Anda di halaman 1dari 1

Edema Serebri

Edema serebri didefinisikan sebagai suatu keadaan peningkatan volume


otak akibat peningkatan muatan cairan di jaringan otak. Ada empat jenis edema
serebri, yaitu edema vasogenik, edema sitotoksik, edema intertisiel, dan edema
osmotik. Berikut akan dibahas lebih dalam satu per satu.

Edema vasogenik merupakan pengumpulan cairan ekstraseluler, dimana


cairan kaya protein keluar dari intravascular ke ekstrasel. Edema ini terjadi
akibat peningkatan permeabilitas kapiler, dimana tight junction sel endotel
kapiler menjadi tidak kompeten karena kerusakan sawar darah otak sehingga
filtrate plasma bocor dari ruang intra vaskuler keluar menuju ruang intertisiel.
Edema vasogenik terjadi pada kasus trauma, tumor dan abses.

Edema sitotoksik merupakan pengumpulan cairan intraseluler pada


neuron dan glia, biasanya terjadi sebagai akibat adanya hipoksia jaringan saraf.
Hipoksia menyebabkan kelumpuhan mekanisme pompa Na-ATP dependen,
sehingga terjadi akumulasi natrium intraseluler serta diikuti oleh mengalirnya
air ke dalam sel untuk mempertahankan keseimbangan osmotic. Dengan
demikian, edema jenis ini terutama intraseluler dapat melibatkan semua sel
termasuk sel endotel, astrosit, dan neuron. Karena sel sel tersebut bengkak,
maka rongga intertisiel akan menyempit, Dua penyebab utama dari edema
sitotoksik adalah hipoksia dan intoksikasi air. Pada CT Scan biasanya sulit
menampilkan gambaran edema sitotoksik pada stroke iskemik fase dini, namun
dengan pemeriksaan MRI keadaan ini jadi lebih mudah untuk ditampilkan

Edema intertisiel merupakan akibat dari transudasi CSS pada kasus


hidrosefalus. Tampilan edema pada CT Scan terlihat sebagai area hipodens
periventrikuler akibat rembesan transpendimal dari cairan serebro spinal ke
dalam rongga interstitisiel (ekstrasel)massa putih otak (terutama di daerah
frontal). Dengan pemeriksaan MRI hasil gambaran yang didapatkan lebih jelas,
yaitu didapatkan area hiperintens pada sekuen flair. Gambaran seperti ini
merupakan indikasi tindakan operasi pada kasus hidrosefalus yang aktif

Edema osmotik merupakan jenis edema yang terjadi akibat


ketidakseimbangan osmotic antara kompartemen ekstraseluler dan intraseluler.
Normalnya, osmolalitas cairan serebro spinal dan cairan ekstraseluler sedikit
lebih rendah dari pada plasma. Plasma dapat mengalami dilusi oleh beberapa
mekanisme, yaitu asupan air yang berlebihan (hiponatremia), SIADH,
hemodialysis atau penurunan kadar gula darah yang cepat pada keadaan
hyperosmolar hyperglycemic state (HHS), degradasi makromolekul menjadi
mikromolekul pada daerah yang mengalami kontusio serebri, dan sebagainya.
Dilusi plasma ini menurunkan osmolalitas serum, sehingga osmolalitas otak
menjadi lebih tinggi daripada serum. Hal ini menciptakan gradient tekanan yang
abnormal dan terjadi perpindahan air ke dalam sel otak sehingga terjadi edema.

Satyanegara. Ilmu bedah Saraf. 2014. Jakarta:Gramedia. Hal. 231-232

Anda mungkin juga menyukai