Anda di halaman 1dari 12

1) Analisis Klasifikasi Daya Tarik Wisata Berdasarkan Pembobotan (Scoring)

Analisis ini dimulai dengan mengidentifikasi produk pariwisata di setiap daya tarik wisata
dimaksudkan untuk mengetahui klasifikasi daya tarik wisata (unggulan, andalan dan potensial).
Analisis ini mendasarkan pada sejumlah parameter, sehingga dapat ditemukenali daya tarik wisata
yang perlu mendapatkanprioritas dan perhatian dalam pengembangannya untuk mendorong
perkembangan industri pariwisata di Kabupaten Sukoharjo. Dalam hal ini, upaya menemukenali
urutan kualitas dan keutamaan daya tarik wisata dilakukan dengan melakukan penilaian terhadap
sejumlah parameter sebagai berikut:
a.Kualitas Daya Tatrik Wisata
Penilaian tingkat potensi daya tarik wisata yang dapat diuraikan menjadi :
 Keunikan/Kelangkaannya; daya tarik wisata dinilai dari keunikan dan kelangkaannya, yaitu
apakah daya tarik wisata ini mudah ditemukan di daerah lain atau tidak.
 Keragaman daya tarik wisata (kuantitas); dinilai dari keragaman muatan isi atau daya tarik
wisata yang dimilikinya.
 Kondisi Lingkungan; terkait dengan kondisi fisik lingkungan/spasial, kepadatan daya tarik
wisata yang ada serta ketersediaan lahan untuk kemungkinan pengembangan daya tarik
wisata yang ada.
b.Skala Pemasaran Daya Tarik Wisata
Skala pemasaran daya tarik wisata dinilai dari kemungkinan luas jangkauan wisatawan
terhadap daya tarik wisata, yaitu wisatawan lokal, nasionalataupun internasional.
c. Tingkat Kunjungan Daya Tarik Wisata
Merupakan nilai yang menunjukkan besarnya wisatawan yang telah dating ke daya tarik wisata
di Kabupaten Sukoharjo dalam kurun waktu tertentu.
d. Tingkat Dukungan Aksesibilitas dan Pencapaian
Kemudahan pencapaian dan kualitas aksesibilitas merupakan salah satu faktor utama untuk
meningkatkan kunjungan wisatawan. Dukungan kondisi aksesibilitas dan pencapaian dapat
diuraikan menjadi:
 Ketersediaan moda transportasi menuju daya tarik wisata kawasanwisata;
 Kualitas jalan menuju daya tarik wisata /kawasan tersebut;
 Kemudahan pencapaian seperti terdapatnya rambu-rambu petunjuk
e. Tingkat Dukungan Sarana-Prasarana Penunjang
Tingkat dukungan sarana/prasarana dasar wisata, meliputi penilaian terhadap kondisi sarana-
prasarana (kualitas); kelengkapan sarana-prasarana yang ada; kapasitas yang tersedia,
apakah sudah mencukupi atau belum.
f. Pertimbangan Lainnya
Berbagai pertimbangan lainya perlu dilakukan dalam analisis potensi keparwisiataan, seperti
dampak terhadap lingkungan, dampak terhadap sosial ekonomi, dampak sosial budaya, dan
sebagainya. Penilaian dilakukan dengan membandingkan langsung potensi seluruh daya tarik
wisata/kawasan wisata yang telah teridentifikasi terhadap kriteria yang ada ke dalam bentuk
matrik analisis.

Untuk dapat menghasilkan suatu model analisis yang matematis maka pengamatan yang semula
bersifat kualitatif dikonversi ke dalam angkaangka ( Point Rating System). Pembobotan ini akan
dinilai dalam skala tertentu (1-3), disamping masing masing parameter juga akan memiliki bobot
persentase tertentu tergantung pada tingkat kepentingannya ( Analythical Hierarchy Process).
