Anda di halaman 1dari 166

KEPADA RUMAH

PARA PELUK
PULANG

DARI JIWA-JIWA KECIL


YANG MENYAYANGIMU
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

A Project by R. Khoirotun
2021.

1
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Semua anak punya rahasia.

Semua anak punya ceritanya masing-masing tentang


perempuan tempat raganya dulu berasal.

Duhai yang terlalu cantik untuk menjadi ibuku,


terima kasih sudah ada.

Dari kami, yang terlalu malu mengatakannya tapi


sayangnya seluas bumi dan seisinya, anak-anakmu.

2
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Untuk Mama, yang doanya menjagaku dari segala


arahku.

Selamat pagi, Mama cantik. Ini putrimu, yang dua puluh


satu tahun lalu Mama kandung dengan senang yang tak
terbendung. Yang dua puluh satu tahun lalu membuat Mama
menghabiskan banyak kepala ikan mas sendirian. Hari ini
tanggal dua puluh dua, selamat hari ibu Ma!

Mama, yang peluknya selalu jadi tempatku pulang. Terima


kasih sudah menjadi ibu terbaik di duniaku. Terima kasih
selalu mau menerimaku, tak peduli bagaimana pun keadaanku.
Kadang aku pulang dengan sumringah, kadang aku pulang
dengan amarah, kadang aku pulang dengan remuk sebagai
oleh-oleh untuk seisi rumah.

Mama, usiaku menginjak dua, ada banyak sekali jaring-


jaring ketakutan yang kurajut. Ada banyak sekali harap-harap
yang dipatahkan. Ada banyak sekali upaya yang berbuah
makian. Ada banyak sekali senyum yang kutebar sekalipun
hatiku sedang berperang.

Mama, aku tidak ingin minta yang lain selain Mama di sini
yang lama dan sehat dan bahagia dan cukup dan dilindungi
pencipta semesta. Sebab seburuk apapun rupa dunia yang
hancurkanku dengan kuasanya, aku tak apa selama ada peluk
Mama yang sambut aku pulang dengan rupa tercantik di dunia.
Tak peduli seberapa mendarah, seberapa lemah, seberapa

3
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

kalah, Mama selalu sambut dengan peluk hangat yang tak ada
dua.

Tolong di sini yang lama, biar nanti kita bisa tonton


semua acara TV kesukaan Mama sama-sama. Biar nanti bisa
kuceritakan lagi banyak hal tentang buku-buku yang kutulis
dan kucipta. Biar nanti bisa Mama dengar selalu cerita tentang
dia yang kusayangi di luar sana. Tolong di sini yang lama ya.
Temani aku babat habis semua lara dan sambut datang semua
hadiah-Nya.

Aku menyayangi Mama,

selalu,
selamanya,
melebihi abadi.

R. Khoirotun

4
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Sudah lebih dari seperempat abad kau menginjakkan kaki


di bentala milik Tuhan ini. Banyak hal yang Tuhan ajarkan
melalui guru bernama kehidupan, salah satunya perihal
bagaimana caranya menjadi wanita mandiri. Entah berapa
banyak lelah di pundakmu yang kau usap seorang diri, dan
berapa kali air matamu jatuh tanpa seorang pun tahu. Bahkan
aku, si sulung yang seharusnya menemani di hari-hari sulitmu,
ternyata masih belum bisa mengerti.

Mungkin aku tidak seperti si bungsu yang dengan mudah


mengungkapkan rasa terimakasih dan sayang. Tapi aku selalu
berusaha untuk tidak menaruh rasa kecewa pada hati kecilmu.
Setidaknya, walaupun aku belum bisa menorehkan rasa bangga.

Tapi mungkin ada satu dua rasa kecewa yang tidak sadar
aku beri. Mungkin salah satu sebab sedihmu itu aku. Mungkin
yang kau langitkan berkali-kali pada Tuhan itu adalah tentang
aku. Terima kasih karena tidak pernah menuntut aku untuk
menjadi 'seseorang' dan terima kasih karena selalu mengizinkan
aku untuk mengejar mimpi-mimpiku yang bahkan sudah gagal
kesekian kalinya.Terima kasih karena sudah banyak memberi
maklum pada putrimu yang tidak bisa berbuat banyak ini.

Selamat bertambah umur lagi. Aku tidak punya lilin dan


kue, tapi semoga yang ini cukup. Semoga umurmu lama di
bumi, itu saja.

Ramen

5
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Haloo Ibu! Apa kabar Bu? Semoga selalu sehat yaaa! ^^

Hari ini, tanggal 22 Desember ini. Anah mau bilang,


selamat hari ibu! Maaf kalau Anah suka bentak ibu, suka
dongkol sama ibu, suka melawan dalam hati juga. Maaf untuk
semua kesalahan yang pernah anah lakukan dulu. Bulan Juni
kemarin, Anah pernah bikin ibu nangis kan? Anah minta maaf
sebesar besarnya karena gabisa ngontrol diri waktu itu.

Di sini, anah mau cerita. Tentang... gimana Ibu di mata


anah. Ibu itu orangnya keras, disiplin, to the point kalo kata
orang orang luar. Bahkan 3 kata yang anah sebutkan di atas
tadi, ga cukup buat mendeskripsikan diri ibu dimata anah.
Simpelnya, ibu itu cantik. Tahi lalat yang ada di wajah ibu, itu
sudah menjadi ciri khas ibu sendiri. Jangan di hapus yaa. Ibu,
kalau ibu lelah melakukan apa yang ibu lakukan sehari-hari, ibu
bisa minta bantu sama Anah dan abang abang. Ibu, kalau ibu
lelah dengan dunia, ibu bisa menangis ke kita. Ke bapak,
abang, sama Anah.

Maaf kalau Anah belum bisa seperti teman teman Anah.


Anah belum bisa hehehe. Tapi bakal Anah coba. Maaf kalau
anah belum bisa jadi yang ibu mau. Anah gabisa ngedit atau
ngotak-ngatik komputer kaya abang abang. Anah cuma bisa
nyanyi ^^ dan rencana nya, Anah pengen punya channel youtube
nantinyaa ^____^ Ibu, Anah sayang sama ibuu. Maaf kalau
Anah belum bisa menyampaikannya secara langsung :( Gengsi
nya susah. Tapi yang ibu harus tau, Anah sayaaaaaannnggggg
samaa ibuuu. Lebih dari apapun. Jujur, waktu nulis ini Anah

6
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

mau nangis, tapi maluuuu soalnya Anah nulis nya di meja


makan heheheheh.

Ibu, terima kasih karena sudah melahirkan anakmu ini.


Terima kasih sudah mau menerima aku yang kurang baik ini.
Terima kasih karena sudah mau menyayangiku. Terima kasih
untuk semua nya Ibu. Oh iya! Terima kasih karena sudah mau
bertahan dengan dunia yang berat ini ibu! Jika ibu lelah, ibu
bisa lari ke kami. Pelukan kami akan selalu meringankan
peliknya ibu. Tangan kami akan selalu terbuka untuk ibu.
Bapak, Anah, dan abang-abang tidak ingin ibu jatuh. Karena
bagi kami, Ibu sudah menjadi poros. Terimakasih untuk semua
nya ibu! Ibu, kalau dunia sedang jahat dengan ibu. Ibu bisa
bercerita ke kami. Tumpahkan semua nya apa yang ibu
rasakan. Kami akan mendengar. Kami selalu disini. Tetap di
sini. Di samping ibu. Di kala ibu jatuh, dikala ibu senang,
maupun sedih. Kami tetap dan selalu disini. Jadi, jangan takut
untuk mengeluh kepada kami ya! Ibu mengeluh bukan berarti
ibu bosan untuk melakukannya.

Ibu, maaf kalau tutur bahasa yang dulu atau sekarang


Anah ucapkan kurang baik sama ibu. Anah masih kecil, masih
banyak yang harus Anah pelajari di luar sana. Tolong tuntun
Anah ya bu! Anah pengen kaya ibu ke depannya! Anah sayang
sama ibuu!!!!!!!!! Lebih dari apapun!!!!! I love you more than I can
say! ❤

Padang, 7 Desember 2021


Anah

7
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Dari anak bungsu yang udah mau tumbuh dewasa.

Halo Mamah, ini aku. Jujur sebenernya malu but first of all
selamat hari ibu untuk perempuan yang selalu teguh, ceria,
tangguh dalam keadaan apapun dan selalu sabar ngadepin anak
yang kadang mood swing ini.

Doa yang akan selalu mungkin para anaknya untuk orang


tua yaitu,semoga Mamah sehat selalu di mana pun Mamah
berada,selalu bahagia ya Mah,dan semoga mama panjang umur
biar bisa liat aku sukses terus punya anak nanti ya Ma? Aamiin.

Doaku buat Mamah cuma pengen Mama panjang


umur,sehat, biar bisa nemenin aku tumbuh dewasa biar bisa
jadi anak kebanggaan Mama juga. Maaf ya Ma,kalo anak kecil
ini sebenernya masih suka nangis diem-diem, jarang makan
juga dan masih minta banyak hal sama Mamah. Nanti kalo aku
udah sukses aku bakalan balas jasa mamah meskipun aku tau
itu masih kurang cukup untuk membalas jasa Mama yang udah
kandung aku selama 9 bulan,dan sempai sekarang yang udah
mau dewasa ini. Aneh ya Mah liat atau baca ini ? Soalnya aku
juga ngetik aneh hehe.

Oh iya meskipun emang gak pernah cerita apapun ke


Mamah aku cuma gak mau nambah beban pikiran Mamah
aja,tapi percaya aku ya mah anak mamah ini kuat sebenernya
cuma kebanyakan ngeluh aja emang. Maaf juga ya mah aku
belom bisa jadi anak yang dibanggain buat amah sama papah
juga. Maaf juga anak nya sering diem di kamar, gak banyak
ngomong juga, telat makan, sering bad mood tiba tiba.
8
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Terima kasih ya ma udah mau berjuang lahirin aku ke


dunia ini makasih juga udah ngerawat aku sebaik ini. Aku
sayang mamah selalu,dan aku sayang mamah karena Allah.
Terima kasih banyak banyak ya Ma!

From : N
To : D

9
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Hellow!

Happy Mother‟s Day.

Maaf kalau aku belum bisa banggain Mama. Maaf juga sering
buat Mama kecewa.

Aku sayang Mama.

Evi

10
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Halo Mamaaaa, selamat hari ibu!

I think...this is special day, nope this is very very very special day. Hari
ini diperuntukkan buat seluruh wanita terhebat, terkuat, terkeren di
dunia! One of them is Mama.

Idk how to convey it but, i'm really really proud to have a mom like uuu
<33 Stay happy! I mean always be happy.

Selamat hari ibu, Mama!

Keyla

11
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

For mama ♡

Since you are the kind of straightforward person. I'm kinda confused on
how to do this but I hope that my message will get through. Mom, thank
you for always being my number 1 hero even though I'm lazy and naughty
but thank you for all your love and support.

I'm sorry for being very annoying at times and for being rude when i'm
not in the mood, and thank you for always listening to my hustles. I am
always thankful for your existence. If I can thank the universe for a thing
then it would be for letting me live this life as your daughter. Thank you
for always giving me many experiences and most importantly.

Thank you for bringing me to this world.

Mama, I love you!

Mama ik hou van jou ! 妈妈我爱你!

From ☆

12
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Halo Ibun, iya aku panggil mamah aku dengan


sebutan Ibun. Oke, Ibun tuh semestanya aku, dunianya aku.
Aku bertahan hidup karena Ibun. Ibun makasih ya udah
ngelahirin aku, udah ngebesarin aku 13 tahun, banting tulang
kerja sana sini.

Walau kita gak serumah, aku juga gatau Ibun di mana,


tinggal sama siapa? Aku cuma tau Ibun ada di Kota Depok, but
makasih udah kuat, udah selalu sabar kalo dijahatin sama
orang-orang bajingan. Ibun maaf kalo aku selalu negative
thinking ke Ibun, tapi kenapa Ibun masih belum mau ngasih
tau tinggal di mana? Ada waktunya ya? It‟s okay, selama apapun
itu aku bakal tunggu. Ibun, aku tau Ibun jauh lebih kuat dari
aku, pokoknya makasih udah bertahan selagi dunia jahat sama
Ibun ya, always love you mom!

Anonim

13
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Selamat hari ibu mamah.

Ini surat buat mamah dari aku anak pertama yang


dulu mungkin dinanti kehadirannya. Aku menulis ini tanggal 5
Desember mah sehari setelah mama ulang tahun. Sekarang
sudah malam sekitar pukul sepuluh. Aku menulis ini saat salah
satu tweet-nya Kak Reen lewat di timelineku, thanks to Kak
Reen.

Di luar sudah sepi tapi isi kepalaku sangat ramai. Aku


sendiri pun tidak tahu apa saja yang ada di dalam kepalaku,
saking ramainya. Mah, untuk tanggal 4 Desember selamat
ulang tahun ya, terima kasih karena sudah merawatku,
menjagaku, membimbingku, mengajariku, ah masih banyak hal
yang mamah lakukan buat aku. Untuk itu buat segalanya aku
ucapkan terima kasih, hidupku saja tidak cukup untuk
membayar semua luka yang ada saat aku lahir sampai sekarang
bahkan sampai nanti.

Mah, selamat hari ibu. Maaf, karena belum


memberikan yang terbaik. Maaf mah, belum bisa dapat kerja
dan menghasilkan uang, ternyata susah mah cari kerja
sekarang, apalagi aku hanya punya ijazah SMA tapi tidak apa,
aku akan berusaha lebih kuat lagi. Maaf mah, selalu
merepotkan. Aku ingin mengeluh mah, sekaliiii saja boleh ya?
aku mohon.

Mah aku benci. Benci saat bapak lebih


memprioritaskan si bungsu, karena waktu aku seusia dia, aku
ga pernah diperlakukan seperti itu. Aku benci fakta bahwa si
bungsu ternyata lebih segalanya dari pada aku. Aku tidak benci
14
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

si bungsu, aku cuma benci keadaan saja. Tapi aku bersyukur


mamah kadang membelaku.

Mah aku benci. Benci kalau sudah dengar kalian


bertengkar. Aku benci saat kalian marahan dan aku sebagai
perantara bicara. Aku benci kalau kalian bertengkar karena
masalah hidup orang lain. Liat aku mah, aku tiap malam
menangis karena mendengar kalian bertengkar. Aku menangis
karena masalah hidupku yang rumit. Aku menangis
menanggung beban yang makin berat. Mah, teteh nangis terus.
Tapi bingung, bingung kepada siapa aku harus berbagi isi
kepalaku yang rumit ini. Saat aku butuh, semua orang tidak
ada.

Mah, aku ingin di tanya. Are you okay? Mau cerita ga?
Ada masalah apa?. Tapi semua itu ga pernah keluar dari mulut
mamah. Aduh, ternyata menulis begini membuat aku makin
sakit, menangis aku sekarang. Cengeng bukan? Maaf ya.
Ternyata lukanya belum sembuh. Gapapa mah, aku sembuhin
lukaku sendiri saja, gaakan kubagi lukaku biar mamah tidak
tambah sakit. Kadang semesta jahat yaa, tapi gapapa, gapapa.
Karena jika semesta tidak jahat aku tidak akan sekuat ini.

Sekali lagi, selamat hari ibu, untuk wanita paling


berharga di hidupku. Mamah, aku mending kehilangan semua
orang di hidupku dari pada harus kehilangan mamah. Harus di
sampingku ya mah? Tetap disampingku sampai aku sukses,
sampai aku menikah, sampai aku punya anak. Karena masih
banyakkkk sekali resep masakan mamah yang belum aku tahu.
For the last, i love you always, forever.

Dari anakmu,
Love, anz.
15
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Ibukkk! Ini aku, putri kecilmu, anak keduamu, fotocopy


darimu dan ayah. Banyak yang ingin aku sampaikan, namun
putri kecilmu ini tidak mempunyai keberanian dan memilih
untuk memendamnya sendiri dan menghadapi semuanya
sendiri. Apakah itu hebat?? Sebagian orang menganggapku
hebat karena bisa menghadapi semuanya sendiri, tanpa
sepengetahuan orang lain, bahkan semangat dari orang lain.

Namun bagiku itu tidak hebat hehe..

Ibuk, tolong jangan percaya dengan tawaku setiap hari


yang aku lakukan di depanmu dan orang lain. Aku benar-benar
lemah di balik tawa itu. Aku ingin bercerita kepadamu, namun
aku tahu kalau ibu tidak akan merespon ceritaku. Ibuk tolong
aku, fisikku dan mentalku sedang tidak baik-baik saja sekarang.
Aku takut, aku kesepian, dan aku kesakitan. Itu yang aku
rasakan. Apa yang harus aku lakukan?

Saat SMP aku di-bully oleh teman sekelasku, aku


benar-benar sendiri waktu itu, aku selalu takut jika berangkat
ke sekolah, namun aku memberanikan diri. Aku mencoba
untuk menyelesaikan itu dulu, hingga aku lupa dengan jati diri
ku yang asli. Namun saat seseorang mengenalkanku dengan
dunia kpop, aku mulai menemukan jati diri ku yang asli.

Dari situ aku sadar, aku juga menjahui mereka yang


mem-bully-ku, aku trauma jika bertemu mereka, saat ini trauma
itu belum hilang. Aku selalu takut jika bertemu dengan
16
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

seseorang yang pernah mempunyai problem denganku. Ibuk,


aku mempunyai panic attack. Aku sering merasa takut tanpa
alasan yang jelas, aku belum bisa menenangkan diriku sendiri
waktu panic attack-ku kambuh, aku sudah mencoba
mendengarkan lagu tapi aku terus merasa takut dan
meneeteskan air mata. Tangan ku bergetar, kaki dan tangan ku
dingin, dan merasa takut serta sesak di dada. Apa yang harus
aku lakukan? Aku fikir itu akan sembuh dengan seiringnya
waktu, namun ternyata tidak. Itu malah semakin memburuk,
aku takut. Aku mulai menjadi sosok yang introvert sekarang,
aku mulai kesulitan untuk bergaul dengan yang lain, aku hanya
diam saat di luar, aku takut bertemu dengan orang baru. Aku
harus apa?

Aku terkadang iri dengan seseorang yang sangat dekat


dengan ibunya, aku juga ingin seperti itu. Aku ingin dekat
denganmu ibu, aku ingin menceritakan semua hal yang lewati,
aku ingin menangis di hadapan mu, aku juga ingin
mendapatkan pelukan dan dukungan darimu. Aku
menginginkan itu. Tolong peluk aku dan katakan bahwa
semuanya akan baik-baik saja, katakan padaku bahwa aku
sudah melakukan yang terbaik, katakan padaku bahwa kau ada
untuk ku jadi aku tidak perlu takut lagi. Dan katakan bahwa
semua ini akan berlalu dan aku bisa melaluinya.

Aku benar benar lelah sekarang. Aku selalu menangis


sendirian, dan kembali tersenyum seperti tidak terjadi apa-apa.
Tolong jangan menyuruh-nyuruhku seperti layaknya aku ini
babu, katakan padaku dengan halus, ―tolong lakukan itu, dan
ibu akan melakukan ini‖, aku akan melakukan nya. Aku tidak
suka dibentak, aku tidak suka dengan cara yang kasar maka
dari itu aku sering diam dan acuh.

17
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Katakan pada ayah bahwa putrinya ini sedang tidak


baik-baik saja, katakan padanya agar beliau tidak
memperlakukanku dengan kasar. Itu sakit, aku menangis dan
menahan sesenggukanku dengan menahan nafas tapi tidak ada
yang berpihak padaku. Itu sakit. Aku ingin dekat dengan ibu
dan ayah. Aku menginginkan itu... Aku tidak ingin kalian
meninggalkanku, aku ingin membahagiakan kalian di suatu
hari nanti. Aku ingin kalian bahagia melihat ku bisa menggapai
cita cita dan mimpi ku. Aku juga ingin memenuhi kebutuhan
kalian seperti kalian melakukan untukku.

Tolong jaga kesehatan kalian, jangan memikirkan hal


hal yang membuat kalian pusing, maaf jika aku bersikap acuh
saat kalian bercerita tetapi sebenarnya aku ingin segera
menggapai cita-citaku dan membuatmu tidak memikirkan hal
hal itu dan hanya bahagia yang kalian rasakan. Tolong dukung
aku saat aku hendak melakukan sesuatu, aku akan
membagikan kalian. Tolong bersabarlah. Dan doakan agar aku
bisa menggapai semua cita cita ku dan mimpiku.

Selamat hari ibu! ( ◜‿◝ )♡

Aku menyayangi ibuuu!!! Maaf jika aku sering


membuatmu marah dan khawatir. Ibu tolong jangan
memarahiku jika aku mengagumi idol kpop. Aku tahu
batasannya, mereka adalah salah satu alasan mengapa aku
bahagia dan bisa sampai di titik ini. Tolong jangan menghina
mereka, karena mengenal mereka membantu ku menemukan
sosok diriku yang asli dan dari mereka aku tahu apa cita-cita
dan mimpiku. Jadi tolong jangan memarahiku dan menghina
mereka. Mereka tidak seburuk apa yang ibu fikirkan

18
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

naxx_1202

19
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Hai mama! Terakhir kali kita ketemu kalo gak salah 3


tahun yang lalu ya, gimana kabar mama? Baik kan? Aku harap
mama selalu baik. Aku kangen mah, kangen pelukan mama,
kangen masakan mama, terakhir mama peluk aku 3 tahun yang
lalu. Mah, Ade disini udah punya ibu baru, dia baik kok sama
aku, dia juga sayang sama aku, ayah juga baik-baik aja di sini.

Kapan ya mah kita bisa ketemu lagi? Mama selalu


sibuk sih jadi kalo aku ke rumah mama, mama selalu gak ada.
Aku pengen ngehubungin mama tapi aku binggung lewat apa,
aku gak punya nomor atau tau sosial media mama. Mama
kangen aku gak? Aku harap mama kangen aku. Kata ayah aku
gak boleh inget lagi sama mama, kenapa mah? Kenapa gak
boleh? Salah ya mah kalo aku inget mama? Ayah selalu bilang
kalo mama itu orang yang gak bener. Enggak kan mah? Ayah
bohong kan?

Tapi mah kenapa waktu itu mama ninggalin aku? Aku


nakal yah? Tapi sekarang aku udah gak nakal mah, aku juga
udah bisa masuk 5 besar di sekolah. Mama seneng gak? Ayo
mah di lain waktu kita ketemu. Maaf ya mah aku nanyanya
kebanyakan, doa yang selalu aku panjatkan semoga mama
sehat dan baik-baik aja di sana. Terima kasih kasih udah rawat
aku walaupun sebatas sampai umur lima tahun, aku sangat
sangat berterima kasih sama mama, aku sayang mama, love
you mam! ❤

Ralyn

20
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Surabaya, 6 Desember 2021

Ditulis oleh seorang anak bungsu dan satu-satunya


anak perempuan yang dilahirkan dari rahim wanita hebat.
Tulisan ini mungkin tidak akan terbaca olehmu, tapi aku, anak
gadismu yang sangat menyukai oreo, ingin menuliskan sesuatu
untukmu.

Dengan hormat, anak perempuan kedua dari kakek-


nenekku dan wanita yang paling dicintai oleh kepala
keluargaku serta anak-anaknya. Dari anak gadismu yang paling
manja dan cengeng ini, menuliskan sebuah tulisan yang
mungkin sedikit belibet hehe.

Wanita ciptaan Tuhan yang memberikanku jalan


hidup, memberikanku kesempatan untuk hidup,
memberikanku kasih sayang, dan segala dunianya. Wanita yang
lahir pada tahun 1971, wanita yang tegas dalam mendidik
anak-anaknya, wanita yang berani dalam segala hal, wanita
yang kupanggil dengan sebutan ―ibu‖.

Ibu, engkau tau bahwa setiap anak memiliki doa dan


keinginan. Apa engkau tau isi doa dan keinginanku? Untuk
doaku kepada Tuhan, aku berdoa agar engkau diberi kesehatan
serta umur panjang agar engkau bisa melihat prosesku untuk
sukses dan berhasil meraihnya, berdoa agar engkau bisa
melihat hari bahagiaku dimana aku bersanding bersama laki-
laki hebat, aku berdoa agar rumah hangat ini selalu ada dan tak
pernah hilang.
21
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Untuk keinginanku, aku ingin aku bisa cerita secara


leluasa denganmu, aku ingin aku bisa menjadikanmu bak
seorang teman, aku ingin engkau mendukung segala hal yang
aku lakukan, aku ingin engkau memberiku arahan yang baik
untuk menjalani kehidupan yang pahit ini, aku ingin engkau
tahu bahwa aku takut, sangat takut dengan kejamnya dunia ini,
aku ingin engkau menjadi sandaranku disaat aku benar-benar
tidak bisa membendung air mataku, dan aku ingin pelukanmu
setiap saat aku lelah dengan duniaku.

Untuk keinginan yang lainnya, aku tak bisa


mengungkapkannya dengan sebuah kalimat, tapi Tuhan tau
segalanya tentang apa yang aku ingin katakan padamu. Ibu,
jika engkau ingin tau bahwa kau tak pernah gagal untuk
memerankan seorang ibu untuk anak-anakmu, kau tak pernah
gagal untuk mendidik anak-anakmu, kau tak pernah gagal
dalam hal apapun. Namun, maaf ibu, kau gagal mengajarkanku
bagaimana aku harus berdiri dengan tegap menghadapi segala
rintangan yang datang saat aku beranjak dewasa, kau gagal
dalam hal menemani masa kecilku hingga saat aku beranjak
dewasa, aku merasa kesepian, aku butuh teman, teman
bercerita.

Kau gagal menenangkanku disaat aku sudah gagal


membendung air mataku karena duniaku. Jika engkau ingin
tau, saat ini, di hari aku mengetik tulisan ini, aku telah gagal
membendung air mataku. Kau hanya tau aku menangis karena
aku gagal masuk di sekolah impianku, namun kau tak tahu
bahwa aku sering sekali menangis karena dunia yang kadang
tak baik padaku. Ibu, apa kau tau bahwa anak gadismu sedang
tak baik-baik saja dengan jalan pikirnya sendiri?

