2
Faridl Al Habsi :
Tujuan psikologi industri yaitu Memberikan pengetahuan dasar tentang perilaku manusia dalam
organisasi dan lingkungan kerja industri. Selain itu yang saya tahu dengan menerapkan psikologi dalam
diri seseorang dapat memberi manfaat yang sangat besar selain bisa memperbanyak taman dalam
lingkungan industri bisa juga memperbanyak teman pada lingkungan sekitar ..
psikologi juga bisa mempengaruhi orang-orang di sekitar kita supaya mereka bisa mengenal seseorang
itu lebih jauh dan lebih dekat. Psikologi industri yaitu mencari tahu apa yang dilakukan oleh beberapa
lembaga ayau karyawan dalam suatu tempat (pabrik / perkantoran ).seperti bagai mana seseorang itu
berinteraksi dengan atasan dan sesama pegawai. apa dia acuh ta’acuh..atau mungkin dia sangat
bersosialisasi…Fungsi dari Psikologi industri yaitu untuk manentukan dimana dia harus bekerja, apa
saja yang dia hrus lakukan supaya bisa mengurangi jam kerja. Psikologi industri sangat penting dalam
dunia industri sehingga bisa menjadi faktor dalam revolusi industri karena jika tidak ada evaluasi suatu
pekerjaan yang harus dikerjakan oleh seseoramg mungkin ssatu pekerjaan itu tidak akan beres, selain
itu Revolusi industri tidak akan terjadi jika suatu organisasi tadak bisa mempengaruhi
anggotanya..atasan dan pekerjanya saling tidak peduli. karena diterapkannya psikologi industri oleh
perusahan terdahulu maka terjadilah Revolusi industri yg bisa manfaatkan sampai sekarang.
Dahliya doank :
Ditemukan mesin uap membuat kemajuan dalam bidang industri yang berpengaruh pada bidang lain
Psikologi industri sangat berperan penting dalam pengembangan dalam kemajuan industri,dan wajib
sekali untuk dipahami karena berhubungan dengan kondisi social. Psikologi Industri dan Organisasi
(PIO) merupakan bidang khusus yang memfokuskan perhatian pada penerapan ilmu Psikologi bagi
masalah individu dalam perusahaan yang secara khusus menyangkut penggunaan sumber daya
manusia dan perilaku organisasi. Secara umum berbagai teori, metode dan pendekatan Psikologi dapat
dimanfaatkan di berbagai bidang dalam perusahaan. Salah satu hasil riset yang dilakukan terhadap para
manager HRD menunjukkan bahwa lebih dari 50% responden menyebutkan Psikologi Industri dan
Organisasi memberikan peran penting pada area-area seperti pengembangan manajemen SDM
(rekrutmen, seleksi dan penempatan, pelatihan dan pengembangan), motivasi kerja, moral dan
kepuasan kerja. 30% lagi memandang hubungan industrial sebagai area kontribusi dan yang lainnya
menyebutkan peran penting PIO pada disain struktur organisasi dan desain pekerjaan. Hasil riset
tersebut di atas mungkin hanya menggambarkan sebagian besar area dimana Psikologi dapat berperan.
Satu hal yang belum disebutkan di atas misalnya peran para psikolog dalam menangani individu-individu
yang mengalami masalah-masalah psikologis melalui employees assistant program (EAP) atau pun
klinik-klinik yang dimiliki oleh perusahaan. Penanganan individu yang mengalami masalah psikologis
sangat besar pengaruhnya terhadap produktivitas dan kinerja perusahaan. Hal tersebut sangatlah wajar
mengingat bahwa perusahaan digerakan oleh individu-individu yang saling berinteraksi di dalamnya.