Bobot persentase untuk masing-masing parameter dibuat berbeda. Hal inidimaksudkan untuk
membedakan tingkat kepentingan dalam penilaian berdasarkan tiap parameter. Parameter
kualitas, keunikan dan keragaman atraksi memiliki bobot terbesar sedangkan parameter
pertimbangan lainnya memiliki bobot terkecil. Secara singkat besarnya bobot untuk tiap parameter
ditampilkan dalam tabel berikut:
Tabel IX.1 Tabel Persentase bobot parameter penilaian Daya Tarik Wisata
No Parameter Bobot
1 Kualitas, keunikan dan keragaman atraksi 0.25
2 Skala jangkauan pemasaran 0.20
3 Tingkat kunjungan wisatawan 0.20
4 Aksesibilitas 0.15
5 Dukungan Sarana dan Prasarana 0.10
6 Pertimbangan lainnya 0.10
Jumlah 1
Sumber : Analisis Penyusun, 2019

Titik tolak penilaian ini adalah hasil pengamatan langsung di lapangan yang dilengkapi dengan
beberapa referensi pada semua daya tarik wisata yang ada. Penilaian bersifat kualitatif yang
dikonversi menjadi nilai kuantitatif sehingga diperoleh skor masing-masing daya tarik wisata.
Dengan demikian dapat dibandingkan skor masingmasing daya tarik wisata yang telah
teridentifikasi. Penilaian juga didasarkan pada kondisi saat ini (eksisting) sebagai titik tolak untuk
menentukan konsep, strategi, rencana, serta program-program pengembangan lintas sektor dalam
jangka waktu tertentu.
Konversi kuantitatif dari penilaian kualitatif potensi daya tarik wisata dilakukan dengan menetapkan
bobot pada setiap parameter. Setiap parameter memiliki nilai koefisien tersendiri berdasarkan
tingkat kepentingan/potensinya dalam mendukung pengembangan pariwisata. Score yang
diperoleh selanjutnya dijumlah. Sebelum dilakukan klasifikasi peringkat daya tarik wisata, terlebih
dahulu dilakukan perentangan data ( scalling) hasil perhitungan total nilai dan bobot untuk tiap
parameter. Penskalaan
ini dimaksudkan untuk merentangkan dan menstandardisasi data agar dapat dibandingkan satu
sama lain serta lebih memudahkan dalam pembuatan kategorisasi kelas.
Selanjutnya dari hasil penskalaan ini kemudian dibuat suatu peringkat menjadi 3(tiga) kelas yang
didasarkan pada kriteria standar baku statistik. Peringkat hasil penghitungan ini akan menunjukkan
ukuran kemampuan daya tarik wisata dalam menarik minat dan memberikan
kenyaman/kesenangan kepada pengunjung, baik berupa keunikan, keragaman dan kualitas daya
tarik wisata, jangkauan pemasarannya, tingkat kunjungan wisatawannya, segi aksesibilitas, sarana
dan prasarana serta dampak lainnya bagi lingkungan atau ekonomi masyarakat. Pedoman
penilaian menurut kriteria yang telah disusun tersebut, dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel IX.2 Kriteria Penilaian Potensi Produk Pariwisata Kabupaten Sukoharjo

Parameter Rincia Unsur Penilaian Penilaian


Nilai 1 Nilai 2 Nilai 3
Kualitas dan Keunikan/ Kelangkaannya Bila objek banyak Bila objek jarang Bila objek jarang
Keunikan dinilai dari daya tarik yang ditemukan di tempat ditemukan di ditemukan di tempat
DTW dimilikinya apakah dapat di lain dan tidak memiliki tempat lain (dalam lain (dalam satu
temukan di tempat lain atau keunikan satu kabupaten) provinsi) akan tetapi
tidak. Keunikan ini meliputi tetapi memiliki memiliki keunikan
kesamaan jenis, kualitas, keunikan tersendiri tersendiri
kondisi, dan kesan yang
ditimbulkan oleh obyek.