22
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Apa kau tau bahwa anak gadismu memiliki perilaku


yang sama sepertimu? Perilaku yang kau komentari padahal ia
mencontoh apa yang kau lakukan. Apa kau tau anak gadismu
ini memiliki sedikit atau banyak teman? Apa kau pernah
mendengarkan segala ceritanya? Apa kau pernah mendengar
kehebohan anak gadismu ini? Apa kau pernah memeluknya di
saat ia merasa sendiri?

Ibu, maaf untuk segala kesalahan masa kecilku yang


selalu merepotkanmu, maaf untuk kecerobohanku yang selalu
dapat memancing ocehanmu, maaf untuk segala hal yang aku
lakukan tapi tidak sesuai dengan ekspetasimu, maaf untuk
terlalu sering aku mengabaikan perintahmu, maaf jika nanti
aku mengecewakanmu untuk kesekian kalinya, maaf jika nanti
aku tidak bisa mewujudkan segala harapanmu, maaf jika nanti
aku gagal menjadi harapan terbesarmu, maaf jika nanti aku
menjadi manusia gagal untuk dibanggakan olehmu, maaf
seribu maaf dariku untukmu, ibu.

Ibu, terima kasih. Terima kasih telah memberiku


kesempatan untuk melihat dunia dan isinya, terima kasih telah
menyayangiku, terima kasih telah berjuang untukku, terima
kasih telah mendidikku, terima kasih telah memberikan
duniamu untukku, terima kasih segala nasehatmu untukku,
terima kasih telah adil pada anak-anakmu, anak gadismu ini
berterima kasih telah menjadikan harapan terbesar keluarga,
terima kasih, terima kasih, terima kasih banyak untuk apapun
yang engkau lakukan, ibu.

Tuhan, terima kasih telah menitipkanku kepada


wanita hebat yang memberikan dunianya kepadaku, terima
kasih telah menitipkanku kepada wanita hebat yang dengan
sangat ikhlas merawatku, menjagaku, dan menyeyangiku
23
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

sepenuh hatinya, terima kasih telah mengijinkanku untuk


bertemu dan menatap wanita yang mengandungku selama 9
bulan, terima kasih Tuhan, rumah ini hangat.

Untuk memerankan peran ibu memanglah sulit tapi


kau memerankan peran tersebut dengan sangat baik. Aku tau,
bahwa tidak ada kesempurnaan di dunia ini, tapi engkau
tetaplah malaikat tanpa sayap yang sempurna untukku. Terima
kasih dan seribu maaf dari anak gadismu.

“Ibu, dunia ini kejam, aku ingin pergi berproses untuk meraih
kesuksesan dengan doa-doamu untukku dan pulang dengan sambutan
pelukan darimu.”

Natasara

24
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Teruntuk Emak yang peluknya selalu kurindukan.

―Mak.‖

Rindu memanggilmu dengan sebutan itu sebab tak


ada lagi yang bisa kupanggil ―Mak‖ selain dirimu. Terlalu
singkat rasanya waktu yang telah aku habiskan bersamamu.
Terlalu cepat rasanya Tuhan memanggilmu kembali ke dalam
dekapnya. Masih ada banyak hal yang belum aku pelajari
darimu. Masih ada banyak hal yang ingin aku tanyakan
padamu. Masih banyak cerita yang ingin kubagi denganmu.
Bahkan, masih ada banyak kata maaf yang ingin aku
sampaikan padamu.

Mak, maaf. Maafkan aku yang tak pernah sempat


minta maaf atas segala khilafku padamu. Bahkan saat Dia
memanggilmu, kata itu tak pernah terucap dari mulut kotorku.
Mak, maaf. Maaf bahkan di saat-saat terakhirmu, di saat
engkau menyebut dan memanggil namaku, aku tak ada di sana
datang dan memelukmu untuk terakhir kalinya.

Mak, terima kasih sudah menjadi emak yang hebat


untukku. Terima kasih telah memberikanku peluk yang hangat,
peluk yang candu, peluk yang selalu kurindukan. Mak, andai
kata ‗andai‘ itu bisa terwujud, aku ingin berandai-andai engkau
kembali hadir di sini dan memberiku lagi pelukmu yang hangat
dan candu itu. Memelukku dan mendengarkan segala cerita
asaku. Makkk... aku rindu.

Ujungsgl

25
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Untuk mama.

Mama, hari ini tanggal 22 Desember tepat di mana


hari ini menjadi hari spesial bagi sosok semua ibu dan salah
satunya yang sangat Ra cintai dan sayangi dan selalu temani Ra
hingga Ra beranjak dewasa, mama. Ma, terima kasih sudah
selalu sabar dan tabah menghadapi perlakuan Ra yang selalu
membuat mama geram, terima kasih sudah berjuang bertaruh
nyawa untuk melahirkan Ra agar bisa melihat isi dunia, terima
kasih atas semua jasamu sudah mau merawat Ra hingga Ra
mengenal betapa kerasnya hidup, terima kasih sudah selalu rela
untuk lelah demi melihat Ra senang, terima kasih atas
semuanya mama.

Mama, mama tau nggak, kalau mama adalah mama


terbaik di dunia, Ra selalu ingin berteriak kepada dunia bahwa
Ra memiliki sosok ibu yang sangat hebat dan kuat. Mama
jarang sekali menampakan raut sedih, mama selalu berusaha
tersenyum agar Ra tidak khawatir, padahal Ra tahu betul
bahwa hati mama sedang hancur, tidak papa ma, tell me when
you feel sad, Ra bakal siap menjadi pendengar untuk mama
tercinta, hitung hitung untuk membalas budi kepada mama
walaupun tidak seberapa, yang terpenting Ra bisa membalas
perlakuan mama kepada Ra.

Masih teringat sekali ketika Ra merasa sedih Ra akan


pergi menghampiri mama untuk mengatakan perihal apa yang
membuat Ra gundah lalu menangis kencang di dekapan mama,
terima kasih lagi, ma. Maaf jika selama ini Ra terlalu

26
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

merepotkan, Ra hanya gadis kecil yang masih butuh dukungan


dan genggamanmu selalu.

Ma, Ra memiliki banyak hal yang ditakutkan, salah


satunya tidak bisa merasakan masakan mama lagi, tidak bisa
melihat senyuman mama, tidak bisa mendengar suara mama,
tidak bisa merasakan dekapan mama lagi. Ra selalu takut
tentang hal itu, sebab itu Ra selalu melihat apa tubuh itu masih
bernafas, setiap malam.

Mama, jika waktu itu sudah tiba, apa bisa kita pergi
meninggalkan dunia bersama? Agar tidak ada yang merasa
kehilangan. Ra selalu takut, takut sekali. Ra harap semoga
mama bisa melihat Ra sampai sukses nanti dan memiliki
tanggung jawab lebih. Maaf ma, Ra hanya berani mengatakan
ini lewat pesan, mungkin suatu saat jika Ra sudah siap, Ra akan
mengatakan langsung pada mama.

Mama sehat selalu ya? Jangan sakit, Ra sedih. Jangan


sampai hilang lengkungan yang terukir manis di sudut bibirmu,
Ra sangat suka itu. Bahagia selalu ya, ma. Sekarang Ra sudah
dewasa, sudah waktunya untuk Ra menjaga mama, merawat
mama dan membuat mama bahagia.

Selamat hari ibu, mama hebat!

I love you more and more ❤

Ra

27
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Surat Untuk Mama. Ibu, begitu aku memanggil


seorang wanita hebat yang melahirkanku. Bu, surat ini aku tulis
saat jam hampir menunjukan pukul 2 siang. Bu, Surat ini aku
tulis pada hari Senin di minggu pertama bulan Desember.
Surat ini aku tulis setelah kepulanganku dari rumah sakit yang
tentu saja pergi bersamamu. Yang mana di hari esok pun, kau
harus kembali mengantarku ke rumah sakit lain.

Bu, anakmu ini tidak cukup berani dalam bertutur


kata namun juga tidak pandai dalam merangkai kata. Namun
disini, aku coba menuliskan sebait dua bait perasaanku pada
Ibu. Pada sosok hebatmu. Ibu, anakmu ini tau kalau selama
membesarkanku, kakak serta adik, ibu mengalami banyak
kesulitan. Di tahun 2000-an ibu bekerja dari pagi hingga
malam untuk membantu ayah memenuhi kebutuhan keluarga
dan keperluan obat kakak yang kurang sehat saat itu. Bahkan
saat ibu mengandung Adik, ibu masih bekerja keras. Aku kecil
saat itu sedih bu, tidak bisa banyak berkomunikasi denganmu.
Tapi tak apa, saat itu aku belum mengerti tentang kerasnya
dunia.

Hingga di tahun 2010, ibu memilih berhenti bekerja


dan fokus membesarkan kami. Saat itu ibu senang karena
kakak tidak harus lagi bolak-balik ke rumah sakit setiap 3
bulannya. Aku juga senang bu, karena ibu terlihat lebih
bahagia saat itu. Tapi aku tidak pernah menyangka kesulitan
ini akan kembali terulang lagi.

Di tahun 2021, tepatnya di umurku yang ke 17 tahun


aku terdiagnosis Autoimun. Saat itu aku tidak tau ada penyakit
28
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

sejenis itu di dunia. Aku yakin, ibu pun juga tidak tahu. Umur
17 tahun yang kata banyak orang “sweet” ini tidak berlaku
untukku. Aku merasa marah sekali Bu, aku menolak untuk
menerima kenyataan ini. Tapi ibu dengan sabar merangkulku
dan menenangkanku. Ibu menemaniku ke rumah sakit,
melakukan segala tes yang diperlukan hingga menjagaku saat
tubuhku drop bulan Juli lalu.

―Allah tau kamu mampu, Mbak. Kita sama-sama


lawan penyakit ini,‖ begitu kata Ibu. Ayah juga menguatkanku.
Sambil mengusap lembut kepalaku dan berucap, ―Mbak ngga
sendiri kok. Ini ada Ayah, Ibu, Kakak, sama Adik. Banyak
berdoa sama Allah aja, ya.‖

Di umur 17 tahun ini, aku mengerti hidup itu tak


mudah. Tapi menjadi anak ayah dan ibu adalah hal luar biasa
yang selalu aku syukuri. Jadi terima kasih ya bu, telah menjadi
sosok ibu terhebat yang ada di bumi ini. Terima kasih telah
menyadarkanku dengan selalu mengingatkan untuk meminum
obat. Karena seringkali aku terpikirkan untuk berbohong dan
membuang obat obat yang ada. Terima kasih mau
menemaniku melawan sakit ini.

Maaf, membuat ibu kembali bersedih. Maaf, membuat


ibu harus kembali ke rumah sakit menemaniku esok hari. Maaf
ya bu, atas segala kesulitan yang ibu rasakan. Dan maaf tidak
bisa mengucapkan ini secara langsung. Selamat hari ibu untuk
ibuku yang hebat. Semoga ibu selalu sehat untuk waktu yang
lama dan selalu bahagia. Terima kasih untuk segala kasih yang
ibu beri.

Tertanda, anak kedua mu,

29
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Anne.

30
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Hari Itu Aku Maki, Hari Ini Aku Rindu


Oleh TerKasih

Mungkin setiap hari aku bisa melakukan sebuah


kesalahan yang aku sesali dikemudian hari. Ini bukan tentang
penyesalan kepada cinta yang terlambat sampai, tapi ini
tentang anak perempuan yang terlambat melunakkan egonya
sendiri.

Aku dulu bisa dibilang anak pemalu. Pemalu yang


nggak bisa ngutarain isi hatinya. Beberapa tahun lalu, aku
seperti bingung tapi juga mengerti. Mengerti kalau Ibuku dan
Ayahku pergi kesana-kemari mencari obat untuk penyakit
Ibuku. Mengerti kalau aku tak bisa lagi ditemani ibu kemana-
kemana. Mengerti kalau aku harus bisa mandiri. Mengerti
kalau aku nggak boleh seenaknya sendiri.

Dulu, aku seperti dipaksa mengerti semuanya.


Memahami semuanya disaat aku hanya mengerti di mana anak-
anak seusiaku hanya tahu bermain saja. Mungkin itu juga, hari-
hari saat aku diceramahi, aku terasa nggak dipedulikan. Karena
hari-hari itu di benakku aku berpikir, ―Kenapa? Aku hanya
ingin bermain! Kenapa tidak boleh? Harus ini harus itu‖

Dan kata-kata kotor hasil mendengarkan orang lain


pun keluar. Buruk. Beberapa tahun kemudian, hidupku
rasanya sulit. Karena saat itu aku tahu Ibuku sudah semakin
lemah. Penyakitnya sudah menyebar bahkan hampir
komplikasi. Beberapa kali juga menginap di rumah sakit. Aku
31
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

hanya pernah mengunjungi satu kali di rumah sakit. Entah


karena apa tapi hari itu aku boleh ikut. Mungkin karena aku
sudah bertambah umur jadi bisa. Aku terserang gugup. Karena
itu pertama kalinya, pertama kalinya dengan kepala mataku
sendiri bahwa tangan Ibu diinfus dan tampak sangat lemah.

Masih sama. Anak SD yang egonya tinggi. Yang hanya


diam saja, tak berbuat banyak. Lalu, beberapa hari kemudian
Ibu pulang. Siang harinya aku baru tahu bahwa Ibu yang
ngotot untuk dirawat di rumah saja. Aku tak berani. Aku tak
berani menyimpulkan. Biasanya setelah dari rumah sakit, Ibu
akan baik-baik saja. Tapi hari itu enggak.

“Terke Ibu bali”

Ibu sering bilang begitu. Dalam bahasa Indonesia


berarti, anterin Ibu pulang. Sejak itu aku tahu. Tapi aku nggak
mau memahami jikalau itu benar terjadi. Semoga saja tidak.
Paling tidak selama satu bulan. Kondisi yang tak kunjung
membaik. Sepertinya orang rumah tahu, tapi berpura-pura tak
tahu. Dan hari itu benar-benar tiba. Ibu sudah pergi yang tak
akan mencapai kata kembali.

Tak ada yang bisa aku lakukan hari itu selain


menangis. Sedikit berpikir bahwa itu hanya mimpi. Tetapi
keesokan harinya aku tahu bahwa ini memang akhirnya. Ibu
pulang ke rumah Allah.

Lantas kini aku mencoba menjadi remaja yang


terbuka. Mencoba menjadi remaja yang ceria, seolah tak
pernah mencicipi apa itu duka. Satu hal yang paling ingin aku
lakukan adalah memeluk Ibu. Tapi itu jelas nggak bisa terjadi,
jadi aku mencoba memeluknya dengan kata-kata ini.
32
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Aku selalu sayang Ibu. Selamanya. Dan, tunggu aku di


surga-Nya Allah. Aamiin. Terima kasih. Terima kasih. Terima
kasih banyak Ibu.

33
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Assalamualaikum Wr. Wb

Hai mamah ku sayang, Hari ini hari ibu ya? Hehe.


Aku mau berterimakasih sama mamah. Terima kasih karena
udah rawat aku, jaga aku, sayang sama aku.

Aku minta maaf belum bisa jadi anak yang bisa


mamah banggakan, maaf aku susah diatur, aku bandel, aku
minta maaf kalo pernah bikin mamah kecewa dan sakit hati.
Mah, jangan sakit ya, mamah wanita yang hebat! Mamah udah
kerja keras selama ini! Kalo ada apa apa cerita ya, jangan
dipikir sendiri nanti mamah sakit :(

Makannya yang teratur, jangan skip makan kalo lagi


kerja, walau sedikit tapi tetep makan ya! Harus! Kalo ngga aku
marah! Mamah tuh susah makan soalnya. Mamah jangan kerja
terus, aku kangen, kita tinggal serumah tapi rasanya jauuhhhh
banget, aku kangen me time berdua, mau larang mamah kerja
tapi ah gapapa deh mamah kerja pasti juga ada alasannya kan.

Aku kangen masakan mamah, mau makan sop buatan


mamah, kangen bangeettt! Oiya, kalo hari libur aku selalu di
rumah bukan karena males keluar tapi karena mau liat mamah
yang lamaaaaa, mamah sih kalo kerja pulang sore mulu, sampe
malem kadang :(

Doain putri kecilmu ini ya, semoga putri kecilmu ini


bisa jadi orang sukses di masa depan dan bisa banggain

34
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

mamah sama ayah! Sebenernya masih banyak yang mau aku


sampein, tapi itu semua ga bisa diungkapkan dengan kata kata

Maaf ya, belum berani bilang langsung.

Mamah sehat terus ya, bahagia terus, semoga diberi


umur panjang, dilancarkan rejekinya, aamiin.

TERIMA KASIH ATAS SEMUANYA, AKU


SAYANG MAMAH <3

DN

35
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Selamat hari ibu, Ibu.

Ibuku yang terkasih, semoga umurmu dipanjangkan


Tuhan, semoga bahagiamu diberikan Tuhan selalu. Maaf ya
ibu, anakmu hanya berani bilang seperti ini disini. Yang yakin
99,9% kemungkinan ibu buat nembaca surat ini.

Ribu ribu, juta juta, milyar milyar terimakasih dari aku


kepada ibu pastinya tidak pernah mampu membalas jasa ibu
untuk kehidupan aku selama ini. Maaf ya ibu, aku ini banyak
salahnya, banyak buat kecewanya, banyak buat sedihnya.
Terakhir kali ibu menangis, rasanya benar-benar tidak sanggup
karena harus melihat ibu menangis disebabkan aku.

Setiap kali berdebat dengan ibu, lalu berujung aku


yang meninggikan suara kepada ibu, rasanya sangat menyesal.
Rasanya ingin minta Tuhan untuk ambil suaraku. Aku selalu
merasa buruk jikalau menyakiti ibu.

Maaf ya ibu, belum bisa menjadi anak yang serba bisa


dan membanggakan ibu. Tapi akan aku usahakan untuk setiap
langkah yang aku ambil nantinya akan buat ibu selalu merasa
senang. Bertahun-tahun ibu harus hidup dengan ayahku yang
suka mabuk, main perempuan, dan mukulin ibu. Maaf belum
bisa melindungi ibu saat itu, aku masih kecil dan belum
mengerti. Katanya ibu bertahan karena aku masih harus punya
keluarga yang lengkap. Tapi aku tidak perlu keluarga yang
lengkap kalau ibu harus sakit. Aku perlu ibu senang. Kian aku

36
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

dewasa dan sekarang begitu bersyukur karena ibu sudah lepas


dari ayah.

Ibu di sini saja ya, aku maunya sama ibu terus. Aku
siap kehilangan segalanya tapi bukan ibu. Ibu jangan pusing
mikirin uang dari mana untuk aku di perguruan tinggi nanti.
Aku akan berusaha buat dapat beasiswa biar ibu tidak perlu
mikir lagi soal biaya aku sekolah. Aku selalu berdoa Tuhan
sukseskan aku dan beri ijin untuk selalu bahagiakan ibu.

Aku selalu sayang ibu.

KSY

37
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Wanita terhebat dalam hidupku adalah ibuku.

Buat Almarhumah Ibu, sangat ingat betul beliau


mendampingi perjalanan karier saya jadi atlit tanpa ilmu tanpa
pengetahuan. Setiap hari saya diparutkan kunyit dicampur telur
kata beliau agar saya kuat dan bisa berlari cepat. Walaupun
kami dalam keterbatasan namun karena mungkin usaha dari
beliau kami 8 bersaudara bisa menyelesaikan pendidikan dan
mendapat pekerjaan yang baik.

Tiap hari kami harus berlatih pagi sore sambil


menggembala kambing di lapangan Kuda Manahan yang
sekarang menjadi Stadion Manahan yang megah dan besar.
Waktu itu Manahan merupakan pacuan kuda dan ada lintasan
lari 100 M dari bubuk bata merah, namun dibandingkan
sekarang kegiatan di lapangan jauh lebih ramai dulu.

Setiap cabang olah raga ada bahkan golf pun sering


latihan di lapangan Manahan. Bola tangan, bola kasti, sepak
bola putri/putra. Lapangan Manahan adalah rumah kedua
bagiku. Karena setiap pagi dan sore dari umur TK tempat itu
menjadi favorit untuk bermain berlatih juga membantu orang
tua.

Setiap sore pulang latihan saya dan kakak perempuan


membeli grajen atau serbuk kayu untuk memasak dari rumah
Ibunya Presiden Jokowi di depan Bus Damri. Dan malam hari
menyusul ibu jualan baju di Grup Srimulat Balaikambang. Dari
beliau kami bisa jajan dan paginya kami bisa dapat uang saku
ke sekolah. Saya sangat kagum sama ibu karena dengan uang
bulanan yang kecil yang didapat dari bapak, ibu nggak pernah
38
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

mengeluh dan berusaha menutupi kebutuhan keluarga dengan


berdagang pakaian.

Ingat itu saya sering tersenyum ketika beliau mencatat


nilai rupiah dengan angka yang untuk memberi tanda atau
menandai nama siapa-siapa yang ngambil dan jumlah harga
yang tercantum dalam barang yang diambil oleh pelanggannya.
Dan usahanya untuk bisa membaca, mengeja, membaca dan
bisa menghafalkan bacaan sholat sungguh sangat luar biasa.
Beliau juga rajin menabung dan ikut arisan hingga rumah saya
yang dulu gubuk dibangun tembok walaupun tidak dilepo,
hebat.. betul hebat.

Dari cara menggali sumur pun ibu lah yang berusaha


mencari tempat dan alhamdillah sumur kami tidak pernah asat
atau kering dan juga airnya jernih sampai para tetangga ambil
air di tempat kami.

Baru sekarang saya menyadari betapa ibuku adalah


seorang yang serba bisa, berusaha tanpa memperhatikan rasa
lelah dan mengeluh. Sepanjang hari kakinya berjalan ke pasar
untuk belanja dapur dan mencari dagangan untuk dijual karena
ibu tidak bisa naik sepeda.

Namun yang saya sesalkan ketika anak-anaknya bisa


mendapatkan pekerjaan ibu tidak bisa melihat dan menikmati
hasil kerja kerasnya beliau meninggalkan kami pada umur 56
tahun disaat saya diterima sebagai PNS Polri dan memberi
saran untuk adik agar memilih dosen agar dapat terus belajar
dan berbagi Ilmu kepada orang lain. Demikian cerita saya
tutup untuk mengenang beliau Ibuku.

Siyami, M.Pd.
39
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

A letter for u, mom,


from your lovely eldest daughter.

Hai bu, apa kabar? Semoga baik baik saja, ya. Ini
anakmu, Erin. Ayuk nulis surat nih, khusus untuk ibu. Semoga
ibu baca, ya. Bu, ibu tau tidak jika anakmu ini sangat
menyayangimu? Hehehe Ayuk dak pernah bilang jadi
sepertinya ibu pasti dak tahu.

Sebenarnya Ayuk sayang banget sama ibu, tapi ayuk


dak pernah bilang langsung. Alasannya? Malu hehehe. Ibu
tahu kan Ayuk bukan seseorang yang suka mengekspresikan
perasaannya lewat kata-kata? Pasti ibu tahu. Ibu kan sangat
kenal sama diri Ayuk, bahkan lebih dari Ayuk kenal diri Ayuk
sendiri.

Bu, Ayuk cuma mau bilang terima kasih. Terima kasih


sudah jadi ibu yang baik untuk Ayuk, ibu yang selalu ada
disamping Ayuk. Ibu yang suka marahin Ayuk kalo salah,
walaupun Ayuk suka marah balik sama ibu. Ayuk minta maaf
ya, semoga ibu dak pernah merasa tersinggung sama ucapan
Ayuk. Sebenarnya ketika Ayuk marah sama ibu, Ayuk suka
nyesel. Pengen minta maaf tapi nggak pernah keomongan
sama ibu, hehehehe.

Jadi di kesempatan ini Ayuk pengen bilang maaf juga


kalau seandainya ada kata-kata atau perbuatan Ayuk yang
menyinggung perasaan ibu. Ibu tuh adalah orang tua yang
paling hebat. Dulu ibu selalu pasang badan ketika bapak marah
sama Ayuk dan adik, ibu jadi tameng buat melindungi kami
40
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

agar nggak kena amukan bapak. Ibu yang tidak pernah


menaruh ekspetasi berlebih pada anaknya dan juga selalu
menghargai semua keputusan kami, terima kasih bu. Karena
hal itu Ayuk jadi selalu percaya diri dengan apa yang Ayuk
pilih. Ayuk tuh selalu merasa beruntung kalau ada cerita yang
bilang ibunya nggak seperti ibu, yang selalu mencurahkan
kasih sayangnya sama kami. Pokoknya Ayuk tuh sayang banget
sama ibu hehehe.

Oke itu aja yang mau Ayuk beritahu sama ibu. Intinya
Ayuk merasa sangat beruntung terlahir dari rahim wanita
hebat seperti ibu. Thank you for being a great great great great mother
for me.

Tertanda, anakmu yang cantik,

Querinla.

41
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Halo, Ma……

Its kind of weird nulis surat gini ya? Hahaha, tapi tetep
aja aku ngga berani kasih langsung ke mama, makanya aku
tulis disini aja. Aku nulis ini tengah malem, disaat orang orang
mungkin lagi lelap, aku ngumpulin keberanian untuk bikin
surat ini buat mama.

Selamat hari ibu, ma. Setiap hari itu adalah hari ibu
sih, karena setiap hari itu ngga akan semenyenangkan ini kalo
ngga ada mama. Tapi 22 Desember ini hari ibu sesuai kalender
yaaa~

Mama, makasih udah bertahan sejauh ini sama


keluarga kita yang utuh tapi sebenernya rapuh dan kosong.
Makasih untuk semua hal yang udah mama kasih ke keluarga
kita, untuk waktu dan tenaganya, kasih sayang mama,
cerewetnya mama, galaknya mama, makasih untuk semua itu.
untuk masakannya setiap hari, untuk selalu bangunin aku
setiap pagi (walaupun kadang sambil marah-marah). I love u,
ma, really do.

Aku sayaaaaaaang banget sama mama, semarah


apapun aku ke mama, sekecewa apapun aku ke mama, ngga
akan ngurangin rasa sayang aku buat mama. Mama itu hebat,
mama keren, mama terbaik, aku bersyukur bisa lahir jadi anak
mama, kalau pun kehidupan selanjutnya beneran ada, aku
tetep mau jadi anak mama. Jadi partner masak paling amatir

42
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

buat mama, jadi juru pasang gas paling keren buat mama, jadi
anak baik buat mama juga.

