Anda di halaman 1dari 31

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SATUAN PENDIDIKAN : SMP ISLAM AR RA’IS KECAPI


MATA PELAJARAN : PRAKARYA (TEKNOLOGI BUDIDAYA)
KELAS/SEMESTER : VII/SATU
MATERI POKOK : BUDIDAYA TANAMAN SAYURAN
ALOKASI WAKTU : 4 PERTEMUAN (8 JP)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotongroyong), santun, percayadiri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, danp rosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyajikan dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, danmembuat) danranahabstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, danmengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar
Peserta didik mampu:
No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1.1. Menghargai keberagaman hasil budi-
1.1.1. Menunjukkan keberagaman hasil
daya di daerah setempat sebagai budidaya tanaman sayuran di daerah
anugerah Tuhan. setempat dengan rasa syukur.
1.1.2. Menunjukkan keunggulan hasil budidaya
tanaman sayuran di daerah setempat.
2.2.1. Menunjukkan rasa ingin tahu dan si-kap
2.1.1. Mendeskripsikan keberagaman produk
santun dalam menggali infor-masi budidaya tanaman sayurandaerah
tentang keberagaman produk budidaya setempat melalui paparan kalimat yang
daerah setempat sebagai wujud cinta santun dan mengan-dung rasa ingin tahu
tanah air dan bangga pada produk untuk meng-gali lebih jauh.
Indonesia. 2.1.2. Mendeskripsikan keunggulan tanaman
sayuran di daerah setempat dengan rasa
bangga akan produk Indonesia.
2.2. Menghayati perilaku jujur, percaya diri,
2.2.1. Merancang kegiatan budidaya tana-man
dan mandiri dalam merancang dan sayuran dengan penuh percaya diri.
melaksanakan kegiatan budi-daya. 2.2.2. Mempresentasikan langkah-lang-kah
budidaya tanaman sayuran secara mandiri
berdasarkan rancangan budidaya yang
telah disusun.
2.3.Menunjukkan kemauan bertoleransi, 2.3.1. Menjelaskan penggunaan alat dan bahan
disiplin dan bertanggung jawab da-lam yang digunakan dalam budi-daya tanaman
penggunaan alat dan bahan, serta teliti sayuran secara teliti dan rapi.
dan rapi saat melakukan berbagai 2.3.2. Menunjukkan penggunaan alat dengan
kegiatan budidaya. benar, penuh kedisiplinan, dan
bertanggung jawab agar alat terpelihara
dengan baik.
3.3.1. Memahami konsep dan prosedur 3.1.1.Menjelaskan
bu- konsep budidaya
didaya tanaman sayuran sesuai wilayah tanamansayuran sesuai dengan kondisi
setempat. wilayah setempat.
3.1.2. Menjelaskan prosedur budidaya tanaman
dengan langkah-langkah yang sistematis
dan benar.
3.1.3. Menjelaskan penggunaan alat dan bahan
yang digunakan dalam budidaya tanaman
sayuran secara
teliti dan rapi.
3.1.4. Menunjukkan penggunaan alat dengan
benar, penuh kedisiplinan, dan ber-
tanggung jawab agar alat terpelihara
dengan baik.

4.4.1.Mempraktikkan budidaya tanaman


4.1.1. Memilih tanaman sayuran yang ada di
sayuran berdasarkan konsep dan prose- wilayah setempat untuk dibudidayakan.
dur yang ada di wilayah setempat. 4.1.2.Melakukan budidaya tanaman sayuran
yang ada di wilayah setempat sesuai
konsep dan prosedur yang benar.
4.1.3. Menyusun laporan hasil praktik budidaya
tanaman sayuran
4.1.4. Mempresentasikan laporan hasil praktik.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah peserta didik mengikuti serangkaian proses pembelajaran budidaya tanaman
sayuran,diharapkan peserta didik dapat:
1. Menunjukkan rasa syukur atas keberagaman budidaya tanaman sayuran di daerah setempat
sebagai anugerah Tuhan dengan rasa bangga
2. Menunjukkan rasa antusias dalam menggali informasi tentang keberagaman budidaya tanaman
sayuran daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia

1. Pertemuan 1
1.1.1.1. Berdasarkan pengamatan di daerah setempat, peserta didik dapat mengidentifikasi minimal 5 jenis
tanaman sayuran berdasarkan ciri-ciri tanaman dan bagian yang dimanfaatkan.
1.1.1.2. Berdasarkan contoh-contoh tanaman sayuran yang telah diidentifikasi sebelumnya, peserta didik
dapat mendeskripsikan pengertian tanaman sayuran dengan benar.
1.1.2.1.Berdasarkan pengamatan, peserta didik dapat menunjukkan minimal 3 keunggulan produk
tanaman sayuran yang ada di daerah setempat.
1.1.2.2. Setelah berdiskusi, peserta didik dapat menjelaskan cara-cara budidaya tanaman sayuran yang
dapat menjadi produk unggulan, dengan tepat.
2.1.1.1. Berdasarkan pengamatan, peserta didik dapat menyatakan pendapat tentang keberagaman
produk budidaya tanaman sayuran daerah setempat dengan kalimat yang santun.
2.1.1.2. Melalui penggalian lebih jauh dari berbagai sumber belajar (majalah, koran, buku, dan internet),
peserta didik dapat menunjukkan keberagaman produk budidaya tanaman sayuran yang ada di
dalam maupun di luar daerah setempat dengan lengkap.
2.2.1.1. Setelah diskusi, peserta didik dapat menunjukkan keunggulan tanaman sayuran di daerah
setempat dibandingkan dengan keunggulan tanaman sayuran di daerah lain sebagai produk
Indonesia yang perlu dibanggakan, dengan benar.
2.2.1.2. Setelah diskusi, peserta didik dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang salah satu
contoh tanaman sayuran yang merupakan produk unggulan di daerah setempat dengan penuh
percaya diri.

2. Pertemuan 2
2.3.1.1. Setelah diskusi, peserta didik dapat menyebutkan berbagai jenis macam sayuran yang pernah di
jumpai baik secara langsung maupun dalam berupa gambar.
2.3.1.2. Setelah diskusi, peserta didik dapat menjelaskan macam-macam alat dan bahan yang digunakan
dalam budidaya tanaman sayuran yang mereka ketahui.
2.3.2.1. Setelah diskusi, peserta didik dapat memberikan contoh alat-alat dan bahan dalam berupa
gambar maupun asli dan mendemonstrasikan penggunaan alat yang digunakan dalam budidaya
tanaman sayuran dengan benar.
2.3.2.2. Dengan penuh disiplin dan rasa tanggung jawab, peserta didik dapat menggunakan alat sesuai
dengan kegunaannya agar alat terpelihara dengan baik.
3. Pertemuan 3
3.3.1.1. Berdasarkan penggalian informasi dari berbagai sumber belajar, peserta didik dapat
menyebutkan berbagai konsep budidaya tanaman sayuran, minimal 3 konsep.
3.3.1.2. Setelah diskusi, peserta didik dapat menjelaskan konsep budidaya tanaman sayuran berdasarkan
kesimpulan yang diambil dari konsep-konsep yang diperoleh dari berbagai sumber belajar.
3.3.2.1. Berdasarkan penggalian informasi dari berbagai sumber belajar, peserta didik dapat menjelaskan
prosedur budidaya tanaman sayuran dengan benar.
3.3.2.2. Setelah diskusi, peserta didik dapat menuliskan langkah-langkah prosedur budidaya tanaman
sayuran secara sistematis dan benar.
4. Pertemuan 4
4.3.1.1. Berdasarkan pengamatan di wilayah setempat, peserta didik dapat mengidentifikasi minimal 3
tanaman sayuran yang cocok untuk dibudidayakan.
4.3.1.2. Berdasarkan pertimbangan kesesuaian dengan kondisi dan sumber daya wilayah setempat,
peserta didik dapat memilih tanaman sayuran yang cocok untuk dibudidayakan.
4.3.2.1. Setelah diskusi, peserta didik dapat mempraktikkan budidaya tanaman sayuran yang ada di
wilayah setempat berdasarkan konsep dan prosedur yang benar.
4.3.2.2. Setelah praktik budidaya tanaman sayuran, peserta didik dapat menyusun laporan hasil praktik
budidaya tanaman sayuran mulai dari perencanaan, persiapan alat dan bahan, dan proses
penananam tanaman sayuran hingga tumbuh dengan baik selama jangka waktu yang ditentukan
dengan penuh tanggung jawab.
4.3.2.3. Setelah praktik budidaya tanaman sayuran , peserta didik dapat mempresentasikan laporan hasil
praktik melalui unjuk kerja secara berkelompok dengan penuh percaya diri.

