Anda di halaman 1dari 1

LAPORAN ANALISIS HIDROLOGI DAN PERENCANAAN SALURAN IRIGASI TA 2017

BAB V

PENUTUP

Berdasarkan hasil dari perhitungan dan pembahasan pada perhitungan dimensi saluran
irigasi dengan menggunakan metode yang sesuai dengan aturan-aturan yang dipakai dalm
merencanakan irigasi, maka dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut:
1) Saluran irigasi di Desa Langenhrjo merupakan bagian dari jaringan irigasi sekunder dengan
hulu di Kecamatan Baki dan Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo
2) Saluran irigasi yang direncanakan harus mampu menampung debit air dengan konsentrasi
intensitas hujan 6 mm/jam
3) Untuk saluran-saluran pendek (saluran tersier), sekitar panjang 50 – 80 m, diperlukan saluran
dengan dimensi saluran berukuran 0,40 x 0,40 m2 (Lebar = 0,40 m ; Tinggi 0,40 m)
4) Untuk saluran menengah (saluran sekunder), panjang saluran 200 m, diperlukan saluran
dengan dimensi saluran berukuran 2,5 x 1,25 m2 (lebar = 2,5 m ; Tinggi 1,25 m)
5) Untuk saluran akhir (saluran primer), panjang saluran 500 m, diperlukan saluran dengan
dimensi saluran berukuran 3,1 x 1,4 m2 (lebar = 3,1 m ; Tinggi 1,4 m) atau dibuat di kanan kiri
jalan dengan dimensi saluran berukuran 1,6 m x 1,4 m2 (lebar = 1,6 m ; Tinggi 1,4 m)
6) Untuk mengantisipasi adanya genangan diperlukan 1,5 pk yang memiliki kemampuan mompa
Q = 6,12 m3/dt atau pompa 2 pk yang mampu memompa Q = 8,15 m3/dt.

KESIMPULAN V- 1

Anda mungkin juga menyukai