06/28/2020 3
Bebas dari
mikroorganisme baik
Tidak ada kondisi
bentuk vegetatif,
pertengahan, mutlak
nonvegetatif (spora),
STERIL patogen maupun
nonpatogen.
antara steril dan tidak
steril.
4
1. Bukti Pelaksanaan Pelatihan Tentang Prinsip
Penyiapan obat dan teknik aseptik yang dimiliki
staf farmasi dan perawat
• setelah rekonstitusi/dilarutkan
Stabilitas obat
Lemari
Ruangan pencampuran Hepa
Khusus Biological Safety Filter
Cabinet
FAKTOR KEBERHASILAN DISPENSING SEDIAAN STERIL
MUTU PRODUK
Clean room
3%
LAF
(7%)
Tehnik aseptis
90%
12
TEKNIK
ASEPTIK 1. Preparasi syringe dan jarum
2. Transfer cairan dari ampul
YANG 3. Transfer cairan dari vial
AKAN 4. Rekonstitusi obat dari vial
DIBAHAS
13
DO NOT
TOUCH!!!
TEKNIK ASEPTIK UNTUK AMPUL
Untuk mempertahankan sterilisasi spuit injeksi, bungkus spuit injeksi dan jarum
dibuka di dalam LAF
Untuk mempertahankan sterilitas, jangan menyentuh ujung dan plunger spuit injeksi
Untuk mencegah kontaminasi, usap tutup karet vial dengan alcohol 70% dengan
gerakan satu arah
Untuk mencegah coring (terlepasnya butiran karet) : tusuk jarum pada penutup
karet dengan sudut 45-600 kemudian tegakkan 900
Untuk mencegah tekanan dalam vial menjadi vakum, injeksikan terlebih dahulu
udara ke dalam vial sejumlah volume cairan yang akan diambil
Dalam hal melarutkan serbuk, untuk mencegah tekanan positif di dalam vial, setelah
pelarut ditambahkan ke dalam vial, udara dengan volume yang sama dipindah ke
dalam spuit injeksi
Prinsip Rekonstitusi
• Benar rekonstitusi
• Benar pemilihan pelarut
• Benar penyimpanan
- Perhatikan sediaan obat harus baik,
wadah tidak pecah/terbuka, tidak
kadaluarsa.
- Disinfeksi seluruh obat dan alkes
yang digunakan terutama pada
“critical point”.
- Untuk bahan/peralatan yang sudah
digunakan harus langsung dibuang.
- Perhatikan “critical point” sediaan obat :
Leher ampul/flacon
“Injection port”
pada vial/infus bag
Jarum dan
Plunger
• Penandaan, pengemasan, dan
transportasi
- Disinfeksi sediaan jadi dengan Alkohol
70%.
- Tempelkan label pasien. Label harus jelas
dan direcek oleh petugas lain.
Tgl/bln/thn : Ruangan :
Nama : Tgl lahir :
Obat : dalam ml
Dibuat tgl/jam :
Stabilitas Penyimpanan :
Petugas :
Syarat-syarat sediaan steril
a. Steril
b. Isotonis
c. Isohidris
d. bebas pirogen
e. bebas partikel asing
f. Kejernihan
g. Stabil baik secara fisika, kimia, maupun mikrobiologi
h. aman (tidak toksik)
i. Tidak terjadi reaksi antar bahan dalam formula
j. Penggunaan wadah yang sesuai, sehingga mencegah terjadinya interaksi
dengan bahan obat
k. Sesuai antara bahan obat yang ada dalam wadah dengan etiket, dan tidak
terjadi pengurangan kualitas selama penyimpanan
Thanks!
Any questions?