D. Materi Pembelajaran
1. Pertemuan 1
1.1. Pengertian Tanaman Sayuran
1.2. Jenis tanaman (deskripsi) sayurandiwilayah setempat dan lainnya
2. Pertemuan 2
1.3. Sarana Produksi Budidaya Tanaman Sayuran
3. Pertemuan 3
1.4. Teknik Budidaya Tanaman Sayuran
1.4.1. Pembibitan
1.4.2. Pengolahan Tanah
1.4.3. Penanaman
1.4.4. Pemeliharaan
1.4.5. Panen
1.4.6. Pasca Panen

2.1. Tahapan Budidaya Tanaman Sayuran


2.1.1. Perencanaan
2.1.2. Persiapan Alat dan Bahan
2.1.3. Proses Penanaman Tanaman Sayuran
4. Pertemuan 4
2.2. Praktik Budidaya Tanaman Sayuran

E. Metode Pembelajaran
1. Metode Ilmiah (Scientific Methode)
2. Pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning)
3. Pendekatan Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning)

F. Sumber Belajar
1. Buku siswa:
a. Paresti, S. Dkk. (2013). Prakarya SMP/MTS Kelas 7. Jakarta: Dikbud, (hal 102 - 131).
2. Buku referensi
a. Paresti, S. Dkk. (2013). Buku GuruPrakarya SMP/MTS Kelas 7. Jakarta: Dikbud, (hal 118 -
147).
b. Purwandari,Ari Wijayati (2008). Seri keterampilan Kewirausahaan:Budi Daya Tanaman
Kangkung. Jakarta:Azzka Press,
c. Zaedin Oma. (2007). Bercocok Tanam Buah-Buahan Yang Baik Dan Benar. Jakarta:Intermasa,
d. J.M Faris.B dan Misbah. (2008). Ayo Berkebun.Jakarta Selatran:PT.Kiara Aliani,
e. Sastradihardrja. (2006).seri keterampilan Bercocok Tanam: Menanam Sayuran Secara
Organik.Jakarta:Azzka Press,
3. Situs Internet : http://www.youtube.com/watch?v=qZUroNZ3kw0
ARGO BISNIS eps,sayur sawi part.1
http://www.youtube.com/watch?v=yNJGlGjlYGI
Cara membuat alat untuk membakar sekam padi.
http://www.youtube.com/watch?v=ny05j10Qz4g
Menanam Sayuran Secara Hidroponik.

G. Media Pembelajaran
1. Media
a. Video Budidaya Tanaman Sayuran
b. Video Teknik dan Tahapan Budidaya Tanaman Sayuran Hidroponik
c. Gambar contoh macam-macam sayuran
d. Media Tanam Secara Hidroponik

2. Alat dan bahan


a. Garpu f. Benih

b. Sekop g. Pupuk

c. Cangkul h. Pestisida

d. Gembor i. Media Tanam

e. Kored

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

PERTEMUAN 1
an (10 menit)
a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik
b. Motivasi
Pernahkah kamu memperhatikan tanaman sayuran di sekitarmu? Banyaknya jenis tanaman
sayuran yang kamu jumpai? Apakah kamu pernah berpikir untuk membudidayakannya, sehingga
kamu atau anggota keluargamu dapat memanfaatkannya?

c. Apersepsi
Jika kamu senang bercocok tanam berarti sudah dapat menjadi modal besar untuk dapat
membudidayakan tanaman sayuran. Nah dengan belajar materi budidaya tanaman sayuran, kamu
akan memperoleh ilmu pengetahuan tentang seluk beluk budidaya tanaman sayuran.

d. Tujuan Pembelajaran
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang pengertian dan jenis tanaman sayuran di wilayah
setempat dan lainnya pada pertemuan ini.

e. Cakupan pembelajaran
Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang pengertian dan jenis tanaman sayuran di
wilayah setempat dan lainnya pada pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti (60 menit)
a. Mengamati:
Untuk lebih nyata dalam memberi gambaran pada peserta didik tentang berbagai jenis tanaman
sayuran, serta untuk memotivasi peserta didik mempelajari bab ini, maka peserta didik diminta
melakukan pengamatan dengan cara membaca berbagai sumber belajar (buku, majalah, koran,
dan internet) agar dapat mendeskripsikan pengertian dan keberagaman budidaya tanaman
sayurandan melatih tanggung jawab, kemandirian dan bekerjasama.

b. Menanya
Melalui tanya jawab dengan peserta didik guru menggali pengetahuan peserta didik tentang
tanaman sayuran yang mereka kenal sebagai tanaman sayuran yang dapat dibudi-dayakan.

c. Mengeksplorasikan/mengumpulkan data
Peserta didik diminta melakukan observasi tentang tanaman sayuran yang ada di wilayah
setempat agar dapat mengidentifikasi jenis-jenis tanaman sayuran berdasarkan ciri-ciri tanaman
dan bagian yang dimanfaatkan, menunjukkan keunggulan produk tanaman sayuran, dan
keberagaman produk budidaya tanaman sayuran dengan benar. Penga-matan selanjutnya
dilakukan oleh peserta didik di luar sekolah untuk mengetahui lebih jelas langkah-langkah
budidaya tanaman sayuran.
d. Mengasosiasikan
Hasil pengamatan peserta didik dilaporkan dalam bentuk laporan tertulis observasi yang berisi
tentang jenis-jenis tanaman sayuran berdasarkan ciri-ciri tanaman dan bagian yang
dimanfaatkan, keunggulan produk tanaman sayuran, dan keberagaman produk budidaya tanaman
sayuran.

e. Mengkomunikasikan
Peserta didik diminta untuk mampu menjelaskan alat dan bahan yang digunakan dalam budidaya
tanaman sayuran dan mendemonstrasikan cara penggunaannya dengan benar, teliti, dan rapi.

nutup (10)
Simpulan

PERTEMUAN 2

a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik


b. Motivasi
Kemarin kamu sudah mempelajari tentang jenis-jenis tanaman sayuran berdasarkan ciri-ciri
tanaman dan bagian yang dimanfaatkan, keunggulan produk tanaman sayuran, keberagaman
produk budidaya tanaman sayuran, dan sarana produksi (alat dan bahan) budidaya tanaman
sayuran.Apakah kamu masih tertarik untuk mempelajari lebih lanjut mengenai tahapan budidaya
tanaman sayuran?

c. Apersepsi
Jika kamu penasaran untuk mengetahuinya, itu tandanya kamu pasti ingin mencoba
mempraktikkannya. Nah dengan belajar tahapan budidaya tanaman sayuran, kamu akan
memperoleh bekal yang cukup untuk mencoba di rumah, minimal di halaman rumahmu.

d. Tujuan Pembelajaran
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang Sarana Produksi Budidaya Tanaman Sayuran
pada pertemuan ini.
e. Cakupan pembelajaran
Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang Sarana Produksi Budidaya Tanaman Sayuran
pada pertemuan ini.