Keragaman Keragaman Daya Tarik Bila objek hanya Bila objek memiliki Bila objek memiliki
Daya (kuantitas) dinilai dari memiliki satu daya tarik dua daya tarik tiga daya tarik
Tarik banyaknya daya tarik yang
dimiliki oleh objek tersebut
Kondisi Kondisi Lingkungan dinilai dari Bila belum ada Bila belum ada Bila sudah ada
Lingkungan kondisi fisik penataan ruang penataan ruang penataan ruang tapi
lingkungan/spasial, kepadatan dalam objek, dan dalam objek, tetapi masih memiliki
obyek dan daya tarik wisata tidak memiliki lahan masih memiliki masalah dalam
yang ada serta ketersediaan untuk lahan untuk mengatur kepadatan
lahan untuk kemungkinan pengembangan pengembangan pengunjung dan
pengembangan objek wisata objek objek konflik
Skala Luas jangkauan pemanfaatan Bila jangkauan Bila jangkauan Bila jangkauan
Pemasaran wisatawan terhadap objek wisatawan masih wisatawan sampai wisatawan mencapai
Obyek wisata yaitu lokal, nasional lokal (tingkat kabupaten provinsi-provinsi lain
ataupun internasional kabupaten dan disekitarnya (satu yang ada di satu
sekitarnya) provinsi) pulau
Tingkat Besarnya jumlah wisatawan Bila tingkat Bila tingkat Bila tingkat
Kunjungan yang datang ke objek dan kunjungan kurang kunjungan kurang kunjungan kurang
Obyek daya tarik/ kawasan wisata dari 20.000 orang dari 20.001-50.000 dari 50.001-
per tahun orang per tahun 100.000 orang per
tahun
Tingkat Ketersediaan moda Bila tidak ada Bila terdapat moda Bila terdapat moda
Dukungan transportasi menuju objek dan ketersediaan moda transportasi tetapi transportasi dengan
Aksesibilitas daya tarik atau kawasan transportasi sangat kurang jumlah dan kondisi
dan wisata yang cukup
Pencapaian
Kualitas Jalan Kualitas jalan menuju objek/ Bila sebagian besar Bila sebagian besar Bila sebagian besar
kawasan tersebut akses didukung jalan akses didukung akses didukung jalan
setapak dan jalan desa jalan kecamatan/laut kabupaten
Kemudahan Kemudahan pencapaian, yaitu Bila tempat sulit Bila tempat sulit Bila rambu-rambu
Pencapaian berhubungan dengan lama ditemukan karena ditemukan sulitnya petunjuk arah
tempuh dari pusat distribusi kurangnya ramburambu medan jalan, tetapi kurang tetapi medan
pengunjung dan jalan-jalan petunjuk arah dan rambu petunjuk jalan cukup baik
utama serta kemudahan sulitnya jalan arah jelas
karena adanya rambu-
rambupetunjuk
Tingkat Kondisi sarana-prasarana Bila kondisi sarana Bila kondisi sarana Bila kondisi sarana
Dukungan (kualitas) dinilai dari keadaan dan prasarana tidak dan prasarana dan prasarana
Sarana sarana prasarana, apakah berfungsi/rusak belum memadai berfungsi namun
Prasarana masih berfungsi sesuai total atau bahkan dan sebagian besar tidak erawatt dan
Penunjang dengan baik, kebersihan, dan tidak ada sama tidak berfungsi/rusak kotor
Parameter Rincia Unsur Penilaian Penilaian
Nilai 1 Nilai 2 Nilai 3
terawatt tidaknya sekali
Kelengkapan Kelengkapan sarana- Bila tidak ada satupun Bila hanya ada satu Bila hanya ada dua
prasarana yang ada dinilai sarana dan jenis sarana dan jenis sarana dan
dari keragaman sarana dan prasarana yang prasarana prasarana
prasarana yang terdapat pada tersedia
objek
Kapasitas Kapasitas yang tersedia, Bila kebutuhan Bila sebagian besar Bila kapasitasnya
apakah sudah mencukupi pengunjung pengunjung untuk memenuhi
kebutuhan pengunjung atau terhadap sarana – kebutuhannya tidak kebutuhan
