Anda di halaman 1dari 9

PAPER

Pengertian Fungsi, Fungsi Linier dan Fungsi Kuadrat

Disusun oleh:

Riki Akbar Rosidin


200110150187

FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR
2015
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Konsep fungsi hampir terdapat dalam berbagai cabang


matematika sehingga suatu hal yang sangat penting dan sangat
berguna. Selain dalam ilmu matematika fungsi juga sangat berguna
untuk kehidupan sehari hari untuk membantu memecahkan masalah
yang terjadi dalam fenomena kehidupan. Fungsi dalam matematika
memiliki berbagai jenis dan sifatnya tersendiri. Sifat sifat tersebut
mempunyai perannya tersendiri untuk memecahkan masalah masalah
dalam kehidupan.
Oleh karena itu fungsi perlu dipelajari khsusunya untuk
mempersiapkan diri menghadapi dunia pekerjaan. Penerapan fungsi
dalam kehidupan sehari hari sudah dipergunakan seperti dalam dunia
ekonomi, berbagai permasalahan seperti menghitung keuntungan,
jumlah produksi dan lainya. Apalagi dalam dunia peternakan
mempelajari fungsi berguna untuk mempermudah pemetaan suatu
himpunan hewan ternak untuk mendapatkan keuntungan yang
maksimal.

2. Tujuan

Paper ini dibuat untuk menambah dan meningkatkan wawasan


mahasiswa guna mememecahkan masalah dalam hal fungsi dalam
matematika dan menerapkannya dalam kehidupan sehari hari
khususnya dalam bidang peternakan. Agar kita bisa memprediksi apa
yang akan terjadi dalam laju peternakan dikemudian hari, selain itu untuk
meningkatkan dan mengoptimalkan profit atau keuntungan yang
diperoleh dalam bidang peternakan.

3. Ruang Lingkup Pembahasan


Ruang lingkup materi yang akan di bahas dalam paper ini
hanya mengenai pengertian fungsi, fungsi linier dan fungsi kuadrat serta
salah satu contohnya dibidang peternakan.

PEMBAHASAN

1. Pengertian Fungsi
Fungsi atau sering juga disebut dengan pemetaan adalah suatu
fungsi f dari himpunan A ke himpuanan B adalah suatu relasi yang
memasangkan setiap elemen dari A secara tunggal, dengan elemen pada
B.

Ditulis f:
B dibaca fungsi f
pemetaan dari A ke B

2. Fungsi Linier
Fungsi Linier adalah fungsi berpangkat satu dengan bentuk
umum persamaan fungsi linier: y = f(x) = ax+b untuk a dan b

R dan

a 0 dimana a adalah koefisien arah atau lereng garis y dan b adalah


perpotongan garis terhadap sumbu y.
Grafik fungsi linier berupa garis lurus. Untuk menggambar grafik
fungsi linier bisa dilakukan dengan dua cara yaitu dengan membuat tabel
dan dengan menentukan titik potong dengan sumbu-x dan sumbu-y.

Pembentukan Persamaan Linier


Suatu persamaan fungsi linier dapat dibentuk melalui dua
macam cara yaitu:
a. Metode Dwi Koordinat (bicoordinat)
Dari dua buah titik dapat dibentuk sebuah persamaan linier yang
mempunyai atau memenuhi kedua titik tersebut. Apabila diketahui
dua buah titik A(

x 1 , y 1 dan B ( x 2 , y 2 ) maka persamaan

liniernya adalah:

y y 1 x x1
=
y 2 y 1 x 2x 1

b. Metode Lereng
Dari sebuah titik dan sebuah lereng dapat dibentuk sebuah
persamaan linier yang memenuhi persamaan tersebut. Apabila
diketahui koordinat titik A (
garisnya) adalah

x 1 , y 1 dan lerengnya (lereng

, maka persamaan tersebut:


y

y 1 = ( xx 1

3. Fungsi Kuadrat
Bentuk umum fungsi kuadrat adalah y = ax2 + bx + c dengan a,b,c
R dan a 0. Grafik fungsi kuadrat berbentuk parabola maka sering juga
disebut fungsi parabola. Jika a>0, parabola terbuka ke atas sehingga
mempunyai titik balik minimum, dan jika a<0 parabola terbuka ke bawah
sehingga mempunyai titik balik maximum.