2. Kegiatan Inti (60 menit)


a. Mengamati
Peserta didik melakukan pengamatan dengan cara membaca tentang sarana produksi (alat dan
bahan) budidaya tanaman sayuran melalui berbagai sumber belajar (buku, majalah, koran, dan
internet) agar dapat menjelaskan dengan benar dan melatih tanggung jawab, kemandirian, dan
bekerjasama.

a. Menanya
Melalui tanya jawab dengan peserta didik guru menggali pengetahuan peserta didik tentang
sarana produksi (alat dan bahan) budidaya tanaman sayuran.

c. Mengeksplorasikan/mengumpulkan data
Peserta didik mengidentifikasi sarana produksi (alat dan bahan) budidaya tanaman sayuran yang
ada di wilayah sekitar tempat tinggal melalui observasi.

d. Mengasosiasikan
Peserta didik mendemonstrasikan penggunaan alat yang digunakan dalam budidaya tanaman
sayuran dengan benar, penuh disiplin dan rasa tanggung jawab, agar alat terpelihara dengan baik.

e. Mengkomunikasikan
Peserta didik dapat menanggapi dan mengomentari demonstrasi penggunaan alat yang dilakukan
oleh teman lain dengan penuh percaya diri.

3. Penutup (10 menit)


a. Simpulan
Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang sarana
produksi budidaya tanaman sayuran.
Peserta didik diberikan arahan tentang penggunaan alat yang benar sesuai dengan kegunaannya
dan penggunaan bahan sesuai dengan tujuan budidaya.

b. Evaluasi
Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik tentang sarana produksi budidaya tanaman
sayuran.
c. Refleksi
Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung.
Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan, dan memberiwawasan lebih pada peserta didik.

d. Tindak Lanjut
Peserta didik diberi tugas membaca buku dan literatur lain yang berkaitan dengan teknik
budidaya tanaman sayuran.
e. Penutup
Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran

PERTEMUAN 3
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik
b. Motivasi
Kemarin kamu sudah memahami bagaimana menggunakan alat dengan benar dan bahan-bahan
apa saja yang digunakan dalam budidaya tanaman sayuran.Masih inginkah kamu mempelajari
lebih lanjut tentang bagaimana teknik budidaya tanaman sayuran? Apakah kamu termasuk anak
yang suka tantangan? Kalau ya, maka harusnya kamu tertarik untuk mempelajari bab berikut ini,
karena berkaitan dengan keberanianmu mencoba berbagai teknik budidaya tanaman sayuran?

c. Apersepsi
Peserta didik memperhatikan penjelasan tujuan pembelajaran yang disampaikan guru dan materi
yang akan dipelajari pada pertemuan ini.

d. Tujuan Pembelajaran
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang Teknik dan Tahapan Budidaya Tanaman Sayuran
serta Proses Penanaman Tanaman Sayuran pada pertemuan ini.
e.Cakupan pembelajaran
Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang Teknik dan Tahapan Budidaya Tanaman
Sayuran serta Proses Penanaman Tanaman Sayuran pada pertemuan ini.

2. Kegiatan Inti (60 menit)


a. Mengamati
Peserta didik melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak tentang teknik
budidaya tanaman sayuran di daerah setempat melalui berbagai sumber belajar (buku, majalah,
koran, dan internet) agar dapat menjelaskan langkah-langkah teknik budidaya dengan benar dan
melatih tanggung jawab, kemandirian, dan bekerjasama.

b. Menanya
Melalui tanya jawab dengan peserta didik guru menggali pengetahuan peserta didik tentang
berbagai konsep dan prosedur budidaya tanaman sayuran secara sistematis dan benar.
c. Mengeksplorasikan/mengumpulkan data
Peserta didik melakukan kegiatan observasi dengan teknik wawancara tentang pengetahuan dan
teknik budidaya tanaman sayuran agar terbangun rasa ingin tahu, bersikap santun, bangga/cinta
tanah air dan mensyukuri anugrah Tuhan.
d. Mengasosiasikan
Peserta didik dapat menuliskan langkah-langkah prosedur budidaya tanaman sayuran dalam
bentuk bagan yang meliputi pembibitan, pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan, panen,
dan pasca panen secara sistematis dan benar bersama kelompok-nya.
e. Mengkomunikasikan
Peserta didik dapat mendiskusikan bagan prosedur budidaya tanaman sayuran yang dibuatnya
dengan kelompok lain.

3. Penutup (10 menit)


a. Simpulan
Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang teknik
budidaya tanaman sayuran.
Peserta didik diberikan arahan tentang prosedur dan langkah-langkah budidaya tanaman sayuran
agar dapat menjadi bekal pada saat praktik budidaya nantinya.

b. Evaluasi
Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik tentang teknik budidaya tanam-an sayuran.

c. Refleksi
Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung.
Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan, dan memberiwawasan lebih pada peserta didik.

d. Tindak Lanjut
Peserta didik diminta membaca di rumah dan menggali informasi dari berbagai sumber belajar
yang dapat digunakan, seperti buku, majalah, koran, maupun menelusuri dari internet, terutama
yang berkaitan dengan kondisi tanah (kesuburan, suhu, kelembaban, dan pH tanah) dari berbagai
jenis tanaman yang kemungkinan cocok dibudidayakan di wilayah setempat. Guru juga
memberitahu alat dan bahan yang harus dipersiapkan untuk praktik budidaya tanaman sayuran di
pertemuan berikutnya.

e. Penutup
Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.

PERTEMUAN 4
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik
b. Motivasi
Kemarin kamu sudah mempelajari tentang prosedur budidaya tanaman sayuran dan juga telah
menelusuri informasi tentang bagaimana cara budidaya tanaman sayuran. Apakah kamu menjadi
tambah tertarik untuk mempraktikannya?

c. Apersepsi
Jika kamu penasaran untuk mengetahui lebih lanjut tentang budidaya tanaman sayuran, tandanya
kamu pasti ingin mencoba mempraktikannya. Nah pada pertemuan kali ini kamu akan praktik
bersama-sama dengan kelompokmu untuk membudidayakan tanaman sayuran?

d. Tujuan Pembelajaran
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang Praktik Budidaya Tanaman Sayuran pada
pertemuan ini.

e. Cakupan pembelajaran
Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang Praktik Budidaya Tanaman Sayuran pada
pertemuan ini.

2. Kegiatan Inti (60 menit)


a. Mengamati
Peserta didik melakukan pengamatan dan menetapkan pilihan jenis tanaman sayuran yang akan
dibudidayakan sesuai dengan kondisi dan sumber daya wilayah setempat dengan mengusahakan
jenis tanaman sayuran yang berbeda dengan kelompok lainnya.

b. Menanya
Melalui tanya jawab dengan peserta didik guru menggali argumentasi dan alasan pemilihan
tanaman sayuran untuk dibudidayakan dalam praktik.

c. Mengeksplorasikan/mengumpulkan data
Peserta didik melakukan kegiatan observasi lahan yang cocok untuk budidaya dan pembelian
bibit tanaman sayuran yang baik untuk dibudidayakan agar budidaya benar-benar berhasil
dengan baik.

d. Mengasosiasikan
Peserta didik mempraktikkan tahapan budidaya tanaman sayuran, pengolahan tanah, penanaman,
pemeliharaan dengan menggunakan sarana produksi dan peralatan budidaya yang telah
dipersiapkan dengan menunjukkan sikap kerjasama dan toleran.

e. Mengkomunikasikan
Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan hasil praktik penanaman tanaman sayuran
yang telah dibuat dalam bentuk laporan tertulis dengan penuh percaya diri dan tanggung jawab.

