Anda di halaman 1dari 5

TAHAP REVOLUSI PSIKOLOGI TEKNIK INDUSTRI

Kuliah IV, Senin 20 Maret 2017

Tahap-tahap Revolusi Industri:


1. Sistem domestic/home Industri
Dikerjakan di keluarga, peralatan sendiri, hasil untuk sendiri & dijual.
2. Industri manufucture
- Dikerjakan sekelompok orang akibat ada permintaan.
Dikerjakan di rumah produksi.
3. Factory sistem
- Pengolahan Industri dengan mesin berat dan canggih. Disalurkan melalui agen resmi.
Fungsi Revolusi Industri:
1. Globalisasi terhadap Perkembangan Kota
2. Pertumbuhan Penduduk Perkotaan dan Kota itu sendiri
3. Era Reformasi Perkembangan Ekonomi dan Teknologi
4. Perkembangan dan Perubahan dari Industri itu sendiri
Dampak Revolusi Industri:
1. Dampak politik:
a. Persaingan menguasai tanah jajahan
b. Faham kapitalisme [penanaman modal]
- tanah jajahan untuk tempat penanaman modal, pemasaran hasil industri, sumber bahan mentah
2. Dampak sosial:
a. Muncul pusat-pusat industri
b. Urbanisasi
c. Polusi udara
d. Peningkatan mutu kualitas kehidupan masyarakat
e. Nasib buruh tidak diperhatikan, terutama pengunaan buruh anak-anak dan wanita
f. Muncul kawasan idustri “Black Country”
g. Muncul revolusi sosial untuk memperbaiki nasib buruh [tokoh: Robert Owen]
h. Muncul 2 lapisan masyarakat: buruh [partai buruh] dan penguasa [partai liberal]
Psikologi Industri Suatu ilmu tentang tingkah laku manusia yang berkaitan dengan lingkungan yang ada
disekitarnya seperti dalam suatu organisasi ataupun perusahaan merupakan hal yang dapat
memberikan motivasi yang berguna bagi manusia itu sendiri.
Seseorang akan merasa puas dan nyaman dengan pekerjaan ataupun dengan hasil kerjanya jika faktor-
faktor yang mempengaruhinya dan cara serta prosedurnya baik dan menyenangkan menurut dirinya
sendiri. Fungsi Psikologi Industri : Pada umumnya Psikologi Industri berfungsi untuk melakukan
penyelidikan-penyelidikan yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan manusia itu sendiri. Contohnya:
1. Seleksi karyawan (jika kita mengetahui tentang tingkah laku ataupun motivasi yang dimiliki oleh orang
tersebut maka kita bisa memilih ataupun memutuskan bahwaapakah orang tersebut layak untuk
diterima di tempat kerja tersebut).
2. Penempatan karyawan (jika kita mengetahui tentang tingkah laku ataupun kemauan/keinginan yang
dimiliki oleh orang tersebut maka kita bisa menempatkan posisinya sebagai apa dalam tempat
kerjanya tersebut agar orang trersebut merasa nyaman dalam bekerja sehingga pekerjaannya baik).
3. Pengukuran sikap (sikap yang dimiliki orang tersebut)
4. Motivasi, dsb.
Keterkaitan antara Revolusi Industri dan Psikologi Industri : Perdagangan antar daerah berkembang
menjadi antar negara dan juga menjadi sektor pendorong utama perekonomian kota. Pengembangan
yang pesat dari teknologi informasi adalah suatu revolusi yang terjadi dalam industri. Revolusi Industri
juga memberikan dampak terhadap munculnya fenomena revolusi pelayanan prima dan persaingan
serta mampu mentransfer teknologi informasi dalam basis pelayanan perdagangan internasional.