Ma, maafin aku masih sering bikin mama marah,


kecewa, bikin mama nangis, sering ngerepotin mama, masih
jadi beban, aku sayang mama, sayaaaaang banget. mama tau
ngga sih, aku kadang sebelum tidur sering mikirin mama, aku
takut mama pergi ninggalin aku, aku takut mama pergi disaat
aku belum bisa bikin mama bangga.

Maafin aku ya ma, maafin aku sering nyakitin mama,


bikin mama sedih. Maaa, aku sayang mama. Jangan tinggalin
aku, jangan ya, ma. Itu ketakutan terbesar aku, aku takut ma.

Ma, aku nangis ahahahah.

Jujur kadang aku iri sama ibunya orang-orang, yang


bisa bikin anaknya terbuka, yang bisa jadi comfort zone anaknya.
Inget ngga ma kapan terakhir kita pelukan? Pas aku lulus
SNMPTN, udah lama hahaha. Aku pengen sering peluk
mama, tapi aku gabisa. Tau ngga ma, sebelum aku berangkat
ke Palembang pagi itu, di teras rumah jam 5 pagi, aku pengen
mama peluk aku, tapi ternyata ngga. Aku nangis tau ma di
jalan, cengeng ya anakmu ini, tapi gengsian. Ya, abis mama
ngga mau peluk aku duluan juga, nanti kalo aku pulang pengen
langsung peluk mama, mama tunggu aku ya.

Sehat-sehat terus, tangan mama masih sering sakit?


Aku sedih ma kalo inget tangan mama, aku ikut sakit. Tapi
sekarang kita jauhan, tau juga ngga sih ma kenapa setiap kita
vidcall aku ngga mau lama-lama? Karena aku selalu pengen
nangis kalo liat mama, aku kangen pengen peluk. IHHHHH
UDAH AH JANGAN MELLOW HAHAHAH
43
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Mamaku yang paling keren paling hebat paling serba


bisa paling sabar paling cantik paling baik, sehat sehat terus ya.
Tunggu aku pulang ya, ma. Tolong jangan nyerah sama
keluarga kita, aku tau itu ngga akan mudah but I‟m here buat
mama, aku mungkin keliatan ngga peduli tapi aku disini ma,
aku selalu disini buat mama. Kita sama-sama berjuang sedikit
lagi ya, semoga keluarga kita lekas membaik. I luv u, angel.

Anak mama yang lagi pengen banget dipeluk,

44
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Teruntuk Wanita Surga. Bidadari Dunia Saya.

Ibu... atau akrab saya panggil mamak. Mak terima


kasih ya, mau bertahan dan menguatkan mbak. Maaf mbak
sering banget bohong gak bisa pulang ke rumah waktu liburan.
Maaf ya mak.. mbak memilih tinggal jauh dari rumah.
Bukannya mbak gak sayang mamak, tapi ini cara terbaik yang
bisa mbak lakukan untuk sembuh, untuk lari, dari trauma yang
teramat dalam yang mbak hadapi disana.

Maaf sekali lagi mak... mbak memilih tinggal jauh dari


rumah, karena lingkungan itu, telah menorah trauma yang
teramat dalam. Trauma yang telah membuat pribadi saya lebih
nyaman dalam kesendirian dan kesunyian. Trauma yang
membuat saya sulit beradaptasi di lingkungan baru, karena
takut kejadian lalu akan terulang lagi.

Maaf ya mak.. dari kecil mbak selalu paling


merepotkan mamak, tiap tahun gak pernah absen masuk
rumah sakit. Kata mamak “Mbak ki anak turahan rumah sakit,
urip e mung karo obat” (“mbak itu anak sisaan rumah sakit, hidupnya
hanya tergantung sama obat”).

Alasan lain mbak jarang banget pulang ke rumah,


yaa... mbak masih jadi anak turahan rumah sakit mak, sekarang
sakitnya beda lagi mak. Sejak empat tahun lalu mbak
didiagnosa radang otak mak. Kebahagiaan mamak adalah
segalanya dalam hidup mbak, menjadi anak perempuan

45
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

pertama, tulang punggung keluarga. Mbak harus dihadapkan


pada pilihan antara misi dan ambisi.

Dari mamak... mbak belajar banyak hal, termasuk


kemandirian dalam segala hal. Harus multitasking, apapun harus
diselesaikan sendiri, bahkan berjuang dalam sayap-sayap
kematian tanpa ada yang mendampingi. Apapun akan saya
perjuangkan untuk kebahagiaan mamak. Mbak merelakan
melanjutnkan Pendidikan di perguruan tinggi negeri,
sebenarnya bukan karena nilainya rendah, tapi mbak mimilih
kuliah kelas karyawan.

Pagi hari bekerja, sore sampai malam kuliah. Mamak


gak usah khawatir ya... walaupun kadang nugas sambal nangis,
pusing, dan sering mimisan, tapi mbak bahagia mak. Hanya itu
cara yang mbak bisa perjuangkan, mbak tetep bisa kuliah,
pendidikan adik terus berlanjut, lumbung beras mamak terus
terisi, dan istana kecil kita lebih layak untuk ditinggali.

Pelan-pelannya kita bungkam ya mak, mulut monster-


monster jahat itu. Perlahan kita pasang pintu yang kuat dan
kokoh, agar monster-monster jahat itu tidak menyakiti kita
lagi. Mbak berterima kasih kepada Allah ditakdirkan menjadi
putri mamak. Terimakasih mak.. menjadi terhebat dalam
segalanya.

Terima kasih untuk tetap tersenyum untuk mbak,


seburuk apapun keadaannya. Terima kasih untuk kesabaran
luar biasa, tidak pernah mengambil hati setiap kalimat buruk
dari para monster-monster itu. Untuk jadi sesabar dan sebijak
mamak menghadapi monster-monster itu.

46
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Maaf mak.. mbak belum bisa... jangan pernah bosan


ya mak... mengingatkan mbak bahwa kesabaran berbuah
indah. Jika orang bertanya, kenapa belajar terlalu ambis,
kenapa sih kalau ujian pelit banget, mati mau dikubur sendiri.
Asal kalian tahu, mamak saya selalu berpesan bahwa “belajar
adalah sebuah ikhtiar kita mencari ilmu yang bermanfaat karena
Allah, nilai bagus, prestasi adalah bonus”. Saya tidak mungkin
menodai ikhtiar saya dengan ketidak jujuran. Terima kasih
untuk segalanya wanita surgaku, bidadari duniaku.

Baitullah mimpi ibu... yang harus saya perjuangkan.


Sebelum malaikat maut melamar putrimu.

Langit

47
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

It’s Not Expecto Patronum

Pikiranku bagaikan wahana bermain bagi Dementor,


bagiku dia seperti monster yang mengerikan. Dia datang
mengisap setiap kebahagiaanku, kemudian menyisakan lubang
menganga yang dipenuhi aura negatif.

Andai aku Harry Potter, mungkin aku akan mengusir


monster itu dengan cahaya terang dari mantra Expecto
Patronum. Tetapi, aku hanyalah aku, yang membutuhkan Ibu
dalam setiap detiknya. Beliau selalu hadir untuk
menghancurkan monster itu, bukan dengan Expecto Patronum,
tetapi dengan mantra terhebat yang pernah ada.

Aura sesal, seharusnya aku tidak dilahirkan.

Ditumpas dengan mantra, “Ibu selalu bersyukur memiliki


kamu. Kamu tahu? Ketika kamu lahir, tangisanmu sangat kencang
hingga bidan mengira bahwa kamu laki-laki, ternyata anak Ibu
perempuan cantik.”

Aura sedih, aku hanya seonggok daging yang


membawa beban untuk Ibu. Dibendung dengan mantra,
“Kamu itu bukan beban, Sayang. Kamu adalah tanggung jawab Ibu.
Kamu tahu? Membesarkan dan merawat anak itu salah satu bentuk
Ibadah Ibu kepada Allah.”

Aura putus asa, aku cacat dan tidak mampu


melakukan segala hal dengan benar. Dihidupkan dengan asa,

48
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

“Tidak ada manusia yang sempurna, Sayang. Tidak apa, biar ibu yang
melakukannya untukmu, ya.”

Iya, itu Ibuku. Ciptaan Allah yang begitu indah paras


dan hatinya, berpadu dengan tutur kata yang menyejukkan.

To The Person Who Always Gives Me A Lot of Love,

Aku yakin Ibu sudah meneguk setidaknya secangkir


kopi hari ini, benar bukan? Aku tahu Ibu akan mengawali dan
mengakhiri hari dengan secangkir kopi. Ibu, apakah boleh jika
aku meminta Ibu untuk menurunkan frekuensi kopi yang Ibu
minum? Ibu tidak pernah melarangku melakukan segala
sesuatu yang kusuka, harusnya aku juga bersikap demikian
kepada Ibu ya? Aku sedang berusaha, tetapi nyatanya rasa
khawatir dan kepedulianku pada Ibu lebih besar.

Ibu telah menjalani berbagai macam scene kehidupan


hingga saat ini, mulai dari tangis hingga tawa. Aku telah
mendengar semuanya dari mulut Ibu sendiri. Ternyata dunia
begitu jahat kepada Ibu ya? Ibu dituntut kuat dan dipaksa
dewasa sejak belia. Aku jadi penasaran, jika Ibu diberikan
kesempatan kedua, apakah Ibu akan merubah keputusan Ibu
saat usia 13 tahun? Entah mengapa aku berharap demikian,
meskipun konsekuensinya aku tidak terlahir di dunia ini haha.
Setidaknya Ibu pantas bahagia.

Ibu selalu bilang bahwa kebahagiaan anaknya adalah


kebahagiaannya juga. Tetapi, pernahkah Ibu memikirkan
kebahagiaan sendiri? Aku selalu bertanya, “Apa keinginan Ibu?”
Ibu pasti menjawab dengan candaan, sekali-dua kali jawaban
serius, “Ibu hanya ingin hidup bahagia bersama anak-anak Ibu. Itu
49
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

saja lebih dari cukup.” Aku menghela napas, dunia Ibu selalu
berputar pada anak-anaknya.

Aku akan memberitahu sebuah rahasia umum bahwa


Ibu adalah wanita terkuat dan terhebat sepanjang masa. Kata
siapa wanita adalah makhluk lemah yang tidak bisa hidup
tanpa pria? Mereka belum mengenal Ibuku rupanya, Ibu selalu
berjuang sendirian membesarkan anaknya. Bagaimana dengan
ayahku? Tanya saja pada wanitanya. Wanita yang mana? Aku
juga tidak tahu dan tidak mau tahu.

Selain itu, Ibuku adalah perwujudan Ibu yang


sebenarnya. Beliau memiliki stok kasih sayang dan ketulusan
yang unlimited. Bahkan lebih terlihat seperti malaikat di mataku,
bukan malaikat pencabut nyawa ya. Dia tidak pernah
menuntut anaknya untuk bisa dalam segala hal. Dia tidak
pernah membandingkan anaknya dengan anak lain. Dia tidak
pernah main tangan atau berkata kasar pada anaknya. Bahkan
ketika aku tidak bisa melakukan suatu hal, beliau selalu
menawarkan diri untuk menggantikanku.

Aku terlihat sangat dimanja ya? Iya aku tahu, harusnya


di usiaku yang semakin dewasa aku harus bisa melakukan
segala sesuatu sendirian. Nyatanya sedetik pun aku tidak bisa
luput dari Ibuku. Maaf, aku tidak sekuat Ibu. Maaf, aku sangat
payah dalam banyak hal. Maaf, aku mengecewakan Ibu.
Seharusnya Ibu memiliki anak yang jauh lebih baik dariku ya?
Seperti anak-anak hebat di luar sana, bahkan mereka terkadang
tidak memiliki figur seperti Ibu.

Betapa beruntungnya aku. Lantas, apakah aku pantas


menjadi anak Ibu? Aku yakin jika Ibu membaca ini pasti akan
marah dan menangis haha. Aku minta maaf jika menyakiti
50
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

perasaan Ibu. Terima kasih, Ibu telah berhasil menjadi sosok


Ibu. Terima kasih telah menjadikanku sebagai anak yang paling
beruntung sedunia karena memilikimu. Terima kasih sudah
kuat dan bertahan hingga detik ini. Terima kasih karena selalu
memprioritaskan anakmu di atas segalanya. Terima kasih atas
banyak hal baik yang telah kau tanamkan dan ajarkan kepada

anakmu.

Ibu tolong jaga kesehatan ya? Jika Ibu butuh sandaran


dan tempat bercerita, ada aku. Ibu tidak harus terlihat kuat di
hadapanku karena aku sudah tahu bahwa Ibu adalah wanita
terkuat. Ibu bebas mengutarakan perasaan dan isi kepala Ibu
padaku. Ibu tolong tambah jam tidur Ibu ya? Ibu selalu
bangun pagi buta lalu menyegarkan mata dengan kopi.
Bagaimana aku tidak khawatir?

Aku harap hidup Ibu selalu dilimpahi kebaikan oleh


Allah. Semoga setiap langkah yang Ibu telusuri diridai Allah,
aamiin. Aku yakin bahwa Allah mendengar doa setiap hamba-
Nya. Aku harap Ibu bahagia. Seperti lagu yang sering
kusenandungkan dihadapanmu, Bu. I love you, you love me. We are
happy family.

Walaupun cinta Ibu padaku tidak bisa diukur dengan


apapun, aku ingin Ibu tahu bahwa hal yang paling kucintai di
dunia ini adalah Ibu. Selalu.

—141103

51
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Halo, Ibu. Aku anak terakhirmu, yang suka kegelapan


dibanding terang, suka sendiri tapi tidak suka sepi. Suka diam
membisu yang pada akhirnya ada orang yang bilang aku bisu
Mmm.. aku bingung ingin mengatakan apa hehe.

Apa selama ini kau baik baik saja? Sepertinya tidak,


dari raut mukamu yang tampak kesakitan dan dari tatapan
matamu yang sendu itu seperti berkata bahwa kau lelah
dengan semua ini. kau menanggung semua beban, beban anak
anakmu, beban keluarga, dan beban yang lainnya.

Terkadang aku ingin mengatakan kepadamu “Ibu.. apa


aku bisa menggantikanmu? Aku ingin menanggung semua beban yang
ada padamu, aku tidak ingin kau merasakan itu, apa boleh?” Aku
ingin memelukmu, tapi rasa gengsiku terlalu besar hingga
mengalahkan keinginanku. Aku ingin suatu saat jika kau
merasa capek, apa kau bisa memberitahuku?

Aku akan membantumu sebisa mungkin, aku akan


melindungi malaikat yang sejak kecil sudah menjagaku
sampai sekarang. Mungkin kamu ingin terlihat kuat didepan
anak anakmu, tapi tolong jangan memaksakan diri, oke? Aku
tidak ingin melihat topeng yang selalu kamu pasang ketika
didepan anak anakmu, lepas topeng itu, dan tunjukkan yang
aslinya.

Oh tidak, apa aku berbicara seperti sedang berbicara


dengan seorang teman? Maafkan aku, aku hanya bisa seperti
52
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

itu, tolong maafkan aku tapi tolong perhatikan ini, baca ini ya.

Kau seperti malaikat di hidupku, kau selalu


mengajarkan hal baik kepadaku, ketika kau bercerita aku selalu
merasa ingin memelukmu, memeluk erat tubuhmu, dan
berkata ―Terimakasih sudah membesarkan ku dan melewati semua
rintangan.”

Kau diam ketika orang lain membicarakanmu atau


membencimu, kau selalu berkata ―Tidak papa, aku diam saja,
nanti juga dapat balasan sendiri”. Ibu, jika mereka menyakitimu
bilang kepadaku, aku akan melindungimu, aku mungkin tidak
bisa melakukan apapun, tapi ketahuilah di dalam hatiku
terdapat keinginan untuk membalas mereka, aku akan
menunjukkan kepada mereka bahwa kau ibu terhebat yang
pernah aku temui. Semua ibu itu hebat, iya memang tapi
ibuku hanya kau, jadi mohon maaf untuk ibu-ibu yang lain
kalian juga hebat kok, i'm proudof you. Hihihihi.

Apa kau sudah makan? Aku harap sudah, kalau belum


yaaa nanti ibu yang aku makan. Bercandaaaa, ya masa aku
makan ibuu, nggak muattt! Jangan lupa makan pokoknya!
Oiya bu, jangan sakit ya? Tolong sehat selalu, aku selalu
berdoa kepada tuhan aku akan menanggung rasa sakit ibu,
tapi ibu harus sehat. Jadii biarkan aku yang sakit, aku tidak apa-
apa jika sakit, asal itu bukan ibu atau bapak. Aku sangat
senang jika kalian berdua sehat.

Maaf jika aku menjengkelkan, maaf jika aku selalu


berbuat kesalahan, maaf jika aku membuat kau kesal, tolong
maafkan semua kesalahanku. Jangan lupa tersenyum ya Ibu,
aku senang jika melihat senyumanmu.
53
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Aku ingin bercerita, mungkin panjang, tapi jika kau


keberatan dan merasa ini sangat panjang, lewatkan saja tidak
apa, tidak terlalu penting. Jadi tidak apa-apa. Ibu, aku
memang anak ketiga, aku takut bu... Aku takut jika kakak
mengira bahwa aku suka mencuri perhatianmu, aku takut itu...
Mungkin mereka tidak berfikir seperti itu, tapi aku selalu
mengira bahwa mereka berfikir seperti itu.

Ibu, aku takut suara bentakan. Aku takut jika salah


satu di keluarga ini marah dan mulai meninggikan suaranya,
aku takut jika sesuatu hal yang tidak kuinginkan itu terjadi.
Aku selalu ingin menangis ketika itu terjadi, jantungku
berdetak cepat. Tapi aku tidak bisa memberhentikan itu,
karena tubuhku melemas ketika suara bentakan muncul.

Ibu, apa aku terlalu buruk sehingga tidak mempunyai


teman? Apa salahku? Mereka selalu berbuat baik ketika
membutuhkanku dan mereka menjauh ketika aku sudah tidak
dibutuhkan, apa ibu tau? Temanku pernah berkata bahwa aku
sangat lemot, iya aku akui itu benar, aku memang begini...
Apa mereka tidak mau berteman denganku hanya karena itu?
Atau aku jelek, gendut? Ah... Tapi tidak apa-apa, jangan
khawatir, aku bisa sendiri, aku terbiasa sendiri. Aku suka
sendiri tapi aku tidak suka kesepian.

Bu, tolong jangan marahi kakak ya? Jika dia memarahi


atau berbuat nakal kepadaku, biarkan saja, aku tidak mau dia
berfikir kalau kasih sayang ibu hanya padaku saja. Aku tidak
masalah kalau kakak berbuat seenaknya kepadaku, tapi aku
tidak ingin kalau dia membencimu atau berfikir aneh-aneh
tentangmu. Aku akan mengalah, aku akan menerima, agar
kakak tidak berfikiraneh aneh tentangmu.
54
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Apa ibu ingin tau apa rahasiaku?

Ketika aku marah, aku tidak bisa marah kepada mereka


yang telah berbuat salah kepadaku. Aku selalu melampiaskan
semua itu kepada diriku sendiri, aku tidak tahu kenapa.
Bahkan aku menyakiti diriku sendiri ketika aku marah. Tapi
tidak apa apa kokkk, selagi aku bisa menahan marah bukan
kan itu bagus? Aku takut jika aku marah nanti akan menyakiti
orang lain, bukan kah lebih baik jika yang sakit adalah aku?

Aku juga selalu mempunyai keinginan. Aku ingin


semua orang bahagia, aku ingin semua orang sehat. Dan jika
aku mempunyai pilihan untuk sakit atau tidak, aku memilih
sakit.. karena saat aku sakit, aku tidak perlu memikirkan
semuanya, karena itu aku ingin menahan rasa sakitmu dan
biar tubuhku yang akan melawannya.

Apa ibu tau ketika aku ingin menyerah, ada seseorang


yang selalu bisa membuat diriku bersemangat untuk bangkit.
Dia Renjun dan Haechan, ibu tau siapa mereka? Mereka
member NCT. Ketika aku lelah, aku selalu mengingat mereka,
aku ingin bertemu dengan mereka, mereka memang jauh.
Tapi mereka memberiku semangat untuk tetap berjuang dan
melangkahkan kakiku.

Maka karena itu... tolong biarkan aku menyukai


mereka. Tapi bukan mereka saja yang membuat aku semangat,
tapi orang disekitarku. Terutama ibu dan bapak, berkat
dukungan kalian. Terimakasih atas dukungan yang kalian
berikan.

Ah iya, ibu, aku sering panik tanpa jelas, aku tidak tau
penyebabnya apa dan aku juga sering khawatir berlebihan.
55
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Apa itu aneh? Menurutku iya... Tapii kata orang aku


mempunyai panic attack (?) Mmm aku tidak terlalu
mempercayainya... Aku dulu suka bercerita ke dia saat aku
panik dan khawatir tanpa alasan yang jelas. Dia beranggapan
bahwa aku mempunyai panic attack. Entahlah, biarkan saja,
hampir setiap hari aku digentayangi rasa khawatir dan
ketakutan yang diriku sendiri tidak tahu apa alasannya.

Dulu aku jarang merasa seperti itu, sampai akhirnya


rasa itu hilang. Tapi beberapa bulan rasa itu kembali dan
semakin kuat, berhari hari aku merasakan takut, khawatir,
panik, sedih, itu semua jadi satu. Dan sekarang juga disaat
aku merasa seperti itu, nafasku terasa berat, seperti ada yang
menahannya. Aku tidak tahu penyebabnya, aku juga tidak
mau bercerita kepada orang lain, aku takut mereka
menanggapnya aneh. Tapi bagiku tidak apa apa, selagi aku
masih bisa bertahan, kenapa tidak bertahan?

Sebenarnya masih banyak ceritaku, tapi aku hanya ingin


menyampaikan ini saja. Biarkan dirikudan kegelapan yang akan
menyimpan cerita yang lain. Maaf jika aku beban bagimu,
maaf jika aku tidak seperti anak yang kau inginkan, maaf aku
belum bisa membalas kebaikanmu, tapi aku janji, aku janji akan
membahagiakan kalian berdua,ibu dan bapak.

Ingat ya, sehat terus, jangan sakit. Nanti aku menangis,


aku memang cengeng dan penakut sekali. Terimakasih sudah
membaca ini. Aku berharap kau mau terbuka dengan aku,
meskipun aku anak terakhir tapi percayalah kepadaku, aku
pasti bisa.

Sekali lagi terima kasih dan maaf. Selamat hari ibu!


Perempuan kuat yang aku cintai dan selalu ingin kulindungi.
56
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Kehadiranmu sangat berarti bagiku, terima kasih sudah


mengajarkanku banyak hal. Thank you isay. I love you so
much and i'm so proud of you mom.

Ath

57
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Dear ibu. Halo Ibu!

Mungkin surat ini ga bakalan nyampe ke tangan ibu


tapiii semoga ibu bisa merasakannya, aku ga berani bilang, tapi
percayalah bu anak bungsumu ini sayaaaaang banget sama ibu.
Ibu.. makasih yaaa, makasih atas doa-doa ibu yang gak pernah
putus sampe sekarang. Makasih atas semua perjuangan ibu
sampe sekarang, pokoknya makasih buat semuanya.

Bu, maafin anakmu ini yaa yang belum bisa bikin ibu
bangga, belum bisa bahagiain ibu, belum bisa ngasih apa-apa
ke ibu. Sabar yaa bu, anakmu sedang berjuang meraih gelar
sarjana, tunggu sebentar lagi buat ibu bangga. Dan maafff
banget yaa bu, kalo aku sering bikin ibu khawatir kalo aku
pulangnya telat hehe, aku janji kalo nanti pulangnya agak telat,
nanti aku kabarin ibu.

Bu, kalo nanti aku dah kerja, udah punya uang


banyak, nanti kita liburan yah, beli sesuatu yang ibu mau, pergi
belanja bareng, pokoknya ibu mau apapun aku kasih ❤

Di hari yang spesial ini, aku mau bilang ke ibu kalo


aku sebenarnya sayaaaaaang banget sama ibu, sayang bangettt
t-nya 3juta! ❤ Sehat selalu ya Bu, panjang umur, dan semoga
ibu selalu dalam lindungan Tuhan di manapun ibu berada. I
love you 3000 dollar! ❤

Awvdee

58
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

To Mamah

Senin, 13 Desember 2021 13.17

Okay, aku bingung harus mulai dari mana. mamah tau


ga? aku pengen banget cerita banyak ke mamah, tapi aku
gengsian orang nya, walaupun mamah orang terdekat aku.

Kadang aku juga pengen kayak orang lain, yang bisa


deket banget sama mamahnya, artian deket di mata aku itu kita
saling curhat, hangout bareng, kayak temen seumuran.. tapi
gapapa kok, aku udah bersyukur banget punya mamah hebat,
tangguh, pekerja keras. Maaf aku belum bisa jadi anak yang
mamah banggain, maaf juga aku belum bisa jadi kayak anaknya
temen mamah, yang udah dapet beasiswa walau masih SMP,
maaf banget :(

Maaf juga aku sering susah di suruh ini itu nya, sering
susah di nasehatin, sering kesel juga ke mamah kalo di suruh
bantuin kerjaan di laptopnya, maaf kalo aku sering susah di
hubungin kalo mamah lagi butuh. Aku takut kalo mamah udah
ga ada, aku ga bisa urus diri aku sendiri, aku masih bergantung
banyak sama mamah, aku takut pesen makan sendiri, aku takut
nanya ke orang lain sendiri, bahkan aku takut dewasa mah.

Aku takut berumah tangga, aku takut melahirkan


nanti, aku takut masuk ke dunia dewasa nanti. Aku pengen jadi
anak kecil lagi, yang ga ada beban pikiran banyak. Yang selalu
deket sama mamah. Aku berharap mamah sehat selalu,
panjang umur dan bisa liat aku sukses jadi penulis besar, jadi
psikolog, jadi anak yang mamah banggain.

59
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Kita sama sama bahagia ya? Di dunia ini, maupun di


akhirat nanti, kita berkumpul sama keluarga yang lainnya. Aku
sayang mamah dan selamat hari mamah <3

Navy

60
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Surat Untuk Ibu.

Mungkin melalui surat ini, aku dapat mengatakan apa


yang sudah seharusnya aku katakan kepada Ibu. Bu, aku
sayang Ibu. Selama 20 tahun ini bahkan tingkat keegoisanku
daripada rasa pengungkapan rasa sayangku lebih besar, Bu.