belum prasarana tidak dapat terpenuhi pengunjung masih
dapat dipenuhi sedikit kurang
Pertimbangan Dampak terhadap lingkungan, Bila memberikan Bila memberikan Bila tidak
Lainnya dampak terhadap kondisi banyak dampak negatif dampak negatif memberikan
sosial ekonomi, dan yang tidak terlalu dampak apapun
sebagainya. banyak
Sumber : Analisis Penyusun, 2019
Tabel IX.3 Hasil Penilaian Potensi Daya Tarik Wisata Kabupaten Sukoharjo
Skala
Tingkat Pertimbangan
Kualitas Dan Keunikan Jangkauan Aksesibilitas Sarana dan Prasarana Total Score
Kunjungan Lainnya
Pemasaran
0.25 0.2 0.2 0.15 0.1
No Obyek Daya Tarik Wisata (ODTW) Klasifikasi
Kondisi Fisik
Keragaman Daya Moda Transport Kualitas
Keunikan Lingkungan/Sp Pencapaian Kondisi Kelengkapan kapasitas
Tarik Menuju ODTW Jalan
asial
0.08 0.08 0.08 0.2 0.2 0.05 0.05 0.05 0.03 0.03 0.03 0.10 0.90
  WISATA ALAM                            
1 Curug Pleret 3 2 3 2 2 2 2 1 2 1 1 2 2.05 A
2 Curug Krajan 3 2 3 2 2 2 1 2 2 2 2 3 2.22 A
3 Telaga Biru 3 1 2 1 2 2 2 1 1 1 1 2 1.65 B
4 Curug Banyu Tibo 3 2 3 2 1 2 1 2 2 2 3 3 2.05 A
5 Batu Seribu 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2.72 A
6 Sendang Ki Truno Lele 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1.72 B
7 Gunung Sepikul 3 3 3 3 2 2 2 2 1 1 1 3 2.45 A
8 Watu Giring 3 2 2 3 1 2 1 1 1 1 1 2 1.88 B
9 Gunung taruwongso 3 3 3 3 3 2 2 3 1 1 2 2 2.63 A
10 Umbul Jambe 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.00 C
11 Puncak laskar pelangi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.00 C
12 Gua gajah mungkur 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.00 C
13 Bukit ki mlangi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.00 C
14 Wisata gunung centini 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.00 C
15 Gunung pegat 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.00 C
  WISATA BUATAN                            
16 Platar Ombo 2 2 2 1 2 1 1 1 2 1 2 1 1.52 B
17 Embung Pacinan 2 1 2 1 2 3 1 3 1 1 1 3 1.77 B
18 Sentra Kebun Buah 3 2 2 1 2 2 1 2 2 1 1 3 1.87 B
19 Bukit Indah al-juffri 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.00 C
wisata edukatif, pembuatan tenun,
20 batik, sarung goyor 1 2 2 2 2 1 2 1 2 2 1 2 1.78 B
21 Taman Pakujoyo 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 2.40 A
22 Desa Wisata Kenep 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.00 A
23 Taman Wijayakusuma 2 1 2 3 2 1 2 2 2 1 1 2 2.00 A
24 DAM Colo 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 2 1.73 B
25 Sendang Pinilih Maeso Jenar 2 1 2 2 2 1 2 2 2 1 1 1 1.70 B
26 Wisata Air Jangglengan 2 1 2 2 2 1 2 2 2 1 1 2 1.80 B
27 Jembatan Pelangi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.00 C
28 Kidoland 2 1 2 3 2 3 2 2 2 1 1 2 2.10 A
29 Embung Serut 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.00 C
30 Wisata air Tlengseng 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.00 C
31 Pasar Jamu Nguter Sukoharjo 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2.30 A
Skala
Tingkat Pertimbangan
Kualitas Dan Keunikan Jangkauan Aksesibilitas Sarana dan Prasarana Total Score
Kunjungan Lainnya
Pemasaran
0.25 0.2 0.2 0.15 0.1
No Obyek Daya Tarik Wisata (ODTW) Klasifikasi
Kondisi Fisik
Keragaman Daya Moda Transport Kualitas
Keunikan Lingkungan/Sp Pencapaian Kondisi Kelengkapan kapasitas
Tarik Menuju ODTW Jalan
