Anda di halaman 1dari 2

Persembahan Untuk Ayah Dan Ibu

Sudah sekian lama, sejak tangan ayah dan ibu mendekap diriku yang mungil ini
dalam pelukan hangat, merawatku dengan penuh kasih sayang, cinta, perhatian, dan
bimbingan agar aku bisa jadi pribadi yang bisa dibanggakan.

Ayah dan ibu bilang, “kamu titipan Tuhan, kami harus menjaga kamu baik-baik”
tapi, seiring waktu berjalan, semakin banyak kesalahan yang aku buat yang menyakiti
ayah dan ibu.

Hanya lewat catatan kecil ini, ku ungkapkan semua yang ada di benak ku, rasa
bersalah yang mendalam telah menyakiti ayah dan ibu berulang kali (yang hebatnya,
ayah dan ibu tidak pernah bisa membenci anaknya walaupun telah aku sakiti hatinya
berulang kali).

Terima kasih ayah, ayah sudah membanting tulang bekerja begitu giat demi
menghidupi aku, maaf yah sering kali aku tidak memperhatikan bagaimana letihnya diri
ayah mencari sesuap nasi bagi keluarga ini. Begitu bodohnya aku tidak menanyakan
keadaan diri ayah, walaupun kita ada di dalam satu rumah sederhana ini, begitu
angkuhnya aku tidak memijat kaki mu, tangan mu ketika ayah letih setelah bekerja
seharian demi aku.

Terima kasih ibu, ibu telah berjuang hidup dan mati demi melahirkan aku di
dunia ini, maafkan aku ibu sering aku tidak membantumu yang bekerja mengurus
rumah tangga ini, tanganmu yang tidak lelah bekerja mengatur isi keluarga ini sangat
berarti, namun jarang aku tawarkan diriku hanya sekedat untuk memijat tanganmu
yang selalu mendekap diriku saat aku masih bayi (begitu hinanya diriku sering
membantah ucapan serta nasihat yang ibu beri padaku, yang seharusnya aku resapi
baik-baik, yang seharusnya aku tahu, ibu sering menegurku karena ibu sayang padaku).

Terima Kasih Ayah, sejak aku lahir di dunia ini, ayah menggendongku dengan
penuh rasa kasih sayang, menyuapi makan ketika aku lapar menggantikan ibu
mengurus rumah saat ibu terbaring di rumah sakit karena melahirkan ku Maafkan Aku
Ayah, seringkali aku mengejek diriku dirimu, membantah tiap ucapan bijak darimu,
yang seharusnya aku sadar.
Sungguh banyak rasa Terima kasih yang tak bisa aku ungkapkan lagi dalam kata-
kata, begitu besar cinta ini bagi ayah ibu. Maafkan Aku Ayah, Ibu aku telah bersalah
telah menyakiti hati ayah dan ibu, menyayat Perih dari tiap perkataan dan perbuatan
yang aku perbuat yang tak sengaja tanpa kusadari telah menyakiti hati ayah dan ibu.

Aku terus berusaha menjadi anak yang berbakti dan baik untuk ayah dan ibu,
tidak cukup hanya membiayai ayah, Ibu dan adik-adik nantinya ketika aku besar nanti,
untuk membayar dan menggantikan semua jerih payah ayah dan ibu agar aku bisa
menjadi manusia yang berguna.

Dengan segenap hatiku aku sangat mencintai dan menyayangi ayah dan ibu
terima kasih telah merawat diri ku terima kasih telah memberikan kasih sayang yang
begitu besar padaku.

Terima kasih telah menjadi orang tua yang sangat membanggakan, semoga aku
bisa menjadi pribadi yang ayah dan ibu banggakan, semoga aku bisa membuat ayah dan
ibu tersenyum dengan keberhasilan ku telah menjadi seseorang yang ayah dan ibu
impikan.

Anda mungkin juga menyukai