Aku minta maaf jika selama ini selalu merepotkan


hari-hari indah yang berusaha Ibu bangun namun selalu aku
patahkan demi kebaikanku. Aku minta maaf jika belum bisa
menjadi sosok putri yang berbakti kepada Ibu.

Bu, Ibu sudah menua, sudah seharusnya aku gantikan


pundak lemah itu kepada pundakku yang harusnya melindungi
Ibu dari segala macam tantangan yang Ibu hadapi sendirian
sampai detik ini. Tunggu aku, Bu. Aku akan mampu
membangun pondasi kuat untuk Ibu agar hari bahagia itu
datang. Ibu harus tetap sehat, harus tetap bugar untuk tetap
menantikannya. Aku harap ibu mengerti, aku harap ibu masih
menyisakan kebahagiaan untuk Ibu sendiri. Tetap bahagia ya,
bu.

Putri-mu,
Bani Syaikah

61
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Halo, Ma. Kakak akan selalu terima kasih walaupun


tidak pernah terucap, kakak cukup cupu, Ma. Hehe. Terima
kasih sudah melakukan yang terbaik untuk kakak dan adek,
Ma. Mama tahu kan kalo kakak nggak mungkin ngecewain
mama? Tapi disini aku masih berjuang, Ma. Semua emang
nggak selalu mudah, tapi aku akan usahain yang terbaik untuk
kalian.

Sebenarnya, Ma, kakak sering bertanya „kakak


ngebebanin orang tua nggak ya dengan berjarak seperti ini?‟ itu yang
sering aku pikirin akhir-akhir ini. Tapi nyatanya aku salah, aku
mungkin rindu suasana rumah aja. Terima kasih lagi, Ma,
setiap hari selalu ingetin makan padahal aku mau ngirit
pengeluaran. Hehe. Tau gak, Ma? Mama itu ibu yang paling
pengertian, bisa diajak cerita banyak, ngelucu juga, tapi aku
masih nggak bisa cerita tentang apa yang aku rasain. Maaf ya,
Ma, belum bisa terbuka untuk itu. Kakak berharap bisa jadi
kakak yang baik buat adek, doain ya, Ma.

Itu aja keinginan aku saat ini. Oiya, mama tidak perlu
khawatir. Kakak di sini dikelilingi sama teman-teman yang baik
kok, mereka selalu nerima cerita kakak dan selalu nguatin juga.
Kira-kira apa yang bisa aku kasih ke mereka ya, Ma? Iya betul
sesuai saran mama, yaitu doa yang tulus. Hehe aku malah
cerita kan, padahal mau ngucapin kata-kata tau, Ma. Tidak
mungkin sampai ke mama sih, soalnya mama nggak main
Twitter kan? Oke, ini Ma, kata-kata yang aku siapin.

62
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

“Satu kali lagi aku nggak akan lupa untuk berterima kasih.
Aku bersyukur disandingkan dengan ibu sebaik dan selalu percaya
kepada anak-anaknya seperti mama. Ada banyak rasa syukur lainnya
meskipun tidak pernah aku ungkapkan keberadaannya.

Di sisiku yang lain, aku akan selalu membawa nama mama


dalam bentuk doa apapun. Itu yang selalu aku pendam, dimana doaku
setiap saat akan aku layarkan dan berharap runcing-runcing bambu di
sekitar tidak akan melukai tanganmu.

Di hari spesial untuk mama dan ibu-ibu diluar sana, aku


akan berseru agar kalian selalu tersenyum. Hadiah terbaik yang
selalu jadi kado terbesar untukku maupun anak-anak lain. Senyumlah
dan terimalah rasa sayang yang selalu terpendam oleh gengsi ini. Aku
akan selalu menggenggam tangan mama untuk tetap bahagia. Selamat
hari ibu, Ma.”

Dari, aku,
Eltjone

63
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Happy mother‘s day! ♡♡♡

Halo mah, ini anak mama yang paling kecil. Anak


mama sekarang udah dewasa, udah bisa mandiri mah. Mah...
Maaf untuk semua yang pernah aku lakuin selama aku hidup di
dunia ini. Maaf aku kecil tumbuh dengan ke egoisan. Maaf aku
kecil gampang rapuh. Maaf aku kecil selalu nyusahin mama.

Mah.. Anak mama sekarang udah dewasa hehe..


Makasih ya mah buat semua yang udah mama kasih. Kasih
sayang, cinta, perhatian, materi, pengetahuan, dan kenangan.
Makasih udah rawat aku dari di dalam perut mama sampai
sekarang sudah menginjak 17 tahun.

Makasih udah kasih aku perhatian yang mungkin gak


semua anak di dunia ini mendapatkannya seperti aku. Makasih
mah, makasih atas cinta yang udah mama kasih dengan tulus
ke aku.

Dan aku juga minta maaf Mah. Maaf karena selama


ini aku masih belum bisa mewujudkan apa yang mama
inginkan dari diri aku. Maaf aku selalu nyusahin mama. Maaf
selama ini aku masih sering ga nurut sama mama. Maaf belum
bisa terbuka sama mama. Maaf mah, aku belum bisa ngalahin
gengsi aku. Maaf untuk semuanya mah, untuk semua yang
pernah aku lakukan.

Mah, aku sayang sama mama, sayanggg banget. Mama


itu best mom ever. Ga ada yang kayak mama di dunia ini. Mama
cuma 1 di dunia ini.
64
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Aku janji mah, bakal sukses di kemudian hari, bakal


wujudin keinginan mama yang belum aku capai saat ini. Mama
sehat terus ya, jangan sakit, panjang umur ya mah. Tungguin
aku sampai sukses nanti.

♡ I LOVE YOU MOM ♡

Dari anak kecilmu,


DelSor ♡

65
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Haii, bunda rasanya canggung ya kayak gini? Pertama


aku ingin bilang selamat hari ibu!

Terima kasih menjadi ibu yang kuat, terima kasih


selalu bertahan walaupun banyak rasa luka, terima kasih sudah
selalu menyayangiku, terimakasih sudah menemaniku sampai
usiaku 8 tahun memang sedikit tetapi banyak memori di dalam
sana dan aku tidak melupakan sedikit pun tentangmu, terima
kasih ya bun?

Kedua, aku ingin meminta maaf karena anak


perempuanmu ini masih banyak mengeluh, masih selalu merasa
lelah, rapuh, masih selalu merasa kesepian walaupun dalam
keramaian, maaf karena belum bisa menjadi anak yang baik,
maaf belum bisa menjadi anak yang bisa di banggakan, maaf
belum bisa menunjukkan yang terbaik, dan yang terakhir maaf
untuk tidak bisa selamanya di sisimu dan maaf tidak bisa
menemanimu sampai akhir.

Ketiga, jika seandainya dirimu masih di sisiku saat ini


apakah aku masih merasakan hal yang sama? Apakah aku tetap
merasakan kesepian di dalam keramaian, merasa asing dengan
semuanya? Apakah akan tetap sama?

Aku merasa separuh jiwa dan nyawaku hilang setelah


kepergianmu, mungkin aku masih terlalu kecil (pada saat itu)
untuk mengenal kata "kepergian", tapi apakah aku salah untuk
takut dengan kata itu?
66
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Aku sudah di tinggalkan berkali-kali sampai benteng


ku sudah hancur tetapi aku harus tetap bertahankan? Aku
harap aku bisa selalu di sisimu walaupun tidak terlihat dirimu
ataupun bayang-bayangmu, terima kasih bunda.

Cal

67
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Selamat hari ibu!

Mama adalah sebuah cinta. Sebuah cinta yang luar


biasa. Seseorang yang membantuku mengatasi masalah.
Seseorang yang mendidikku hingga saat ini. Salah satu orang
yang benar-benar peduli kepadaku. Salah satu orang yang
menyayangiku.

Mama, engkau segalanya bagiku.

Aku sangat menyayangimu.

Salam hangat,
Talitha

68
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

DARI ANAKMU YANG GENGSI

Ma.. Maaf tahun-tahun sebelumnya aku belum pernah


ucapin selamat hari ibu. Makasih sudah membesarkanku
dengan baik. Makasih juga karena ngga pernah bosan
bangunin aku tiap pagi. Ma, waktu nenek meninggal rasanya
aku mau meluk mama. Aku liat gimana mama nangis sebegitu
pilunya. Saat itu aku hanya duduk terdiam di samping mama,
lagi lagi aku gengsi. Ma, maaf.

Waktu mama cerita tentang kisah mama bertemu


papa, aku senang bangettttt kayak oh gini yaa rasa jadi tempat
curhat sama ibu sendiri. Oh gini yaa rasanya. Hangat. Aku
emang deket sama mama yang deket raga, ngga mau pisah. Ke
mana mama pergi aku juga pasti ikut. Tapi sampai umurku
sekarang 18 tahun aku belum pernah berani untuk cerita
tentang hal hal yang membuat aku overthinking di malam hari.

Tentang percintaan, tentang pertemanan yang agak


toxic, bagaimana insecure-nya aku. Aku belum pernah berani
untuk cerita itu. Padahal aku mau kayak anak sama ibu yang
deket banget sampai semuanya bisa dikeluarin. Lagi lagi aku
gengsi.

Sebentar lagi aku lulus SMA ma, makasih sudah


nabungin uang buat biaya sekolahku. Ma, maaf kalau nilaiku
ngga sebagus anak temen-temen mama. Ma semoga tahu
depan aku bisa kuliah ya? Aku mau banggain mama, ma liat
aku sukses nanti ya. Liat aku kerja di tempat dan posisi yang
bagus.
69
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Ma tetap sama aku yaaa sampai aku bisa beli rumah


buat kita, bisa biayain adek sekolah sampai dia sarjana
nantinya. Bisa naikin mama papa haji, kita bisa umroh
sekeluarga. Bisa liburan bareng. Bisa liat aku dapat laki-laki
yang tepat. Ma tetap sama aku yaa sampai mama bisa liat cucu-
cucu mama nanti. Aamiin.

Mama I love youuuuu so muchhhhhhhhhhhhhhhhhh.

SELAMAT HARI IBU MA.

Raa

70
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Mama itu sabar, pake banget. Kalau ada yang marah,


Mama gak bakal balas marah. Mama diam, sambil dengerin
orang yang marah. Ayah itu cuek, pake banget juga. Kadang
kesel, Mama ini kenapa bisa sesabar ini.

Kalau dipikir langsung aja, jadi seorang Mama itu gak


gampang sama sekali. Setiap hari nya selalu ngerjain hal yang
sama, dan itu bakal terus berulang. Kadang mikir, aku
kayaknya gak bakal kuat, deh, kalau jadi Mama. Soalnya kalau
dilihat, bakal berat banget. Ada juga, beberapa kelakuan Mama
yang bikin kesal. Aku juga masih sering kelepasan pakai nada
yang keras, ke Mama. Habis itu, nyesal.

Kadang juga masih merasa gak pantas, untuk jadi anak


Mama. Kayak, aneh banget, anak kayak aku jadi anak Mama.
Harusnya Mama dapetin anak yang lebih pantas, daripada aku.
Setiap minta maaf sama Mama aja, selalu mau nangis. Gengsi
juga besar. Padahal, untuk minta maaf atas kesalahan kita itu
gak perlu gengsi. Toh, kita juga yang buat kesalahan.

Terima kasih, untuk Mama, karena sudah


membesarkan aku. Terima kasih, karena sudah
memperlakukan keluarga, dan orang sekitar dengan baik.
Terima kasih, untuk semua masakan yang Mama masak setiap
hari. Dan terima kasih, karena sudah antar jemput, setiap mau
ke sekolah. Maaf, karena belum bisa mengendarai motor
sendiri, ya Mama.

71
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Ayu sayang Mama. Semoga Tuhan selalu melindungi


Mama, di mana pun Mama berada. ♡

Annisa Rahayu

72
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Halo umi, ini anak bungsu umi yang sudah beranjak


dewasa. Umi, maaf dede cuman bisa ngetik disini yang
mungkin umi gapernah baca ketikan dede disini. Banyak yang
mau aku sampaikan ke umi tapi malu buat bersuara, banyak
hal yang mau aku tanyain ke umi, tentang apapun itu.

Umi, kadang dede malu, malu untuk bersuara ini itu


karena ngerasa gapantas untuk ngomong ini semua. Cuman
bisa bilang makasih dan maaf ke umi. Umi, makasi banyak ya
udah sabar ngehadapin aku yang keras kepala, susah
dibilangin, bodo amatan. Makasih selalu ada disamping aku
selama 15 tahun, ga kerasa ya mi aku udah besar aja, udah bisa
naik motor, udah bisa nganterin umi kemana-mana, dan apa
apa udah bisa sendiri walaupun masih butuh bimbingan dari
umi, pasti dan selalu butuh.

Rasanya aku masih mau kecil aja mi, dewasa ternyata


ga seenak yang aku bayangin waktu kecil. Umi makasih ya
selalu dengerin curhatan aku yang itu-itu aja hehe, makasih ya
mi udah jadi alasan aku buat bertahan di dunia ini.

Sembilan bulan mengandung aku pasti berat banget ya


mi? Pasti cape, lelah, sakit.. Maaf ya mi dari aku masih ada di
rahim umi, aku udah nyusahin, bikin umi sakit fisik dan setelah
aku beranjak dewasa aku malah bikin umi sakit hati juga. Maaf
ya mi belum bisa banggain bahkan bahagiain umi juga belum,
selalu luka yang aku kasih. Aku selalu berusaha jadi
kebanggaan umi. Maaf buat segala luka yang aku kasih ke umi

73
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

dari yang sengaja maupun ga disengaja, maaf ya mi. Maaf


gabisa minta maaf secara langsung.

Doain aku terus yaa mi, bisa kuat dan selalu kuat demi
umi. Umi sehat sehat yaa, jangan sakit aku selalu takut dan
khawatir apalagi umur umi sudah tua, aku makin takut sebagai
anak bungsu yang belum bisa ngebahagiaan umi. Doain aku
bisa dapat teman yang baik, bisa sukses, dan lulus sarjana ya mi
sampai aku dapat gelar kedokteran.

Banyak hal yang mau aku ceritakan ke umi, tentang


gimana aku setiap malam berusaha nahan nangis, tentang aku
yang selalu berusaha balikin mood demi umi senang, tentang
aku yang ngerasa bersalah terus menerus setelah buat umi
nangis, tentang aku yang berusaha mati matian untuk nahan ga
self-harm lagi, tentang aku yang berusaha pendam cerita,
tentang aku yang selalu nahan pusing, kambuh, dan sakit
setiap malam. Tapi gabisa aku ceritain semuanya, karena aku
tau. Beban umi udah banyak aku gamau nambahin beban buat
umi.

Aku selalu berusaha buat baik-baik aja, walaupun


kenyataannya jauh dari kata "baik baik" aja, apalagi setelah
lihat senyum umi. Aku bingung, di satu sisi aku takut satu sisi
aku senang, takut aku ga bisa nikmati senyum umi lagi. Dan
senang karena aku masih bisa liat senyum umi.

Satu hal yang baru aku rasain kali ini mi. Jadi anak
terakhir itu ga seenak yang mereka bayangin diluar sana. Aku
harus berlomba dengan umur umi dan abi yang semakin tua,
sedangkan aku belum jadi apa-apa. Terima kasih untuk tahun
tahun berharga yang udah aku lewati bareng umi, setiap tahun

74
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

berharga buat aku karena umi selalu ada disamping aku. Ily
mom, stay with me.

Selamat hari ibu untuk semua wanita kuat.

Dari aku, anak bungsu umi.

75
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

22 Desember 2021

Hari ini ya? Tidak terasa sudah hari ibu, perasaan baru
tahun lalu mengucapkan hari ibu ke ibu saya namun hari ibu
tahun ini sudah tidak bisa. Saya bingung memulainya dari
mana. Banyak sekali ungkapan yang belum sempat saya
sampaikan pada ibu saya. Mungkin ucapan terima kasih saya
untuk ibu tidak cukup dengan semua yang ibu korbankan dan
lakukan demi saya.

Saat saya meminta dibuatkan mie tengah malam


waktu hujan, saya yang sering minta dibelikan ini itu, saya yang
rewel dan gampang menangis. Ibu saya seorang guru. Orang
yang sibuk dengan murid-muridnya. Tapi beliau selalu saja
memiliki waktu untuk saya, walau hanya sekadar makan
bersama atau menonton tv. Seumur hidup saya tidak pernah
mengecewakan ibu saya.

Lalu virus itu datang dan memberi dampak besar di


hidup saya. Saya yang ambisius, selalu juara kelas, tiba-tiba
menjadi anak yang memiliki reputasi buruk hanya karena online
class. Penerimaan raport semester satu tahun lalu saya
mendapatkan ranking yang rendah, tidak seperti biasanya yang
selalu di atas. Saya mengira ibu saya marah dan menyita HP
saya saat itu juga. Namun dugaan saya salah, ibu saya tidak
marah. Walaupun begitu tetap saja saya merasa sudah sangat
mengecewakan ibu saya.

Januari 2021. Saya yang sudah berniat untuk merubah


hidup saya menjadi lebih baik, lalu dipatahkan oleh takdir dan
kenyataan. Ibu saya pergi tanpa pamit kepada saya. Virus itu
76
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

sangat menyebalkan. Andai virus itu terlihat, saya ingin


membunuhnya tanpa ampun. Hampa dan tak memiliki
harapan, hanya itu yang saya rasakan. Patah hati terbesar di
hidup saya ketika ibu saya meninggal tanpa pertemuan terakhir
dengan saya. Hancur sangat hancur perasaan saya.

Sulit bagi saya untuk menyesuaikan diri tanpa


kehadiran seorang ibu. Saya pindah sekolah. Beradaptasi
dengan lingkungan baru tidaklah mudah bagi saya. Saya
menetaskan air mata ketika melihat setiap sudut rumah yang
penuh kenangan, selalu terngiang suara ibu saya sedang
berbincang banyak hal dengan saya. Tidak hanya di rumah,
begitu pun di sekolah. Setiap kali saya melihat guru di sekolah
saya, saya selalu teringat ibu saya.

Ibu saya tidak pernah menuntut saya seperti misalnya


saya harus pintar matematika yang padahal itu bukan bidang
saya. Beliau selalu mendukung saya apapun itu. Sering saya
mengikuti lomba-lomba di sekolah dan ibu saya juga tidak
pernah tidak datang saat saya lomba.

Tidak pernah terlintas sedikit pun saya menjadi


seorang penulis. Sama sekali tidak pernah. Namun ketika saya
masih SD, saya sering membuat quotes. Ibu saya membacanya
lalu bilang kalau makna dari quotes yang saya tulis begitu
indah dan bagus. Ibu yang awalnya menyarankan saya
membuat sebuah cerpen. Satu bulan setelah ibu pergi, saya
mengikuti kompetisi menulis cerita pendek di sekolah lama
saya. Tak disangka saya memenangkan kompetisi itu sebagai
juara tiga padahal saya sudah pindah sekolah.

Cerita pendek yang saya tulis untuk kompetisi adalah


cerita saya sendiri. Seorang remaja yang belum lama
77
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

kehilangan seseorang yang menjadi alasan ia untuk hidup,


ibunya. Remaja itu adalah saya sendiri.

Ibu saya sangat hebat, lebih dari apa pun. Beliau bisa
bertahan selama tiga tahun dengan penyakit gagal ginjal yang
dideritanya. Setiap minggu, setiap bulan pasti selalu ke rumah
sakit. Saya kadang menemani ibu cuci darah. Sering sekali saya
menangis diam-diam ketika saya tidur di samping ibu, saya
memikirkan bagaimana jika ibu pergi?

Ternyata ibu saya benar-benar pergi, jauh sekali. Tidak


menyangka melewati hari demi hari dari bulan Januari sampai
Desember tanpa sosok ibu lagi, bak menaiki roller coaster
rasanya. Beribu-ribu maaf saya untuk ibu sepertinya tidak
cukup. Takdir tidak bisa saya salahkan, tapi saya menyalahkan
diri sendiri.

Maaf dan terima kasih, bu. Maaf saya sudah


mengecewakan dan terima kasih telah menjadi ibu saya.
Selamat hari ibu, wanita terhebat yang saya temui menjadi ibu
saya. Tenang di sana ya, bu. Akan saya kirimkan terus doa
untuk ibu. Nanti saya juga ke makam ibu ya, saya kangen sekali
sama ibu.

Tertulis oleh R.

78
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

HAPPY MOTHER’S DAY!

Hi bunda, ini Lili. I wanna say happy mother‟s day, untuk


wanita paling sempurna yang pernah aku temui. Tuhan baik
banget ya udah bikin aku lahir dari rahim bunda, aku bangga
lahir dari rahim sosok wanita yang sangat amat mengagumkan.

Bunda, sebelum aku mengeluarkan kalimat-kalimat


yang udah tersusun di otak aku, aku mau bilang makasih
banyak untuk semua kebaikan, ketulusan, kesabaran dan untuk
semuanya. Banyak yang kurang dari aku sebagai anak yang
bahkan belum tahu takdirku ke depannya akan seperti apa.
Apa aku akan bikin bunda bangga? Apa bunda bakal bangga
sama diri aku kelak? Apa bunda bakal ngerasa malu kalo aku
punya takdir yang kurang baik? Tapi semoga aku punya takdir
yang lebih baik dari sekarang ya.

Bunda, maaf aku belum bisa jadi anak satu satunya


yang menjadi kebanggaan, maaf karena aku banyak sekali
kurangnya, maaf kalo aku bukan seperti apa yang bunda
inginkan, dan banyak lagi kata maaf yang aku gak bisa
ungkapin disini. Kadang setiap ada masalah kecil rasanya ingin
sekali cerita, setiap menangis ingin sekali bersandar, setiap
jatuh ingin sekali disemangati tapi itu sepertinya akan agak
sedikit susah ya?

Bunda, am I the only one erly? Aku anak bunda satu


satunya kan? Aku takut ada Erly yang lain di hidup bunda, aku
takut ada anak gadis bunda yang lain. Bunda berhasil jadi ibu
dan istri yang baik, bunda berhasil jadi anak yang baik (kata
Ema gitu) dan aku bangga hehe.
79
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Bunda, mau tau harapan aku setiap selesai sholat? Aku


mau bunda ada untuk seumur hidup aku. Kalo aku tau bunda
akan pergi, aku bakal minta ke Tuhan untuk pergi sebelum
bunda pergi. Aku bakal hilang arah kalo bunda gak ada, aku
bakal bingung kalo bunda gak ada, aku gak tau harus berbuat
apa kalo bunda gak ada, aku buntu.

Ada satu pertanyaan yang mungkin gak akan pernah


aku tanyain ke bunda, tapi di sini aku memberanikan diri
untuk bertanya, apa bunda pernah nyesel ngelahirin aku?
Semoga bunda gak akan jawab ini karena mau jawaban baik
atau jawaban yang kurang baiknya aku gak akan pernah siap
untuk denger jawaban bunda.

Bunda gak tau ya anaknya sering nangis gara gara hal


spele? Sering nangis karena tugas? Karena temen? Karena
saudara? Aku harap bunda gak tau ya, aku malu. Banyak yang
bilang kita mirip ya bun seneng deh, itu tandanya aku beneran
anak bunda. Kadang aku suka nanya ke diri sendiri, apa aku
anak kandung bunda? Aku takut kalo ternyata ekspektasiku
salah, perkiraanku salah.

Bunda, makasih buat semuanya ya sampai kapanpun


bunda bakal selalu jadi yang terpenting dan paling istimewa,
maaf dan makasih. I love you more than anything

From ur daughter, Erly.

80
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Surat untuk Ibu.

Untuk yang tersayang, Ibu.

Pertama-tama, aku mau ngucapin Selamat Hari Ibu.


Kedua, aku mau ngucapin terimakasih yang sebesar-besarnya
buat Ibu karena udah ngurusin aku sampai detik ini. Udah
menyayangi aku, peduli sama aku. Dan selalu memberikan
masukan walaupun aku sering membantah.

Aku tau, kalau aku membantah ucapan Ibu itu dosa.


Apalagi kan katanya Surga ada di telapak kaki Ibu. Dan aku
minta maaf karena aku sering kelepasan bicara dengan nada
tinggi. Aku minta maaf sekali. Aku sebenarnya tidak ada niat
sama sekali untuk membantah dan berbicara dengan nada
tinggi. Mungkin,karena banyaknya tugas-tugas belum lagi
urusan yang lain dan karena aku terlalu lelah dan terlalu stress
jadinya kelepasan dan tidak bisa mengontrol emosi ku dengan
baik.

Mau minta maaf juga gengsi aku terlalu tinggi buat


menyampaikan surat dan permintaan maaf aku secara langsung
ke Ibu. Dan, aku juga minta maaf karena kadang aku lebih
mentingin ego aku. Aku terlalu sibuk dengan diriku sendiri,
sampai lupa dengan orang lain.

Karena ini hari yang sangat spesial, aku mau cerita dan
ini belum aku ceritakan ke siapun. Setiap malam sebelum tidur,
aku selalu bayangin kita berempat berkumpul dengan aku yang
memakai toga. Namaku dipanggil dengan nilai akhir yang
memuaskan. Setelah itu kita berfoto keluarga dengan kita yang
tersenyum bahagia kearah kamera. Aku harap impian itu
81
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

terwujud dan bisa melihat mu tersenyum bangga melihat


anakmu ini yang sudah menjadi seorang sarjana. Melihat
betapa harunya tangismu. Melihat aku yang sudah bisa
mewujudkan impianmu. Dan bisa melihatmu menimang
cucumu dengan penuh kasih sayang

Untuk yang terakhir. Aku minta maaf sekali lagi,aku


minta maaf yang sebesar-besarnya kepada Ibu. Atas semua
yang kulakukan sehingga menyakiti hatimu. Maaf telah
membuatmu menangis. Maaf belum bisa menjadi yang kau
inginkan. Dan, maaf belum bisa mewujudkan impian mu
terhadap ku. Sehat-sehat terus Ibu. Semoga selalu diberikan
kebahagiaan,umur yang panjang dan yang paling penting
semoga kita selalu bisa sama-sama sampai maut memisahkan,
aamin.

Selamat hari Ibu


Dari anakmu yang tersayang, Ika & Syifa

82
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Dear mama, I wish I had the words to tell you how much you
mean to me, because I know you're going through a hard time right now,
but you always make an effort to encourage me. No matter what you're
going through, you always make an effort to be there for others.