Revolusi Industri dan Psikologi Industri dapat mendorong tumbuhnya penataan tenaga kerja baru yang
dimanfaatkan oleh perusahaan multi nasional dan manufaktur. Relokasi manufaktur (membawa
perubahan yang besar dan dampak yang berarti khususnya pada struktur pola penggunaan lahan dalam
kota. Hal ini dapat dilihat pada intensitas perkembangan kota, seperti halnya pembangunan perumahan,
perkantoran, kawasan bisnis terpadu yang membentuk wajah kota. Fenomena lain yang penting untuk
mendapat perhatian adalah adanya dampak dan implikasi perubahan yang dinamis, yaitu perubahan
pemanfaatan lahan dari “lahan pertanian subur” berubah menjadi lahan perumahan dan pemanfaatan
lainnya yang bukan untuk kepentingan pertanian). Dengan adanya Revolusi Industri bahkan mengetahui
dan mengenal apa itu Revolusi Industri itu sendiri maka kita dapat mengambil suatu sikap dalam
memutuskan sesuatu yang dapat kita lakukan seperti apa yang diinginaskn oleh masyarakat pada
1
zaman sekarang ini, apa yang menjadi kebutuhan utama mereka bahkan sampai kebutuhan sekunder.
Dengan demikian jika kita mengetahui tentang Revolusi Industri maka kita dapat melakukan Psikologi
Industri tersebut. dan bahkan banyak hal yang kita ketahui dan banyak hal jaga yang dapat kita lakukan
untuk meningkatkan Revolusi Industri lewat Psikologi Industri. Maka dapat disimpulkan bahwa tanpa
Psikologi Industri, Revolusi Industri tidak akan mungkin berkembang dengan pesat. Sebab Revolusi
Industri adalah juga hasil dari Psikologi Industri.
Mariani Dhara :
Revolusi Industri & Psikologi Industri
Pengertian Revolusi Industri adalah suatu perubahan baik itu perubahan teknologi, sosioekonomi &
budaya yang terjadi dengan penggantian ekonomi yang berdasarkan pekerja menjadi yang didominasi
oleh industri dan diproduksi mesin. Mesin uap yang ditemukan sebelum terjadinya revolusi industri dapat
menggantikan tenaga manusia secara terus menerus sehingga membuat perubahan pada dunia, yaitu
revolusi industri. Psikologi Industri berasal dari bahasa Yunani Kuno : psyche = jiwa dan logos = kata.
Jadi, psikologi industri adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa / mental. Psikologi Industri tidak
secara langsung mempelajari jiwa atau mental karena sifatnya yang abstrak, tetapi psikologi membatasi
pada manifestasi dan ekspresi dari jiwa/mental seperti tingkah laku dan proses/kegiatannya, sehingga
psikologi dpt didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku dan proses mental.
Psikologi memiliki 3 fungsi sebagai ilmu yaitu :
- Menjelaskan : mampu menjelaskan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi
- Memprediksikan : mampu meramalkan atau memprediksikan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah
laku itu terjadi.
- Pengendalian : mengendalikan tingkah laku sesuai dengan yang diharapkan.
Nurwidya Saputra :
Psikologi Industri. Pada dasarnya, psikologi dapat dimanfaatkan di berbagai bidang dalam perusahaan.
Salah satunya ialah psikologi industri. Psikologi industri berperan dalam aspek individual yang
berhubungan dengan pekerjaan.
Psikologi Industri lebih mengkonsentrasikan pada memprediksi kinerja suatu pekerjaan yang dilakukan
oleh setiap individu. Moral dan produktivitas dapat meningkat apabila para pegawai mempunyai
kesempatan untuk beriteraksi satu sama lain. Karena itu psikologi industri sangat berpengaruh didunia
industri. Dengan psikologi Industri dapat mengetahui kelemahan seorang pegawai sehingga dapat
mengatasi masalah tersebut, selain itu psikologi industri berpengaruh pula saat terjadi interaksi antara
manusia dengan suasana kerja (sistem kerja). Kegagalan dalam pekerjaan dikarenakan sempitnya
pengetahuan tentang aspek-aspek manusia yang dilihat dari sudut psikologis. Psikologi Industri sangat
berpengaruh pada Revolusi Industri. Karena pada masa itu, dibutuhkan banyak karyawan yang memiliki
keahlian. Cara untuk penyeleksiannya dipelajari di Psikologi Industri, maka Revolusi Industri dengan
Psikologi Industri sangat berkaitan.