3. Penutup (10 menit)


a. Simpulan
Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang hasil praktik
budidaya tanaman sayuran.
Peserta didik diberikan komentar dan pembahasan atas ketidakberhasilan dari kelompok-
kelompok yang gagal dalam membudidayakan tanaman sayuran.

b. Evaluasi
Melakukan penilaian terhadap hasil praktik maupun presentasi peserta didik.

c. Refleksi
Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung.
Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan, dan memberiwawasan lebih pada peserta didik.

d. Tindak Lanjut
Peserta didik diberi tugas mendiskusikan kekurangan yang terjadi dari hasil praktik budidaya
tanaman sayuran yang telah dilakukan bersama kelompoknya.

e. Penutup
Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.

I. Penilaian

1. Sikap spiritual
a. Teknik : observasi
b. Bentuk instrumen : lembar observasi
c. Instrumen : Instrumen untuk guru Lampiran 1
Instrumen untuk peserta didikLampiran 2
d. Kisi-kisi

Indikator Butir Penilaian


1. Cinta tanah air 1
2. Rasa syukur 2-3
3. Menjaga lingkungan hidup 4–5

2. Sikap sosial
a. Teknik : observasi
b. Bentuk nstrumen : lembar observasi
c. Instrumen : Instrumen untuk guruLampiran 1
Instrumen observasipeserta didikLampiran 3

d.Kisi-kisi
Indikator Butir Penilaian
1. Jujur 1
2. Kerjasama 2-3
3. Toleransi 4–5

3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk instrument : Tes uraian
c. Instrumen : Terlampir (Lampiran 4)
d. Kisi-kisi
Indikator Butir Penilaian
1. Mendiskripsikan 1
2. Menjelaskan 2
3. Memahami 3
4. Analisis 4–5

4. Keterampilan
a.Teknik : observasi
b.Bentuk instrument : lembar observasi
c. Instrumen : Terlampir (instrumen 5)
d. Kisi-kisi

Aspek Keterampilan Butir Penilaian


1. Ide/gagasan
2. Kreatifitas
3. Keseuaian prosedur kerja
4. Uji karya
Soal uji kinerja
5. Estetika
6. Bentuk pelaporan
7. Presentasi
8. Sikap

Jepara 15 Nopember 2014


Mengetahui
Kepala SMP Islam Ar Ra-Is Kecapi Guru Mata Pelajaran

AHMAD YUSUF ,S.Pd.I FITRIYO


NIP. ... NIP. ...
Lampiran 1

Pedoman Pengamatan Guru


Lembar Penilaian diatas disusun berdasarkan asumsi bahwa pembelajaran merupakan aktifitas
peserta didik yang mencakup aspek spiritual dan sosial.
Guru diharapkan untuk mengisi lembar observasi ini pada proses pembelajaran berlangsung.

ContohLembar Observasi Penilaian Spiritual dan Sosial


Butir penilaian

(NA)
Spiritual Sosial

lingkungan hidup

atauSkorrerata
Cinta tanah air
No. NamaPeserta Didik

Rasa syukur

Kerjasama

Nilaiakhir
Toleransi
Menjaga

JmlSkor
Jujur
1 2 3 4 5 6
1
2
3
4
5
6
7
8
9
dst

 Petunjuk pensekoran:

Skor 4 = selalu, apabilaselalumelakukansesuaipernyataan


Skor 3= sering,apabilaseringmelakukansesuaipernyataandanSkorkadang-kadangtidakmelakukan
Skor 2 = kadang-kadang, apabila kadang kadangmelakukandanseringtidakmelakukan
Skor 1 = tidakpernah, apabilatidakpernahmelakukan

 Pesertadidikmemperolehnilai :

BaikSekali (A) : apabilamemperolehskor 19 - 24


Baik (B) : apabilamemperolehskor13 - 18
Cukup (C) : apabilamemperolehskor7 - 12
Kurang (D) : apabilamemperolehskor 1 - 6

 Nilai Akhir = Jumlah Skor


Jumlah butir aspek yang dinilai

Lampiran 2

Contoh Lembar penilaian sikap spiritual dalam kerja kelompok


Berilah nilai untuk anggota kelompokmu! Berilah nilai 4 bila baik sekali, sebaliknya berilah nilai
1bila kurang atau sangat jelek! ! Jumlahkan hasil penilaian untuk memperoleh nilai teman
kalian!

No Nama Siswa No Hal yang dinilai


Presensi 1 2 3 4 5 Jumlah
1
2
3
4

Keterangan : Hal yang dinilai


No Hal yang dinilai
1 Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu.
2 Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa.
3 Mensyukuri kemampuan manusia dalam mengendalikan diri
4 Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu.
5 Menjaga lingkungan kegiatan praktik
Lampiran 2
Contoh Instrumen Sikap Sosial

Contoh Lembar penilaian antar teman dalam kerja kelompok


Berilah nilai untuk anggota kelompokmu! Berilah nilai 4 bila sangat baik, sebaliknya berilah
nilai 1bila kurang atau sangat jelek! Jumlahkan hasil penilaian untuk memperoleh nilai teman
kalian!

No Nama Siswa No Hal yang dinilai


Presensi 1 2 3 4 5 Jumlah
1
2
3
4
Keterangan : Hal yang dinilai
No Hal yang dinilai
1 Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
2 Terlibat aktif dalam bekerja bakti membersihkan kelas atau sekolah
3 Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
4 Dapat menerima kekurangan orang lain
5 Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
Lampiran 2.
CONTOH TES PENGETAHUAN

Kisi-kisi:

No Indikator Teknik Bentuk


Instrumen
Peserta didik dapat:
1. mengidentifikasi minimal 5 jenis tanaman sayuran berdasarkan ciri- Tes tertulis Tes uraian
ciri tanaman dan bagian yang dimanfaatkan.
mendeskripsikan pengertian tanaman sayuran kangkung. Tes tertulis
2. menyebutkan alat dan bahan yang digunakan dalam budi-daya Tes tertulis Tes uraian
tanaman sayuran. Tes tertulis
3. menuliskan teknik budidaya tanaman sayuran secara sistematis. Tes tertulis Tes uraian
mengidentifikasi minimal 3 tanaman sayuran yang cocok untuk
4. dibudidayakan. Tes uraian

5. Tes uraian

Contoh soal uraian

1. Sebutkan 5 jenis tanaman sayuran berdasarkan ciri-ciri tanaman dan bagian yang dimanfaatkan!
2. Deskripsikan pengertian tanaman sayuran kangkung!
3. Sebutkan alat dan bahan yang digunakan dalam budidaya tanaman sayuran!
4. Tuliskan langkah-langkah prosedur budidaya tanaman sayuran secara sistematis!
5. Amati tanaman sayuran yang ada di sekitarmu. Sebutkan 3 tanaman sayuran yang cocok
dibudidayakan di wilayah tempat tinggalmu!