Thank you for being the support system for everyone needed,
and everyone must be so beyond blessed to have you in this life, you're an
incredible person, with such a beautiful and kind heart. Thank you for
being so understanding. Thank you for trying your best to be here for me.
Thank you for being my biggest supporter. Thank you for loving me even
with all my flaws. I appreciate you so much, more than I ever be able to
show you.

You're more than perfect just the way you are. Maybe
sometimes you feel like you're not perfect, or you're not worth it. But, no.
you are perfect and deserve this world. So please don't forget your worth
okayyy? You're so special.

I couldn't put into words how incredibly grateful I am to have


someone like you. I really hope you know how much you mean to me.
you're literally my everything and lid do anything to make sure you're
okay. Without you, i would be completely lost.

Pixi

83
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Bunda, jujur saja tangan anak gadis mu ini tak pandai


merangkai kata, dari huruf ke huruf menjadi sebuah kalimat.
Kalimat yang sebenarnya agak malu untuk aku ungkapkan. Ah
lupakan masalah aku yang tak pandai menulis, entah angin
darimana membuatku ingin menulis surat ini.

Entah dari angin yang ke berapa hatiku terasa sedih.


Aku tak mengetahui perihal rasa sedih itu, pasalnya aku hanya
tau bahwa, menulis surat ini rasanya seperti kehilangan bunda.
Ya, aku tau itu adalah suatu hal yang aneh untuk aku rasakan.
Tetapi bun, entah seberapa banyak rasa sedih yang telah aku
alami, aku masih saja takut. Takut bunda, aku sangat takut
kehilangan bunda. Bagaimanapun anak gadismu ini, anak gadis
yang terkadang kamu berikan luka, anak gadis yang bunda
bilang kuat, pemberani bahkan hal baik dan buruk lainnya.

Masih bunda, masih saja aku perlu menopang di


dalam rengkuhan hangatmu, aku masih perlu nasihat baikmu
yang terkadang kamu ucapkan terlalu lantang, aku masih dan
akan selalu menginginkan itu. Bunda, maaf anak gadismu ini
selalu saja membuatmu risau, membuatmu gelisah, marah
bahkan mungkin aku sempat menjatuhkan satu tetes air dari
matamu yang memiliki warna kecoklatan dengan tatapan
sayang itu. Mata yang selalu aku kagumi karena pemilik mata
itu adalah seseorang yang tangguh, wanita paling hebat yang
aku kenal.

Manusia yang selalu menjagaku melalui rangkaian


kalimat indahnya kepada Tuhan. Semesta yang selalu
84
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

mengujimu tapi kamu tetap berdiri tegak dan dengan hebatnya


kamu melalui masalah itu, sendirian.

Maaf, mungkin sebanyak apapun kata maaf yang aku


ucapkan, tak pernah cukup untuk beribu kesalahan yang telah
aku perbuat. Surga ada selalu ditelapak kakimu bun, surga
selalu ada disana, tapi mengapa terkadang aku lupa? hingga
aku bahkan tak sengaja meninggikan suaraku dan dengan
lantangnya menentang nasihatmu. Bunda, maaf. Maafkan anak
gadismu ini jika dia tak sengaja melukai relung hatimu.
Maafkan anak gadismu ini yang masih saja senang membuat
masalah. Maafkan anak gadismu ini karena terkadang dia lupa
untuk bersyukur atas nikmat-Nya.

Bunda. Terima kasih, kalimat yang tak pernah aku


ucapkan secara lisan. Terima kasih karena bunda sudah kuat
selalu. Terima kasih atas semua baik dan buruk yang bunda
ajarkan. Aku selalu sayang bunda, dan aku berdoa agar bunda
selalu sehat. Bunda anak gadismu ini sayang padamu, tolong
yang lama di sini ya?

85
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Halo, selamat pagi siang malam, Ibu.

Bagaimana perasaan ibu hari ini? Aku tidak berani


bertanya langsung. Tapi aku harap hari ini perasaan Ibu lebih
baik dari hari kemarin ya. Semoga luka biru di hati Ibu sudah
mulai mengering sedikit demi sedikit. Di dunia ini aku hanya
punya Ibu. Aku hanya disayang sama Ibu. Orang-orang itu,
aku tidak tahu apakah mereka juga menyayangiku, seperti aku
menyayangi mereka.

Di daratan dengan jutaan manusia ini, masih banyak


hal yang mengambang di kepalaku, Bu. Kata orang aku sudah
besar, aku sudah bisa berdiri sendiri dengan kedua kakiku.
Padahal tidak. Aku masih membutuhkan uluran tangan serta
rangkulan dari Ibu. Kenyataan bahwa aku hanya punya Ibu di
dunia ini, selalu —setiap sebelum menutup mata, setelah
membuka mata, juga tengah kesibukan— membuatku takut.
Apakah bisa aku hidup tanpa Ibu? Jadi apa aku nanti, Bu?

Setiap hari, aku selalu ingin mengucapkan terima kasih


berjuta-juta kali. Aku selalu ingin mengungkapkan aku sayang
Ibu bermilyar-milyar kali banyaknya. Tapi aku terlalu takut.
Anak terakhir Ibu ini, memiliki terlalu banyak ketakutan. Yang
Ibu tahu, aku takut pada tikus, kecoa, cicak, juga aku takut
naik motor di jalan raya.

Tapi bukan hanya itu, Bu. Aku takut Ibu hilang dari
kehidupanku, takut berterus terang kepada Ibu tentang
perasaanku, takut jadi apa aku di masa depan, juga aku takut
86
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

berada di antara ramai manusia-manusia di luar sana. Bu, bisa


kan Ibu menemani sepanjang hidupku untuk menghadapi
ketakutan-ketakutanku itu?

Bu, Ibu adalah manusia satu-satunya yang tidak


banyak menuntut. Dunia ramai ini terlalu banyak menuntut
kepada anakmu ini, Bu. Sampai diri anakmu ini, terlalu keras
berusaha mengabulkan tuntutan mereka, sesempurna itu juga
setepat itu. Terima kasih banyak, Bu. Terima kasih atas kasih
sayangmu yang terlalu banyak. Atas hatimu yang selalu lapang
untuk mengampuni dan menerima. Atas kekuatanmu bertahan
sekuat batu karang di ombak keras ini. Terima kasih banyak
juga untuk setiap nafas yang masih selalu Engkau usahakan
hingga sekarang.

Tolong, tetap bertahan sampai aku bisa memunculkan


rasa bangga dihatimu untukku ya, Bu. Maaf selalu
merepotkanmu dengan ketakutan dan juga kelemahanku yang
terlalu banyak. Aku sayang Ibu. Sangat. Terima kasih, Ibu Sri
Rejeki.

Desember, 2021.

Maria Esthi Nawangwulan

87
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Selamat hari ibu, malaikat mbak yang paling cantik.

Di malam yang cukup dingin karna musim hujan telah


tiba, dibalik pintu kamar kos berdinding kuning dengan deru
kipas angin. Bu, maaf. Hari ini mbak menangis lagi, yang tak
terhitung sudah berapa kali. Ibu apa kabar di sana? Ibu sudah
sehat kan di sana? Ah iya, ini mbak tulis karna mbak kembali
akan menemui tanggal 22 Desember. Iya, hari ibu.

Tahun kedua tanpa ibu dan tahun kedua mbak


melewati hari spesial ini tanpa bisa mengucapkannya langsung
ke ibu. Mbak rindu sekali dengan masakan ibu, yang bahkan
saat sakit ibu masih mau dan bahkan bersikeras membuatkan
makanan kesukaan mbak. Beberapa bulan ke belakang
sebelum ibu berpulang, saat ibu mengupayakan segala upaya
dengan hati yang luas, ibu dengan semangat berobat ke
Jakarta. Jalan-jalan, kata ibu. Alih-alih menyebutnya berobat.

Pada suatu pagi sebelum keberangkatan untuk operasi


yang risikonya tidak kecil, ibu dengan sumringah meminta
untuk dibantu membuat alis, “biar cantik aku, kan mau liburan”.
Tidak lupa beberapa lembar baju baru dan tas berwarna nude,
menemani perjalanannya. Aku tertawa kecil sambil menahan
perih saat cerita itu dibagikan tetangga kepadaku.

Setiap ada kesempatan bertemu di waktu transit


pesawat, mbak yang saat itu dan hingga kini masih di
perantauan untuk kuliah, akan datang menemui ibu di
bandara. Barang sebentar. Biasanya mbak sudah berpesan
88
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

untuk dimasakkan dan dibawakan makanan. Ikan telang asam


manis, bakwan, atau pempek yang jadi andalan. Pernah suatu
ketika mbak mengeluh sakit kepala ke ibu, biasa. Antara
banyaknya tugas, malas makan, atau karena terlalu sering
bermain handphone. Pukul dua pagi dengan keluhan sakit
kepala, mbak mendapati ibu yang terduduk di kursi meja
makan dengan menggenggam segelas susu putih hangat.

“Kasihan sekali anak ibu yang sedang sakit kepalanya, kalau


tidak tertahankan minum obat ya mbak”. Mbak yang penasaran
akhirnya bertanya ke ibu apakah ibu juga terbangun seperti
mbak? Dengan senyumnya yang seolah tidak pernah luntur,
“Ibu belum tidur mbak”.

Hatiku mencelos. Sudah berapa malam yang ibu


lewatkan tanpa tidur karena menahan sakitnya? Sudah berapa
kali mbak dibangunkan oleh ibu yang meminta tolong untuk
diusap bagian yang sakit tetapi malah kembali tertidur? Sudah
berapa kertas diagnosa yang ibu sembunyikan dan hanya
berucap bahwa itu hal kecil. Mbak kemana saja selama ini?
Dan mungkin ini apa-apa yang memang akan mbak tuai,
karena seribu satu kali mbak abai.

Bu, maafkan mbak. Mbak dulu tidak pandai


mengungkapkan rasa sayang ke ibu walaupun sekarang juga
belum tentu bisa. Ibu yang sayangnya tercurah tiada batas, ibu
yang kasihnya sepanjang masa. Mbak hanya ingin peluk ibu
malam ini, mbak ingin bercerita sembari ibu dekap dengan
hangat. Mbak sedang berada di tahap akhir perkuliahan dan
rasanya seperti dicambuk bu, ditambah dengan kerinduan
mendalam mbak akan ibu. Sepertinya selain dicambuk, hati
mbak makin dingin dan membiru, bila beberapa momen saling
bertabrakan maka perihnya berlipat, hancur.
89
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Ah iya bu, dua tahun kebelakang mbak suka sekali


lihat langit.. dan laut. Karna ketika mbak menatap langit, mbak
merasa sangat takjub sekaligus jadi bisa membayangkan wajah
dengan senyum khas ibu. Pun dengan laut, rasanya mbak jadi
lega tiap melihatnya.

Satu lagi sebenarnya, mbak jadi bisa berdiri dan


sejenak tertawa karena mbak sekarang mengenal 23 orang
yang seakan membawa keajaiban. Pasti mbak akan malu-malu
tetapi dengan semangat menceritakannya ke ibu kalau ibu ada
disini. Selain langit dan laut, mereka yang bisa membuat hari
mbak kedatangan pelangi dikala hujan diluar rumah atau dipipi
membasahi, hehe. Tapi dibalik itu semua mbak bersyukur, di
umur ke-21 ini, sebanyak 19 tahun mbak habiskan bersama
ibu meski mbak ingin kita bersama sampai kapanpun.

Terima kasih banyak bu, tidak. Jika ada kata yang


lebih indah dan kedudukannya diatas kata terima kasih, maka
kata itu yang akan mbak berikan ke ibu. Selamat hari ibu,
malaikat mbak. Terima kasih untuk kehadiran ibu di hidup
mbak, terima kasih atas doa, cinta, dan dukungan yang
mengalir tiada akhir. Terima kasih sudah menjadi ibu terhebat
untuk mbak, bahkan hingga akhir ibu berjuang untuk sembuh.
Thank you for give me a beautiful path and bring me the light. You never
fail to help get me through tough times.

Temani mbak dari sana ya bu, genggam tangan mbak,


iringi langkah mbak dan adik-adik di sini. Kita pasti bisa
berkumpul lagi kan, bu?

Mbak rindu ibu. Sekali lagi. Happy mothers day, bu.


Mbak sayang sekali sama ibu.

90
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Rhea

91
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Happy mother‟s day!

Selamat hari ibu, ma. Sebelumnya, kakak mau


berterimakasih ke mama karena udah ngerawat dan didik
kakak dengan baik. Maaf kalau anakmu ini masih banyak
kurangnya. Maaf kalau anakmu ini suka membantah, suka
bermalas-malasan, dll.

Ma, kakak sayaaaangg banget sama mama. Walaupun


mama kadang suka banget bikin kakak kesel. Tapi, rasa sayang
kakak ke mama ngga akan berkurang. Udah gitu aja. Pusing
bikin kata-kata. Sekali lagi, selamat hari ibu. I love u, mom.

Arra

92
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Sepintas Dari Si Amatir

Pukul 12.45 aku merangkai kalimat demi kalimat ini


dengan tenang. Semoga, ibu juga senantiasa merasa tenang.
Kiranya sudah berapa lama aku tidak mengucap kata sayang
atau cinta padamu? Entahlah, aku pun tak ingat. Mungkin
sudah terlampau lama.

Banyak nasihat dan buah kerja kerasmu yang aku


dapat, lain dengan yang aku berikan. Kata khalayak ramai,
hanya memberi tak harap kembali bagai sang surya menyinari
dunia. Secara tersirat iya, beliau, ibuku tidak meminta harap
untuk imbal balik. Tapi bagaimana bisa aku yang notabennya
adalah seorang anak yang dibesarkan di keluarga yang
menerapkan hidup secukupnya, dipaksa melihat ibuku merasa
kurang berkecukupan. Sementara aku selalu diupayakan
cukup olehnya?

Lalu apa? Lentera milik beliau dan milikku saja dapat


dikata jauh berbeda. Lantas aku yang dengan halus memohon
menggantikannya. Perlahan tapi pasti Lentera paling terangku
sudah waktunya beristirahat. Sinar cahaya itu kian meredup
termakan waktu. Jalan masih panjang di depan, dan rupanya
lentera milikku sendiri tak sanggup untuk menjagaku dari
sentuhan gulita.

Pengalaman serta pelajaran yang berhasil aku


kumpulkan, tak sebanding dengan pendar milik beliau.
Menjadi manusia saja aku belum, lalu dengan lancangnya aku
teramat ingin menjadi ahli dunia. Bukan semata ingin menjadi

93
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

ahli dunia berkonotasi negatif. Demi ibuku, memang


selayaknya apapun akan aku lakukan.

Iya bu, aku si amatir ini yang berharap dan berusaha


menjadi ahlinya, tak memungkiri akupun teramat
mendambakannya. Iya, aku si amatir yang kerap kali meminta
arahan dari sang ahlinya. Siapa dikira?

Engkaulah sang ahli itu ibu, tanpa dirimu saja aku tak
akan pernah hadir. Hidup sepertinya kian hari ingin
mengeliminasi kita, meski sekedar mengecap manisnya. Aku
yang tidak seberapa, belum menjadi apa-apa, dan hanya
bermimpilah yang aku bisa. Namun, satu yang terus menerus
aku upayakan, berusaha menjaga namamu agar selalu tenar
seantero raya dengan menumpu pada sajadah.

Semoga, ah bukan, tentu aku berusaha supaya kita


bisa teduh tanpa peluh yang setiap saat selalu meluruh, akibat
resah kesah terhadap masa depan, bagaimana nasib kita nanti.
Nanti yang tidak pasti. Aku senantiasa ada selalu di sini untuk
engkau, ibuku yang setengah mati dan yang tidak pernah
setengah hati. Semoga lama ya bu, tenggat waktu yang tersisa
untukku. Berjanjilah tetap ada untuk melihatku sampai akhir
dan merasakan manis buahnya. Sejujurnya aku takut tumbuh
dewasa tanpa sosokmu. Ibarat tembang apik kepunyaan Nadin
Amizah, nyawaku nyala karena denganmu.

Alooolen

94
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

“Hanya sebait, semoga”

Halo Ibu, aku tidak bisa mengatakannya secara


langsung karena anakmu ini tidak seberani itu. Anakmu ini
cukup pengecut untuk sekedar mengungkapkan perasaannya
padamu. Kepengecutanku biarlah yang mengarahkan pada
tulisan ini.

Ibu, aku tau kita tidak sedekat surat dan perangko


untuk saling berbagai cerita, tidak juga sedekat jari manis dan
kelingking untuk bisa saling menghibur satu sama lain. Bahkan
terkadang kita seperti air dan minyak yang bagaimanapun juga
tidak bisa bersatu.

Tapi ibu, meskipun aku sedikit membencimu, aku


juga tidak bisa menyangkal bahwa engkau akan tetap menjadi
seseorang yang selalu berusaha untuk menjadi sosok ibu yang
baik. Aku tidak akan mengelak bahwa mungkin ada banyak
sekali ibu lain di luar sana yang lebih baik darimu, tapi
tentunya mereka tidak akan bisa menggantikan posisimu untuk
menjadi sosok ibu terbaikku.

Terima kasih atas tahun-tahun yang telah berlalu,


mungkin engkau tidak akan percaya anakmu yang selalu kau
bilang tidak perasa ini menulis kata yang panjang lebar seperti
ini. Terima kasih banyak telah menjadi seorang ibu bagi
seorang anak sepertiku.

Ra

95
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Helooo! this is Lala, maap klau ini agak awkward yaa


huhuhuu. Thank youuu so much for @heretheunsaid for making this
project :D

Surat Untuk Mama

Halo maaaa~ ini anak sulungmu yang lagi ngerantauu,


jauh dari rumah. Saya kangeeeen banget sama mama, I really
miss u. Maaf yaa selama ini selalu jadi beban, terutama beban di
ekonomi. Harusnya saya tau diri, kalau udah masuk FK,
pengeluaran keluarga tuh pasti makin banyak, saya malah
boro. Maaf sekali lagi.

Kaka sudah sering bilang kalau kaka ini beban


keluarga, tapi mama juga selalu bilang kalau kaka ini
sebenarnya bukan beban, kalian (mama dan papa) nda pernah
anggap kaka ini sebagai beban. Maaf kalau kaka sering
mengeluh padahal kalau dipikir-pikir, beban yang mama
tanggung itu besar ya? Kadang kaka suka melamun terus nanya
ke diri sendiri, “mama kalau lagi banyak beban pikiran, ngomongnya
ke siapa ya?”... Pasti mama sembunyi ya?

Terimakasih sudah menjadi ibu yang paling baik


seduniaaaaa, kaka sayang sekali sama mama, kaka seberuntung
itu T____T maaf kaka jarang peluk mama, karena awkward
huhuhuhu, meluknya sekali setahun pas idul fitri, itupun kalau
kaka ada libur kuliah.

Mamaaaa, tunggu kaka koas dan sumpah dokter


yaaa!!! Satu setengah tahun lagi, kaka bakal koass dan 2 tahun
96
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

kemudian, insyaaAllah kaka bakal punya gelar dokter! Mama


jangan pergi dulu yaaaa, ingat janji kita yang duluu, kalau kaka
jadi dokter, papa bakal pake jas baru yang kereeeeeen dan
mama pakai kebayaa uwuwuwuwuwuwu, terus kita foto studio
sambil kaka pake jas putih!

AAAAAAAAAA kaka nangis pas ngetik ini.


Benerannn tunggu kaka yaaaaaa, ga lama lagii. Mama, terima
kasih banyak sudah jadi ibu yang super duper pengertian, yang
sangat sayang keluarga. Nanti, kalau kaka sudah nikah, kaka
mau jadi ibu yang kayak mama. Kalau anaknya nda mau
sekolah, mama selalu bilang “nda mau sekolah? yaudah nda apa-
apa” HAHAHAHAHHA disaat ibu-ibu lain malah marah
kalau anaknya males sekolah, mama malah bolehin kaka sama
adek ga sekolah padahal mama tuh guru

HAHHAHAHAH. Oh iyaaa, masakan mama enak


bangett, tapi mama kenapa suka insecure sama masakan mama?
Padahal enak lohhh, kaka sampe nambah 3 kali hahahaha
karena seenak itu.

Mama, maaf kaka gagal jadi anak yang normal ya.


Ternyata kaka didiagnosis ansietas/gangguan cemas. Tapi kaka
senang sekali pas nyeritain ke mama, mama ga marah, mama
malah dukung yaaa walaupun kata mama kaka ansietas karena
kurang sholat wkwkwkwkwk, yaaaaa bener juga sih, tapi... ya
sudahlah hahahaha. Intinyaa kaka sayaaaanggg mama, sekali
lagi, tolong tunggu kaka yaaa, tunggu kaka jadi dokter 2,5
tahun lagi!

Doakan kaka bisa jadi Sp.An atau Sp.PA trus kita


buka klinik dan bisa bantu orang-orang yang kurang mampu.
Kaka sayang mama! <3
97
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Lala

98
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Halo bunda! Selamat hari bunda, ibu, mama, emak,


umi, umma, mace dan segala macam panggilan lainnya yang
gabisa dituliskan satu per satu, tapi makna dari semua nama
panggilan itu adalah panggilan sayang kita untuk semua
wanita-wanita hebat yang gak kalah keren kayak Tom Holland
(aka Spiderman) kesukaan aku.

Terima kasih bun, mungkin bunda ga selalu ada di


saat saat penting dalam kehidupan aku, i know that you‟re such a
workaholic person and passionate in your studies, semoga cepat lulus
sekolahnya biar ga ngomel ngomel tiap malam.

Dulu aku iri banget tiap kali temen temenku bilang


“masakannya enak keinget masakan mama.” Aku cuma bisa diem
karena aku ga pernah tau rasa masakan bunda kayak gimana,
bukan karena bunda ga bisa masak tapi ga pernah masak aja
karena ngurusin pekerjaan, tapi walaupun begitu aku tau kalo
bunda sayang sama aku, aku tau kalo bunda selalu doain
banyak hal baik untuk aku, aku tau kalo bunda juga kerja
untuk aku.

Jadiii terima kasih bunda, terima kasih atas banyak


pengorbanannya untuk aku, terima kasih sudah menjadi sosok
orangtua, sahabat, dan juga rival untuk aku, aku selalu bangga
punya bunda, semoga bunda sehat sehat terus dan selalu
dalam lindungan Tuhan, semoga para bunda di luar sana selalu
sehat, terima kasih superhero, we love you!!!!

Salam sayang, Naddes.

99
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Selamat hari Ibu, Mama.

Haaalooo Mama hehe. Kk pengen ucapin selamat hari


Ibu untuk mama, mungkin mama mikir, “kok tumben ya, buat
beginian?” Heheheh iyaaa kk pengen ucapin untuk mama
setidaknya sekaliii aja, minimal kk harus ucapin.

Untuk Mama, orang yang sudah melahirkan kk dan


merawat kk dengan penuh kasih sayang. Kk mau bilang,
terima kasih.. Karena sudah merawat kk dengan sepenuh hati.
Terima kasih, karena mama selalu ada untuk kk. Terima kasih
untuk semuanya ya, Ma? Pengorbanan mama terlalu banyak
untuk kk tulis di sini. Kk sangat berterima kasihhhh untuk
Mama. Mama wanita kuat, wanita hebat, wanita tangguh. Kk
saluttt bgt.. sama mama.

Setiap mama sama papa berantem, mama selalu


ngalah. Mama bahkan ga maki-maki papa balik. Pas mama
disakitin papa, pas mama dipukul papa, hati kk sakit, mah.
Tapi mama hebat, kk selalu salut sama mama. Kk selalu
bangga sama mama. Mama, u‟re the best mom in the world!!!!!

I LOVE YOU SO MUCH maaaaa! Kk tau mama


sayaaaaangggg bgt sama kk. Minta maaf ya, Ma? Kk blm bisa
banggain mama.. Kk bahkan ga bantu-bantu mama beberes
rumah.. Kk juga ga ada usaha untuk belajar, untuk jadi pinter,
maafin kk ya mah... Mah, u have segudang maaf untuk kk. Kk
minta maaf karena nyakitin hati mama terus. Kk minta maaf
sebanyak banyaknya. Kk juga sangat berterima kasih sebanyak-
banyaknya sama mama.. Mah kk sayang bgt sama mama. Kk
ngetik ini nangis loh hehe. Keinget semua perjuangan mama..

100
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

MAMA, MAMA HEBAT BGT! HATI MAMA LAPANG


BANGET! MAMA PENYABAR! KK SAYANG BANGET
SAMA MAMA! Doain kk aja ya ma.. Biar kk ga kurang ajar
sama mama☺ Biar kk jadi anak yang sholehah, dan ga
ngerepotin mama teruss.. Kk bingung mau tulis apa lagi.. Kk
pengen salim ke mama, trs minta maaf. Kk mau minta maaf
mah. Semoga mama tau sih siapa yang nulis hehehehe tp kk
malu nantiii. OIYA MAMA! MAMA ITU CANTIIIK
BANGETTTTTT, MAMA GA USAH INSECURE SAMA
KULIT MAMA, YA? KULIT MAMA ITU CANTIK!
MANIS!

Kalo kata NCT tuh:

“Kamu adalah orang yang paling penting, Jadi jadilah dirimu


sendiri, Jadilah cantik. Bintang-bintang yang bersinar ketika malam
tiba, dan matahari terbenam, meninggalkan cahaya.. Mereka semua
memiliki warna yang unik, Indah ya. Ketika segala sesuatu di dunia
kembali ke posisinya, Mengapa mereka bersinar lebih indah? Kamu
cukup baik dengan caramu. Cantik cantik apa adanya.”

- lirik lagu NCT beautiful

Terus kata NCT lagi :

“You‟re my everything. Aku ingin melindungi siang dan malammu.


Kau keajaiban bagiku, aku berharap kau bisa melihatnya.” -lirik
lagu my everything NCT

Hehe.. Love you Ma with all my heart, and u‟re my most favorite
person in the world. Cause u‟re my world, my universe, and my
everything. Without you I am nothing.

Si Kakak Tukang Bengek


101
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Selamat hari ibu, ibuk.

