SYAHRUL FAUZAAN
200110150292
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR
2015
BAB i PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam fungsi, ada yang dikenal dengan grafik. Grafik fungsi ini menggambarkan
hubungan matematika antara dua variabel atau lebih. Penerapan konsep fungsi sering
diaplikasikan dalam bidang ekonomi untukmenentukan fungsi peternakan, penawaran, dan
keseimbangan pasar. Agar tujuan mencari keuntungan dalam bisnis peternakan bisa tercapai,
diperlukan adanya konsep fungsi matematika. Pengenalan matematika dalam ilmu peternakan adalah hal
baru bagi mahasiswa yang baru masuk di jurusan peternakan. Dengan adanya Metode pembelajaran yang
dikembangkan diarahkan pada student centered learning, kami berharap dapat memahami
dan mampu untuk mengembangkan fungsi matematika dalam bidang peternakan.
B. TUJUAN
C. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup materi yang dibahas adalah pengertian fungsi, konsep fungsi, dan
aplikasi fungsi di bidang peternakan.
BAB II LITERATUR REVIEW
Definisi : Misalkan A dan B dua himpunan tak kosong. Fungsi dari A ke B adalah
aturan yang mengaitkan setiap anggota A dengan tepat satu anggota B.
ATURAN :
Fungsi dalam matematika adalah suatu relasi yang menghubungkan setiap anggota
x dalam suatu himpunan yang disebut daerah asal (Domain) dengan suatu nilai tunggal f(x)
dari suatu himpunan kedua yang disebut daerah kawan (Kodomain). Himpunan nilai yang
diperoleh dari relasi tersebut disebut daerah hasil (Range). Dalam contoh diatas, itu
bukanlah contoh fungsi karena dalam fungsi tidak akan pernah ada yang memiliki 2
pasangan yang berasal dari daerah asal (Domain) yang sama. (Rosen, Kenneth H., 2003,
Discrete mathematics and its application, fifth-ed)
a. Variabel
Variabel adalah unsur yang sifatnya berubah-ubah dari satu keadaan ke
keadaan lainnya. Variabel dapat dibedakan menjadi 2, yaitu variabel bebas
dan variabel terikat. Variabel yang menjelaskan variabel lainnya disebut
variabel bebas, sedangkan variabel yang dijelaskan oleh variabel bebas
disebut variabel terikat.
b. Koefisien
Koefisien adalah bilangan atau angka yang diletakkan tepat di depan suatu
variabel dan terkait dengan variabel yang bersangkutan.
c. Konstanta
Konstanta bersifat tetap dan tidak terkait dengan suatu variabel apapun.
(Yusuf Yahya, D.Suryadi H.S., Agus S.,Matematika Dasar untuk Perguruan Tinggi, Ghalia
Indonesia, Jakarta, 1995)
2. Jenis-jenis fungsi
a. Fungsi Linear
Suatu fungsi yang variabelnya berpangkat satu atau suatu fungsi yang
grafiknya merupakan garis lurus.
Fungsi pada bilangan real didefinisikan : f(x) = ax + b, a dan b konstan
dengan a 0
Fungsi linear merupakan bentuk yang paling dasar dan sering
digunakan dalam analisa ekonomi
Fungsi linear merupakan hubungan sebab-akibat dalam analisa
ekonomi misalnya:
- antara permintaan dan harga
- invests dan tingkat bunga
- konsumsi dan pendapatan nasional, dll
Fungsi linear adalah fungsi polinom, tetapi n = 1 atau fungsi polinom
berderajat -1
Bentuk umum :
o Diturunkan dari fungsi polinom:
y = a0 + a1x + a2x2 + . . . + anxn
o Disebut fungsi linear jika n = 1 yaitu
y = a + bx bentuk umum
Contoh:
y = 4 + 2x a = 4
b=2
o Pengertian: a = 4 = penggal garis pada
sumbu vertikal y
o b = 2, adalah koefisien arah atau lereng atau slope garis.
(Johannes, H dan Handoko, BS. 1994. Pengantar Matematika untuk Ekonomi. Edisi
ke empat belas. LP3ES. Jakarta)
3. Aplikasi fungsi matematika dalam bidang peternakan
A. Fungsi Penawaran
Fungsi penawaran adalah persamaan yang menunjukkan hubungan harga
barang di pasar dengan jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen. Fungsi
penawaran digunakan oleh produsen untuk menganalisa kemungkinan-
kemungkinan banyaknya barang yang akan diproduksi. Menurut hukum
penawaran bila harga barang naik, dengan asumsi cateris paribus (faktor-faktor
lain dianggap tetap), maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik, dan
sebaliknya apabila harga barang menurun jumlah barang yang ditawarkan juga
menurun. jadi dalam fungsi penawaran antara harga barang dan jumlah barang
yang ditawarkan memiliki hubungan posifit, karenanya gradien (b) dari fungsi
penawaran selalu positif.
Bentuk umum dari fungsi penawaran linear adalah sebagai berikut:
Qs = a + bPs
dimana :
a dan b = adalah konstanta, dimana b harus bernilai positif
b = Qs/ Ps
Ps= adalah harga barang per unit yang ditawarkan
Qs= adalah banyaknya unit barang yang ditawarkan
Ps 0, Qs 0, serta dPs/ dQs > 0
B. Fungsi Permintaan
Setiap anggota himpunan daerah asal yang berhubungan tepat dengan satu anggota
himpunan daerah kawan disebut fungsi. Unsur pembentuk fungsi adalah variabel,
konstanta, dan koefisien. Jenis-jenis fungsi ada yang berupa fungsi linear dan ada
yang berupa fungsi nonlinear. Dengan mengenal konsep fungsi dan keterkaitannya
dengan bidang peternakan, semoga kita dapat mempelajari lebih dalam dan
mengaplikasikannya di bidang peternakan.
DAFTAR PUSTAKA
http://smapeunaron.pas.sch.id/fpermintaan.htm
http://tupixupixipik.files.wordpress.com
http://www.academia.edu/8316078/MAKALAH_TEORI_DAN_KONSEP_FUNGSI
Johannes, H dan Handoko, BS. 1994. Pengantar Matematika untuk Ekonomi. Edisi
ke empat belas. LP3ES. Jakarta
Yusuf Yahya, D.Suryadi H.S., Agus S.,Matematika Dasar untuk Perguruan Tinggi,
Ghalia Indonesia, Jakarta, 1995