, kebun atau di pinggir rumah.
– banyak ditemukan tumbuh di atas sarang rayap atau pada tanah yang kandungan
organic tanahnya sangat baik.
Ciri-ciri :
– tudung berwarna putih kekuning-kuningan atau kecoklat-coklatan dengan batang
putih bersih.

2. Supa kelapa, jamur bulat (Calvatia)


Habitatnya :
– belum dibudidayakan, banyak ditemukan di lapangan terutama di bawah pohon
kelapa.
Ciri-ciri :
– kalau masih muda tubuh buah berwarna putih kadang-kadang putih kekuning-
kuningan.
– kalau sudah tua bagian dalamnya akan berubah menjadi serbuk yang dapat
menghembus keluar kalau dipijit.
3. Jamur karang ( Clavaria. )
Habitatnya :
– belum dibudidayakan, banyak tumbuh di tanah yang berhumus, pada batang kayu
yang sudah lapuk.
Ciri-ciri :
– berbentuk seperti karang, berwama putih, putih kekuning-kuningan atau putih
kebiruan.

4. Klitos (Clitocybe)
Habitatnya :
– merupakan jamur liar di dalam hutan, kebun, hutan tepi pantai.
Ciri-ciri :
– tubuh buah seperti Suung bulan dengan tudung membuka keluar atau berbentuk
payung, berwarna putih kekuning-kuningan atau coklat muda.
– Jenis jamur ini berguna pada bidang farmasi maupun kedokteran karena
mengandung halusigen (dapat menyebabkan halusinasi pada mereka yang
memakannya).
5. Jamur payung ( Collybia)
Habitatnya :
– merupakan jenis jamur liar yang banyak menempel pada batang kayu yang telah
lapuk atau mati.
Ciri-ciri :
– berbentuk seperti payung, berwarna kekuning-kuningan atau kecoklat- coklatan.

6. Hidnum (Hydnum)
Habitatnya :
– merupakan jenis jamur liar yang tumbuh pada tegalan atau tanah yang berhumus
dan biasanya ditemukan menempel pada ranting kayu yang sudah lapuk.
Ciri-ciri
– mempunyai bentuk seperti payung terbuka keluar dan bertangkai tebal, warna
tubuh kekuning-kuningan.putih sera putih kecoklat-coklatan.
7. Higroporus (Hygrophorus)
Habitatnya / Ciri-ciri :
– merupakan jenis jamur liar yang mempunyai bentuk dan sifat tumbuh yang sama
seperti hidnum.

8. Marasmius
Habitatnya :
– merupakan jenis jamur liar mempunyai bentuk dan sifat seperti jamur payung
lainnya.
Ciri-ciri :
– tangkai tubuh panjang berwarna putih kecoklat-coklatan atau putih kekuning-
kuningan.
9. Jamur kancing

Jamur kancing juga merupakan salah satu jamur yang sering dijadikan olahan
masakan. Hal ini dikarenakan jamur kancing adalah jamur yang baik dan bisa untuk
dimakan. Bentuknya yang bulat dan seperti kancing inilah yang menjadikan jamur
ini terkenal dengan sebutan jamur kancing. Nama ilmiah dari jamur kancing
adalah Agaricus bisporus, jamur ini udah dibudidayakan di Perancis pada abad ke-
17.

Jamur kancing memiliki tiga jenis warna yang berbeda yaitu putih, krem, dan coklat
muda. Banyak sekali masakan yang berbahan dasar dari jamur kancing ini, karena
rasanya yang enak dan juga punya manfaat yang luar biasa. Kandungan vitamin dan
mineral inilah yang memuat jamur kancing baik untuk dimakan.

10. Jamur Shiitake


Jamur shiitake merupakan jamur yang terkenal di negara Jepang, Korea Selatan,
dan Tiongkok. Jamur ini memiliki nama ilmiah Lentinus edodes. Jamur shiitake
sering sekali kita temukan pada makanan Jepang dan Korea, dan juga pada olahan
masakan lainnya.

Jamur ini memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh, yaitu dapat
melancarkan sirkulasi darah, meredakan gangguan hati, memulihkan kelelahan dan
meningkatkan energi. Jamur shiitake ini juga bermanfaat untuk mencegah penuaan
dini.