Kunci Jawaban:
namansayuran berdasarkan bagian yang dimanfaatkannya:
Daun : slada
Tangkai daun : sledri
Akar : wortel
Umbi lapis : bawang merah
Bunga : kembang kool
anaman sayuran kangkung
Tanaman kangkung (Ipomoea reptans) dapat tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah.
Terdapat dua jenis kangkung yang biasa dibudidayakan yaitu kangkung darat dan kangkung
air. Kangkung air memiliki daun dan batang yang lebih besar dibandingkan dengan
kangkung darat. Kangkung dapat dipanen pada hari ke-27 setelah tanam. Pemanenan dapat
dicabut langsung atau dipotong dengan menyisakan buku batang. Setelah dipotong,
kangkung dapat tumbuh kembali dan dipanen lagi.
han yang digunakan dalam budidaya tanaman sayuran:
digunakan dalam budidaya tanaman sayuran:
Alat pengolahan tanah: garpu, sekop, cangkul
Alat pemeliharaan tanaman: gembor, kored, sprayer
ng digunakan dalam budidaya tanaman sayuran:
-Benih atau bibit tanaman sayuran
-Pupuk
-Pestisida
-Media tanam
idaya tanaman sayuran:

ah

sawi dan kacang panjang

 Pedoman Penilaian:
A. Kriteria Pensekoran:
1. Setiap butir soal memiliki rentang skor 1-10
2. Total skor apabila semua jawaban benar adalah 50

B. Kriterian Penilaian:
a. Perolehan Skor 1 -12 ; nilai = 1
b. Perolehan Skor 13-25 ; nilai = 2
c. Perolehan Skor 26-38 ; nilai = 3
d. Perolehan Skor 39-50 ; nilai = 4
Contoh Lembar ObservasiPenilaian Kinerja

Mata Pelajaran : Prakarya (Budidaya Tanaman Sayuran)


NamaProyek : Budidaya tanaman sayuran kangkung
AlokasiWaktu : 2 x 40 menit
Kelas/Semester : VII/ 1
Tahun Pelajaran : 2014/2015 ...
ASPEK KINERJA YANG DINILAI
Proses Produk

teknikdanprosedur
Keseuaianmateri,

NilaiAkhir 1
No Nama siswa Ide gagasan

Kreativitas

Ujikarya

Estetika
50% 35%
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
Keterangan Kriteria penilaian:

A. Pedoman pensekoran:

 Skor terentang antara 1-4

1. Skor 1 , kategori Kurang


2. Skor 2, kategori Cukup
3. Skor 3, kategori Baik
4. Skor 4, Kategori Sangat baik

B. Pedoman penilaian:

NilaiAkhir 1 (NA 1) :Jumlahskor proses x 50%

NilaiAkhir 2 (NA 2) :Jumlahskorproduk x 35%

NilaiAkhir 3 (NA 3) :Jumlahskorsikap x 15%

Nilai Akhir = NA 1+NA 2+NA3

C. Konversi nilai:

Nilai 0 - 1, huruf D
Nilai 1,1 - 2, huruf C
Nilai 2,1 - 3, huruf B
Nilai 3,1 - 4, huruf A
ENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP Negeri
Mata Pelajaran : Prakarya (Pengolahan)
Kelas/ Semester : VII / 1
Materi Pokok : Pengolahan Minuman Segar
Alokasi Waktu : 4 Pertemuan (8 JP)

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

No Kompetensi Dasar Indikator

1 1.1 Menghargai 1.1.1 Bersemangat mempelajari keberagaman produk


keberagaman produk olahan minuman segar di daerah setempat.
pengolahan di daerah 1.1.2 Serius mempelajari keberagaman produk olahan
setempat sebagai minuman segar di daerah setempat.
anugerah Tuhan.
2 2.1 Menunjukkan rasa 2.1.1 Suka bertanya kepada guru dalam
ingin tahu dan sikap pembelajaran pembuatan minuman segar di
santun dalam daerah setempat.
menggali informasi 2.1.2 Tidak puas pada jawaban yang diberikan
tentang keberagaman guru dalam pembelajaran pembuatan minuman
produk pengolahan segar di daerah setempat.
daerah setempat 2.1.3 Menggunakan bahasa yang baik saat
sebagai wujud cinta berkomunikasi dalam pembelajaran pembuatan
tanah air dan bangga minuman segar di daerah setempat.
pada produk 2.1.4 Tidak menyela pembicaraan saat
Indonesia. berkomunikasi dalam pembelajaran pembuatan
minuman segar di daerah setempat.
3 3.1 Memahami 3.1.1 Menjelaskan pengertian minuman segar.
rancangan pembuatan, 3.1.2 Mengidentifikasi jenis olahan pangan buah
penyajian dan dan sayuran menjadi minuman segar yang
pengemasan aneka terdapat di wilayah setempat.
olahan pangan buah 3.1.3 Menjelaskan manfaat dan kandungan gizi
dan sayuran menjadi bahan pangan buah dan sayuran untuk olahan
minuman segar minuman segar khas di daerah setempat.
berdasarkan konsep 3.1.4 Menjelaskan teknik pengolahan minuman
dan prosedur berkarya dari buah dan sayuran menjadi minuman segar
sesuai wilayah khas di daerah setempat.
setempat. 3.1.5 Menjelaskan tahapan pembuatan minuman
segar khas di daerah setempat dari buah dan
sayuran.

4 4.1. Mencoba membuat 4.1.1 Merancang pembuatan minuman segar khas


olahan pangan buah di daerah setempat dari buah dan sayuran.
dan sayuran menjadi 4.1.2 Membuat minuman segar khas di daerah
minuman segar sesuai setempat dari buah dan sayuran.
rancangan dan bahan 4.1.3 Menyajikan dan mengemas minuman segar
yang ada di wilayah khas di daerah setempat dari buah dan sayuran .
setempat

C. Tujuan Pembelajaran

KI-1 dan KI-2

Peserta didik diharapkan:


1.1.1 bersemangat mempelajari keberagaman produk olahan minuman segar di daerah
setempat;
1.1.2 serius mempelajari keberagaman produk olahan minuman segar di daerah setempat;
2.1.1 suka bertanya kepada guru dalam pembelajaran pembuatan minuman segar di daerah
setempat;
2.1.2 tidak puas pada jawaban yang diberikan guru dalam pembelajaran pembuatan
minuman segar di daerah setempat;
2.1.3 menggunakan bahasa yang baik saat berkomunikasi dalam pembelajaran
pembuatan minuman segar di daerah setempat; dan
2.1.4 tidak menyela pembicaraan saat berkomunikasi dalam pembelajaran pembuatan
minuman segar di daerah setempat.

KI-3 dan KI-4

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran pengolahan minuman segar peserta


didik diharapkan dapat:
3.1.1. menjelaskan pengertian minuman segar;
3.1.2 mengidentifikasi jenis olahan pangan minuman segar dari buah dan sayuran yang
terdapat di wilayah setempat;
3.1.3.2 menjelaskan manfaat/ kandungan buah;
3.1.4.2 menjelaskan manfaat/ kandungan sayuran;
3.1.4 menjelaskan teknik pengolahan minuman segar dari buah dan sayuran;
3.1.5 menjelaskan tahapan pembuatan minuman segar dari buah dan sayuran;
1.1 merencanakan pengolahan minuman segar dari buah kelapa
1.2 merencanakan pengolahan minuman segar dari buah dan sayuran khas di daerah
setempat;
4.1.2.1 membuat minuman segar dari buah buah kelapa;
4.1.2.2 membuat minuman segar segar dari buah dan sayuran khas di daerah setempat;
4.1.3.1 menyajikan minuman segar dari buah kelapa;
4.1.3.2 menyajikan minuman segar dari buah dan sayuran khas di daerah setempat;
4.1.3.3. mengemas minuman segar dari buah kelapa;
4.1.3.4 mengemas minuman segar dari buah dan sayuran khas di daerah setempat.