asial
0.08 0.08 0.08 0.2 0.2 0.05 0.05 0.05 0.03 0.03 0.03 0.10 0.90
32 Kampung jamu 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2.30 B
33 Wisata Air Juron 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.00 C
34 Waduk Mulur 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 1 2 2.45 A
35 wisata edukasi kegiatan perikanan 2 1 2 2 2 1 2 2 2 1 1 1 1.70 B
36 corporate farming, mina padi 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1.97 B
Desa Wisata Religi (Halal Tourism)
37 di Desa Wonorejo 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 2 1.20 B
Desa Wisata jembatan pelangi
38 Kayuapak 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1.90 B
Desa Wisata Seni dan Budaya di
39 Desa Bakalan 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1.90 B
Desa Wisata Agrowisata di Desa
40 Polokarto 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1.90 B
41 Desa Wisata Wirun 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3.00 A
Wisata Edukasi JARPETO (Jaringan
42 Petani Organik 2 2 2 2 2 2 3 2 1 1 1 2 1.95 B
43 Mall The Park 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2.15 A
44 Mall Hartono 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2.87 A
45 Kawasan Sentra Niaga 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2.80 A
46 Pandawa Water World 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2.80 A
47 Kulino Kuliner (food festival) 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.00 C
48 Royal Water park 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2.53 A
49 Wisata Edukasi Pembuatan Boneka 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.00 C
50 Embung silayuh 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.00 C
Masdul Kabi (Masyarakat Peduli Kali
51 Baki) 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3.00 B
52 Desa Wisata Ngrombo 2 2 2 2 2 2 3 2 1 1 1 2 1.95 A
53 Wisata Pleret 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.00 C
54 Kolam Renang Kora-Kora 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3 2.05 A
55 Desa Wisata Rotan Trangsan, 3 3 3 3 3 1 1 1 2 2 2 2 2.50 A
56 Pasar Gawok 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.00 C
57 Mina Padi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.00 C
58 kampung jawa 2 3 2 2 2 1 1 1 2 2 2 1 1.83 B
Wisata edukasi Pembuatan Stagen
59 dan Abon 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.00 C
Kampung Wisata Edukasi Kopen
60 (KWEK) 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2.75 A
61 Taman Sekar Wijaya 2 1 1 2 1 2 2 2 1 1 1 2 1.53 B
62 Kampung Inggris 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2.70 A
Skala
Tingkat Pertimbangan
Kualitas Dan Keunikan Jangkauan Aksesibilitas Sarana dan Prasarana Total Score
Kunjungan Lainnya
Pemasaran
0.25 0.2 0.2 0.15 0.1
No Obyek Daya Tarik Wisata (ODTW) Klasifikasi
Kondisi Fisik
Keragaman Daya Moda Transport Kualitas
Keunikan Lingkungan/Sp Pencapaian Kondisi Kelengkapan kapasitas
Tarik Menuju ODTW Jalan
asial
0.08 0.08 0.08 0.2 0.2 0.05 0.05 0.05 0.03 0.03 0.03 0.10 0.90
63 Taman Bungan Bloemencorso 2 1 1 2 1 2 2 2 1 1 1 2 1.53 B
64 Pasar Malam 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.00 C
65 Heritage Palace 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2.85 A
66 Trans mart 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3.00 A