Jamur Yang Berbahaya


1. Amanita muscaria
Habitatnya :
– tumbuh liar di hutan, tegalan dan pekarangan, ditemukan di antara jatuhan daun
atau pada tanah humus
Ciri- ciri :
– tubuh buah seperti payung, dengan tudung berwarna merah, coklat tua, coklat
muda sampai kuning dengan bintik-bintik putih.
– Racun yang terkandung digunakan untuk meracuni ujung tombak atau
senjata tajam lainnya.
Amanita Muscaria, Fly agaric, Supa upas terutama yang termasuk ke dalam jenis A.
muscaria, A. spissa, A. umbrina. Habitatnya tumbuh liar di hutan, tegalan dan
pekarangan, ditemukan di antara guguran daun atau pada tanah humus, racun yang
terkandung digunakan untuk meracuni ujung tombak atau senjata tajam lainnya.
2. Amanita Umbrina
Amanita Umbrina, masih satu spesies dengan jamur-jamur beracun diatas.
Masih belum bannyak keterangan tentang jamur ini Sob, habitatnya sendiri ditanah
ada juga dibatang bambu yang terus menerus diguyur hujan.

3. Amanita spisa
Amanita Spisa, Analisis kimia menunjukkan bahwa spesies ini mengandung
muscimol, senyawa psikoaktif yang sama ditemukan di A. muscaria. Adalah spesies
jamur dalam keluarga Amanitaceae dan umum di negara-negara Skandinavia, juga
ditemukan di Eropa Timur dan Utara. Amanita Spisa adalah spesies langka biasanya
ditemukan tumbuh di tanah di hutan pegunungan gugur.
4. Supa kakabu, bolet (Boletus)
Habitatnya :
– tumbuh liar di hutan di antara jatuhan daun atau tanah berhumus, di pinggir
kebun dan pekarangan rumah.
Ciri-ciri :
– tubuh buah menyerupai payung, tudung tebal dan bulat.
– batang berwarna kecoklat-coklatan atau kehitam-hitaman serta tudung berwarna
coklat tua, kuning, atau coklat kekuning-kuningan.

5. Supa rampak (Coprinus)


Habitatnya:
– tumbuh liar di tempat penggilingan padi dan di bawah pohon pisang.
Ciri-ciri :
– Apabila masih muda tudung berwarna putih atau putih kekuning-kuningan, putih
kebiru-biruan atau putih gelap dan apabila sudah tua tudungnya cepat hancur dan
mengeluarkan cairan yang berwarna biru atau violet.

6. Kortinarius (Cortinarius)
Habitatnya:
– tumbuh liar, banyak ditemukan di tumpukan daun dan tanah yang berhumus.
Ciri-ciri:
– tubuh buah berbentuk payung dengan batang berwarna putih kekuning-kuningan,
putih kebiru-biruan atau putih gelap.
– tudung berwarna putih kecoklatan, violet, biru atau kuning.
7. Laktarius (Lactarius)
Habitatnya:
– tumbuh liar di hutan, kebun dan di pekarangan rumah.
Ciri-ciri :
– tubuh buah berbentuk payung terbuka ke atas dan berbatang tebal berwarna
coklat muda,kekuning-kuningan, coklat putih serta biru muda dengan bintik hitam
atau garis-garis memanjang.
– tudung berwarna seperti batang, kadang-kadang disertai garis melingkar di
atasnya.
8. Lepiot (Lepiota)
Habitatnya:
– tumbuh liar di mana-mana
Ciri-Ciri:
– bentuk seperti Amanita terletak pada warna tudung kecoklat-coklatan dan
mempunyai sifat racun yang tinggi.
9. Jamur Galerina

Jamur galerina adalah jenis jamur yang berbahaya dan juga tidak dapat
dimakan. Jamur dari keluarga saprobic ini bentuknya memang cantik. Punya ukuran
dan bentuk seperti jamur pada umumnya, tetapi khasiat racunnya mengancam
kesehatan manusia. Jamur ini memiliki racun bernama a-amanitin, yang apabila
masuk kedalam tubuh akan mengganggu kesehatan hati dan ginjal, serta gangguan
pada sistem syaraf otak.

10. Jamur Destroying Angel

Jenis jamur berbahaya lainnya yaitu bernama destroying angel. Jamur ini
memiliki warna yang sangat putih dan bersih sehingga jamur ini dijuluki dengan
jamur malaikat. Namun tak seperti julukannya jamur ini ternyata mengandung
racun amatoxins yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia.

Racun amatoxins pada jamur ini dapat berakibat buruk yaitu dapat merusak
hati/liver dan ginjal dalam waktu yang cukup singkat, dan lebih fatalnya adalah
dapat mengakibatkan kematian.

Anda mungkin juga menyukai