Langkah langkah dalam menggambar grafik fungsi kuadrat y = ax2 + bx


+c
a. Tentukan pembuat nol fungsi y = 0 atau f(x) = 0
Pembuat nol fungsi diperoleh persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0, nilai ini
adalah absis titik potong sumbu x. Sedangkan untuk menemukan titik
potong sumbu y bisa dengan mensubtitusikan nilai x pada kuadrat
semiula.
b. Menetukan sumbu simetris

x=

b
2a
x=

c. Menentukan tiitik puncak P (x,y) dengan

b
2a

dan

y=

D
4 a

dengan nilai diskriminan D = b2 4ac

4. Contoh penerapan fungsi dibidang Peternakan


Fungsi Linier
Di suatu desa ada seorang Peternakan bernama Ubed, Ubed memiliki
modal untuk membeli ternak sebanyak Rp. 100.000.000, harga sapi
adalah Rp.15.000.000 sedangkan harga domba adalah Rp.5.000.000.
Jika ternak itu dijual kembali setelah penggemukan, Ubed akan memiliki
keuntungan dengan sapi sebanyak Rp.2.000.000/ekor sedangkan domba
Rp.1.000.000/ekor, tetapi Ubed hanya bisa mengangkut 4 ekor sapi dan 4
ekor domba.
Jika Ubed ingin memiliki keuntungan yang maksimum dari
penjualan ternaknya, berapakah sapi dan domba yang harus dijual
Ubed?
Jawab :
Jika Sapi = x
f(x,y) = 2.000.000x + 1.000.000y
Domba = y
Model matematikanya
15.000.000x + 5.000.000y 100.000.000 sederhanakan
15x + 5y 100

x+y8
mencari titik
15x + 5y 100
x
y
(x,y

6.6

20

7
0

(0,20

(6.7,

0
8
(0,

8
0
(8,

y)

8)

0)

B (8,0)

8
(6,2
)

x+y=8

X
Y
(x,

Titik
A
(0,20)

20

0)

Sb.y

Sumbu
x

Z= 2.000.000x + 1.000.000y
Z = 2.000.000 x (0) + 1.000.000 x (20) =
20.000.000
Z = 2.000.000 x (8) + 1.000.000 x (0) =
16.000.000

Jadi keuntungan terbesar didapat dari menjual 20 ekor domba.

KESIMPULAN

Jadi fungsi atau pemetaan adalah suatu fungsi f dari himpunan A ke


himpuanan B adalah suatu relasi yang memasangkan setiap elemen dari A
secara tunggal dengan elemen pada B.
Sangat berguna dalam penerapan dibidang peternakan terutama
dalam proses meramalkan atau membuat sebuat hipotesa apa yang akan
terjadi di dalam proses peternakan seperti dalam menghitung jumlah produksi
yang harus dilakukan, menghitung jumlah keuntungan maksimum dengan
mengoptimalkan produksi.

DAFTAR PUSTAKA

Rachmad. 2004. Relasi dan Fungsi. (Diakses pada hari selasa tanggal 08
September 2015, pukul 20.00)
Suwarno, Nono. 2003. Peningkatan Efektivitas dan Efisiensi Proses Belajar
dan Mengajar Matematika Melalui Sistem Pendekatan Visual dengan
Mempergunakan Software Multimedia Interaktif di Fakultas Peternakan
Universitas Padjadjaran. Sumedang: UNPAD.

Anda mungkin juga menyukai