Oleh
NUR ISMA
AK.130247
AKADEMI KEBIDANAN
YAYASAN KESEHATAN NASIONAL BAU BAU
2016
HALAMAN PERSETUJUAN KARYA TULIS ILMIAH
Oleh :
NUR ISMA
AK.130247
Karya Tulis Ilmiah ini diterima dan disetujui, untuk diuji dan
dipertahankan dihadapan Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah
Akademi Kebidanan Yayasan Kesehatan Nasional BauBau
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Direktur AKBID Yayasan Kesehatan Nasional Bau Bau
ii
HALAMAN PENGESAHAN
NUR ISMA
AK.130247
Pembimbing :
Penguji
Mengetahui,
Direktur AKBID Yayasan Kesehatan Nasional Bau Bau
iii
BIODATA PENULIS
I. IDENTITAS DIRI
Nama : NUR ISMA
Suku/Bangsa : Muna/Indonesia
Agama : Islam
iv
KATA PENGANTAR
berbagai pihak, akhirnya Karya Tulis Ilmiah ini dapat diselesaikan dengan
baik. Pada kesempatan ini penulis tak lupa menyampaikan rasa hormat
vii
3. Bapak Direktur Akademi Kebidanan Yayasan Kesehatan Nasional Bau
Bau
7. Kepada Ibu Sitti Haliza, S.ST yang telah memberi izin dan
11. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah
vii
sampai penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini hingga ujian akhir, semoga
luput dari keselahan. Untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun
Penulis
vii
DAFTAR ISI
Halaman Judul.......................................................................................................................i
Lembar Persetujuan............................................................................................................ii
Lembar Pengesahan...........................................................................................................iii
Riwayat Hidup.........................................................................................................................iv
Kata Pengantar......................................................................................................................v
Daftar Isi....................................................................................................................................viii
Abstrak.......................................................................................................................................ix
BAB I Pendahuluan.....................................................................................................1
A. Latar Belakang..........................................................................................1
B. Rumusan masalah………............................................ 3
A. Telaah Pustaka.........................................................................................7
C. Pendokumentasian...............................................................................23
A. Studi Kasus........………………..................................... 25
E. Instrumen ..................……………………………….. 27
ix
BAB IV Hasil Studi kasus dan pembahasan..................................................28
B. Studi Kasus……………………………………………. 28
BAB V Penutup..............................................................................................................52
A. Kesimpulan................................................................................................52
B. Saran..............................................................................................................53
Daftar Pustaka
ix
ABSTRAK
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
berat badan lahir rendah dan berisiko tinggi dari luar rumah sakit
segera setelah lahir dengan teknik yang salah atau tidak segera
pada bayi baru lahir. Intervensi untuk menjaga bayi baru lahir tetap
panas pada bayi yang baru lahir agar tidak terjadi hipotermi (Kriebs,
seorang bayi baru lahir dapat kehilangan 30% panas tubuh melalui
tubuh, lengan, kaki, bagian kepala paling akhir dan bungkus bayi.
2
0
perubahan suhu lebih dari 1 C dengan rata-rata perubahan suhu
0
1 C, sedangkan bila neonatus dimandikan dari badan ke kepala
hasilnya menyebutkan bahwa sebagian besar mengalami
0
perubahan suhu kurang dari 0,5 C dengan rata-rata perubahan
0
suhu 0,6 C (Mulyani dkk, 2012).
bahwa AKB pada tahun 2013 sebesar 172 per 1.000 kelahiran
hidup, kemudian menurun pada tahun 2014 menjadi 152 per 1.000
B. Rumusan Masalah
3
C. Tujuan Asuhan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan khusus
Tahun 2016.
2016.
4
f) Mampu melaksanakan tindakan asuhan kebidanan pada
Tahun 2016.
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
kasus selanjutnya.