Dalam kenyataan sehari-hari banyak faktor-faktor psikologis yang mempengaruhi seseorang dalam
bekerja. Faktor-faktor tersebut seringkali tidak dapat diselesaikan dengan pendekatan-pendekatan lain
di luar psikologi. Contoh: dalam suatu team yang terdiri dari para pakar yang sangat genius seringkali
justru tidak menghasilkan performance yang baik dibandingkan dengan sebuah team yang terdiri dari
orang-orang yang berkategori biasa-biasa saja. Dengan melihat peran tersebut diatas maka dapat
disimpulkan bahwa Psikologi berperan dalam semua aspek-aspek individual yang berhubungan dengan
pekerjaan dan organisasi. Peran tersebut diatas juga sekaligus menepis anggapan yang mengatakan
bahwa para Bagaimana para Psikolog memaksimalkan perannya dalam perusahaan merupakan
tantangan bagi para profesional di bidang Psikologi untuk bersaing dengan para lulusan dari bidang-
bidang ilmu lain Psikologi Industri dan Organisasi (PIO) merupakan bidang khusus yang memfokuskan
perhatian pada penerapan-penerapan ilmu Psikologi bagi masalah-masalah individu dalam perusahaan
yang secara khusus menyangkut penggunaan sumber daya manusia dan perilaku organisasi. Secara
umum berbagai teori, metode dan pendekatan Psikologi dapat dimanfaatkan di berbagai bidang dalam
perusahaan. Salah satu hasil riset yang dilakukan terhadap para manager HRD menunjukkan bahwa
lebih dari 50% responden menyebutkan Psikologi Industri dan Organisasi memberikan peran penting
pada area-area seperti pengembangan manajemen SDM (rekrutmen, seleksi dan penempatan,
pelatihan dan pengembangan), motivasi kerja, moral dan kepuasan kerja. 30% lagi memandang
hubungan industrial sebagai area kontribusi dan yang lainnya menyebutkan peran penting PIO pada
disain struktur organisasi dan desain pekerjaan. Hasil riset tersebut di atas mungkin hanya
menggambarkan sebagian besar area dimana Psikologi dapat berperan. Satu hal yang belum
disebutkan di atas misalnya peran para psikolog dalam menangani individu-individu yang mengalami
masalah-masalah psikologis melalui employees assistant program (EAP) atau pun klinik-klinik yang
dimiliki oleh perusahaan. Penanganan individu yang mengalami masalah psikologis sangat besar
pengaruhnya terhadap produktivitas dan kinerja perusahaan. Hal tersebut sangatlah wajar mengingat
bahwa perusahaan digerakan oleh individu-individu yang saling berinteraksi di dalamnya. Dalam
kenyataan sehari-hari banyak faktor-faktor psikologis yang mempengaruhi seseorang dalam bekerja.
Faktor-faktor tersebut seringkali tidak dapat diselesaikan dengan pendekatan-pendekatan lain di luar
3
psikologi. Contoh: dalam suatu team yang terdiri dari para pakar yang sangat genius seringkali justru
tidak menghasilkan performance yang baik dibandingkan dengan sebuah team yang terdiri dari orang-
orang yang berkategori biasa-biasa saja. Dengan melihat peran tersebut diatas maka dapat disimpulkan
bahwa Psikologi berperan dalam semua aspek-aspek individual yang berhubungan dengan pekerjaan
dan organisasi. Peran tersebut diatas juga sekaligus menepis anggapan yang mengatakan bahwa para
Bagaimana para Psikolog memaksimalkan perannya dalam perusahaan merupakan tantangan bagi para
profesional di bidang Psikologi untuk bersaing dengan para lulusan dari bidang-bidang ilmu lain
Chintya :
Penguraian Kronologis Keterkaitan antara Revolusi Industri dan Psikologi Industri :
Revolusi Industri Bermula di Britain. Revolusi ini penting karena menjadi asas kepada revolusi
perindustrian. Perubahan berlaku dalam sistem pemilikan tanah dan banyak teknik-teknik baru dalam
bidang pertanian telah direka.
Adam Smith, seorang ahli ekonomi yang telah menghasilkan buku The Wealth of Nation yang
mempertahankan hak majikan untuk menentukan kadar gaji pekerja.
Cepi Dea Iskandar :
Psikologi industri dapat di pandang dari sudut pandang yang berbeda, oleh karena itu ilmu psikologi
industri sangat berpengaruh besar terhadap mentalitas kejiwaan seseorang yang bekerja di suatu
industri. Psikologi industri mempunyai pengaruh besar terhadap kejiwaan,perasaan,dan emosi
seseorang akan ketertarikan terhadap dunia perindustrian.Akan tetapi tidak semua orang bisa
memahami ilmu tersebut,dan menerapkannya di dalam dunia perindustrian.
Rezsa Ariyanto w :
Psikologi industri adalah ilmu tentang tingkah laku, kejiwaan seseorang dan mental seseorang yang
penting mengetahui sifat dan karakter seseorang pada saat bekerja. Psikologi Industri sangat penting
bagi teknik industri karena bisa mengetahui jati diri seseorang sebagai individu yang pelu diperhatikan
mental dan tingkah lakunya dalam dunia pengembangan karyawan industri .
