- Dilution (pengenceran)
- - Reconstitution (melarutkan)
- - Compounding (meracik)
MUTU PRODUK
Clean
room 3 %
LAF 7 %
Tehnik Aseptis
40 %
MaksuddanTujuanPKPO.5
Untuk menjamin keamanan,mutu,manfaat,dan khasiat obat yang
Di siapkan dan Diserahkan Pada Pasien maka rumah sakit
diminta menyiapkan dan menyerahkan obat dalam lingkungan
yang aman bagi pasien, petugas, dan lingkungan serta untuk
mencegah kontaminasi tempat penyiapan obat harus sesuai
peraturan perundang-undangan dan praktik profesi seperti:
1.Pencampuran obat kemoterapi harus dilakukan didalam ruang
yang bersih (cleanroom) yang dilengkapi dengan cytotoxic
handling drug safety cabinet dimana petugas sudah terlatih
dengan teknik aseptik serta menggunakan alat perlindung diri
yang sesuai
2.Pencampuran obat intravena,epidural dan nutrisi parenteral
serta pengemasan kembali obat suntik harus dilakukan dalam
ruang yang bersih (cleanroom) yang dilengkapi dengan
laminary air flow cabinet dimana petugas sudah terlatih dengan
teknik aseptik serta menggunakan alat perlindung diri yang
sesuai
3.Staf yang menyiapkan produk steril terlatih dengan prinsip
penyiapan obat dan teknik aseptik
ELEMEN PENILAIAN PKPO TELUSUR
5
1. Ada regulasi penyiapan dan R Regulasi tentang penyiapan dan penyerahan obat,
termasuk:
penyerahan obat yang sesuai 1.Pencampuranobatkemoterapi
dengan peraturan perundang- 2.Pencampuranobatintravena/epidural/
nutrisiparenteral
undangan dan praktek profesi
2.Ada bukti pelaksanaan staf yang D 1.Bukti pelaksanaan pelatihan tentang prinsip
menyiapkan produk steril dilatih, penyiapan obat dan teknik aseptik, yang dimiliki
memahami, serta mempraktekkan staf farmasi dan perawat
teknikaseptik 2.Bukti sertifikat pencampuran obat kemoterapi
dari petugas yang melaksanakan pencampuran
obat kemoterapi
3.Bukti sertifikat pelatihan pencampuran
obatIntravena/epidural/ nutrisiparenteral
3.
Ada bukti pencampuran obat Lihat proses pencampuran
intravena, /epidural/ nutrisi O obatIntravena/epidural/ nutrisiparenteral
parenteral serta pengemasan
kembali obat suntik dilakukan Apoteker/TTK pelaksana pencampuran
sesuai dengan praktek profesi(OW) W obatIntravena/epidural/ nutrisiparenteral
No-touch technique area kritis : plunger bgn dalam, ujung
spuit, karet vial, leher ampul, seluruh bgn needle
SUPLAI UDARA:
Heating Ventilation and Air Conditioning (HVAC)/AHU
INFILTRASI:
Partikel yang masuk melalui tempat yang berdekatan ( contoh
ruang antara)
Indeks kontaminasi :
1. Tidak bergerak 100.000 tiap 0,3
µm
2. Duduk, tangan bergerak 500.000
3. Duduk badan, tangan,jari
bergerak 1000.000
4. Pindah posisi dari duduk ke
berdiri 2.500.000
5. Berjalan lambat, sedang, cepat
5000.000-10.000.000 µm
MASALAH
1. 3.
Semua dispensing Apabila bekerja
2. dalam LAFC,
obat steril harus
dilakukan di dalam Sebelum digunakan, sebelum mulai
Laminar Air Flow LAFC harus pencampuran semua
Cabinet (LAFC), dibersihkan dengan alat dan baha
paling sedikit 15 cm alcohol 70% dari arah disiapkan di baki yang
dari tepi cabinet belakang ke depan, sesuai
dan dari arah atas ke
bawah menjauhi
HEPA filter
5.
4.
LAFC harus dites
LAFC harus
setiap 6 bulan, bila
dioperasikan terus
LAFC dipindah atau
menerus
diduga ada kerusakan
TEKNIK ASEPTIK UNTUK
VIAL
Untuk menjamin akurasi pengukuran, jangan menggunakan
spuit injeksi dengan ukuran lebih dari 2 kali volume yang akan
diambil
Letakkan ujung
Tarik plunger
jarum pada bagian
Ampul dimiringkan untuk menghisap
pojok dekat mulut
larutan injeksi
ampul
EVALUASI PRODUK
Integritas wadah
Organoleptis : warna, bau, volume, endapan, kekeruhan
Penandaan ( labeling ) harus jelas :
- identitas pasien (nama lengkap, NRM)
- nama obat - konsentrasi (kadar)
- nama cairan/pelarut
- tanggal dibuat
- stabilitas larutan setelah dibuka/rekonstitusi
- initial petugas yang membuat