5
Dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan acuan
dengan benar.
c. Bagi Penulis
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
a. Definisi
yang berat.
berikut :
Pernafasan 40-60x/menit
yang cukup
Rambut lanugo tidak terlihat, rambut kepala biasanya
telah sempurna
baik
sudah baik
ciri tersebut, berarti ia lahir tidak normal atau biasa disebut bayi
a.Definisi
o o
35,5 C.gejala awal hipotermi adalah suhu tubuh dibawah 36 C
o o
sekitar 32 -35,9 C menunjukkan bahwa bayi tersebut mengalami
7
hipotermi sedang.Sementara itu, suhu tubuh dibawah
o
32 Cmenunjukkan bahwa bayi tersebut mengalami hipotermi
berat.
diantaranya :
c. Aktifitas berkurang-letargi
d. Tangisan lemah
metabolik
8
b. Kulit mengeras, merah dan timbul edema terutama pada
4. Faktor risiko
c. Bayi prematur
9
a) Luasnya permukaan tubuh bayi
secara sempurna
sebagai berikut :
a. Konveksi
b. Konduksi
10
akanmenyerap panas bayi melalui mekanisme konduksi
c. Radiasi
lebih rendah dari suhu tubuh bayi. Bayi bisa kehilangan panas
d. Evaporasi
kulit bayi dan menguap, atau bayi baru lahir yang terlalu cepat
diselimuti(Irianto, 2014).
hangat
11
b) Membungkus bayi, terutama bagian kepala bayi ditutupi topi
itu selesai
tersebut
7.Penatalaksanaan
o
mengembalikan suhu tubuh bayi menjadi diatas 36,5 C,
12
Adapun penanganan bayi yang mengalami hipotermi, yaitu:
penyinaran lampu.
Tabel 2.1
bayi
o o o o
Berat badan 35 C 34 C 33 C 32 C
hari minggu
gram minggu
gram minggu
kebidanan, 2012.
langsung antara ibu dan bayi. Untuk menjaga agar bayi tetap
hangat, tubuh ibu dan bayi harus ada dalam satu pakaian
13
Metode Kanguru. Sebaiknya ibu menggunakan pakaian
Bayi 1. Definisi
Indonesia).
14
hidung atau kuping karena lendir dan selaput keduanya dapat
bayinya, apalagi bila bayi berumur beberapa hari. Hal ini tidak
(Handayani, 2012).
Salah satu asuhan yang diberikan pada bayi baru lahir yaitu
15
keseluruhan.Perawatan-perawatan tersebut dapat dilakukan sendiri
keduanya.
pernafasan
16
lembar kain atau selimut bersih dan kering untuk menyelimuti
besar
j. Ibu dan bayi disatukan dalam suatu tempat, dan anjurkan ibu
1) Selimut
2) Pernel
3) Pakaian bayi
4) Popok
5) Handuk kecil
17
6) Handuk besar
7) Perlak
9) Bengkok
11)Jolang bersih
b. Bahan:
o o
1) Air hangat ( 37,8 -38 C)
3) Sampo
4) Kapas DTT
6) Pasang perlak
18
8) Cuci tangan dibawah air mengalir, keringkan lalu hangatkan
dengan digosok-gosok
dimandikan)
pusat)
menggunakan sabun
19
19)Bilas bagian tubuh belakang bayi dan angkat dari dalam bak
pelvis
daerah-daerah lipatan
terbuka
28)Pakaikan topi
skin kontak)
20
33) Biarkan bayi didekap oleh ibunya sampai suhu bayi
stabil/normal
pusat
tersusun
38) Selimuti bayi dengan selimut bayi yang bersih dan kering
1. Pengertian
21
rangkaian tahapan logis untuk pengabilan keputusan yang berfokus
hanya terdiri dari pemikiran dan tindakan saja, melainkan juga perilaku
untuk sebagai batas tugas dan kewajiban, dan ini sangat bervariasi
sebagai berikut:
22
d. Langkah IV. Evaluasi Perlunya Tindakan Segera/Kolaborasi
C. Pendokumentasian
1. Definisi Dokumentasi
catatan otentik atau semua surat asli yang dapat dibuktikan atau
23
b. O (Obyektif) :Menggambarkan pendokumentasian hasil
24
BAB III
METODOLOGI
A. Studi Kasus
suatu permasalahan melalui proses yang terdiri dari uni tunggal yaitu
admojo, 2010)
Dalam penulisan studi kasus ini subjek merupakan hal atau orang yang
1. Wawancara
untuk dilakukan kontak kulit dengan kulit antara ibu dan bayinya,
3. Observasi
ke kepala.
