Anda di halaman 1dari 32

Komponding Dispensing Sediaan Steril

Teknik Aseptik
Produk jadi steril yang berasal dari pabrik
Rumah Sakit melakukan pencampuran produk steril
tersebut bertijuan meminimalisirnkontak dengan
mikroba dengan cara melakukan pencampuran di
ruang bersih. Menggunakan disposable syringe,APD
dan Kabinet.
Teknik Aseptik (.lanjutan)
Semua produk dan alat harus dalam keadaan steril
Gunakan teknik no-touch, yaitu tidak menyentuh
bagian / area yang dapat terkontaminasi bakteri,
contoh : jarum, ujung syringe, tutup vial.
Dikerjakan didalam Laminar Air Flow
Menggunakan Pakain Khusus
Kontaminasi perlu dihindari
mempengaruhi komposisi kimia-fisik
sediaan, pH, sterilitas, pirogenisitas,
potensi klinis, lainnya
Penyediaan produk steril memerlukan
teknik aseptik untuk mempertahankan
sterilitas

4
Sumber Kontaminasi
Personil
Aliran udara di ruangan
Dinding, langit-langit ruangan, lantai,
bahan kemas, peralatan, dll

5
No Touch
Minimalisir gangguan
Aliran udara
Dibawah LAF

Menghindari Interupsi

Aturan dasar dalam pencampuran


sediaan dengan teknik aseptik
Terapkan teknik No touch
Hindari sentuhan (meskipun sudah
bersarung tangan) dengan alat yang kontak
langsung dengan sediaan
dapat digunakan pinset

7
Meminimalkan gangguan aliran udara
meminimalkan jumlah personel dalam
ruang bersih
Tidak meletakkan barang yang tidak
diperlukan selama proses pencampuran di
dalam LAF

8
Meletakkan objek dibawah LAF
Alat-alat yang akan digunakan selama
proses diletakkan di bawah LAF
Sampah diletakkan di penampung khusus

9
Menghindari interupsi
hindari pembicaraan yang tidak perlu saat
proses pencampuran
Menghindari kontaminasi
konsentrasi

10
Contoh
R/ Amoxan 1g inj S2dd1
R/ Cortidex inj S3dd1
R/ Neurotam inj S1dd1

Pro: Ny.Ani 30th


Perbedaan Vial dan Ampul
VIAL AMPUL
Kemasan multi dose Kemasan sekali pakai
penggunaan berulang Setelah dibuka harus
Alcohol swab sebelum segera digunakan
dan sesudah Sisa Obat langsung
penggunaan pada karet dibuang
penutup vial, tutup
dengan parafilm
PROSEDUR IV ADMIXTURE
1. Mengisi formulir pencampuran obat injeksi.
2. Lakukan pengecekan kompatibilitas dan stabilitas obat yang
akan dicampur
3. Buat etiket dan label pengiriman.
4. Cek kesesuaian penulisan etiket dan label pengiriman dengan
obat yang akan dicampur.
5. Lakukan prosedur cuci tangan sesuai dengan standar prosedur
operasional.
Etiket & Label Pengiriman

LOGO LOGO

LOGO
6. Pakai APD (Alat Pelindung Diri) sesuai dengan SPO
Penutup kepala
Masker
Gown / Baju
Penutup kaki
Sarung tangan
Kacamata
APD Obat Kanker
7. Lakukan prosedur dekontaminasi dan desinfeksi sesuai
dengan SPO.
[Dekontaminasi : upaya mengurangi atau menghilangkan kontaminasi oleh mikroorganisme, orang, peralatan, bahan
dan ruang melalui disinfeksi dan sterilisasi dengan cara fisik dan kimiawi]
[Desinfeksi : Upaya untuk mengurangi atau menghilangkan jumlah mikroorganisme patogen penyebab penyakit ( tidak
termasuk spora) dengan cara fisik dan kimia.]

Semprot sarung tangan dengan alkohol 70%.


Bersihkan dinding-dinding dan meja LAF/meja peracikan
dengan kasa dan alkohol 70% (1 arah)
8. Siapkan meja kerja pencampuran obat dengan memberikan
alas penyerap cairan/ underpad.
9. Siapkan kantong buangan bekas obat / alkes (sharp waste
container) dalam meja peracikan.