Citra Maretty Sihotang :
Psikologi Industri & Revolusi Industri. Psikologi sangat berperan penting dalam segala bidang.
Psikologi industri merupakan ilmu tentang tingkah laku manusia yang berkaitan dengan
lingkungannya.Setiap manusia memiliki keahlian yang berbeda.Psikologi industri sangat berperan
penting dalam dunia industri. Dengan adanya psikologi industri di dunia industri maka kinerja yang dituju
tepat sasaran.Psikologi industri juga berhubungan dengan Revolusi industri.Hubungannya adalah untuk
mengubah tingkah laku para pekerja industri dalam lingkungan kerja .Revolusi industri memiliki dampak
sosial yaitu munculmya pusat-pusat industri.Dengan adanya Psikologi industri ,nasib para pekerja
mungkin akan lebih baik.
Tedy Heryadi :
Psikologi industri adalah interaksi jiwa seseorang dengan lingkungan sekitar Pentingnya psikologi
industri sangat penting untuk bersosialisasi ,mengevaluasi,memprediksi kinerja individu .karna bisa
diketahui kelebihan individu dengan sifat dan karakteristik seseorang .dengan tipe individu seperti
melankolis,sanguin,choleric dan phlecmatic saling melengkapi dalam bersosialisasi ,berinteraksi dalam
bekerja. Manusia dengan karakteristik tersebut dan mesin pada Revolusi Industri berpengaruh untuk
menghasilkan hasil yang optimal.jika psikologi Industri sudah dipelajari pada saat revolusi Industri maka
jumlah pengurangan pekerja akan lebih sedikit dibandingkan pada saat Revolusi terjadi .karena
Psikologi Industri berkaitan dengan
1.Faktor yang mempengaruhi hasil kerja.
2.Faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja
3.Cara atau prosedur agar hasil kerja dan kepuasan maksimum
Dengan psikologi Industri akan lebih memaksimalkan hasil dan kinerja individu dalam membuat suatu
keputusan setelah memprediksi mengevaluasi dan merencanakan suatu pekerjaan .

2
Faridl Al Habsi :
Tujuan psikologi industri yaitu Memberikan pengetahuan dasar tentang perilaku manusia dalam
organisasi dan lingkungan kerja industri. Selain itu yang saya tahu dengan menerapkan psikologi dalam
diri seseorang dapat memberi manfaat yang sangat besar selain bisa memperbanyak taman dalam
lingkungan industri bisa juga memperbanyak teman pada lingkungan sekitar ..
psikologi juga bisa mempengaruhi orang-orang di sekitar kita supaya mereka bisa mengenal seseorang
itu lebih jauh dan lebih dekat. Psikologi industri yaitu mencari tahu apa yang dilakukan oleh beberapa
lembaga ayau karyawan dalam suatu tempat (pabrik / perkantoran ).seperti bagai mana seseorang itu
berinteraksi dengan atasan dan sesama pegawai. apa dia acuh ta’acuh..atau mungkin dia sangat
bersosialisasi…Fungsi dari Psikologi industri yaitu untuk manentukan dimana dia harus bekerja, apa
saja yang dia hrus lakukan supaya bisa mengurangi jam kerja. Psikologi industri sangat penting dalam
dunia industri sehingga bisa menjadi faktor dalam revolusi industri karena jika tidak ada evaluasi suatu
pekerjaan yang harus dikerjakan oleh seseoramg mungkin ssatu pekerjaan itu tidak akan beres, selain
itu Revolusi industri tidak akan terjadi jika suatu organisasi tadak bisa mempengaruhi
anggotanya..atasan dan pekerjanya saling tidak peduli. karena diterapkannya psikologi industri oleh
perusahan terdahulu maka terjadilah Revolusi industri yg bisa manfaatkan sampai sekarang.
