Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Syahrul Fauzaan

NPM : 200110150292

Raw Milk vs Pasteurized Milk: Which is Healthier?

Alasan saya memilih judul ini adalah karena saya suka minum susu pasteurisasi. Menurut saya,
perdebatan antara orang-orang yang suka susu mentah dan susu pasteurisasi sangat menarik. Saya juga
ingin tahu lebih lanjut manakah susu yang lebih baik, karena saya juga ingin membiasakan untuk minum
susu agar tubuh saya lebih sehat.

Pasteurisasi membunuh mikroba dalam susu, menjaga agar susu tidak cepat rusak, tapi kita tidak
tahu apakah dengan cara pasteurisasi membuat susu lebih sehat atau justru dapat menurunkan nutrisi yang
terkandung dalam susu tersebut. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit menyatakan bahwa susu
pasteurisasi tidak hanya sehat tetapi merupakan susu yang aman. Orang-orang yang menyukai susu mentah
berpendapat sebaliknya. Menurut mereka, susu mentah lebih baik karena terdapat komponen bioaktif susu,
yang mencakup enzim aktif dan mikroba bermanfaat yang hanya tersedia dalam susu mentah. Susu mentah
juga banyak manfaatnya seperti membuat kulit lebih jernih, mengurangi alergi dan penyakit asma.

Tujuan penelitian ini adalah untuk membahas manakah yang lebih sehat antara susu mentah dan
susu pasteurisasi.

Protein pada umumnya cenderung berubah struktur bila dipanaskan. kita dapat melihat protein
dalam telur dengan cepat mengental dan berubah ketika terkena pemanasan. Perubahan struktural serupa
terjadi pada protein dalam susu saat dipanaskan, meskipun tidak tampak jelas dalam keadaan tersuspensi.

Susu mentah mengandung banyak enzim yang diperlukan untuk pemanfaatan nutrisi susu secara
tepat. Enzim ini juga melindungi susu dari pembusukan. Misalnya, Lactoperoxidase adalah enzim dengan
sifat antibakteri. Enzim lain yang disebut Lactoferrin menjaga kandungan zat besi dari susu dengan
membuatnya tidak tersedia untuk mikroba patogen. Selain itu, Lactoferrin merangsang sistem kekebalan
tubuh, serta memiliki sifat anti inflamasi dan antimikroba yang secara selektif menghancurkan bakteri dan
virus patogen. Pada susu pasteurisasi, terjadi inaktivasi enzim dan pengurangan aktivitas enzim
lactoperoxidase dan lactoferrin.

Susu mentah mengandung beberapa komponen bioaktif lainnya, terutama sel darah putih seperti
neutrofil dan makrofag yang membunuh bakteri dengan teknik oksidatif atau fagositosis. Pasteurisasi dapat
menghancurkan bioaktivitas susu mentah yang bermanfaat. Antibodi seperti IgG dan IgM hadir dalam susu
mentah memberikan kekebalan pasif. Antibodi ini dapat menghancurkan banyak patogen dalam susu. Selain
merangsang sistem kekebalan tubuh, antibodi ini juga membantu menghindari alergi terhadap antigen
protein susu.

Susu sapi sangat kaya akan vitamin Biotin kompleks B yang memperkuat rambut dan kuku. Vitamin
ini membuat kulit, kuku serta rambut sehat dan kuat. Keratin protein berserat adalah komponen utama
rambut, kuku dan lapisan luar kulit. Vitamin E dalam susu mendukung produksi kolagen, protein utama di
kulit. Vitamin yang larut dalam lemak ini berlimpah dalam mentega susu. Itulah sebabnya susu mentah
penuh lemak sangat baik untuk kulit, rambut dan kuku.

Susu sapi memiliki sekitar 400 jenis asam lemak, di antaranya beberapa asam lemak rantai sedang
yang mengganggu dinding sel patogen. Fosfolipid dan sphingolipid dalam susu memiliki sifat antibakteri dan
protektif kanker. Komponen dinding sel ini mencegah penyerapan bakteri serta racun bakteri ke dalam usus.
Homogenisasi susu dan pasteurisasi dapat mengubah struktur susu dan membuat asam lemak tidak aktif.
Kesimpulan yang dapat diambil dari artikel ini adalah susu yang baik adalah susu mentah (raw milk)
yang segar, yang diambil dan dikonsumsi dengan tetap memperhatikan kebersihan mulai dari pemerahan,
lingkungan dan lain-lain. Susu pasteurisasi dinilai dapat berdampak kurang baik, seperti menyebabkan
protein terdenaturasi, inaktivasi enzim, dan membuat asam lemak tidak aktif.

Komentar saya dari segi sosial adalah konsumen susu di lingkungan saya (termasuk keluarga saya)
lebih mementingkan rasa daripada nutrisi yang terkandung dalam susu tersebut. Sebagai contoh, dirumah
saya, kebiasaan bapak saya lebih senang untuk mengkonsumsi susu pasteurisasi dengan dilakukan
penambahan gula merah.

Komentar saya dari segi keilmuan adalah susu pasteurisasi dapat menguntungkan di perusahaan
karena dapat menjaga susu agar tidak cepat rusak, dan rasanya lebih gurih. Susu pasteurisasi juga memiliki
kelemahan, yaitu adanya protein yang terdenaturasi, terjadi inaktivasi enzim dan pengurangan aktivitas
enzim lactoperoxidase dan lactoferrin, pasteurisasi dapat menghancurkan bioaktivitas susu mentah, dapat
mengubah struktur susu dan membuat asam lemak tidak aktif. Pada susu mentah memiliki sekitar 400 jenis
asam lemak yang berguna untuk mencegah penyerapan bakteri serta racun bakteri ke dalam usus,
mengandung banyak enzim yang diperlukan, serta membuat kulit lebih jernih dan mengurangi alergi.
Kelemahan dari susu mentah adalah susu cepat rusak sehingga tidak bisa disimpan lama.

Anda mungkin juga menyukai