67 Wisata Kuliner di Kawedanan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.00 C
68 Wisata Kuliner Tempoe Doeloe 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.00 C
Wisata kreatif desa mancasan,
69 kecamatan baki 2 1 1 2 1 2 2 2 1 1 1 2 1.53 B
Wisata kreatif desa bekonang
70 kecamatan mojolaban 2 1 1 2 1 2 2 2 1 2 1 2 1.57 B
Wisata kreatif desa banaran
71 kecamatan grogol 2 1 1 2 1 2 2 2 1 1 1 2 1.53 B
72 Kampung Homestay 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.00 C
73 Kedung koi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.00 C
74 wisata kuliner malam 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.00 C
75 Kampung wisata selo beraksi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.00 C
Wisata edukasi kelompok wanita tani
76 sumber mulyo 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.00 C
77 Bountel park 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.00 C
78 Temat selfi konco tani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.00 C
79 Wisata kampung KB 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.00 C
WISATA BUDAYA/SEJARAH/EVENT
  BUDAYA                            
80 Candi Sirih 3 1 1 2 1 2 2 2 1 2 1 2 1.65 B
81 Makam Ki Ageng Purwoto Sidik 1 1 1 2 1 2 2 2 1 2 1 2 1.48 B
82 Taman Pandu Praja 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.00 C
83 Makam Taruwongso 1 3 1 3 3 2 2 2 1 2 1 2 2.25 A
84 Makam Majasto 1 1 1 2 3 3 3 3 1 2 1 2 2.03 A
85 Grebeg pakujoyo 1 1 1 2 3 2 2 2 1 2 1 2 1.88 B
86 Makam Kiai Balak 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.00 C
87 kesenian ketoprak 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.00 C
88 Pura Sahasra 1 1 1 2 3 2 2 2 1 2 1 2 1.88 B
Wisata ziarah tumenggung
89 pusponegoro 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1 2 1.25 B
Pemandian dan Pesanggrahan
90 Langenharjo 1 1 1 2 3 2 2 2 1 1 1 2 1.85 B
91 Makam kyai mukmin 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.00 C
92 Makam kiayi gupit 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.00 C
93 Kirab budaya kaputren 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.00 C
Skala
Tingkat Pertimbangan
Kualitas Dan Keunikan Jangkauan Aksesibilitas Sarana dan Prasarana Total Score
Kunjungan Lainnya
Pemasaran
0.25 0.2 0.2 0.15 0.1
No Obyek Daya Tarik Wisata (ODTW) Klasifikasi
Kondisi Fisik
Keragaman Daya Moda Transport Kualitas
Keunikan Lingkungan/Sp Pencapaian Kondisi Kelengkapan kapasitas
Tarik Menuju ODTW Jalan
asial
0.08 0.08 0.08 0.2 0.2 0.05 0.05 0.05 0.03 0.03 0.03 0.10 0.90
mangkunegara
94 grebeg penjalin 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.00 C
Grebeg Baki (Festival yang diadakan
95 pihak swasta 1 tahun sekali) 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.00 C
96 Kesenian Reyog 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.00 C
97 Petilasan Keraton Pajang 1 2 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2.03 A
Pertunjukan Kesenian Bela Diri,
98 Reog dan Tarian Jawa 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.00 C
99 Budaya Babat Gembongan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.00 C
100 Makam Eyang Honggonilo 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.00 C
101 Pagelaran Adeging Kutho Solo 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.00 C
Sendang Wirogunan, Petilasan-