Yuliawati Mustika :
Pengertian Psikologi Industri adalah suatu proses pembelajaran intelegensia, pengambilan keputusan
tiap orang, sikap, juga nilai kepribadian seseorang. Pada dasarnya bertujuan untuk memberikan
framework pada mahasiswa tentang ruang lingkup psikologi bagi dunia industri dan organisasi. Teori
dan analisis yang diharapkan langsung mengacu pada konteks manusia di dalam organisasi/ industri.
Psikologi Industri ini kita bisa belajar tentang sikap orang, tetapi beda halnya dengan yang satu ini,
karena psikologi industri penting untuk bisa mendapatkan suatu mahasiswa yang berkualitas. Misalnya
untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan keinginan perusahaan, penempatan karyawan
sesuai dengan bidangnya, pengkuran sikap, motivasi.
Legi Lestari :
Keterkaitan Antara Revolusi Industri dengan Psikologi Industri.
Psikologi Industri sangat berpengaruh pada Revolusi Industri karena pada saat baru terjadi Revolusi
Industri, semua pekerjaan yang dilakukan manusia berubah menjadi dikerjakan oleh mesin. Itu berarti
industri memerlukan karyawan baru yang pandai di bidangnya masing-masing dan psikologi industri
adalah pemecahan yang tepat dikarenakan salah satu fungsi psikologi industri dapat melakukan
penyelidikan yang berhubungan dengan kegiatan personel management misalnya menyeleksi
karyawan, menempatkan karyawan, pengukuran sikap, motivasi, dll yang diperlukan oleh industri-
industri yang baru bergerak. Setiap pekerja memiliki ciri sendiri, yang ditimbulkan dari jenis pekerjaan
yang dibutuhkan. Karena kebanyakan faktor diri tidak bisa dirubah maka agar suatu pekerjaan dapat
dilakukan dengan baik haruslah dilakukan pemilihan, pencocokan terlebih dahulu terhadap calon kerja.
Psikologi Industri sangat mempengaruhi Revolusi Industri yang ada di dunia, karena memfokuskan pada
perkembangan, mengevaluasi dan memprediksi kinerja suatu pekerja yang dilakukan oleh individu.
Moch. Iqbal Munir :
Psikolog Industri diperlukan, dengan bertujuan bisa mengetahui tingkah laku dan proses mental
seseorang, karena psikolog itu sendiri mempunyai dasar arti jiwa/mental dan mempunyai fungsi mampu
menjelaskan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Dengan kita belajar psikolog
industri, kita dapat melihat karakteristik dari apa yang didekat kita. Supaya dalam melakukan sesuatu
akan merasakan nyaman. Rasa toreransi dan menghargai satu sama lain sangat diperlukan, dengan
kita mempunyai basic pernah belajar psikolog industri, kita bisa berinteraksi dengan yang lain dengan
baik. Setiap orang yang berkerja pasti mempunyai ciri-ciri sendiri dari mana timbul tuntutan masing-
masing pekerja macam apa yang dibutuhkan, karena kebanyakan faktor diri tidak dapat dirubah maka
agar suatu pekerjaan dapat dilakukan dengan baik haruslah dilakukan pemilihan, pencocokan terlebih
dahulu terhadap pekerjaan yang baru.
4
Topan "Afgan" :
Ilmu Psikologi yaitu ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku seseorang, kejiwaan seseorang
serta watak dan kepribadian dari seorang inasan tersebut. Psikologi Industri dapat berfungsi
sebagai alat dimana perusahaan menyeleksi karyawan baru yang akan bergabung dengan
mereka. Lebih tepatnya sekarang ini biasa disebut dengan wawancara. Hasil dari tes tersebut
kita dapat mengetahui watak dari oarang tersebut, motivasi orang tersebut serta keahlian dan
keseriusan die untuk bekerja. Selain untuk menyeleksi, ilmu Psikologi Industri tersebut dapat
dipakai untuk tataletak perusahaan agar keryawan yang bekerja menjadi nyaman, dan
memeperhitungkan keefisienan dan keefektifan untuk mereka bekerja. Dapat dibuktikan dengan
semakin meningkatnya penindustrian didunia setelah adanya ilmu Psikologi Industri. Meningkatnya
penindustrian itu bisa dikatakan dengan revolusi industri.