Dahliya doank :
Ditemukan mesin uap membuat kemajuan dalam bidang industri yang berpengaruh pada bidang lain
Psikologi industri sangat berperan penting dalam pengembangan dalam kemajuan industri,dan wajib
sekali untuk dipahami karena berhubungan dengan kondisi social. Psikologi Industri dan Organisasi
(PIO) merupakan bidang khusus yang memfokuskan perhatian pada penerapan ilmu Psikologi bagi
masalah individu dalam perusahaan yang secara khusus menyangkut penggunaan sumber daya
manusia dan perilaku organisasi. Secara umum berbagai teori, metode dan pendekatan Psikologi dapat
dimanfaatkan di berbagai bidang dalam perusahaan. Salah satu hasil riset yang dilakukan terhadap para
manager HRD menunjukkan bahwa lebih dari 50% responden menyebutkan Psikologi Industri dan
Organisasi memberikan peran penting pada area-area seperti pengembangan manajemen SDM
(rekrutmen, seleksi dan penempatan, pelatihan dan pengembangan), motivasi kerja, moral dan
kepuasan kerja. 30% lagi memandang hubungan industrial sebagai area kontribusi dan yang lainnya
menyebutkan peran penting PIO pada disain struktur organisasi dan desain pekerjaan. Hasil riset
tersebut di atas mungkin hanya menggambarkan sebagian besar area dimana Psikologi dapat berperan.
Satu hal yang belum disebutkan di atas misalnya peran para psikolog dalam menangani individu-individu
yang mengalami masalah-masalah psikologis melalui employees assistant program (EAP) atau pun
klinik-klinik yang dimiliki oleh perusahaan. Penanganan individu yang mengalami masalah psikologis
sangat besar pengaruhnya terhadap produktivitas dan kinerja perusahaan. Hal tersebut sangatlah wajar
mengingat bahwa perusahaan digerakan oleh individu-individu yang saling berinteraksi di dalamnya.
Dalam kenyataan sehari-hari banyak faktor-faktor psikologis yang mempengaruhi seseorang dalam
bekerja. Faktor-faktor tersebut seringkali tidak dapat diselesaikan dengan pendekatan-pendekatan lain
di luar psikologi. Contoh: dalam suatu team yang terdiri dari para pakar yang sangat genius seringkali
justru tidak menghasilkan performance yang baik dibandingkan dengan sebuah team yang terdiri dari
orang-orang yang berkategori biasa-biasa saja. Dengan melihat peran tersebut diatas maka dapat
disimpulkan bahwa Psikologi berperan dalam semua aspek-aspek individual yang berhubungan dengan
pekerjaan dan organisasi. Peran tersebut diatas juga sekaligus menepis anggapan yang mengatakan
bahwa para Bagaimana para Psikolog memaksimalkan perannya dalam perusahaan merupakan
tantangan bagi para profesional di bidang Psikologi untuk bersaing dengan para lulusan dari bidang-
bidang ilmu lain Psikologi Industri dan Organisasi (PIO) merupakan bidang khusus yang memfokuskan
perhatian pada penerapan-penerapan ilmu Psikologi bagi masalah-masalah individu dalam perusahaan
yang secara khusus menyangkut penggunaan sumber daya manusia dan perilaku organisasi. Secara
umum berbagai teori, metode dan pendekatan Psikologi dapat dimanfaatkan di berbagai bidang dalam
perusahaan. Salah satu hasil riset yang dilakukan terhadap para manager HRD menunjukkan bahwa
lebih dari 50% responden menyebutkan Psikologi Industri dan Organisasi memberikan peran penting
pada area-area seperti pengembangan manajemen SDM (rekrutmen, seleksi dan penempatan,
pelatihan dan pengembangan), motivasi kerja, moral dan kepuasan kerja. 30% lagi memandang
hubungan industrial sebagai area kontribusi dan yang lainnya menyebutkan peran penting PIO pada
disain struktur organisasi dan desain pekerjaan. Hasil riset tersebut di atas mungkin hanya
menggambarkan sebagian besar area dimana Psikologi dapat berperan. Satu hal yang belum
disebutkan di atas misalnya peran para psikolog dalam menangani individu-individu yang mengalami
masalah-masalah psikologis melalui employees assistant program (EAP) atau pun klinik-klinik yang
dimiliki oleh perusahaan. Penanganan individu yang mengalami masalah psikologis sangat besar
pengaruhnya terhadap produktivitas dan kinerja perusahaan. Hal tersebut sangatlah wajar mengingat
bahwa perusahaan digerakan oleh individu-individu yang saling berinteraksi di dalamnya. Dalam
kenyataan sehari-hari banyak faktor-faktor psikologis yang mempengaruhi seseorang dalam bekerja.
