Anda di halaman 1dari 2

I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Telur merupakan salah satu produk pangan yang berasal dari ternak yang mudah rusak

dan busuk. Karena itu kebersihan telur harus diperhatikan mulai dari telur menetas sampai

penyimpanan kepada konsumen. Kualitas cangkang yang buruk telah menjadi perhatian

ekonomi utama produsen telur komersial. Seiring meningkatnya permintaan akan produk

peternakan, diantaranya yaitu telur yang berasal dari unggas. Telur yang diminati oleh

konsumen, bisanya telur yang memiliki kualitas baik. Suatu metode yang digunakan untuk

mengamati kualitas telur adalah uji kualitas telur (egg grading). Di pasaran umumnya telur

yang dijual sama sekali tidak memperhatikan kualitas telur, karena itulah uji kualitas telur (egg

grading) sangat penting.

Penilaian kualitas telur terbagi menjadi dua bagian yakni, penilaian eksterior (bagian

luar) dan interior (bagian dalam) telur. Penilaian eksterior telur meliputi ukuran, bentuk, dan

kebersihan cangkang. Sedangkan penilaian interior telur dilihat dari kondisi kantong udara,

putih (albumen) dan kuning telur (egg yolk). Di Indonesia, kualitas telur konsumsi diatur dalam

Standar Nasional Indonesia (SNI) 01-3926-1995. Penilaian eksterior dilakukan dengan cara

melihat langsung kondisi penampakan telur secara kasat mata, sedangkan penilaian interior

dilakukan dengan cara meneropong atau candling, di sortir manual satu per satu.

Oleh karena itu, sebagai orang-orang yang akan bekerja dalam dunia peternakan sangat

penting untuk mengetahui cara pengujian kualitas telur agar menghasilkan performa produksi

telur tetas yang optimal dan tidak tertipu dengan kualitas telur yang jelek. Berdasarkan

permasalahan yang sudah dijelaskan, maka praktikum mengenai uji kualitas telur (egg grading)

sangat penting untuk dilaksanakan.


1.2 Identifikasi Masalah

1. Bagaimana hasil dari pengamatan eksterior pada telur ?

2. Bagaimana hasil dari pengamatan interior pada telur sebelum dipecahkan dan sesudah

dipecahkan ?

1.3 Maksud dan Tujuan

1. Mengetahui hasil dari pengamatan eksterior pada telur.

2. Mengetahui hasil dari pengamatan interior pada telur sebelum dipecahkan dan sesudah

dipecahkan.

1.4 Manfaat

1. Memberikan informasi mengenai hasil dari pengamatan eksterior pada telur.

2. Memberikan informasi mengenai hasil dari pengamatan interior pada telur sebelum

dipecahkan dan sesudah dipecahkan.

1.4 Waktu dan Tempat

Hari/ tanggal : Senin, 10 April 2017

Waktu : Pukul 10.00 12.00 WIB

Tempat : Laboratorium Produksi Ternak Unggas, Fakultas Peternakan Universitas

Padjadjaran.

Anda mungkin juga menyukai