E. Instrumen
26
barometer merk GEA Medical dan thermometer laboratorium merk
MW, kom sedang tertutup, bengkok, kapas DTT, panel bayi, pakaian
27
BAB IV
B. Studi Kasus
TANGGAL 30-08-2016
No Register : 03/08/16
A. IDENTITAS BAYI
Identitas Bayi
Anak ke : Pertama
B. IDENTITAS IBU/AYAH
29
Pekerjaan Ibu / Ayah : IRT / Wiraswasta
Perkawinan ke :I
D. DATA BIOLOGIS/FISIOLOGIS
- GIP0A0
E. RIWAYAT PERSALINAN/KELAHIRAN
1. Bayi lahir tanggal 30-08-2016 jam 23.50 Wita, secara spontan dengan
gram,PBL: 50 cm
30
TANDA 0 1 2 JUMLAH
NILAI
31
5. Keadaan bayi saat lahir :
F. KEADAAN BAYI
1. Nutrisi
2. Eliminasi
BAK
BAB
- Konsistensi: Baik
32
- Warna/bau : Kehitam-hitaman
3. Mandi
4. Tidur
merasa lapar
b. Waktu tidur bayi biasanya pagi dan siang hari sedangkan malam
G. DATA PSIKOSOSIAL
dengan sehat
H. PEMERIKSAAN UMUM
33
2. Berat Badan Lahir : Normal / 3000 gram
3. PBL : 50 cm
1. Pernapasan : 44 x / menit
Normal : 40 – 60 x / menit
3. Suhu tubuh : 36 º C
0
Normal : 36,5 – 37 C
J. PEMERIKSAAN FISIK
- Kepala / rambut
- Rambut : hitam
- Mata
34
- Simetris kiri dan kanan, konjungtif merah muda, tidak ada
3. Hidung
- Simetris kiri dan kanan, tidak ada secret pada hidung, hidung
tampak bersih
4. Telinga
5. Mulut / bibir
- Keadaan bibir lembab, tidak pucat, tidak ada kelainan pada lidah,
6. Leher
7. Dada
35
- Pergerakan dada mengikuti gerak napas, tidak ada penonjolan
tulang dada
8. Perut
- Keadaan tali pusat masih basah dan dibungkus dengan kain kasa
9. Pinggul
11. Genitalia
- Kebersihan baik
12. Kulit
- Warna kulit kemerahan, tidak ada tanda- tanda ikterus, turgor kulit
13. Anus
36
- Anus bersih
15. Ekstremitas
- Pergerakan baik
- Pergerakan baik
K. PEMERIKSAAN ANTROPOMETRI
- Sub.oxipito-bregmatika : 32 cm
- Sirk.Fronto Oksipitalis: 34 cm
- Sirk.Mento Oksipitalis : 35 cm
- Lingkar dada : 32 cm
- Lingkar perut : 30 cm
menggenggam
37
3. Refleks rooting : bayi bereaksi terhadap sentuhan pada
bibirnya
M. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Tidak dilakukan
1. Bayi Cukup
Bulan Dasar
DO : - TP tanggal 30-08-2016
- PBL : 50 cm
- Suhu : 35,50 c
- Nadi : 128x/menit
38
- Pernapasan : 40x/menit
- Kolostrum (-)
Bayi cukup bulan (aterm) adalah bayi yang lahir dengan usia kehamilan 37-
42 minggu(Marni,2012 :04 )
2. BB : 3000 gram, PB : 50
cm Dasar
DS: -
- PB : 50 cm
Hipotermi ringan adalah suatu kondisi darurat medis dimana tubuh tudak
turun.