D. Materi Pembelajaran

Pertemuan Kesatu
1. Pengertian minuman segar
2. Jenis minuman segar di daerah setempat
3. Manfaat/kandungan buah yang digunakan untuk bahan minuman segar khas di daerah
setempat.
4. Manfaat/kandungan sayuran yang digunakan untuk bahan minuman segar khas di daerah
setempat.
5. Teknik pengolahan minuman segar dari buah dan sayuran.
6. Tahapan pengolahan minuman segar dari buah kelapa.
7. Tahapan pengolahan minuman segar dari buah dan sayuran .

Pertemuan Kedua
1. Merencanakan pengolahan minuman segar es kelapa muda.
2. Merencanakan pengolahan minuman segar dari buah dan sayuran, khas di daerah setempat.

Pertemuan Ketiga
 Praktik pengolahan, penyajian dan pengemasan minuman segar es kelapa muda.

Pertemuan Keempat
 Praktik pengolahan, penyajian dan pengemasan minuman segar dari buah dan sayuran, khas
di daerah setempat.

E. Metode Pembelajaran

1.Pendekatan saintifik
2.Pembelajaran berbasis projek

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Video/Chart/gambar-gambar tentang minuman segar.
2. Alat dan bahan :
3. Lembar Kerja Siswa,
4. Hand out materi ajar : Beragam cita rasa minuman daerah,
5. Job sheet,
6. File berisi materi ajar dari internet yang relevan terkait dengan proses pembuatan minuman
segar.
7. Contoh produk minuman segar es kelapa muda, es campur, es rumput laut, dsb.
8. Bahan dan alat praktik
No Jenis Jumlah Satuan
A Bahan
1 Kelapa muda 1 Butir
2 Air putih 1 Gelas
3 Gula 50 Gram
4 Es batu 1 Secukupnya
B Alat
1 Golok 1 Buah
2 Alat pengerok buah kelapa 1 Buah
3 Mangkok 1 Buah
4 Sendok makan 1 Buah
5 Sendok besar 1 Buah
6 Sendok plastik 1 Buah
7 Gelas plastik 1 Buah

1. Sumber Belajar
a. Kemdikbud.2014.Prakarya SMP/ MTs Kelas VII. Kemdikbud RI.Jakarta (hal: …)
b. Kemdikbud.2014.Buku Guru Prakarya SMP/ MTs Kelas VII. Kemdikbud RI .Jakarta (hal:…)
c. Beragam cita rasa minuman daerahhttp://kulinologi.biz/index1.php?view&id=781 diambil
pada tanggal 21 Juli 2013).
d. Narasumber (misalnya: Penjual es kelapa muda di sekitar sekolah)

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan Kesatu

1. Kegiatan Pendahuluan (8 menit)


a. Guru mengucapkan salam.
b. Berdoa.
c. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memotivasi peserta didik secara fisik dan mental dalam menyiapkan peserta didik untuk
mengikuti pembelajaran, misalnya: melalui media chart/gambar-gambar/produk minuman
segar guru menunjukkan beberapa contoh minuman segar misalnya: es kelapa muda, es
campur dan es rumput laut dengan tujuan untuk memusatkan perhatian peserta didik pada
materi pengolahan minuman segar.
e. Guru mengajukan beberapa pertanyaan terkait dengan contoh-contoh minuman segar dalam
chart/gambar/produk minuman segar tersebut misalnya:“Anak-anak, perhatikan minuman ini!
Minuman apakah ini? Anak-anak, hari ini kita akan belajar tentang minuman segar ”dsb.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
g. Guru menyampaikan cakupan materi pembelajaran untuk pertemuan pertama tentang :
pengertian, jenis, manfaat dan kandungan gizi buah dan sayuran, teknik pengolahan, penyajian
dan kemasan minuman segar dari buah dan sayuran.

2. Kegiatan Inti (60 menit)


a. Mengamati
Peserta didik dipandu oleh guru dalam kelompok, mengamati beberapa contoh minuman segar
melalui video tentang minuman segar/chart/gambar dan beberapa contoh minuman segar yang
disiapkan oleh guru, misalnya: es kelapa muda, es campur, es rumput laut, dsb.
Contoh gambar-gambar minuman segar:
1). Es Oyen dari Bandung

2). Es Doger dari Betawi

b. Menanya
1). Peserta didik dipandu oleh guru merumuskan pertanyaan, misalnya:
a). “Buah dan sayuran apa saja yang dapat diolah untuk minuman?”
b). “Bagaimana cara membuatnya?”
2). Peserta didik mengemukakan hipotesis misalnya: Banyak jenis buah dan sayuran bisa
dibuat/diolah menjadi minuman dengan cara dihaluskan dengan blender, diparut atau diulek.
Untuk membuktikan hipotesis tersebut maka peserta didik melakukan kegiatan
mengumpulkan data atau informasi.

c. Mencoba/ mengumpulkan data atau informasi


Peserta didik berkelompok, mengisi lembar kerja (tabel) yang telah disiapkan oleh guru dengan
membaca buku siswa, buku referensi yang disiapkan oleh guru ataupun ditemukan oleh siswa
dan handout materi ajar untuk mendapatkan data/informasi untuk menjawab
pertanyaan,diantaranya: pengertian, jenis, manfaat dan kandungan gizi bahan pangan, tahapan
pembuatan, penyajian dan kemasan minuman segar.
d. Mengasosiasi/ menganalisis data atau informasi
Peserta didik dengan bimbingan guru menganalisis data yang dikumpulkan sendiri atau data
yang diberikan oleh guru untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan. Sebagai contoh,
peserta didik menyimpulkan bahwa minuman segar adalah minuman yang menghilangkan
rasa dahaga, menyegarkan, terasa nyaman, ringan, dan menyehatkan. Buah dan sayuran dapat
dibuat minuman segar, dsb.

e. Mengkomunikasikan
Peserta didik/wakil dari setiap kelompok mempresentasikan kesimpulan tentang konsep yang
telah dikonstruk oleh peserta didik dalam kelompoknya berkaitan dengan minuman segar,
sebagai contoh: peserta didik mempresentasikan pengertian, jenis, manfaat dan kandungan gizi
buah dan sayuran, teknik pengolahan, penyajian dan kemasan minuman dari buah dan
sayuran menjadi minuman segar khas di daerah setempat.