Faktor-faktor tersebut seringkali tidak dapat diselesaikan dengan pendekatan-pendekatan lain di luar
3
psikologi. Contoh: dalam suatu team yang terdiri dari para pakar yang sangat genius seringkali justru
tidak menghasilkan performance yang baik dibandingkan dengan sebuah team yang terdiri dari orang-
orang yang berkategori biasa-biasa saja. Dengan melihat peran tersebut diatas maka dapat disimpulkan
bahwa Psikologi berperan dalam semua aspek-aspek individual yang berhubungan dengan pekerjaan
dan organisasi. Peran tersebut diatas juga sekaligus menepis anggapan yang mengatakan bahwa para
Bagaimana para Psikolog memaksimalkan perannya dalam perusahaan merupakan tantangan bagi para
profesional di bidang Psikologi untuk bersaing dengan para lulusan dari bidang-bidang ilmu lain

Chintya :
Penguraian Kronologis Keterkaitan antara Revolusi Industri dan Psikologi Industri :
Revolusi Industri Bermula di Britain. Revolusi ini penting karena menjadi asas kepada revolusi
perindustrian. Perubahan berlaku dalam sistem pemilikan tanah dan banyak teknik-teknik baru dalam
bidang pertanian telah direka.
Adam Smith, seorang ahli ekonomi yang telah menghasilkan buku The Wealth of Nation yang
mempertahankan hak majikan untuk menentukan kadar gaji pekerja.
Cepi Dea Iskandar :
Psikologi industri dapat di pandang dari sudut pandang yang berbeda, oleh karena itu ilmu psikologi
industri sangat berpengaruh besar terhadap mentalitas kejiwaan seseorang yang bekerja di suatu
industri. Psikologi industri mempunyai pengaruh besar terhadap kejiwaan,perasaan,dan emosi
seseorang akan ketertarikan terhadap dunia perindustrian.Akan tetapi tidak semua orang bisa
memahami ilmu tersebut,dan menerapkannya di dalam dunia perindustrian.
Rezsa Ariyanto w :
Psikologi industri adalah ilmu tentang tingkah laku, kejiwaan seseorang dan mental seseorang yang
penting mengetahui sifat dan karakter seseorang pada saat bekerja. Psikologi Industri sangat penting
bagi teknik industri karena bisa mengetahui jati diri seseorang sebagai individu yang pelu diperhatikan
mental dan tingkah lakunya dalam dunia pengembangan karyawan industri .
Yuliawati Mustika :
Pengertian Psikologi Industri adalah suatu proses pembelajaran intelegensia, pengambilan keputusan
tiap orang, sikap, juga nilai kepribadian seseorang. Pada dasarnya bertujuan untuk memberikan
framework pada mahasiswa tentang ruang lingkup psikologi bagi dunia industri dan organisasi. Teori
dan analisis yang diharapkan langsung mengacu pada konteks manusia di dalam organisasi/ industri.
