Anda di halaman 1dari 1

Pelayanan Non Resep

Membantu AA tukar faktur

Membantu AA melakukan penerimaan barang obat datang OWA dan psikotropik

Pelayanan Non Resep, yaitu pasien datang ke apotek membeli obat non resep sesuai
yang pasien butuhkan seperti obat bebas dan obat bebas terbatas, OWA. Kemudian AA
mengecek ketersediaan obat pada sistem komputer, lalu AA menghargai obat tersebut.
Kemudian diinformasikan harga kepada pasien, bila pasien setuju maka selanjutnya dilakukan
pembayaran. Setelah itu obat disiapkan, obat diberikan ke pasien beserta informasi aturan
pakai serta cara pemakaian bila ada pemakaian khusus, dan cara penyimpanan bila ada
penyimpanan secara khusus.

TUKAR FAKTUR

Selanjutnya kami melakukan penerimaan barang dari distributor, yang dimulai dari
distributor membawa surat pemesanan dan barang yang sudah dipesan terlebih dahulu melalui
via telfon. Setelah itu datang distributor ke Apotek dengan membawa barang yang telah
dipesan melalui via telfon, AA melakukan pengecekan antara faktur dan barang fisiknya sesuai
atau tidak dengan yang dipesan dan jumlahnya sesuai atau tidak. Setelah itu AA menulis barang
yang dipesan pada lembaran surat pemesanan seperti menulis jenis obatnya dan jumlah obat
yang datang kemudian AA mendatangani lembaran tersebut dan distributor pun
mendatanganinya. Kemudian surat pemesanan dan faktur asli dibawa oleh distributor, dan
Apotek menyimpan pertinggal fakturnya. Setelah itu faktur pertinggal disimpan pada file faktur
hutang, dan Selanjutnya AA memberi tanda ceklis pada buku defcta yang artinya bahwa
barang yang sudah tersedia via telfon sudah datang dan sesuai. Kemudian menaruh atau
meletakan barang yang datang sesuai pada tempat dan jenisnya.

Adapun kegiatan penerimaan barang psikotropik, dimana distributor Kimia Farma


datang membawa obat psikotropik sesuai pesanan apotek melalui COD (cash on delivery). Lalu
AA melakukan pembayaran, dan mengecek kesesuain jumlah antara faktur dan fisik barangnya.
setelah itu distributor pergi dengan membawa 1 lembar copy-an faktur, sedangkan apotek
menyimpan faktur asli dan 2 copy-an faktur. Obat tersebut pun disimpan sesuai tempat dan
jenisnya, kemudian menulis obat pada buku pengeluaran dimana ditulis tanggal, nama PT
distributor, no faktur 4 digit dari belakang dan jumlah uang keluar. Setelah itu menginput juga
pada sistem komputer, dan menulis pada kartu stock psikotropik sesuai dengan nama obatnya.
Yang ditulis dengan tanggal, jumlah masuk obatnya, menulis pada kolom sisa jumlah obat setelah
obat bertambah, dan AA memparaf.

Anda mungkin juga menyukai