3. Kegiatan Penutup (12 menit)


a. Peserta didik dibimbing guru merefleksi seluruh aktivitas pembelajaran yang dilakukan dan
menyimpulkan konsep yang telah dikonstruk oleh peserta didik berkaitan dengan minuman
segar, misalnya: buah dan sayuran bisa dibuat minuman segar karena merupakan sumber
vitamin, mineral, dan serat alami serta mengandung komponen bioaktif yang memberikan
dampak positif pada fungsi metabolisme manusia, dsb.
b. Peserta didik dengan bimbingan guru merefleksi sikap spiritual dan sosial yang dapat terbentuk
pada diri peserta didik melalui aktivitas pembelajaran, misalnya: sikap bersyukur kepada
Tuhan dengan menjaga kelestarian olahan minuman segar di daerah setempat serta rasa ingin
tahu dan santun dalam menggali informasi tentang produk olahan minuman segar.
c. Guru melakukan refleksi dengan memberikan pertanyaan lisan berkaitan dengan materi
pembelajaran, misalnya:”Anak-anak, kalian telah belajar tentang Pengolahan Minuman Segar.
Coba jelaskan apa yang dimaksud dengan minuman segar!”, dsb.
d. Peserta didik menerima tugas dari guru untuk melakukan observasi dan wawancara terhadap
penjual minuman segar khas daerah mereka.
e. Kegiatan penutup diakhiri dengan guru memberikan informasi kepada peserta didik tentang
materi/kompetensi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan Kedua

1. Kegiatan Pendahuluan (8 menit)


a. Guru mengucapkan salam.
b. Berdoa.
c. Mengecek kehadiran peserta didik
d. Guru memotivasi peserta didik dengan memerintahkan agar peserta didik memperhatikan
tayangan media video/chart/gambar-gambar tentang produk minuman segar dari buah dan
sayuran di daerah setempat, misalnya: es kelapa muda , setup nanas, es jeruk, dsb.
e. Guru memberikan apersepsi dengan menanyakan apakah peserta didik mengalami kesulitan
dalam mengerjakan tugas kelompok yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya, yakni
tentang observasi dan wawancara terhadap penjual minuman segar khas daerah mereka. Hasil
observasi tersebut akan dipergunakan oleh peserta didik sebagai referensi untuk merencanakan
pengolahan minuman segar khas di daerah mereka.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran untuk pertemuan kedua, yaitu: merencanakan
pengolahan minuman segar es kelapa muda dan pengolahan minuman segar khas di daerah
setempat.
g. Guru menyampaikan cakupan materi pembelajaran tentang pengolahan minuman segar pada
pertemuan kedua tentang tahapan pengolahan minuman segar es kelapa muda dan pengolahan
minuman segar dari buah dan sayuran, khas di daerah setempat yaitu: perencanaan, persiapan,
pengolahan/pembuatan serta penyajian dan pengemasannya.

2. Kegiatan Inti (60 menit)


a. Peserta didik menyimak buku siswa tentang tahapan pembuatan es kelapa muda dilanjutkan
dengan memperhatikan tayangan video proses pembuatan es kelapa muda.
b.Peserta didik berkelompok, membaca buku siswa, hand out materi ajar tentang tahapan
pengolahan minuman segar es kelapa muda dan pengolahan minuman segar khas di daerah
setempat yaitu: perencanaan, persiapan, pengolahan/ pembuatan serta penyajian dan
pengemasannya.
c. Peserta didik dengan bimbingan guru berdiskusi kelompok, mengisi lembar kerja (tabel) yang
telah disiapkan oleh guru dengan mencermati buku siswa, buku referensi yang disiapkan oleh
guru ataupun siswa, handout materi ajar serta hasil tugas observasi dan wawancara tentang
minuman segar untuk memperoleh pengetahuan tentang tahapan pengolahan minuman segar
es kelapa muda dan pengolahan minuman segar khas di daerah setempat yang meliputi:
perencanaan, persiapan, pengolahan/ pembuatan serta penyajian dan pengemasannya.
d. Peserta didik dengan bimbingan guru berdiskusi kelompok merencanakan pembuatan
minuman segar es kelapa muda yang meliputi: perencanaan, persiapan, pengolahan/
pembuatan serta penyajian dan pengemasan minuman segar es kelapa muda.
e. Peserta didik dengan bimbingan guru berdiskusi kelompok merencanakan pembuatan
minuman segar khas di daerah setempat yang meliputi: perencanaan, persiapan,
pengolahan/pembuatan serta penyajian dan pengemasan minuman segar khas di daerah
setempat.
f. Peserta didik wakil dari setiap kelompok dipandu guru mempresentasikan kesimpulan dari
hasil diskusi mereka.
g. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi semua kelompok dan membahas
pembagian tugas kelompok untuk persiapan praktik.

3. Kegiatan Penutup (12 menit)


a. Guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap seluruh aktivitas pembelajaran yang
dilakukan dengan menyimpulkan konsep dalam merencanakan pembuatan minuman segar
khas di daerah setempat yang telah dikonstruk oleh peserta didik berkaitan dengan minuman
segar,dengan memberikan pertanyaan lisan yang berkaitan dengan materi pembelajaran,
misalnya:”Anak-anak, kalian telah belajar bagaimana merencanakan pembuatan minuman
segar dari buah dan sayuran contohnya es kelapa muda. Pandu, jelaskan tahapan pembuatan
minuman segar es kelapa muda yang akan kamu praktikkan minggu depan!”
b.Peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran pada pertemuan
berikutnya yaitu praktik pembuatan minuman segar es kelapa muda.
c. Peserta didik menerima tugas dari guru agar membawa bahan dan peralatan berdasarkan
pembagian tugas dalam kelompok untuk praktik pembuatan minuman segar es kelapa muda
pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan Ketiga

1. Kegiatan Pendahuluan (8 menit)


a. Mengucap salam, berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik.
b. Guru memberikan motivasi dengan bertanya mengenai kesiapan peserta didik untuk
pembelajaran praktik mengolah minuman segar es kelapa muda yang dilanjutkan dengan
apersepsi dengan bertanya kepada peserta didik mengenai kelengkapan bahan dan alat untuk
mengolah minuman segar es kelapa muda.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan ketiga.
d. Guru menyampaikan cakupan materi praktik pengolahan minuman segar es kelapa muda.

2. Kegiatan Inti (60 menit)


 Peserta didik bekerja berkelompok untuk:
a. membaca Job sheet tentang pengolahan minuman segar es kelapa muda yang akan
dipraktikkan;
b. melakukan persiapan sesuai deskripsi tugas masing-masing untuk praktik mengolah
minuman segar es kelapa muda;
c. mengecek persiapan bahan dan alat untuk praktik mengolah minuman segar es kelapa muda;
d. melakukan proses pengolahan minuman segar es kelapa muda berdasarkan deskripsi tugas
masing-masing dengan memperhatikan keselamatan kerja:
1). menggunakan celemek, mengikat rambut yang panjang dan cuci tangan sebelum bekerja
atau memakai sarung tangan plastik;
2). bekerjasama dalam penggunaan alat dan bahan saat melakukan praktik pengolahan
minuman segar es kelapa muda;
3). teliti dalam melakukan berbagai kegiatan ketika praktik pengolahan minuman segar es
kelapa muda;
4). hati-hatilah dalam bekerja baik saat menggunakan peralatan tajam, listrik, kompor
gas/minyak tanah, maupun pecah belah;
5). jaga kebersihan dan kerapihan.
e. melakukan penyajian dan pengemasan minuman segar es kelapa muda dan memperhatikan
keselamatan kerja;
f. membersihkan peralatan dan ruangan dengan memperhatikan keselamatan kerja;
g. mengembalikan dengan benar semua alat dan bahan yang telah selesai dipergunakan untuk
kegiatan praktik;
h. Peserta didik bersama guru melakukan evaluasi hasil praktik produk minuman segar es
kelapa muda.

3.Kegiatan Penutup (12 menit)


a.Guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap seluruh aktivitas pembelajaran praktik
minuman segar es kelapa muda, dilanjutjan dengan memberikan pertanyaan yang berkaitan
dengan materi pembelajaran, misalnya:”Anak-anak, kalian telah belajar bagaimana membuat
minuman segar es kelapa muda. Jelaskan bagaimana cara menyajikan dan mengemas minuman
segar es kelapa muda yang telah kamu praktikkan!”
b.Peserta didik bersama guru menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
c. Peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran pada pertemuan
berikutnya yaitu praktik pembuatan minuman segar dari buah dan sayuran, khas daerah
setempat.
d. Peserta didik menerima tugas dari guru agar membawa bahan dan peralatan berdasarkan
pembagian tugas dalam kelompok untuk praktik pembuatan minuman segar tersebut pada
pertemuan berikutnya.