Bingung buk, mau nulis apa hehe. Ibuk, aku pernah


baca postingan dari Reen tentang perempuan berjubah rumput
liar dan kaca-kaca yang pecah. Mirip ya buk, baik aku dan ibuk
ternyata punya kisah yang sama. Bedanya mungkin aku belum
bisa sekuat ibuk.

Maaf ya buk, bahkan sampai hari ini, anak perempuan


ibuk belum bisa bahagia. Maaf belum bisa jadi contoh yang
baik buat adik. Ternyata jadi dewasa itu sulit ya buk, aku
kesusahan. Banyak hal yang ternyata harus aku lewatin
sendirian. Marah. Iya, dulu aku marah karena setiap dunia
sedang jahat sama aku, ibuk ga pernah ada. Ibuk ga pernah
bisa jadi tenang yang aku ingin. Ibuk ga pernah bisa jadi telinga
buat denger semua susahku. Justru ibuk menbuat aku berpikir
bahwa aku pantas dapat semua ketidakbaikan semesta itu.

Lalu, aku bertemu sosok rapuh ibuk yang paling


rapuh. Bercerita bahwa ibuk juga punya duka yang belum
selesai. Meminta maaf atas banyak salah dan tidak tahu selama
menjadi orang tua. Dengan bangganya ibuk berkata terima
kasih karena aku tumbuh menjadi perempuan kuat,
melangitkan ribuan doa supaya aku bahagia. Supaya aku tidak
seperti ibuk katanya.

Bodoh ya buk aku ini, pernah punya buruk hati


terhadap ibuk. Maaf, aku minta maaf buk, sungguh. Aku lupa,
ini pertama kalinya ibuk menjadi orang tua. Luka ibuk bahkan
belum sembuh, tapi ibuk sudah harus menyajikan bahagia
untuk manusia lain. Merelakan dunia dan semua mimpi yang
102
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

ibuk punya. Tapi ibuk bilang kalo itu pilihan ibuk. Ibuk bilang
bahwa bahagia ibuk adalah saat ruh yang mengisi benih kecil
di perut ibuk dulu, sekarang sudah jadi perempuan dewasa.

Buk, aku boleh mengaku? Walaupun mungkin surat


ini ga akan pernah sampai ke ibuk, ga apa. Dua puluh tiga
tahun yang aku jalani hingga sekarang, aku belum bisa bahagia
buk. Banyak luka dan trauma yang aku punya. Dan aku masih
terjebak di sana sendirian.

Maaf. Maaf karena doa ibuk belum bisa aku


wujudkan. Tapi, bukan berarti ibuk gagal, jadi tolong jangan
merasa bersalah ya, buk. Kata orang, dewasa itu punya jalan
yang panjang. Mungkin, dewasaku lebih liku dari orang lain.
Mungkin, Tuhan ingin aku merasa sedih yang banyak sekali,
supaya nanti ketika bertemu bahagia, aku lupakan semua duka
yang lalu-lalu.

Terima kasih ya buk, terima kasih sudah jadi sosok


ibu dalam perjalanan panjangku. Belum selesai buk, jadi jangan
pergi dulu. Tunggu aku wujudkan satu-satu kalimat indah yang
ibuk sampaikan ke Tuhan kala malam sedang tenang. Biarkan
aku hadirkan bahagia untuk balas setiap air yang tumpah saat
ibuk ceritakan tentang aku ke pemilik semesta. Jangan sakit ya
buk, supaya nanti lihat aku tersenyum karena dunianya sudah
baik. Aku belum siap kehilangan buk, jadi jangan pergi dulu.

Terima kasih. Kata itu sebenarnya sederhana buk, tapi


kata itu juga jadi sangat istimewa setiap kali aku menyapa
Tuhan, untuk semua syukur yang aku punya karena Dia sudah
hadirkan ibuk sebagai manusia yang menjagaku. Terima kasih
ya buk. Terima kasih banyak sekali.

103
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Dan ini sedikit goresan tintaku untuk kamu Reen.


Terima kasih Reen, untuk semua narasi yang kamu buat
dengan hati, sampai aku ikut larut dalam duniamu itu. Terima
kasih sudah hadirkan sosok-sosok baik dalam rangkaian
ceritamu dan ajarkan banyak warna tentang hidup.

Terima kasih untuk setiap kalimat yang membawa


banyak tenang untuk aku yang rapuh ini. Aku ga tau, sedih
macam apa yang sudah pernah kamu lalui. Di sini, aku berdoa
semoga Tuhan hadirkan lebih banyak bahagia untuk hidup
kamu. Jika ada sempat, semoga Tuhan bisa pertemukan kita
pada waktu yang baik, mungkin ketika kamu sudah menjadi
penulis besar nanti.

Anonim

------------------------------------------------------------------------

Dari Reen, untuk Anonim

Terima kasih banyak Kak sudah mau jadi bagian dari


duniaku! Doaku semoga segala yang baik senang jadi sahabatmu, ya!
Semoga kamu dan Ibuk senantiasa sehat selalu. Jika ada sempat,
semoga Tuhan kabulkan mau kita sama-sama. Semoga nanti aku bisa
peluk kamu nggak cuma lewat kata, tapi juga raga. Terima kasih
sudah ada! Ibuk pasti bangga!

104
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

“Mamamu baik kok”- kata orang-orang yang belum


mendengar keluhanku tentang mama.

“Mamamu kenapa pola asuhnya seperti itu”- kata orang-


orang yang mendengar keluhanku.

“Mama itu baik, bahkan terlampau baik. Hanya saja masih


mengikuti pola asuh yang diberikan orang tuanya.”-kata ku.

Hai, mama... duh padahal bisa ngomong langsung ke


mama tapi malah pake surat begini ya maa. Tapi engga deh
ngomong langsung, takut salah ngomong. Hmm, before I start let
me say the infinity Thank you for the rest of ur life that u gave to me, to
our family. I thought I cannot speak clearly about this if you are in front
of my face.

Ma, aku ga akan bahas seperti apa kerasnya mama


dulu mendidikku. Kata mama, ―ga boleh mengingatkan keburukan
yang orang tua kita lakukan terhadap kita”. Aku ga mau
membenarkan pola asuh mama, tapi aku bangga karena mama
bisa membentukku hingga menjadi seperti ini. Ma, this is me,
your first daughter. Kalau kata orang-orang, aku itu duplikat nya
mama, I think so. Mulai dari wajahnya, bentuk tubuhnya,
bahkan 90% dari kepribadian mama ada di aku.

Berbicara tentang kepribadian, kita punya kepribadian


yang sangat mirip, yaitu sama-sama keras kepala. Dulu waktu
pertama kali aku sadar kalo aku itu keras kepala, orang
pertama yang terlintas itu mama.

―Toh mama juga keras kepala, gamau dengerin pendapat


aku”-the 15th of me.

105
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

“Ya liat dulu diri mama, pola asuh mama, kenapa aku bisa
jadi begini”-the 17th of me.

“Aku paham mau mama apa, tapi aku ga mesti ikut jalan
mama karena aku punya jalanku sendiri”-the 19th of me.

Now I am 21st, “aku paham kenapa pola asuh mama begitu


tapi aku ga membenarkan mama untuk melakukan itu.”

Dari sekian banyak hal yang bisa aku ingat tentang


pola asuh mama, satu hal yang selalu aku tanamkan untuk
diriku. “Orang lain boleh jahat sama kita, tapi kita jangan. Karena
tidak sulit untuk menjadi jahat.”

Ma, maafkan aku karena akhir-akhir ini aku


melakukan sesuatu yang diluar dugaan mama, pilihanku yang
mengejutkan mama dan membuat mama menyadari pola asuh
mama terhadapku, aku yakin mama lelah.

Aku juga ingin berterima kasih karena untuk pertama


kalinya mama memberiku kesempatan untuk menjalani
pilihanku sendiri. Aku yakin ada ketakutan dari mama, aku
juga yakin aku tidak harus memberikan argumen
menenangkan apapun karena yang harus aku lakukan hanya
membuktikan nanti di ujung jalannya.

Ma, setiap hari aku tidak pernah memohon apapun


kepada-Nya selain kesehatan mama dan ayah. Tak ada anak
yang ingin kehilangan dunia mereka.Tak apa aku kehilangan
materi, harus memulai dari 0 atas semua pencapaian kalian,
aku tak pernah masalah. Tapi jika aku kehilangan kalian, it
means I lost my world too

106
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Bagaimana bisa aku memulai dari 0 jika angka 0 ku


saja sudah hancur. Aku tahu dunia kalian semakin redup, aku
yakin tubuh kalian semakin lelah setiap harinya. Tapi
bertahanlah sebentar lagi. Terima Kasih, Ma. Selamat Hari
Ibu. Anak-anakmu menyayangimu.

Anonim

107
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Bersama Untai ini, Semoga Angin Mengabulkan Doaku


Gantarinka, M.

Dear bundaku, sosok yang telah menjajari langkahku


selama 23 tahun lebih. Bunda, barangkali engkau punya
banyak harapan yang dirapalkan terhadap Tuhan kepadaku.
Aku pun punya, sejuta harapan yang aku bisikkan pada Tuhan
dan setiap langkahku.

Tapi seringkali aku payah terhadap segala hal yang


kulalui. Sekalipun dengan sesuatu yang aku kira akan menjadi
kesenanganku. Bunda, barangkali engkau bosan dengan
ratapan yang aku bagikan di setiap sela hari. Begitu sulit, bagi
diriku bahkan mungkin bagi engkau untuk menghadapi
tumpukan kegagalan yang aku perbuat.

Aku memang payah, bunda.

Sepanjang menjadi gadismu, belum pernah sekalipun


aku buat engkau tersenyum bangga. Namun, seringkali aku
juga mengutuk engkau yang telah membawaku ke dunia.
Jikalau saja aku tidak dibawa ke dunia ini, barangkali engkau
tidak dirundung sulit yang membelit.

Barangkali engkau tidak perlu menelan kecewa yang


aku torehkan berulang-kali. Namun, di antara segala
penyesalan itu, aku terus melangkah. Setidaknya jikalau bukan
atas diriku, ini semua adalah atas engkau. Wanita kuat yang
selalu menjadi tempatku bersandar.

108
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Terima kasih bunda. Terima kasih untuk tidak


menyerah atas aku yang tiada guna ini. Terima kasih masih
terus berusaha menghidupi aku yang belum bisa memberimu
apapun. Terima kasih telah menjadi sosok ibu yang selalu
mendengarkan aku.

Tolong hidup yang lama, bunda.

Tolong biarkan aku membayar segala hal yang telah


engkau beri. Tolong tunggu aku sebentar lagi ya, bunda.
Semoga aku bisa melukis senyum untukmu.

Gantarinka, M.

109
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Ma, aku gatau seberapa banyak masalah yang mama


sudah lalui, seberapa kuat mama untuk bertahan buat keliatan
kuat terus.

I just wanna say thank you udah mau jadi ibu yang
terbaik menurut mama untuk aku.

Once again, happy mother‟s day ya ma, I love you.

Sincerely,
Your Stobborn Child

110
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Selamat sore, ibu.. Hari ini, terasa lebih dingin dari


biasanya, mungkin karena sedari tadi, hujan belum juga
beranjak turun, padahal awan sudah terlihat penuh. Ini aku Bu,
anak perempuan tengah ibu yang selalu ibu bilang mirip Papa.
Lucunya, aku selalu merasa aku yang paling mirip ibu jika
dibanding 3 saudariku yang lain.

Sudah 2 hari ini, aku tidur di rumah ibu, iya.. mencari


suasana baru untuk meredamkan emosiku, selalu begitu, sudah
hafal ya Bu? Seandainya saja aku diberi kekuatan super, aku
akan pilih kekuatan mengatur waktu. Aku akan pilih waktu
terbaik di hidupku, mmm, tentu saja aku pilih waktu dimana
kita semua masih bersatu. Waktu aku masih bisa merasakan
soto masakan ibu favoritku, atau sekedar bertanya baju mana
yang harus kupakai untuk kencan pertamaku. Aku ingin
berhentikan waktu di situ.

Menjadi dewasa, apa selalu sesusah itu Bu? Hah.. aku


tak tahu Bu, tapi akhir-akhir ini aku benar-benar letih. Kalau
boleh jujur, aku tidak ingin menjadi dewasa, aku tidak mau
bertanggung jawab untuk setiap pilihan yang aku ambil, aku
juga tidak mau terjebak dalam kewajiban orang dewasa.

"Kamu kan sudah dewasa seharusnya kamu ini, seharusnya


itu, semestinya kamu bla,bla,bla..."

Capek rasanya mendengar suara-suara itu dalam


kepalaku, sementara di satu sisi hati ini penuh sesak,
111
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

mempertanyakan apakah perasaan lelah ini salah. Dan seperti


biasa, dunia hanya bisa menertawakanku, orang-orang
menganggapku kecil, karena aku berbeda, aku tak seperti
orang dewasa lain yang anggun dan bijaksana, seolah-olah rasa
lelah yang ada di hatiku hanya hiperbola semata.

Perasaanku dianggap remeh, perkataanku hanya


ditemani abai, sementara orang yang seharusnya menjadi batu
penopangku, menjadi alasan pertama mengapa aku merasa
tidak ada artinya lagi. Kadang, aku merasa sendirian Bu, bukan
karena tidak punya teman, tapi aku merasa aku hidup dalam
kekosongan.

Aku ingin berhenti sekalipun semesta tidak pernah


memberi jeda. Aku ingin berhenti memikirkan semua
kemungkinan, aku hanya ingin mendapat pelukan juga
jaminan. Tetapi manusia tempatnya salah kan Bu? Mana
mungkin bisa memberi jaminan? Aku lucu Bu, aku tidak
dewasa. Aku hanya memikirkan perasaanku dan tidak ikhlas
menerima realita.

Ya.. itu yang orang-orang sebut tentang aku.. Jikalau


ibu masih ada? Kira-kira apa yang ingin ibu sampaikan?
Menegurku dan memberiku nasehat? Ataukah ibu hanya akan
memelukku erat dan biarkan tangisku pecah hingga kering?

Belle Etoile

112
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Si manusia kuat di muka bumi ini. Manusia yang selalu


mendahulukan kesenangan aku sebagai anaknya dibanding
dirinya sendiri. Manusia yang selalu siap menopang tubuh aku
ketika aku jatuh. Manusia yang selalu baik hati walaupun
terkadang aku berperilaku buruk kepadanya hanya karena lelah
dengan dunia. Dan manusia yang selalu ada untukku.

Teruntuk kamu, mama. Terimakasih ya ma atas segala


sabar dan kasih sayang yang mama berikan kepadaku.
Terimakasih untuk terus berada di sisiku. Terimakasih atas
segalanya ya ma. Dan maaf, maaf untuk kalimat-kalimat buruk
yang telah aku lontarkan ketika aku lelah menghadapi dunia,
maaf untuk perilaku-perilaku buruk yang aku tunjukan ke
mama ketika aku merasa dipecundangi dunia, maaf untuk
segalanya ya ma.

Aku ingat betul waktu aku kecil, mama sering


berantem sama papa bahkan sampai ingin menyelesaikan
hidup. Aku sebagai anak pertama merasa bodoh karna aku
cuma diam. Dan aku berterimakasih sekali karna mama mau
bertahan sampai sejauh ini, bersamaku.

Aku si manusia pecundang yang selalu kalah ini akan


terus bertahan dan berjuang untuk menjadi lebih baik lagi.
Terus disini ya ma sama aku, tetap disisiku. Aku ingin sekali
membahagiakan mama, ingin melihat mama istirahat di rumah
saja tanpa perlu memikirkan keuangan keluarga, ingin sekali
melihat mama bisa membeli sesuatu yang mama butuh dan

113
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

inginkan tanpa perlu memikirkan harga yang bahkan harga


semahal apapun itu tidak sebeharga dirimu, ma.

Ma, doain aku selalu ya. Semoga aku lebih diluasin lagi
sabarnya dan dikuatkan lagi pundaknya untuk menghadapi
dunia, semoga aku selalu menjadi anak mama yang enggak
akan lupa untuk selalu ingat jalan pulang.

Ma, aku harap mama selalu sehat karna aku ingin


mama melihat kesuksesan aku yang selama ini mama doakan.
Aku harap Tuhan selalu bersama mama, melindungi mama.
Aku harap hal hal baik selalu bersama mama. Aku akan
menjadi sosok seperti mama. Sosok kuat namun lembut.
Terima kasih telah menghadirkan manusia seperti ku ini.
Terima kasih telah menjadi mamaku, terimakasih telah
menjadi pondasi hidupku, dan terimakasih telah menjadi
malaikatku.

Aku di sini, akan meneruskan kebaikan hati mama


kepada orang orang. Aku disini, akan menjadi peri untuk
orang orang. Sekali lagi, terima kasih untuk segalanya ya ma.
Terima kasih, terima kasih, terima kasih.

Fullsun

114
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Hai mah! Anak mamah sekarang udah besar udah


mau SMA. Tapi sayang, aku mau masuk SMA mamah udah ga
ada. Mah tau ga sekarang abang udah beda. Dia beda ga kaya
waktu pas mamah masih ada. Sedih kalo diingat mah kenapa
mamah perginya cepet? Aku masih butuh mamah di usia ku
saat ini. Aku masih butuh mamah. Butuh banget.

Di sini cowok semua mah kecuali bibi. Bu Wiwi ade


mamah mirip banget sama mamah. Setiap liat bu wiwi aku jadi
kangen mah. Kalo mamah tau sekarang anak gadis mamah
sering menyendiri, sering nangis, selalu nyalahin diri sendiri
gara-gara mamah pergi. Andai waktu itu mamah ga kecapean
sama ga bantuin aku ngerjain tugas, mungkin mamah sekarang
masih ada ya mah? Bisa ngerayain hari ibu bareng-bareng. Mah
dateng ke mimpi aku ya?

Aku kangen mah bentar lagi aku ulang tahun tanggal


20 Desember. Mah rasa beda ya ulang tahun tanpa mamah.
Rasa nya pengen ikut pergi juga. Terus dua hari berikuinya hari
ibu. Makin sedih aku mah liat orang lain sama ibunya seneng-
seneng. Aku? Diem di rurnah nangis

Btw, selamat hari ibu ya mamah. Makasih udah lahirin


aku ke dunia ini. Makasih udah sayang sama aku bertahun-
tahun, dari mamah yang nyembunyiin penyakit jantungnya,
selalu kelihatan baik-baik aja di depanku. Selalu bikin aku
seneng terus ketawa. Makasih udah jadi ibu rumah tangga yang
keren makasih untuk semuanya yang udah mamah kasih ke
aku.

115
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Makasih mamah ga pernah marah ke aku, selalu bela


aku waktu di marahin sama bapak. Maaf, maaf, maaf belom
bisa ngasih apa apa ke mamah. Aku belom bisa ajdi anak yang
mamah mau. Semoga mamah tenang ya di sana? Selamat hari
ibu mamah Santi. Mamah yang kuat, mamah yang keren di
mataku and i love you so much! Aku sayang sama mamah
selamanya.

Anonim

116
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Minggu, 19 Desember 2021

Teruntuk, wanita pemilik cinta sepanjang masaku, Mama.

Halo mama? Apakah kali ini mama akan membaca


tulisanku seperti sebelum-sebelumnya? Kalau mama baca, hal
pertama yang akan aku sampaikan adalah selamat hari ibu!
Seperti yang kita tau, kasih ibu sepanjang masa. Sama halnya
dengan cintaku padamu mama, sepanjang masa walaupun itu
tidak akan pernah sebanding dengan apa yang kau berikan
kepadaku.

Mama, sama seperti dirimu, akupun tidak pandai


menunjukan rasa sayangku. Maafkan aku untuk hal itu. Tapi
apa yang aku tuliskan disini hari ini, benarlah isi dari hatiku
yang paling dalam. Aku harap cintaku selalu sampai pada mu.
Aku harap diriku dan hal-hal yang aku rasa, tidak akan pernah
menyulitkan mu ke depannya.

Mama, tahun ini aku genap berumur 20 tahun. Aku


minta maaf, minta maaf atas segala masalah yang telah ku buat
selama aku hidup. Mama, aku minta maaf. Aku minta maaf
karena tidak pernah berani mengambil resiko dalam hidupku
sendiri. Aku minta maaf kalau sikapku sering kali membuatmu
susah. Aku minta maaf sedalam-dalamnya karena sering kali
menyerah dalam kehidupan ini.

Mama, aku minta maaf. Aku minta maaf sudah


membuat mu merasa gagal. Kenyataannya mama tidak pernah
gagal. Mama lebih dari cukup buat aku. Sangat cukup.

117
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Untuk ke depannya, tolong percaya kepada ku


sepenuhnya mama. Tolong terus doakan aku agar bisa setegar
dirimu. Tolong terus bersamaku sampai nanti. Selamanya.
Selama aku bisa di sisi mu, selama mama bisa di sisi ku. Sekali
lagi, selamat hari ibu, mama!

Tertanda,
Satu-satunya anak perempuan mu,
Novica Ardina.

118
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Halo, Mama. Ini Clay.

Ma, selamat hari ibu. Clay selalu bersyukur bisa lahir


jadi anak mama. Clay rasanya mau bersyukur tiap detik sama
Tuhan karena sudah berikan mama yang hebat buat Clay.
Ma, Clay mau cerita banyak, tapi Clay terlalu gengsi dan
malu, jadi Clay cerita di sini aja ya, Ma.

Ma, anak mama yang satu ini sudah mulai remaja.


Sudah mulai banyak takutnya. Clay selalu ngerasa takut sama
besarnya Clay gimana, Clay takut masa depannya Clay jadi
apa, Clay nanti sukses atau ngga ya, Ma? Bahkan sekarang aja
Clay belum nemu bakat Clay apa, cita-citanya Clay mau jadi
apa.

Ma, Clay memang masih kecil. Masih SMP. Tapi


Clay udah mulai ngerasa takut. Clay anak pertama, harus bisa
jadi contoh buat adek-adek kan, Ma? Clay udah mulai mikir
nanti SMA mau lanjut di mana, lanjut di sekolah yang
sekarang atau yang lain aja. Clay mau tetep di sekolah ini, tapi
sekolah yang sekarang terlalu mahal, Ma. Nanti malah
merepotkan.
119
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Ma, Clay takut kalau besar nanti Clay ga bisa buat


mama papa bangga. Clay takut kalau Clay nanti malah
kecewakan kalian. Tapi ma, Clay selalu ingat kalau mama
pernah bilang, asalkan Clay sudah lakukan yang terbaik dan
hasilnya memang segitu saja, kata mama, mama sudah
bangga, ya kan, Ma?

Ma, terima kasih buat semua cinta dan kasih


sayangnya. Makasih karena mama gapernah tuntut Clay
untuk selalu jadi yg pertama. Terima kasih karena mama
gapernah tuntut Clay untuk selalu jadi yang terhebat.
Makasih karena mama selalu bebasin Clay buat lakuin
apapun yg Clay mau asalkan apa yang Clay lakuin hal yang
baik dan benar.

Makasih mama selalu sediakan waktu buat main


sama Clay sama adek-adek. Makasih karena mama selalu
nasihatin kita baik-baik kalo kita ada salah. Makasih karena
mama ga pernah buat kasar dan gapernah bentak-bentakin
kita. Makasih karena mama selalu sayang dan perhatiin kita.
Makasih untuk bahu dan peluknya yang selalu siap buat
menampung semua resah Clay dan rengkuh Clay.

Makasih mama karena selalu cape-cape masakin buat


kita, ngingetin kita yang suka bandel ini. Maaf ya ma. Ma,
makasih buat segalanya. Maaf kalo Clay sering buat mama
120
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

kecewa. Maaf Clay masih suka bohong. Maaf kalo Clay suka
buat mama sedih. Maaf kalo Clay suka buat mama cape.

Ma, sehat selalu ya? Jangan sakit. Clay mau


bahagiakan dan buat mama bangga. Clay mau mama lihat
Clay sukses waktu besar nanti. Ma, makasih banyak buat
semua lelahnya. Maaf kalau Clay terlalu gengsi buat bilang ke
mama, tapi mama harus tau kalau Clay sayaaaaanggggg
sekali sama mama, sampai rasa-rasanya Clay bisa berikan satu
dunia untuk mama kalau mama mau.

Ma, panjang umur ya. Nanti kalau sudah besar, Clay


akan ceritakan ke anak-anak Clay kalau Clay punya mama
dan mereka punya nenek yang paling hebat sedunia. Clay
sayang mama <888

Clay

121
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Benang Rajut Ibu


Oleh tsalr

Teruntai indah kasih Ibu. Menghangat bersama tiap


butir kenangan yang tak ternilai harganya. Selalu siap
menerima putri kecilnya ini, meski bukan milik beliau
sepenuhnya. Ibu, saya sudah tahu akan hal ini. Hal yang berat
untuk diungkapkan, tapi saya tau ibu mampu. Suatu saat,
tunjukkan kepada saya, apa arti kebenaran hidup yang saya
jalani selama ini.

Ibu, saya senang menjadi anak ibu. Tak perlu saya


tunjukkan, saya terlahir dari mana asalnya. Tetapi ibu
terlampau ikhlas dan mampu menjaga saya. Terima kasih
untuk hidup ibu yang senantiasa menuntun saya, lagi dan lagi.
Terima kasih untuk tetap hidup dan berjuang kala itu. Meski
rasanya dunia tak mampu lagi memberi sedikit banyak
kesempatan. Saya yang waktu itu ikut menderu napas,
membayangkan permata hidup akan hilang begitu saja.

Bayang itu memang tidak saya tunjukkan, namun ibu


masih sanggup berkata “Tuhan, beri saya kesempatan untuk melihat
anak saya bahagia”. Benang itu kian dirajut perlahan, mengikuti
perjalanan anaknya. Tiap rajutan penuh makna, menghasilkan
rasa bangga dan bahagia.

Beliau, berhasil mendidik putrinya. Podium paling


tinggi pernah ia jejaki bersama. Nama dengan urutan pertama,
dan berbagai penghargaan kian terdengar. Meski sebenarnya,
122
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

tujuan beliau tidak hanya perkara pencapaian. Ketika


mendapat hal semacam itu, ibu selalu berkata “Ini cara Tuhan
agar hamba-Nya senantiasa bersyukur”.

Ibu, 22 Desember tahun ini sepertinya masih sama.