Psikologi Industri ini kita bisa belajar tentang sikap orang, tetapi beda halnya dengan yang satu ini,
karena psikologi industri penting untuk bisa mendapatkan suatu mahasiswa yang berkualitas. Misalnya
untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan keinginan perusahaan, penempatan karyawan
sesuai dengan bidangnya, pengkuran sikap, motivasi.
Legi Lestari :
Keterkaitan Antara Revolusi Industri dengan Psikologi Industri.
Psikologi Industri sangat berpengaruh pada Revolusi Industri karena pada saat baru terjadi Revolusi
Industri, semua pekerjaan yang dilakukan manusia berubah menjadi dikerjakan oleh mesin. Itu berarti
industri memerlukan karyawan baru yang pandai di bidangnya masing-masing dan psikologi industri
adalah pemecahan yang tepat dikarenakan salah satu fungsi psikologi industri dapat melakukan
penyelidikan yang berhubungan dengan kegiatan personel management misalnya menyeleksi
karyawan, menempatkan karyawan, pengukuran sikap, motivasi, dll yang diperlukan oleh industri-
industri yang baru bergerak. Setiap pekerja memiliki ciri sendiri, yang ditimbulkan dari jenis pekerjaan
yang dibutuhkan. Karena kebanyakan faktor diri tidak bisa dirubah maka agar suatu pekerjaan dapat
dilakukan dengan baik haruslah dilakukan pemilihan, pencocokan terlebih dahulu terhadap calon kerja.
Psikologi Industri sangat mempengaruhi Revolusi Industri yang ada di dunia, karena memfokuskan pada
perkembangan, mengevaluasi dan memprediksi kinerja suatu pekerja yang dilakukan oleh individu.
Moch. Iqbal Munir :
Psikolog Industri diperlukan, dengan bertujuan bisa mengetahui tingkah laku dan proses mental
seseorang, karena psikolog itu sendiri mempunyai dasar arti jiwa/mental dan mempunyai fungsi mampu
menjelaskan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Dengan kita belajar psikolog
industri, kita dapat melihat karakteristik dari apa yang didekat kita. Supaya dalam melakukan sesuatu
akan merasakan nyaman. Rasa toreransi dan menghargai satu sama lain sangat diperlukan, dengan
kita mempunyai basic pernah belajar psikolog industri, kita bisa berinteraksi dengan yang lain dengan
baik. Setiap orang yang berkerja pasti mempunyai ciri-ciri sendiri dari mana timbul tuntutan masing-
masing pekerja macam apa yang dibutuhkan, karena kebanyakan faktor diri tidak dapat dirubah maka
agar suatu pekerjaan dapat dilakukan dengan baik haruslah dilakukan pemilihan, pencocokan terlebih
dahulu terhadap pekerjaan yang baru.

4
Topan "Afgan" :
Ilmu Psikologi yaitu ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku seseorang, kejiwaan seseorang
serta watak dan kepribadian dari seorang inasan tersebut. Psikologi Industri dapat berfungsi
sebagai alat dimana perusahaan menyeleksi karyawan baru yang akan bergabung dengan
mereka. Lebih tepatnya sekarang ini biasa disebut dengan wawancara. Hasil dari tes tersebut
kita dapat mengetahui watak dari oarang tersebut, motivasi orang tersebut serta keahlian dan
keseriusan die untuk bekerja. Selain untuk menyeleksi, ilmu Psikologi Industri tersebut dapat
dipakai untuk tataletak perusahaan agar keryawan yang bekerja menjadi nyaman, dan
memeperhitungkan keefisienan dan keefektifan untuk mereka bekerja. Dapat dibuktikan dengan
semakin meningkatnya penindustrian didunia setelah adanya ilmu Psikologi Industri. Meningkatnya
penindustrian itu bisa dikatakan dengan revolusi industri.

Anda mungkin juga menyukai