Tongkat pemukul yang kokoh hebat Bola yang kecil ditata cermat Lalu dihantam kuat-kuat
Bola kecil terhempas tinggi melambung
Untuk kemudian terbanting limbung Tangan dan tongkat perkasa kembali Bergabung Menggenjot jatuh ke ujung
Bola kecil terus terpental mendudu-dudu
Jatuh terpelanting tak menentu Sebelum akhirnya dengan sentuhan jitu Tongkat pemukul membuatnya mendudu
Nasib akhir bola kecil pun sudah ditentukan
Tangan dan tongkat selalu siap Mengarahkan Keliang sempit mesti dipurukkan : Kepada siapa gelap ini ku adukan Golf Untuk Rakyat ( Damanto Jatman )
Lho Kang Karto. Kok Cuma ngelamun dikebun?
Sudah pernah main golep apa belum? Kalau belum, ya tunggu sampai dapat dawuh Siapa tahu, sekali sampean ayunkan stick sampean Langsung deh dapat hole in one
Ini pekara pembangunan lapangan golf di awal PJPT II di Indonesia
Den Mentri Jerohan ngendika: Golf dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat!
Sedang Mentri Kanuragan bilang: Golf pertanda masyarakat kita
sudah lebih sejahtera
Lha ya berapa banyak lapangan golf mesti dipasang
untuk menyejahterakan 200juta rakyat ! Berapa tunbal mesti dikorbankan Untuk mengempiskan kantong-kantong kemiskinan?!
Gusti, Kami tunggu dawuh paduka!
Yes. You are right!
Tak gampang jadi orang kanjen keringan Serba ewuh aya ing pambudi Apa ya haram memiliki villa, yach, jet, golf stick
Buat meningkatkan citra bisnis dan memperkuat bergaining power
Apa ya salah mengembangngkan keunggulan kompetitif
Dengan menguasai hight tech dirgantara, samudera? Persada?