Saya masih memiliki senyum indah itu. Jika kelak waktunya
tiba, izinkan saya membalas tiap senyum itu. Untuk saat ini
dan seterusnya, dunia akan terus berputar jika ibu masih ada.
Tetap bertahan ya, bu. Saya masih membutuhkan untaian doa
dan tasbih dari ibu. Asal ibu sehat, itu sudah lebih dari cukup.
Saya senang dan bahagia pernah menjadi anak emas ibu.

Sembilan belas tahun pernikahan penantian, mungkin


saya adalah hadiah paling indah untuk beliau. Meski nyatanya,
semua tidaklah demikian. Anak emas ini masih ingin
diceritakan masa lalunya. Tujuh belas tahun tanpa kebenaran,
namun hidup saya teramat bahagia bersama beliau. Saya diasuh
oleh Ibu paling baik sedunia. Tidak ada Ibu seperti beliau.
Beliau tetap milik saya, selamanya.

Selamat Hari Ibu, teruntuk perempuan dengan segala


juang dalam hidup. Putri kecil ini, akan selalu mencintaimu.

Tsalr

123
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Assalamualaikum ibu, apa kabar?

Udah lama banget ya buk Riris gak ngobrol sama


ibuk, udah lamaaaa banget Riris gak ketemu ibuk. Buk..
ternyata udah 14 tahun ibuk ninggalin kita semua, 14 tahun
yang lalu ibu dipanggil oleh yang Maha Kuasa.

Riris kecil masih gak tau harus gimana, Riris kecil juga
berpikir oh aku masih punya bapak, aku bisa bermanja
kepadanya. Tapi buk, sekarang Riris 21 tahun, Riris
ngerasaainnnn banget gimana rasanya gak punya ibu di usia
segini, setiap ngeliat anak anak yang punya hubungan baik
sama ibu nya, Riris suka tiba tiba nangis buk, cengeng banget.

Buk, di usia Riris yang udah masuk kepala dua, di usia


Riris dimana Riris bingung harus bercerita tentang hari-hari
Riris kesiapa, Riris inget ibuk. Riris butuh ibuk, Riris kangen
sosok ibuk dihidup Riris. Buk, seadainya ibuk masih ada di
dunia, seandainya ibuk masih bisa terus nemenin kita semua,
Riris bakalan jadi Riris yang sekarang gak ya? Buk, semoga doa
doa yang kami langitkan sampai kepada ibuk, semoga lantunan
al Fatihah yang kami hidiyahkan kepada ibuk, menerangi
kubur ibuk, Riris sayang ibuk ♡ ♡

Tulungagung, 20 Desember 2021


Anak Ragil Ibuk
Riris ♡

124
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Haloooo mamakkkk, hehe..

Sebelumnya makasih Ka Reen udah buat ginian. Oke


mulai. Hem apa yahhh, gatau juga mau ngetik apaan, tapi
intinya nih yahhh, aku tuh sayang banget sama mamak. Rasa
sayang aku ke mamak tuh ga bisa terhitung. Aku bukan orang
yang bisa ungkapin rasa sayang langsung ke keluarga aku
termasuk mamak.

Susah banget gitu bilang “aku sayang sama mamak”

Jadi aku bilang di sini aja deh, hehe. Padahal mah aku
mamak ga bakalan baca ini tapi gapapa.

I love u mom ♡

Rinn

125
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Hallo mah, ini aku....

Mamah harus sehat-sehat ya jangan sakit, kalo mamah


sakit aku juga ikut sakit mah. Mah banyak hal yang mamah
ajarkan buat aku tapi aku selalu takut buat itu, aku butuh
pelukan Mamah tapi aku ga berani bilang.

Mamah harus sehat sampai aku sukses ya mah janji


sama aku. Mah aku sayang mamah. Selamat hari mamah ❣

Anonim

126
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Perempuan yang Tidak Pernah Menangis di Depanku.

Halooo Mamah hehehe… Apa kabar?? Lah...


wkwkwk lucu banget gue nanya kabar mamah di surat padahal
satu rumah awokawok. Gapapa ya mah, anaknya emang
pengecut ga berani nanya hehehe. Aduhhh mulai dari mana
ini???? Oke udah nemu.

Pertama – tama makasih mah untuk perjuangan


mamah 18 tahun yang lalu, makasih juga udah rawat aku 18
tahun. Oh, jangan lupa teteh juga umurnya sekarang udah 24
tahun. Karena ga ada manusia yang sempurna, maka Mamah
juga bukan manusia yang sempurna. Mah... mamah kenapa ga
pernah bilang tentang apa yang lagi Mamah rasain? Mamah
kalau sakit tolong bilang sakit ya Mah. Mamah kalau cape
tolong bilang sama aku, tapi Mamah jangan nyerah ya Mah.

Maaf, anak Mamah yang ini beda sama teteh nya


hehehe. Teteh pinter banget Mah, aku ga bisa ngikutin kayak
Teteh. Tapi Mamah harus percaya kalau aku selalu berusaha
jadi terbaik versi aku sendiri. Jadi, Mamah jangan samain aku
sama Teteh lagi ya hehehe. Sayang Mamah <3. Mamah tuh
orangnya tegas, sekali ngga pasti bakal ngga. Kayak waktu aku
bilang mau kuliah di luar kota, Mamah waktu itu bilang jangan
tapi aku malah ga nurut. Hehehe.

Aku inget banget, taun lalu hampir tiap hari aku bahas
kuliah yang ujung – ujungnya juga aku berusaha yakinin
Mamah. Sampe akhirnya Mamah izinin Yeayyy! Tapi Mah...
Mamah izinin aku karena Mamah udah muak denger aku cerita
tentang mimpi aku ya Mah? Hmmm gapapa Mah, ini salah aku
127
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

yang terlalu maksa Mamah. Tapi aku ga jadi kan Mah kuliah
jauhnya hehehe, Allah ga kasih aku Ridho buat aku kuliah di
luar kota. Aku selalu pengen tanya hal ini sama Mamah “Apa
yang buat Mamah cinta banget sama Bapa?” aku penasaran Mamah
bakal jawab apa.

Mah, kita semua tau Bapak itu kayak gimana tapi


Mamah ga pernah nyerah sama Bapa. Kenapa Mah??? Aku
suka bilang sama diri aku sendiri kalau Mamah itu bucin
hehehe. Mah... jangan pikirin aku sama teteh ya mah. Kalau
Mamah udah ga kuat sama Bapa gapapa ko mah. Mungkin
awalnya akan berat buat aku sama teteh, tapi aku sama Teteh
ga bisa liat Mamah terus – terusan nahan semuanya.

Aku juga ga tega liat Teteh berantem sama Bapa.


Mamah itu perempuan hebat, sangat hebat… kayak judul di
atas „Perempuan yang Tidak Pernah Menangis di Depanku‟. 18
tahun aku hidup aku ga pernah liat Mamah nangis di depan
aku, sekalipun Mamah lagi berantem Bapa atau pas Mamah
lagi sakit pun Mamah ga nangis. Mamah tahan itu semua
karena Mamah ga mau keliatan lemah di depan anak – anak
Mamah?

Mamah salah besar Mah, Mamah wajar amat sangat


wajar kalau Mamah nangis. Senakal-nakalnya aku Mamah ga
pernah mukul aku sama Teteh. Mamah juga selalu sabar
ingetin aku buat sholat sama ngaji. Bahkan sampe sekarang
Mamah selalu ingetin aku buat sholat. Kalau aku nanti jadi ibu,
hehehe kalau aku mau ya Mah. Aku akan jadi ibu kayak
Mamah. Yang pertama Mamah ajarin ke anak – anaknya itu
agama, Mamah juga selalu ajarin kita buat sabar, dan harus
selalu berbagai sama orang-orang. Tapi, aku ga mau secinta itu
sama pasangan aku nanti. Apalagi kalau dia ga baik sama aku.
128
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Maaf Mah, aku ga bisa sesabar Mamah. Heheheh Mamah


Panjang umur ya Mah, kan kita mau jalan-jalan ke luar negeri.
Mamah juga sehat – sehat ya. Maaf, aku belum bisa kasih apa-
apa sama Mamah. Mamah pokonya harus tungguin aku
sukses!!!

Ya Allah tolong wujudkan keinginan saya yang ini Ya


Allah. Aamiiin. Mamahhhhhh anak bungsu Mamah ini
SAYANGGGGG BANGET SAMA MAMAH. Maaf, maaf,
maaf untuk semuanya. dan makasih, makasih, makasih untuk
semuanya. Hehehe aku payah ya cuma bisa bilang maaf sama
makasih. Aku akan terus lindungin Mamah sama Teteh. Aku
ga peduli apapun yang akan terjadi sama diri aku. Aku bakal
tetep lindungin Mamah sama Teteh!.

Maaf Mah, karena aku pernah berpikir untuk


menyerah sama hidup aku. Bahkan sampai hari ini dimana aku
buat surat ini, ada sebagian dari diri aku yang ingin menyerah
Mah. Banyak yang ga sejalan sama apa yang aku impikan. Jadi,
kalau suatu saat aku benar-benar menyerah. Itu semua bukan
salah Mamah, itu semua bukan salah Teteh, dan itu semua
bukan salah Bapa. Itu keputusan aku.

Ah, keputusan berat dan panjang yang aku punya.


Jadi, aku mohon untuk Mamah, Teteh, dan Bapa terima
keputusan aku.

Aku sayang Mamah. Terus dan seterusnya aku ga akan


cape buat bilang Makasih untuk semuanya dan maaf untuk
semuanya

129
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Dari anak Mamah yang pas kecil tutup pulpen


Snowman nyangkut di idungnya --- sampe harus di bawa
ke dokter buat ngambilnya.

130
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Hello, mom. I'm sorry and thank you i‘m wasting


your money, for everything. The school, the necessities, the
consultation, the psychologist. I might crying when write this.
If i say, i love you more than anything, it feel prudish.

Honestly, i don't love you that much, but one thing


sure, i love you. Lately, never found positive vibes from you, i
just found anger. Life is been rough, right? But one thing for
sure, there have been positive vibes in you. When I came
home from boarding school you didn't welcome me home.
You just sit working in front of the laptop. I know and I
understand, but why don't you just say hi to me once.

My friends at boarding school sometimes are also


busy, we are all busy, school, organization, but we can still
greet each other. It's funny that I feel more at home at the
boarding school than at my own home. I feel more like family
with other people than in my own family. We're just a bunch
of people who can‘t communicate well and only care about
cell phones, and we‘re family?

Mother's Day will feel the same as the previous day,


I'm not in the mood to give gifts. Because last year, when I
gave a gift to you, you only made a status about my gift, but
didn't use the gift from me. I even crying because of this
trivial thing, but for a long time I don't want to be at home, I

131
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

don't want to be around this family, I want to go far because


this family affects my mindset and mood.

I always think we can give each other positive vibes,


but this time I really wanted to run away. I feel, I don't want
to let this family swallow me whole in distrust, trust issues,
pessimism, and negative thoughts.

Couldn't you have paid a little attention to me, not for


the disgusting sympathy and pity for seeing me fail? I just
want you to see me as your child. Hey, we're broken. just
accept that we're broken and fix it.

Don't pretend to be fine with this broken family. We


will not be able to walk well even run with injured feet. Please,
treat the injured leg first before we start going any further. I
love you. I'm sorry i just babbling around anonimously on this
message, but after all these things, I love you really.

Shin

132
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Teruntuk perempuan luar biasa yang namanya selalu ada


dalam doa-doa.

Ma, aku tidak pandai berkata dan menulis surat, tapi


semoga surat ini sampai kepadamu ma, yang sudah tenang di
surga-Nya. Terhitung sudah sembilan tahun berlalu, sejak
mama pulang ke sisi Tuhan. Sejak untuk pertama kalinya
duniaku hancur sehancur-hancurnya. Ternyata sudah cukup
lama ya, Ma. Tapi nyatanya terbiasa tanpa hadirnya mama juga
tidak bisa mengobati rasa sakit dan rindunya.

Ma, anak perempuan satu-satu mu ini, sudah mulai


tumbuh dewasa, sudah banyak melalui suka dan duka, walau
masih banyak bingung karena tidak ada yang memberitahu
benar atau salahnya. Tapi, anakmu masih baik-baik saja ma,
walau sempat hancur dan pecah, anakmu masih punya sedikit
harap agar kembali utuh lagi.

Jadi, mama tak perlu khawatir lagi, cukup tenang dan


terang jalanmu ke sisi-Nya. Maaf ya, Ma karena selama Mama
ada disini aku sering menyakiti, merepotkan dan melawan.

Terima kasih juga karena selalu sabar dan sayang.

Selamat hari ibu, Ma. Bahagia selalu.

M.

133
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Untuk wanita paling hebat di dunia, Mama

Halo Ma, ini anak bungsu Mama yang masih manja di


usia ke 19 tahunnya. Tulisan ini aku buat spesial untuk mama
di hari yang spesial juga. 20 Desember 2021, tulisan ini aku
buat untuk mengingat bahwa di dunia ini aku punya rumah
yang senantiasa menunggu pemiliknya pulang. Rumah yang
bukan terbentuk dari material-material besi, tanah, ataupun
bebatuan tetapi sebuah rumah yang dibentuk dari besarnya
kasihsayang yang tak terukur serta lembutnya hati yang
menenangkan siapapun pemilik nya.

Kusebut rumah ini ialah Mama. Meskipun begitu,


sering kali aku lupa kalau aku punya rumah yang akan selalu
setia menjadi tempat bersandar. Si anak bungsu yang katamu
masih manja ini, nyatanya mandiri dalam menyimpan berbagai
ceritanya. Bukannya tidak percaya, hanya saja beban yang kau
pikul di pundak ringkihmu itu sudah begitu berat, akan
dihantui rasa berdosa jika aku semakin memberatkan
pundakmu.

Ada kalanya aku lelah Ma, tapi untuk bilang lelah pada
mu rasanya malu bukan main. Mungkin jadi remaja memang
seperti ini ya, seperti tak kenal dengan diri sendiri. Kalau
Mama tahu, ada banyak keputusan yang aku sesali, dan
menjalani hidup pada penyesalan ternyata sesakit itu. Setiap
hari rasanya aku tak ingin menghadapi esok hari, karena
inginku kembali ke hari-hari kemarin atau jika memang tidak
bisa kembali ingin rasanya hariku cukup berhenti disini saja.

134
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Setiap hari pikiranku ramai, jatungku berdegup sangat


kencang, isi perutku rasanya ingin keluar, dan air mataku tidak
pernah lelah mengalir setiap hari. Sayangnya, tak bisa ku
sampaikan hal ini kepada mu, biar aku simpan sendiri
semampuku dan kuredakan segala kegelisahan ku sendiri.

Ma, aku tidak bisa berjanji untuk tetap baik-baik saja.


Tapi Mama jangan khawatir, jika itu untuk mama, aku akan
tetap hidup. Tahun depan umurku sudah 20 tahun dan mama
akan beranjak senja lagi, tapi belum ada yang bisa aku perbuat
untuk mama. Di bulan terakhir tahun ini, aku tuliskan ya apa-
apa yang menjadi doa ku untuk mama.

Ma, semoga panjang umur mu supaya bisa melihatku


menjadi seperti apa yang diharapkan, semoga diberi kesehatan
ragamu setiap harinya, semoga diberi kebahagiaan selalu untuk
jiwa dan raga mu, semoga tidur mu menjadi pelepas lelah
tanpa adanya luka. Terima kasih ma, terima kasih untuk jadi
rumah ternyaman ku, terima kasih untuk miliaran sabar yang
mama berikan.

Kalau memang manusia bisa terlahir kembali, aku


tetap mau punya rumah seperti mama. Cukup mama.

Dunia, jangan jadi jahat ke Mama ya. Temani aku ya


Ma, bahkan untuk jutaan tahun kemudian. Aku sayang Mama.

Din

135
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Untuk mama yang terbaik di alam semesta.

Hallo ma. Ma, hari ini seharusnya menjadi satu hari


dalam satu tahun dimana seluruh ibu di dunia berbahagia.
Tetapi maafkan anakmu ini yang baru berani mengucapkannya
tahun ini, kemarin-kemarin malu katanya hehe. Maka dari itu
dalam sekali setidaknya seumur hidup aku juga ingin
mengatakannya.

Selamat Hari Ibu Ma…

Selamat hari ibu untuk wanita sekuat mama, sehebat


mama, setangguh mama. Terima kasih atas sabar yang
berlimpah, terima kasih untuk doa yang selalu mengiringi
langkah, dan terima kasih untuk senyum yang selalu merekah.
Banyak doa baik yang selalu aku panjatkan di tengah malam
untuk mamah. Banyak harapan yang aku tulis agar mama
selalu bahagia. Maaf kalau putrimu ini belum bisa menjadi
anak yang baik. Maaf bila aku sering membantah. Maaf juga
kalau aku seringkali menyanggah.

Mungkin jika dijabarkan satu persatu kesalahanku


takkan pernah ada habisnya, tetapi kesabaran mama dalam
menghadapi tingkahku perlu diapresiasi. Banyak orang yang
sayang mama, begitu pula aku. Maka dari itu tetap disini ya ma,
temani putrimu sampai menjadi apa yang orang katakan
SUKSES. Jika sukses yang orang katakan tidak juga tercapai
semoga aku mencapai sukses berdasarkan definisi mama.

136
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Di hari ini aku hanya ingin mengatakan bahwa


putrimu yang dulunya hanya bisa merengek sekarang sudah
besar. Sudah tidak bisa lagi mengekspresikan isi hatinya
semaunya, sebab aku tahu mama pasti lebih banyak melewati
hal sulit. Semakin bertambahnya usiaku semakin banyak pula
aku belajar. Belajar jadi orang sekuat mama, belajar
mengendalikan diri, belajar untuk tidak jahat pada orang lain
dan masih banyak hal lagi. Aku kira jadi dewasa itu
menyenangkan tetapi ternyata tidak. BIG NO untuk seorang
aku yang masih sedikit-sedikit nangis.

Lahir di keluarga yang tidak utuh bukanlah hal yang


mudah. Ketika banyak perspektif orang yang mengatakan
bahwa anak broken home pasti anak nakal, aku
membuktikannya. Aku membuktikan kalau aku tidak seperti
itu. Aku selalu berusaha menjaga amanah dari mama, menuruti
semua kata-kata mama. Maka bila tanggung jawab itu sudah
diragukan aku pula yang akan hancur karena bahkan aku
berusaha menjaganya sebaik mungkin tetapi tetap saja
dianggap salah.

Bila mama tahu, terkadang kegelapan menyergap


tubuhku tanpa permisi. Dingin yang merambat seolah tidak
mau pergi meskipun aku sudah memberontak. Tangis yang
pecah setiap malam ketika memikirkan apa hal yang akan
terjadi esok. Serta tubuh yang bergetar menahan semuanya
agar tidak tumpah ruah. Tetapi mereka menyelamatkannya ma,
menyembuhkan banyak luka di hati orang-orang tanpa
mengharapkan balasan apapun.

Mama pasti bertanya, Siapa?

137
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Idolaku. Iyaa NCT. Mereka mengatakan aku tidak


perlu menjadi sempurna. Tidak perlu berusaha menyerupai
hidup orang lain sebab itu melelahkan. Aku punya banyak hal
yang orang lain tidak punya, begitupun sebaliknya. Katanya
aku cantik, aku unik dan cuma ada satu yang seperti aku di
dunia ini. Bahkan di akhir hari mereka juga akan memelukku,
erat dan membisikkan bahwa aku sudah melakukan yang
terbaik. Mereka bukan hanya sekedar boyband Korea seperti
yang dikatakan orang-orang. Mereka lebih dari itu…mereka
rumah, penyelamat, dokter, dan orang baik yang banyak
memberi motivasi disaat mereka sendiripun mengalami hal
yang sama.

Banyak nyawa yang sudah di selamatkan oleh orang-


orang baik ini, banyak pula untaian doa yang terucap agar
mereka di berikan kebahagian yang sama. Iya ma, aku kadang
masih merasa kurang. Kurang berani, kurang cantik, kurang
baik dan banyak kata kurang lainnya. Putrimu tidak pandai
bergaul, tidak juga pandai berbicara. Mungkin jika dibanding
adikku, dia lebih baik daripada aku. Adikku tidak cengeng, dia
sepertinya juga punya banyak teman. Aku tidak seberani itu,
aku sudah berusaha untuk mendekat pada banyak orang tetapi
mereka malah menjauh. Beruntungnya masih ada orang yang
mau menerima putrimu ini, hehe.

Aku hanya ingin mengatakannya agar lega mungkin?


Jarang kan aku cerita seperti ini?. Tetapi bukan berarti aku
mengharap perhatian lebih ya. Tidak. Mama cukup tau saja.
Aku masih bisa kok, aku bahkan mungkin lebih kuat dari
mama karena aku anak mama haha. Intinya terimakasih atas
semua hal yang sudah mama berikan. Aku harap bahagia
mama sesederhana melihat anak-anakmu makan dengan lahap.

138
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Aku harap mama selalu dikelilingi orang baik. Aku


harap mama juga tetap menjadi ibu yang lebih baik untuk
anak-anakmu. Terima kasih sekali lagi untuk perjuanganmu,
perhatianmu, cintamu. Bahkan beribu kata terima kasih pun
masih belum cukup untuk membalas semuanya.

Sekali lagi…

Selamat Hari Ibu untuk orang yang paling berharga di


hidupku. Even though your face will be wrinkled I hope your smile will
still be as beautiful as before.

Big Love,
Putrimu satu-satunya,
Inge Meilya Talisa

139
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Untuk Ibu.

Ibu, Ibu telah tumbuh lewat dan dengan rasa sabar.


Dalam diri Ibu Tuhan limpahkan rasa sabar sebanyak-
banyaknya. Menjadi seperti Ibu adalah pelajaran yang mungkin
tidak bisa aku selesaikan. Dalam diri kami, anak-anak Ibu,
tidak ada rasa sabar melebihi rasa sabar yang Ibu miliki.

Aku telah menyaksikan dan mendengar bagaimana


Ibu menjalani hidup ini dengan penuh rasa sabar. Ibu, aku
ingin memberitahu Ibu bahwa di saat-saat Ibu merasa sendiri
sejatinya Ibu bersama do‘a-do‘a kami seperti yang Ibu lakukan
untuk kami semua, selalu.

Terima kasih Ibu. Ibu, genap 21 Tahun aku hidup dan


tumbuh bersama kasih sayang Ibu. Dan selama itu kita berdua
tidak pernah akrab dengan perayaan. Baik Ibu dan aku, tidak
pernah mengingat dengan baik hari-hari yang butuh perayaan
itu.

Untuk Ibu, setiap hari adalah sama, hari kasih sayang,


dan kasih sayang tidak selalu butuh perayaan. Dan untukku,
ada hari yang berbeda yaitu hari yang butuh perayaan. Tetapi
terkadang aku lupa hari yang butuh perayaan itu. Sehingga hari
itu berlalu begitu saja sama seperti hari-hari biasanya. Tanpa
perayaan.

Bu, hari ini, tanggal 22 Desember adalah hari Ibu


untuk semua orang. Dan di hari ini untuk pertama kalinya aku

140
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

berani menulis surat ini. Semoga lewat siapa pun itu Ibu bisa
membaca atau mendengarnya.

Terima kasih atas kasih sayang dan pelajaran tentang


kesabaran yang Ibu berikan untukku dan untuk anak-anak Ibu
yang lain. Semoga Ibu selalu memperoleh kelimpahan kasih
sayang dari Tuhan.

Selamat hari Ibu,


dari anak Ibu, si bungsu, NII.

141
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Sederhana.

Apa kabar, mah? Mungkin ini adalah salah satu hal


asing bagi keluarga kita. Bagi aku, bagi mama. Tapi, mah. Kali
ini saja, biarkan aku tuliskan apa yang aku lihat, dengar, dan
rasa darimu, secara, sederhana. Dua puluh satu Desember kata
orang-orang adalah hari Ibu. Berarti, hari ini, tepatnya
semalam sebelum tepat ke-18 hari Ibu kulewati bersamamu.
Walau tak selalu kita rayakan, bahkan mungkin tak pernah?

Sederhana. Mencintaimu yang sederhana itu, cukup


dengan cara yang sederhana juga. Katamu, tak perlu repot beli
barang ini-itu, pergi ke tempat ini-itu. Tapi, dengan lekas
menjawab disaat kau berteriak “Ajeng!”, atau dengan lekas
memijat disaat terucap kata “Aduh!”. Itu saja. Itu saja kata
cukup dari bentuk cinta bagimu.

Sederhana. Mencintaimu yang sederhana itu, cukup


dengan cara yang sederhana juga. Kataku, banyak orang iri
mau jadi aku, mau jadi aku anakmu. Bagaimana tidak, tak
semua orang seberuntung aku yang selekas setelah suara
motor ojek online itu sampai di depan gerbang, bahkan belum
kutapakkan kakiku sempurna ke tanah, disambut oleh,
“Bagaimana hari ini?‖. Tak semua orang seberuntung aku yang
ketika lelah, penatku seketika punah saat kau ucapkan, “Mama
sudah masakkan makanan kesukaanmu, makan dulu”.

Sederhana. Mama yang sederhana, mudah, sangat


mudah mencintaimu yang sederhana itu. Walau terkadang,
terbesit pikiranku, seharusnya kau diperlakukan lebih dari
142
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

semua ini. Tapi, katamu cukup, selalu cukup, bagi dirimu yang
sederhana.

Ma, terimakasih, ya. Maaf kalau kata sederhana yang


kau anggap cukup itu, tak ingin aku anggap cukup. Karena
Mama seharusnya dapat yang lebih, bukan, Mama memang
harus merasakan yang lebih. Tunggu aku, ya Ma. Tunggu aku
sampai aku dapat perlakukan Mama secara sederhana.
Sederhanaku. Sampai Mama mendapat arti lebih dari
sederhana itu dariku, sampai Mama bahagia, sampai Mama tak
lelah, sampai Mama terlupa akan luka.

Tuhan, terimakasih atas pemberian sederhana-Mu ini


bagiku, bagi aku, yang dapat berkatmu, melalui dia, melalui
Mama.

Ann.

143
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Tulisan sederhana dari Samudra untuk Buminya.

Samudra hanya ingin mengucapkan terima kasih.


Terima kasih untuk malaikatnya, pelindungnya, pahlawannya,
Bumi nya. Buminya yang selalu membuat dasarnya hangat,
Buminya yang tak pernah lelah memeluknya. Laut kecilnya
yang dengan bangga menganggap dirinya sebagai Samudra ini,
akan selalu mencintai Buminya tak hanya sebatas 22.