10. Lakukan pencampuran obat injeksi secara aseptis di dalam


ruang steril
11. Bungkus infus/syringe yang sudah tercampur dalam kantong
hitam atau aluminium foil untuk obat-obatan yang terlindung dari cahaya.
12. Tempelkan etiket yang sudah disiapkan sesuai dengan obat injeksi yang telah
dicampur.
13. Kemas sediaan obat injeksi/ infus dalam kemasan masing-masing
pasien.
14. Tempelkan label pengiriman obat injeksi dalam kemasan luar obat
injeksi yang telah dicampur.
15. Kemas obat/infus yang telah ke dalam kontainer/ passbox

LOGO
Sebelum Proses Pencampuran
Siapkan jarum suntik yang sesuai dengan volume
obat yang diinginkan.
Masukkan needle ke syringe.
Periksa kembali ketepatan pemasangan syringe
dan needle.
Teknik Memindahkan Sediaan Obat dari Ampul
A. Buka ampul larutan obat, dengan cara:
Pindahkan semua larutan obat dari
leher ampul dengan mengetuk-ngetuk bagian atas
ampul atau dengan melakukan gerakan J-motion.

Seka bagian leher ampul dengan alkohol 70 %,


biarkan mengering.

Lilitkan kassa sekitar ampul.


Pegang ampul dengan posisi 45, patahkan
bagian atas ampul dengan arah menjauhi petugas.
Pegang ampul dengan posisi ini sekitar 5 detik.

Berdirikan ampul.
Bungkus patahan ampul dengan kassa dan
buang ke dalam kantong buangan.
B. Pegang ampul dengan posisi 45,
masukkan spuit ke dalam
ampul, tarik seluruh larutan
dari ampul.
[Pastikan arah lubang needle tidak
berhadapan dengan petugas].
C. Sesuaikan volume larutan
dalam syringe sesuai yang
diinginkan dengan
menyuntikkan kembali
larutan obat yang berlebih
kembali ke ampul.
D. Untuk permintaan Intra Vena bolus,
ganti
needle dengan ukuran yang
sesuai untuk penyuntikan.
E. Pastikan tidak ada gelembung
dalam syringe dan periksa
akurasi volume.
F. Tutup kembali needle.
G. Setelah selesai, buang seluruh
bahan yang telah
terkontaminasi ke dalam kantong
buangan tertutup/sharp wate container.
Teknik Memindahkan Sediaan Obat dari Vial
A. Buka vial larutan obat
Buka penutup vial.
Seka bagian karet vial dengan
alkohol 70 %, biarkan mengering.
Berdirikan vial
Jika sediaan serbuk kering:
Masukkan ujung needle ke tengah
vial dan masukkan pelarut melalui
dinding vial.
Larutkan obat dengan pelarut yang
sesuai dan dengan cara menggoyangkan
vial dengan perlahan dan searah.
Ganti needle dengan needle yang baru
B. Ambil udara tekanan
negatif dengan cara menarik
udara ke dalam syringe kosong
sesuai volume yang diinginkan.
C. Ambil larutan sediaan
obat dalam vial dengan
memasukkan syringe yang telah
berisi udara ke dalam vial dan
posisikan vial diatas, dengan sudut
45
D. Biarkan larutan obat
mengalir ke dalam
syringe.
E. Pastikan tidak ada
gelembung dalam
syringe dan periksa
akurasi volume.
F. Tutup kembali needle.
G. Setelah selesai, buang
seluruh bahan yang
telah terkontaminasi ke
dalam kantong buangan
tertutup/sharp wate container
Penanganan multi dose vial
sesuai SOP
Berikan stiker dituliskan kapan tanggal dibuka dan tanggal ED
Tutup dengan parafilm
Bagaimana mengetahui
Kompatibilitas
Lihat Literatur Handbook On Injectable Drugs
Brosur Obat
Literatur : Online.Lexi.Com
IV-admiture dalam INFUS
A. Buka segel infus
dengan menggunakan
pinset dan disinfeksi
dengan alkohol swab.
B. Masukkan cairan dalam
syringe ke dalam infus
yang diinginkan melalui
dinding wadah infus
dengan posisi 450

C. Tutup infus didisinfkesi


kembali.
D. Segel kembali tutup infus dengan menggunakan
parafilm.

Anda mungkin juga menyukai