102 Pangeran Wiroguno 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.00 C
103 Makam Joko Pabelan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.00 C
104 Bekas Keraton Kartasura 1 2 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2.03 A
105 Kirab Budaya Gunungan Apem Sewu 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.00 C
106 Gumuk 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.00 C
107 Peninggalan pesanggrahan Giriwoyo 1 1 1 2 1 2 2 2 1 1 1 2 1.45 B
108 makam Kyai Banyubiru 1 1 1 2 1 2 2 2 1 1 1 2 1.45 B
109 makam Kyai Shirot 1 1 1 2 1 2 2 2 1 2 1 2 1.48 B
110 makam Patih Pringgoloyo 1 1 1 2 1 2 2 2 1 2 1 2 1.48 B
111 makam Mbah Marbot/Sayyidiman 1 1 1 2 1 2 2 2 1 2 1 2 1.48 B
Pariwisata Benda Cagar Budaya di
Universitas Veteran Bangun
112 Nusantara 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1.87 B
113 Peninggalan Benteng Singopuran 1 1 1 2 1 2 2 2 1 2 1 2 1.48 B
114 Wisata religi masjid agung jatisobo 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.00 C
Sumber : Analisa Penyusun 2019
Berdasarkan peringkat hasil penilaian DTW, maka DTW yang ada di Kabupaten Sukoharjo
dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga) level. Hierarki daya tarik wisata ini dapat
menggambarkan urut‐urutan yang diperkirakan menjadi daya tarik wisata unggulan yang
sangat menonjol dan sudah berkembang, daya tarik wisata yang cukup menonjol dan daya
tarik wisata yang potensial namun belum berkembang. Pengelompokan daya tarik wisata
tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini
Tabel IX.4 Pengelompokan Daya Tarik Wisata Berdasarkan Peringkat Penilaian
DAYA TARIK WISATA UNGGULAN DAYA TARIK WISATA ANDALAN DAYA TARIK WISATA POTENSIAL
(KLASIFIKASI A) (KLASIFIKASI B) (KLASIFIKASI C)
1. Curug Pleret 1. Telaga Biru 1. Makam Eyang Honggonilo
2. Curug Krajan 2. Sendang Ki Truno Lele
2. Sendang Wirogunan Petilasan
Pangeran Wiroguno
3. Curug Banyu Tibo 3. Watu Giring 3. Makam Joko Pabelan
4. Batu Seribu 4. Masdul Kabi (Masyarakat Peduli 4. Wisata Pleret
Kali Baki)
5. Gunung Sepikul 5. Sendang Pinilih Maeso Jenar 5. Puncak laskar pelangi
6. Petilasan Kraton Pajang 6. grebeg penjalin 6. Gua gajah mungkur
7. Petilasan Kraton Kartasura 7. Pemandian dan Pesanggrahan 7. Bukit ki mlangi
Langen Harjo
8. Makam Taruwongso 8. Desa Wisata Religi dan sejarah 8. Wisata gunung centni
Imam Syuhodo
9. Makam Majasto 9. Desa wisata seni dan Budaya 9. Gunung pegat
Sekar Jagat Desa Bakalan
10. Kampung Inggris 10.Makam Kiai Balak 10. Grebeg pakujoyo
11. Heritage Palace 11.Makam Ki Ageng Purwoto Sidik 11. Makam kyai mukmin
12. Transmart 12.Taman Sekar Wijaya 12. Makam kyai gupit
13. Desa Wisata Rotan Trangsan 13.Wisata Air Jangglengan 13. Kirab budaya kaputren
mangkunegara
14. Desa Wisata Pengrajin Gitar 14.Wisata Agrowisata di Desa 14. Jembatan Pelangi
Ngrombo Polokarto (alaskaret, kebun jambu)
15. Kolam Renang kora-Kora 15.Pura Sahasra 15. wisata kreatif taruwongso
16. The Park Mall 16.DAM Colo 16. Kampung homestay
17. Hartono Mall 17.Platar Ombo 17. Kedung koi
18. Pandawa Water World 18.Embung Pecinan 18. Wisata kuliner malam
19. Taman Pakujoyo 19.Taman Bunga Bloemencorso 19. Kampung wisata selo beraksi
20. Desa Wisata kreatif Kenep 20.Sentra Kebun Buah 20. Wisata edukasi kelompok
wanita tani sumber mulyo