Dan ya... Samudra ingin meminta maaf.

Maaf... jika Samudra tidak bisa menjadi seekor ikan


yang lincah berenang, karena Samudra mungkin hanya seekor
elang yang sedang belajar terbang. Memang sesekali terjatuh,
namun doa Bumi selalu mengikat dari segala arah agar elang
yang sesekali terjatuh ini tak terperosok.

Ingatlah, bahwa Samudra dan Langit akan selalu


memeluk Buminya. Samudra harap akan selalu menjadi salah
satu alasan untuk setiap senyuman Buminya itu. Samudra akan
selalu memeluk Semestanya. Semestanya..... Bumi dan
Langitnya.

-----------------------------------------------------------------------------

Terima kasih Kak Reen... Terima kasih untuk special project nya.
Terima kasih untuk kamu yang memberi tahu saya siapa Kak Reen.
Terima kasih untuk kamu yang telah mengirimkan link special project
ini kepada saya.

144
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Dan sekali lagi

Bumi. Bumi ku, wanita terhebatku, dan untuk seluruh


wanita di dunia. Terima kasih.

Samudra

145
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Surat Untuk Mama Nining

Halo ma, aku harap mama tidak akan membaca surat


ini, sebab aku malu dan mama tau sendiri aku tidak bisa
dengan mudah diajak membicarakan hati ku seperti ini. Tetapi
jika dengan izin keajaiban, kelak mama akan membaca ini, aku
harap mama tau betapa puteri sulung mu ini amat menyayangi
mu.

Iya aku menyayangi mama sedalam lautan dan seluas


samudera, walaupun aku tahu semua itu tidak sebanding
dengan cinta dan pengorbanan yang mama beri untuk ku.
Mama selalu menjadi seperti seorang sahabat bagiku. Suka
membaca buku, mencari fakta-fakta dunia, mencari kata-kata
aneh serta artinya, menulis puisi cinta, atau membuat jurnal
dengan kertas cantik warna-warni.

Kita berdua seperti sepasang salinan kertas yang sama


persis. Bahkan garis hidung kita benar-benar tidak ada
bedanya. Pun sifat kita yang enggan percaya pada hal-hal
mistis ataupun hal-hal yang terdengar mustahil, kita berdua
selalu enggan percaya pada dunia, semua itu karena aku
anaknya mama.

Mama, karena kita berdua adalah bagaikan sepasang


sahabat, aku mau mama tahu bahwa aku sudah baik-baik saja
dengan fakta bahwa mama melahirkanku dari suatu malam
yang seharusnya tidak pernah mama lewati. Aku benar-benar
baik-baik saja. Fakta bahwa aku tidak mengenali ayah
kandungku bukanlah masalah, sebab di manapun dia berada
sekarang tidak sepenting mama yang masih disini bersama ku.
146
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Mama tidak perlu khawatir, persis seperti mama aku adalah


anak perempuan yang kuat, aku akan menutup rapat telinga ku
saat mereka mengataiku anak haram atau aku anak sial, karena
faktanya aku adalah anak kesayangan mama dan aku berharga
untuk itu.

Aku minta maaf karena perkataan mereka terhadapku


membuat mama khawatir. Ma, terima kasih sudah melahirkan
ku. Terima kasih sudah berjuang membesarkan ku. Terima
kasih mama memilih untuk menerima ku yang bukan apa-apa
untuk dunia ini. Terima kasih karena mama selalu menyayangi
ku sampai pada saat ini. Aku sungguh malu bahwa dulu saat
aku belum mengerti semuanya, aku menyalahkan mama atas
segala penderitaan yang kurasakan, padahal mama lah yang
paling menderita disini.

Aku sungguh minta maaf ma. Aku minta maaf bahwa


aku tidak dapat menjadi anak yang sempurna. Mama, ucapan
terimakasih dan maaf ku bahkan tidak akan cukup untuk
segalanya yang telah mama beri. Aku sungguh-sungguh tidak
berdaya ma, maafkan aku. Beberapa hari lagi adalah hari ibu
ma, hari spesial untuk mama yang juga sama spesialnya untuk
ku.

Di hari spesial itu aku ingin memohon pada mama


agar menjadi bahagia, agar tidak mengkhawatirkan aku, agar
mama selalu sehat. Aku sungguh memohon hal ini ma. Mama
tidak perlu memberikan segalanya padaku bahkan ketika
mama masih kekurangan, aku benar-benar baik baik saja. Aku
mohon mama selalu ingat makan, tidak ada yang lebih
kusyukuri selain melihat mama sehat dan ceria. Dan ma, jika
boleh ku minta, anak mu yang tidak tahu malu ini ingin
memohon agar mama mau melepas lelaki itu, suami mama
147
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

yang sekarang, dia benar benar tidak layak mendapatkan cinta


mama. Aku tidak sanggup melihat mama setiap hari menangis
dalam diam karena lelaki itu, ayo kita pergi ke mana pun ma,
jauh dari dia, aku hanya ingin mama bahagia sebab aku
membenci setiap tetesan air mata yang mama jatuhkan
untuknya.

Ma, aku ingin kita meninggalkan segala kesedihan kita


barang sesaat, aku ingin kita bisa merasakan semangat yang
sama seperti pada saat kita membicarakan Marie Antoinette
dulu, atau cinta pertama mama pada buku yang mama miliki
saat masih kecil. Aku rindu saat itu ma, aku rindu kebahagiaan
mama, tidak ada yang lebih aku inginkan didunia ini selain
kebahagiaan mama.

Ayo kita bahagia bersama sama, dengan Eci, Titi,


ataupun Piyo, anak anak perempuan mama. Ah aku hampir
lupa berterima kasih untuk itu. Terimakasih bahwa mama
melahirkan adik-adik yang lucu, pintar, dan penurut untuk
aku-kakak mereka yang tidak ada baik-baiknya. Hehehe, mama
dan adik adik adalah anugerah Tuhan yang paling indah yang
tidak pernah dapat kubayarkan sampai akhir hayat.

Ma, selamat hari ibu ya ma. Terimakasih sudah


menjadi mama untukku dan membiarkan ku melihat dunia dan
mengetahui bahwa mama adalah mama ku, mama yang
walaupun galak tetapi penuh semangat masa muda dan penuh
keceriaan. Sampai pada akhir hayat pun aku selalu menyayangi
mama dan bersyukur bahwa mama ku adalah mama Ning.

Jika Tuhan mengijinkan sekali lagi kita hidup kelak,


aku ingin mamaku nanti adalah mama Ning, baik ataupun
buruk keadaannya, aku tahu semua akan baik baik saja jika
148
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

mamaku adalah mama Ning. Terimakasih dan maaf ma. Aku


mencintai dan menyayangi mama dengan segenap jiwa dan
raga ku. Selamat Hari Ibu Mama Nining dari putri sulungmu,
Ade.

Dan yang paling terakhir, tidak lupa kuucapkan terima


kasih pada Kak Reen, tanpa kamu aku tidak dapat menulis
rangkaian surat cinta ini untuk mamaku, kamu adalah anak
yang baik dan manis. Aku harap semua orang tahu bahwa
kamu adalah salah satu orang baik yang masih ada di planet
ini. Terimakasih tiada tara Reen. Salam hangat dari aku dan
untuk ibumu, selamat hari Ibu.

Lail a.k.a Ade

149
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Selamat malam, Ma.

Aku tau ini mungkin aneh, sangat aneh. Aku tidak


pernah menulis seperti ini sebelumnya. Anakmu ini tidak
cukup baik menjelaskan rasa lewat kata, terlebih lagi tulisan.
Tapi kali ini, ada orang baik yang bikin hati aku tergerak buat
nulis sesuatu seperti ini. Tidak gampang, Ma. Percayalah.
Keberanianku tidak datang semudah itu untuk menulis surat
penuh kasih (begitu menurutku) untuk Mama. Tapi orang
bilang, kesempatan baik tidak akan berbaik hati datang
menghampiri untuk yang kedua kali, terlebih mendatangi
anakmu ini yang terlewat pengecut.

Ma, sebelumnya terima kasih karena sudah


melahirkanku, membesarkanku, mendidikku.. sulit ya, Ma?
Maaf. Terima kasih karena sudah mendampingiku, Tuhan..
terima kasih telah menghadirkan Mama yang seluar biasa ini.
Tapi Ma, boleh ya aku berkeluh? Apapun yang akan tertulis
nanti, aku minta maaf jika kiranya melukai.

Mama.. aku mau seperti yang lain, boleh? Aku tau


Mama jauh lebih capek, tapi Ma.. aku juga. Mama, kenapa aku
tidak bisa mendapatkan sayang dengan porsi yang sama?
Mamaku yang paling hebat.. kenapa aku yang terus-terusan
dituntut mengalah? Ma.. anakmu yang ini.. yang usianya paling
kecil.. yang waktu tumbuh berkembangnya dihabiskan dengan
orang lain.. kenapa setelah sudah membersamai Mama.. aku
tetap sendirian? Ma, aku kesepian.

Ma, aku ingin menangis juga, aku ingin marah, aku


ingin diperlakukan sama, tapi aku tau diri.. Mama sudah
150
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

membesarkanku sampai detik ini dengan susah payah.. sangat


tidak tau diri jika aku menjadi anak penuntut. Sangat jahat jika
tutur dan keluhku melukai Mama. Mama itu.. duniaku,
semestaku, langit yang maha luas, tanah tumpuanku yang
maha kokoh selain Bapak.. Mama itu pusat hidupku.

Seperti itulah arti Mama dihidup aku. Mama.. aku


tidak pernah sekalipun membenci, kecewaku sudah kutelan
habis sendiri, semuanya dikalahkan oleh rasa sayangku ke
Mama. Jadi.. boleh ya, Ma? Sekali saja.. sekali ini saja.. aku jadi
yang pertama Mama pikirkan sebelum yang lain? Janji.. hanya
sekali aja, Ma.

Mama.. aku sayang Mama. Sangat sayang, terlewat


sayang. Mamaku yang cantik, yang sungguh luar biasa
hebatnya, malaikat tak bersayap ciptaan Tuhan.. terima kasih,
ya? Maaf jika selama ini aku hanya menyusahkan, hanya
memberatkan, hanya jadi beban.

Mama.. dulu Bapak bilang kalau namaku itu bermakna


―Rembulan Malam‖, jadi aku janji sama Mama, Bapak, dan
Kakak-kakak.. untuk berusaha keras agar bisa menyinari kalian
dalam gelapnya dunia suatu saat nanti.

Aku janji.. di masa depan, aku akan jadi anak baik


yang membanggakan. Do‘a kan ya, Ma? Restu Mama itu juga
restu Tuhan. Aku cukupkan ya, Ma. Maaf untuk segala sakit
dari kata per kata tulisan ini. Aku sayang Mama <3

Adek, Maria

151
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Dunia terasa semakin dingin ya, Ma?

Aku banyak menonton berita, membaca artikel,


mendengar laporan cuaca. Mereka berbicara perihal efek
rumah kaca, bagaimana pemanasan global yang semakin
membabi buta. Tapi, kenapa aku merasa semakin menggigil ya,
Ma?

Kalau rasa ‗dingin‘ ini adalah hal yang harus dipikul


oleh para orang dewasa, lantas kenapa Mama terlihat baik-baik
saja? Kenapa Mama tidak pernah mengeluh kedinginan?
Sebenarnya seberapa banyak luka dan rasa sakit yang Mama
sembunyikan? Kenapa yang Mama bagikan ketika tengah
berbincang, hanya hal-hal yang membahagiakan?

Ma, jika Mama bertanya-tanya. Kenapa aku mendadak


begitu menarik diri, menjadi pihak yang seolah-olah paling
tersakiti, adalah karena aku memang begitu merasa kehilangan
diri sendiri. Aku kira dua tahun waktu yang cukup untuk bisa
sembuh, tapi ternyata semesta juga ingin menempaku lebih
jauh. Padahal di sini, Mama-lah yang paling banyak menerima
luka. Mama-lah yang harus terus menelan kecewa. Sedangkan
aku masih terus melarikan diri, setelah ekspektasi tinggi yang
telah orang-orang gantungkan, satu per satu gagal aku
wujudkan.

Jujur saja, sebenarnya aku merasa benar-benar


ketakutan. Bagaimana jika pada akhirnya, aku, yang harusnya
merupakan harapan terbesar, berakhir hanya menjadi beban?
Jadi, tunggu dulu ya, Ma? Aku butuh waktu sebentar, untuk

152
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

pulih kemudian lanjut berjalan. Karena aku tidak sekuat


Mama, aku butuh lebih banyak waktu dan dekapan.

Mama tahu bagaimana watakku, meski harus lama


menunggu. Aku janji, akan membuat Mama bangga padaku.
Tapi Mama harus sabar dulu. Karena Mama harus tahu,
kebahagiaan Mama adalah prioritasku. Terima kasih banyak,
Ma. Atas kesabarannya, atas pengorbanannya, atas didikannya,
atas kasih sayangnya, atas kebahagiaan tak terhingga, atas
dekap dan peluknya, atas air mata yang Mama jatuhkan saat
aku sakit dan saat Mama merasa begitu bangga, atas doa-doa
yang selalu Mama panjatkan setiap harinya.

Jika harus menyebutkan satu-persatu tentang apa-apa


saja yang telah Mama lakukan untuk kami, aku dan adik.
Mungkin berlembar-lembar halaman tidak akan pernah cukup.
Intinya, terima kasih telah menjadi Mamaku. Mama memang
bukan Mama terhebat sedunia, tapi Mama akan tetap dan
selalu menjadi Mama paling hebat untuk anak-anaknya. Jika
kehidupan selanjutnya benar-benar ada, aku akan tetap
memilih Mama untuk menjadi Mamaku. Meski aku tak pernah
mengatakan secara lantang, tapi aku memang benar-benar
sangat sayang sekali sama Mama.

Selamat Hari Mama!

Rora

153
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Assalamualaikum, bun... ini aku, anak perempuanmu


yang pandai menyembunyikan sedihnya. Bun, selama ini aku
terlihat baik-baik saja ya? Selalu tertawa, selalu senyum seperti
biasanya. Bahkan bunda ngira aku ini memang anak yang ceria.

Tapi bun, aku rapuh.. jujur aku lagi gak baik-baik aja
sekarang, aku gak mau bunda tau aku ini anak yang cengeng
sering nangis makanya aku selalu senyum depan bunda. Aku
lagi gak baik-baik aja bun. Aku sering nangis sendirian,
memendam semua sendirian. Aku takut bun... aku takut akan
masa depan. Aku takut gak bisa banggain bunda sama ayah
nanti.

Ayah sama bunda naruh ekspektasi besar kan ke aku?


Sekarang saja tidak ada yang bisa dibanggakan dari diri ku.
Aku sering ngerasa aku ini gak guna. Gak bisa apa-apa bisanya
cuma nyusahin doang ya gak bun? Bunda ngerasa aku ini cuma
nyusahin doang, iya ga? Suka bikin kecewa juga, iya ga? Udah
bungsu, nyusahin, bikin kecewa doang, dan tidak ada yang
spesial dari diri aku. Bunda nyesel ga ya lahirin aku?

Tapi untungnya bunda selalu sayang sama aku,


buktinya bunda selalu doain anakmu ini yang baik-baik. Bun,
aku ini anak bungsu. Aku ngerasa aku adalah harapan terakhir
keluarga, aku ngerasa aku harus ngasih yang terbaik nanti.
Jujur itu yang jadi bebanku selama ini, beban yang ada di
pundakku ini sangat berat. Itu yang buat aku nangis selama ini,
yang buat aku stress juga.

154
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Ekspektasi Bunda pasti besar banget kan ke aku?


Apalagi aku ini anak terakhir. Bukan cuma Bunda ternyata
yang punya ekspektasi besar, orang lain juga naruh ekspektasi
besar ke aku. aku takut bun gak bisa memenuhi eskpektasi
kalian.. Bunda tau ga siapa yang bikin aku bisa setidaknya
melepaskan Ielahku? EXO sm NCT bun.

Aku selama ini masih bisa senyum karena mereka,


mungkin Bunda ngira mereka hanyalah pembawa pengaruh
buruk ke aku. Tapi perlu bunda ketahui mereka balk banget
bun.. cuma sama mereka aku bisa melepaskan penatku,
mereka selalu nyemangatin aku walau kami belum pernah
bertemu.

Bun, kalau aku suka mereka jgn dilarang atau dimarahi


ya? Mereka salah satu sumber bahagianya aku bun selama ini.
Aku beruntung kenal sama mereka. Aku gak tau jadinya kalau
aku tidak kenal sama mereka, mungkin aku gak bisa bertahan
sampai sejauh ini.

Bun, kalau nanti misalnya anakmu ini belum bisa


kasih yang terbaik sesuai ekspektasi bunda, maafin aku ya? I try
my best. Bun, proses jadi dewasa ga enak ya? Aku dulu pas
masih kecil mau nya cepet-cepet dewasa, sekarang sedang
jalanin prosesnya malah berat banget, banyak beban yang
ditanggung.

Aku jadi nyesel dulu bilang kayak gitu. Serius aku


pengen jadi anak kecil lagi, yang taunya hanya bermain dan
bersenang-senang. Doain aku selalu ya bun agar anakmu ini
bisa kuat menghadapi dunia yang sangat berat.

155
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Bun, makasih ya. Makasih udah lahirin aku, ngerawat


aku sampai segede ini, udah sabar sama tingkah laku aku yang
selalu bikin bunda jengkel. Bun, nanti kalau aku sudah jadi
seorang bunda, aku pengen kayak bunda yang selalu sabar
menghadapi tingkah laku anaknya. Aku pengen jadi Bunda
yang baik untuk anak-anakku nanti, bahkan versi lebih baik
dari Bunda.

Bun, menurutku Bunda itu ibu terbaik sedunia. Aku


serius bun. Aku bangga banget punya ibu kayak Bunda. Aku
sayang banget sama bunda jujur. Mungkin anakmu ini jarang
mengungkapkan sayangnya ya hehe, tapi di hati paling dalam
aku sayang banget sama Bunda.

Happy Mothers Day bun! Mungkin selama ini aku gak


pernah ucapin itu ya ke bunda? iya, aku malu bun.. anakmu ini
ternyata pemalu bun. Selamat Hari ibu, untuk bunda dan
seluruh wanita hebat di muka bumi ini. Sekali lagi makasih
banyak yah bun, untuk semua hal baik yang dikasih ke aku.
Aku bangga banget punya ibu kayak bunda. Bunda adalah
bunda terhebat, Bunda orang terkuat di muka bumi ini. Aku
sayang banget sama bunda.

Cintaku dan sayangku padamu tidak bisa


dideskripsikan sama seperti engkau mencintaiku dan
menyayangiku. Akhirnya aku bisa mengungkapkan apa isi hati
aku selama ini melalui surat ini.

Aku tidak tau bunda bakal baca ini apa tidak, tapi
semoga ada kesempatan untuk membacanya.

I want to say that I really love u sm more than u know, Bun!

Anak perempuan kesayanganmu,


156
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Far.

157
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Halo! Wanita paling tangguh kesayangan saya.

Terima kasih, sudah melahirkan si pembangkang ini


ke dunia, merawat dan menyayanginya dengan pertaruhan
nyawa, mendidik dan mengaturnya agar jadi yang istimewa,
meski si pembangkang ini kerap kali jatuhkan kecewa. Maaf,
mama, saya masih jauh dari kata bangga, entah itu untukmu
ataupun keluarga. Ampun, mama, saya terlalu hina untuk
meminta, dengan berontak yang jatuhkan luka, atau diam yang
menggerogoti jiwa.

Sumpah, mama, saya mencintaimu lebih dari apapun


yang ada di semesta, hanya Tuhan yang menjadi pemegang
takhta, tapi engkaulah pemenangnya, bertaruh nyawa kau
lahirkan saya ke dunia, memberikan jiwa sebagai makanan bagi
bathin si pemberi kecewa, bagaimana bisa malaikat ini disiksa
oleh dunia.

Saya marah, mama, engkau korbankan semua yang


ada, membiarkan diri hancur tak bersisa, demi seonggok saya
yang tak berguna, gantikan sayap yang dipatahkan semesta,
dengan jiwa yang sekarat merana. Jangan diam, mama, maki si
pengecut takut asa, terperangkap dalam ruang lama, tak
mampu berdamai dengan semua luka, dan malah menjeratmu
dalam siksaan duka.

Saya hancur, mama, dipecundangi dunia, hingga


tertumpuk oleh trauma, tak mampu bangkit dengan segala
158
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

prasangka, menuduh dunia tak punya kata bahagia, takut pada


kata percaya, mengurung diri dalam gelapnya gulita. Ajari saya,
mama, didik saya menjadi sekuat baja, hingga tak ada luka yang
sanggup membuat tumbang, contohkan lagi cara berjalan, lalu
akan saya kembangkan untuk mengepak terbang.

Tunggu saya, mama, sebentar hingga mampu beli seisi


dunia, agar bungkam mulut berbisa, lalu patahkan panah
kutukan, bahwa tanpa papa, engkau mampu menerbangkan
pelita, yang nyaris redup tertiup dinginnya kehidupan, hingga
kata bahagia, akan mampu dunia buktikan.

Entah apa yang telah saya tulis, mama, tapi semoga


engkau dengar semua jeritannya, bagaimana mereka berisik di
dalam kepala, lalu berlomba memacu rasa, merangsang emosi
ke permukaan jiwa, membuat saya bingung untuk menyusun
aksara.

Selamat hari ibu, perempuan tangguh kesayangan


saya, semoga di hari ibu berikutnya, bukan hanya susunan
aksara yang mampu saya sajikan ungkap rasa, namun kata
bahagia yang akan dibuktikan oleh dunia.

Ungkapan dingin dari putri pertamamu,


Drenchphile

159
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Surga Ada Covid Nggak Sih Buk? Disini Ada Huh, Aku
Mau Cerita Banyak!

Hei ibuk, is it warm or cold there?

Wish you have a very very good sleep yeay!

Ibuk, aku udah jadi anak gede loh sekarang, aku udah
gak penasaran gimana rasanya jadi mbak-mbak kuliahan yang
ngajar anak kecil. Aku udah punya lebih banyak kebebasan.
Tapi nggak se-fun yang aku liat waktu kecil sih ternyata hihi.
But it‟s still fun kok, I have a lot of journey!

Anyway, kabarku aneh, baik-baik saja dan tidak baik-


baik saja. Senang-senang saja dan galau-galau juga. Tapi nggak
papa aku happy kok, harus tetep kiyowo ya kan?!?! Tahun ini
aku mulai berani mengurai isi kepalaku ibuk, keren kan? Aku
mulai bisa ngobrol dan ngurai apa yang aku rasain. Aku berani
berobat sendirian. Berani ke makam sendirian. Aku juga mulai
berani mengambil keputusan yang nggak disukai banyak
orang.

Aku bisa punya gaji sendiri juga walau belom banyak


hehe. I know it‟s just a small progress but it‟s still a progress right? Btw
tahun ini bumi masih sakit. Covid-nya masih belum selesai. Aku
bahkan masih belum kuliah offline huhu. Keluarga kita lumayan
terdampak sama si Covid yang belum selesai-selesai, but
everything seems to be getting better.

160
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Aku pun jadi punya lebih banyak waktu buat


produktif (dan bermalas-malasan juga of course hehe). Alyza
juga lebih punya banyak waktu buat masak-masak kecil untuk
homeless people around me. Mereka sangat inspiratif btw, aku suka
ngobrol sama mereka!

Alyza sedih, tapi seneng juga karena punya banyak


temen baru yang super baik. Temen-temenku yang udah ada
sebelum Covid juga super baik, aku banyak ngerepotin mereka
tahun ini huhu maaf yaa ibuk aku kadang masih jadi beban
buat orang lain hehe.

Oiya, tahun ini aku lebih jarang sama orang-orang


rumah hehe. Aku lebih banyak menghabiskan waktu sama
temenku atau sendirian aja daripada sama orang rumah.
Kayanya Mas Hilal dan sodara-sodara yang lain udah sebel
banget deh sama sikapku hihi. Maaf yaa ibuk, aku kayanya
nggak bertumbuh seperti apa yang orang-orang ekspektasikan.
Aku anak nakal. Aku masih ngga bisa mengkomunikasikan apa
yang aku rasain dan apa yang aku mau dengan baik.

Egoku masih sering tinggi. Sikapku masih sering bikin


orang salah paham. Well, I‟m on my way to fix dat kok, walau
pasti butuh waktu lama banget. Maaf yaa ibuk aku kaya gini :D

Anyway, selamat hari ibu, my cutie lovely mom.


Unfortunately, kita nggak punya banyak waktu buat ngobrol
berdua ya. Tapi nggakpapa, aku jadi belajar banyak, thank you
for exist! (you‟re still exist rn, kita cuman beda alam aja ya kan
hihi).

Once again, selamat hari ibu.


161
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

I hope, you are now smiling in your eternal sleep :)

Si bungsu yang abis makan ramen kesukaannya,


Alyza

162
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Halo, ini Reen. Jujur, aku sampai tidak punya bank


kata lagi setelah menghimpun surat-surat ini. Diksiku habis
digantikan dengan air mata.

Ada banyak sekali cinta yang terselip di buku ini.

Cinta dari mereka yang terlampau malu


mengatakannya. Cinta dari mereka yang setiap malam ditemani
ketakutannya perihal bagaimana dunia mereka berjalan kala
perempuan itu tidak ada. Cinta dari mereka yang rindu peluk
dari perempuan yang sudah jauh sekali, tidak tahu kapan akan
berkumpul kembali.

Satu yang kusadari setelah surat-surat ini kurangkum,


dan aku harap kalian juga akan menyadarinya.

Bahwa kita tidak sendirian.

Kita tidak takut sendirian. Kita tidak rindu sendirian.


Kita tidak memendam sendirian. Kita tidak marah sendirian.
Kita tidak bersedih sendirian. Sebab ternyata, semua orang
begitu.

Doaku cukup satu, bahagia selalu, ya?

Salam hangat,
Rini Khoirotun Nisa.

163
Kepada Rumah Para Peluk Pulang #ProjectHariIbu by Reen @heretheunsaid

Have a happy life.


You got my back.

164

Anda mungkin juga menyukai