Pertemuan Keempat

1.Kegiatan Pendahuluan (8 menit)


a.Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik.
b.Guru bertanya mengenai kesiapan peserta didik untuk pembelajaran praktik mengolah
minuman segar khas di daerah setempat.
c. Guru memberikan apersepsi dengan bertanya kepada peserta didik mengenai praktik
membuat minuman segar es kelapa muda pada pertemuan sebelumnya, misalnya:” Anak-anak,
minggu lalu kalian telah belajar membuat minuman segar es kelapa muda, hari ini kita akan
praktik membuat minuman segar khas daerah sesuai kesepakatan kelompok masing-masing.
Sebelum kita mulai praktik, adakah di antara kalian yang mau bertanya?”dsb.
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan ketiga.
e. Guru menyampaikan cakupan materi praktik pengolahan minuman segar khas di daerah
setempat.

2. Kegiatan Inti (60 menit)


 Peserta didik bekerja berkelompok untuk:

a. membaca Job sheet tentang pengolahan minuman segar khas di daerah setempat yang akan
dipraktikkan;
b. melakukan persiapan sesuai deskripsi tugas masing-masing untuk praktik mengolah minuman
segar khas di daerah setempat;
c. mengecek persiapan bahan dan alat untuk praktik mengolah minuman segar khas di daerah
setempat;
d. melakukan proses pengolahan minuman segar khas di daerah setempat berdasarkan deskripsi
tugas masing-masing dengan memperhatikan keselamatan kerja:
1). menggunakan celemek, mengikat rambut yang panjang dan cuci tangan sebelum bekerja
atau memakai sarung tangan plastik;
2). bekerjasama dalam penggunaan alat dan bahan saat melakukan praktik pengolahan
minuman segar khas di daerah setempat;
3). teliti dalam melakukan berbagai kegiatan ketika praktik pengolahan minuman segar khas di
daerah setempat;
4). hati-hati dalam bekerja baik saat menggunakan peralatan tajam, listrik, kompor gas/minyak
tanah, maupun pecah belah;
5). jaga kebersihan dan kerapian.
e. melakukan penyajian dan pengemasan minuman segar es kelapa muda dengan
memperhatikan keselamatan kerja;
f. membersihkan peralatan dan ruangan dengan memperhatikan keselamatan kerja;
g. mengembalikan dengan benar semua alat dan bahan yang telah selesai dipergunakan untuk
kegiatan praktik;
h. Peserta didik bersama guru melakukan evaluasi hasil praktik produk minuman segar khas di
daerah setempat.

3. Kegiatan Penutup (12 menit)


a. Peserta didik dan guru melakukan refleksi dengan mengevaluasi hasil pembelajaran berkaitan
dengan materi praktik minuman segar khas di daerah setempat.
b. Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik yang berkaitan dengan materi
pembelajaran, misalnya:”Anak-anak, kalian telah belajar bagaimana membuat minuman segar
khas di daerahmu. Pandu, jelaskan bagaimana cara menyajikan dan mengemas minuman segar
khas daerah yang telah kamu praktikkan!”
c. Peserta didik menerima tugas dari guru untuk melakukan browsing di internet tentang proses
pembuatan minuman segar khas daerah lainnya.
d. Peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.

H. Penilaian

1. Kompetensi Sikap Spiritual


a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi
No. Butir Nilai Indikator Jumlah Bu
(Sikap Spiritual)
1 Menghargai keberagaman produk 1. Bersemangat mempelajari 1
pengolahan di daerah setempat sebagai keberagaman produk olahan minuman
anugerah Tuhan. segar di daerah setempat.

2. Serius mempelajari keberagaman 1


produk olahan minuman segar di
daerah setempat.

d. Instrumen : lihat Lampiran 1A dan 1B


e. Petunjuk Penghitungan Skor : lihat Lampiran 3

3. Kompetensi Sikap Sosial


a. Teknik penilaian : observasi
b. Bentuk instrumen : lembar observasi
c. Kisi-kisi

No. Butir Nilai Indikator Jumlah B


(Sikap Sosial)
1 2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu dan 1.Suka bertanya kepada guru dalam
sikap santun dalam menggali informasi pembelajaran pembuatan minuman
tentang keberagaman produk segar di daerah setempat. 1
pengolahan daerah setempat sebagai 2.Tidak puas pada jawaban yang
wujud cinta tanah air dan bangga pada diberikan guru saat bertanya dalam
produk Indonesia. pembelajaran pembuatan minuman
segar di daerah setempat.
3.Menggunakan bahasa yang baik saat
berkomunikasi dalam pembelajaran
pembuatan minuman segar di daerah
setempat.
1
4.Tidak menyela pembicaraan saat
berkomunikasi dalam pembelajaran
pembuatan minuman segar di daerah
setempat.

d. Instrumen : lihat Lampiran 2A, 2B, 2C, 2D, 2E, dan 2F


e. Petunjuk Penghitungan Skor : lihat Lampiran 3

3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk instrument : Soal uraian
c. Kisi-kisi

Jumlah Nomor Butir


o Indikator
Butir Soal Soal
Menjelaskan pengertian minuman segar dengan benar. 1 1
Mengidentifikasi jenis minuman segar di daerah setempat dari 1 2
buah dan sayuran dengan benar.
Mengidentifikasi bahan buah dan sayuran sebagai untuk 1 3
minuman segar di daerah setempat dengan benar.
Mendeskripsikan manfaat/ kandungan buah dan sayuran 1 4
sebagai bahan minuman segar di daerah setempat dengan benar.
Mendeskripsikan 5 macam teknik pengolahan minuman segar di daerah setempat 1 5
dari buah dan sayuran dengan benar.
Mendeskripsikan rancangan pengolahan minuman segar es 1 6
kelapa muda dengan benar.
Mengidentifikasi alat yang dibutuhkan untuk pengolahan 1 7
minuman segar es kelapa muda dengan benar.
Mendeskripsikan proses pengolahan minuman segar es kelapa muda dengan benar. 1 8
JUMLAH 10 10
d. Instrumen : lihat Lampiran 4A
e. Petunjuk Penghitungan Skor : lihat Lampiran 4B

4. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Praktik
b. Bentuk Instrumen : Lembar Pengamatan Praktik
c. Kisi-kisi
No Aspek Indikator Deskriptor
A Proses Ide gagasan Ide gagasan didasari oleh potensi
pangan lokal dan kebutuhan
masyarakat.
Kreativitas Berfokus pada proses berfikir sehingga
memunculkan ide-ide unik dan kreatif.
Kesesuaian materi, Materi, teknik dan prosedur
teknik dan prosedur bersesuaian.
B Produk Uji karya/rasa Harapan dan produk yang dihasilkan
sesuai.
Kemasan/penyajian Menarik, praktis dan higienis.
Kreativitas bentuk Cakupan komponen laporan lengkap
laporan disampaikan.
Presentasi/penampil Presentasi dengan percaya diri.
an
C Sikap Mandiri Tidak tergantung orang lain dalam
menuelesaikan tugas.
Disiplin Waktu menyelesaikan tugas tepat.
Tanggung jawab Memperhatikan keselamatan kerja.
d. Instrumen : lihat Lampiran 5A dan 5B
e. Rubrik Penilaian : lihat Lampiran 5C
Mengetahui …Juli 2013
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Anda mungkin juga menyukai