21. Desa Wisata gamelan Wirun 21.wisata edukatif, pembuatan tenun, 21. Tempat selfi konco tani
batik, sarung goyor
22. Waduk Mulur 22.Desa Wisata Kayuapak 22. Bountel park
23. Kido Land 23.wisata edukasi kegiatan perikanan 23. Wisata air juron
24. Pasar Jamu Nguter 24.corporate farming, mina padi 24. Kesenian ketoprak
25. Kampung Wisata Edukasi Kopen 25.Wisata Edukasi JARPETO 25. Wisata religi masjid agung
(KWEK) (Jaringan Petani Organik) jatisobo
26. Kolam Renang Royal 26.kampung jawa 26. Wisata kampung KB
27. Taman Wijaya Kusuma 27.Makam kyai banyu biru 27. Embung silayuh
28. Gunung taruwongso 28.Kampung jamu 28. Pasar Gawok
29. Kawasan sentra niaga 29.makam Mbah Marbot/Sayyidiman 29. Mina Padi
DAYA TARIK WISATA UNGGULAN DAYA TARIK WISATA ANDALAN DAYA TARIK WISATA POTENSIAL
(KLASIFIKASI A) (KLASIFIKASI B) (KLASIFIKASI C)
30.Pariwisata Benda Cagar Budaya di 30. Wisata edukasi Pembuatan
Universitas Veteran Bangun Stagen dan Abon
Nusantara
31.Wisata kreatif desa bekonang 31. Pertunjukan Kesenian Bela Diri,
Reog dan Tarian Jawa
32.Wisata ziarah tumenggung 32. Pasar malam kartasura
pusponegoro
33.Wisata kreatif desa banaran 33. Pagelaran Adeging Kutho Solo
34.Wisata kreatif desa mancasan 34. Taman pandu Praja
35.Makam Kya Shirot 35. Wisata edukasi pembuatan
Boneka
36.Peninggalan pesanggrahan 36. Wisata Kuliner di Kawedanan
Giriwoyo
37.Makam patih pringgoloyo 37. Wisata Kuliner Tempoe Doeloe
38.Peninggalan Benteng Singopuran 38. Kulino Kuliner (food festival)
39.Candi Sirih 39. Kesenian Reyog
40. Budaya Babat Gembongan
41. Kirab Budaya Apem Sewu
42. Grebeg Baki
43. Bukit Indah Al Jufri
44. Embung Serut
45. Gumuk
46. Wisata Air Tlengseng
47. Umbul Jambe
Sumber : Analisis Penyusun, 2019

Pengelompokan daya tarik wisata diatas menunjukkan bahwa klasifikasi A “Unggulan” hanya
sebanyak 29 daya tarik wisata yang termasuk objek unggulan dilihat dari kualitas dan keunikan
daya tarik, keragaman daya tarik, kondisi lingkungan juga dilihat dari skala pemasaran,
kapasitas dan pertimbangan lainnya.
Daya tarik klasifikasi B “Andalan ” sebanyak 39 daya tarik wisata yang tersebar hampir
diseluruh wilayah Kabupaten Sukoharjo yang akan dimulai pengembangannya baik dalam hal
pengelolaan maupun kondisi lingkungan serta fasilitas pariwisata. Sedangkan pada
pengelompokkan daya tarikwisata dengan Klasifikasi C “Potensial” sebanya 47 daya tarik
wisata merupakan daya tarik wisata yang belum berkembang, baik dilihat dari kualitas dan
keunikan daya tarik, segi jangkauan pemasaran, sarana dan prasarana wisatanya maupun dari
segi aksesibilitas. Dilihat dari penilaiannya dapat disimpulkan sebagian besar daya tarik wisata
pada kelompok ini belum berkembang karena kurangnya dukungan sarana prasarana dan
belum adanya pengelolaan yang memadai.
Penilaian dan pengelompokan ini tidak berarti pengelolaan dan pengembangan selanjutnya
harus dilakukan dengan penanganan yang terpisah-pisah, tetapi untuk memberikan masukan
dalam pengelolaan dan pengembangan daya tarik wisata selanjutnya. Pengelolaan yang
dimaksud adalah adanya keterpaduan antar pengelompokkan baik yang bersifat
komplementer, yaitu saling melengkapi satu dengan lainnya ataupun sebagai generator bagi
pengembangan daya tarik wisata yang belumberkembang sehingga nantinya akan dapat
menjadi bahan pertimbangan bagi penentuan karakteristik pengembangan kegiatan pariwisata.

Anda mungkin juga menyukai