Dasar
- PBL : 50 cm
- Suhu : 36,5 0C
39
- Nadi : 120 x/menit
- Pernapasan : 40 x/menit
Dasar :
Hipotermi adalah bayi dengan suhu di bawah normal, dimana suhu normal pada
bayi 36,50C - 37,50C.Gejala awal hipotermi apabila suhu < 36,50C atau kedua
Tujuan :
Kriteria :
40
- Hipotermi terasa di tandai dengan keadaan bayi baik
bayi baik
Nadi :120-160x/menit
Pernapasan : 40-60x/menit
Suhu :360C-370C
Rencana tindakan :
tindakan selanjutnya
2. Beri bayi kehangatan dengan membungkus bayi dengan selimut / kain bersih
41
Rasional : Dengan mennganti popok bayi setiap kali basah merupakan
pada bayi.
bersih
42
7. Melakukan pemantauan bayi baru lahir.
- Suhu : 36,5C,
43
LAHIR NORMAL PADA BAYI NY. “ S “ UMUR 1HARI
TANGGAL 30-08-2016
IDENTITAS
A. IDENTITAS BAYI
Identitas Bayi
Anak ke : Pertama
B. IDENTITAS IBU/AYAH
Perkawinan ke :I
Alamat : Jl.Lagasa
2. SUBYEKTIF ( S )
44
- Ibu mengatakan bayi lahir tanggal 30 – 08 – 2016 jam 23.50 Wita
3. OBYEKTIF ( O )
a. TP : 30 – 08 – 2016
c. PBL : 50 cm
e. Tanda-tanda Vital
1) Pernapasan : 40 x/menit
3) Suhu : 35,5 0C
4. ASSESMENT ( A )
hipotermi.
5. PLANING ( P )
S : 36,5C,
45
P: 40 x/ menit
menyusui
Hasil : Tidak ada tanda infeksi dan tanda bahaya pada bayi
C. Pembahasan
46
Pada bab ini menguraikan tentang bagaimana penerapan
sistematis.
o
pernapasan 3x/menit, nadi 100x/menit, suhu 36,5 C.
47
Diagnosa adalah hasil analisa dan perumusan masalah yang
3hari, tidak terdapat rambut lanugo. Cukup bulan (Term Infant) jika
diidentifikasi pada bayi “S” yaitu bayi lahir cukup bulan, sesuai
48
Langkah ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah
ditemukan.
49
Rencana asuhan pada kasus bayi “S” yaitu menjelaskan
7. Evaluasi
50
Pada proses evaluasi merupakan langkah akhir dari proses
kesenjangan.
51
BAB V
PENUTUP
lahan praktek melalui Karya Tulis Ilmiah pada Ny “S” dengan hipotermi
A. Kesimpulan
hipotermi berat
4. Dari hasil menilai perlunya tindakan segera bayi Ny “s” adala harus
mencegah hipotermi
52
6. Dari pelaksanaan asuhan yang diberikan pada bayi Ny “S”
B. Saran
1. Institusi Pendidikan
4. Ibu Bayi
53
54
DAFTAR PUSTAKA
Tenggara.https://www.depkes.go.id/resources/download/profi
l/PROFIL_KES_PROVINSI_2012/13_Profil_Kes.Prov.sulawe
sitenggara_2012.pdf diakses tanggal 25 Agustus 2016 pukul 13.00
WIB.
Lanh, Mbah. (2015) Kisaran Temperatur Suhu Normal Bayi Bagi Usia
1Tahun. http://mbahlanh.com/2015/kisaran-temperatur-suhu-
normal-bayi-bagi-usia-dibawah-1-tahun.htmldiaksestanggal 29 Juni
2015 pukul 20.00 WIB.
Mustari, Ai. (2014) kebersihan kulit pada neonates
https://mustariai.wordpress.com/2014/12/17/kebersihan-kulit-pada-
neonatus-bidan-aii/ di akses tanggal 20 Agustus 2016 pukul 19.30
WIB.
Nurlina Salim, E. (2009) Cara Pintar Merawat Bayi dan Balita
.Klaten: Cable Book.
Riset Kesehatan Dasar. (2007) Laporan Nasional 2007.