Anda di halaman 1dari 8

Dita Larasati, Bimo Setyo Yuusufa, Kartika Candra Kirana, Sistem Pendukung Keputusan Produksi …

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PRODUKSI BERBASIS FUZZY PADA


SISTEM INFORMASI JUAL BELI MOBIL BEKAS

Dita Larasati, Bimo Setyo Yuusufa, Kartika Candra Kirana

Abstrak:Sistem informasi jual beli merupakan salah satu jenis sistem informasi yang
difungsikan untuk mengendalikan,mengontrol,dan memonitor aktifitas jual beli sebuah
perusahaan. Bagaimanapun, proses kontrol jumlah barang membutuhan rekomendasi
jumlah produksi yangdiolah secara otomatis, cepat dan dianalisis berdasarkan data statistika
yang dimiliki perusahaan tersebut. Untuk itu, pada penelitian ini, diusulkan pengembangan
sistem pendukung keputusan produksi berbasis Fuzzy pada sistem informasi jual beli.
Jumlah produksi diperoleh secara otomatis berdasarkan perbandingan antara jumlah stok
yang tersedia dan jumlah penjualanyang terjadi dalam jangka bulanan. Stok atau persediaan
barang dan jumlah penjualan dikomputasi dengan tahapan: (1) fuzzyfikasi, (2) pembentukan
aturan, (3) inferensi, dan (4) defuzzyfikasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
data penjualan mobil bekas padamobilhandal.com. Kecepatan performa Fuzzy dalam
memberikan keputusan diuji sebanyak sepuluh kali percobaan menggunakan dua spesifikasi
laptop yang berbeda.Hasil pengujian menunjukkan rata-rata kecepatan algoritma Fuzzy
adalah 1.79 detik. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa algoritma Fuzzy
memberikan keputusan jumlah produksi secara cepat.

Kata kunci: Fuzzy, produksi, sistem informasi.

Sistem informasi banyak digunakan dalam nik”. Sistem informasi ini mendoku-
berbagai bidang kehidupan sebab dapat mentasikan data barang masuk dan
digunakan untuk mempermudah pekerjaan barang keluar secara komputerisasi dan
dalam suatu instansi maupun di dalam terintegrasi agar mempercepat kinerja
perusahaan. Salah satu penerapan sistem perusahaan. Metode System Development
informasi dalam bidang usahaadalah Life Cycle (SDLC) yang digunakan,
sistem informasi jual beli. terdiri dari: perencanaan sistem hingga
Sistem informasi jual beli merupakan tahap perancangan sistem yang rinci,
salah satu jenis sistem informasi yang mencakup perancangan database, peran-
difungsikan untuk mengendalikan, me- cangan kontrol, perancangan input out-
ngontrol, dan memonitor aktifitas jual put, hingga teknologinya.Kelemahan
beli sebuah perusahaan. Penggunaan sistem informasi ini adalah belum dapat
sistem informasi jual belisangat meng- diakses secara online.
untungkan perusahaan karena dapat me- Yudika (2009) mengembangkan sis-
nambah efisiensi jumlah pekerja adminis- tem pelaporan produksi pengendalian
trasi dan menghemat banyak waktu. mutu barangdi dalam sistem informasi
Perusahaan pun dapat menarik banyak jual beli pada PT.Socfindo Bangun Ban-
pelanggan karena pengaksesan informasi dar. Sistem informasi yang dikembang-
penjualan barang menjadi lebih mudah kan adalah berbasis web. Di dalam sitem
(Yudika, 2009). informasi ini, tenaga ahli harus mengecek
Beberapa penelitian telah difokuskan mutu barang secara langsung dan meng-
dalam sistem informasi jual beli. Sawitri inputkan hasil pengecekan barang pada
(2009) mengembangkan sistem informasi website yang telah disediakan.
jual beli yang dimiliki “Electrolux Au- Liker (2004) mengembangkan sistem
thorized Service CV. Momentum Tek- kontrol produksi libah pada sistem infor-
D. Larasati dan B.S. Yuusufa adalah mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang
Kartika Candra Kirana adalah Dosen Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang

29
30 TEKNO, Vol : 24, September 2015, ISSN : 1693-8739

masi bank sampah. Limbah dan sampah keputusanadalah algoritma Fuzzy.


disortir berdasarkan: kelebihan produksi, Fuzzy merupakan peningkatan dari
waktu tunggu, kelebihan pengolahan, ke- logika Boolean yang berhadapan dengan
lebihan persediaan,dan cacat produksi. konsep kebenaran sebagian. Saat logika
Berdasarkan beberapa penelitian di klasi menyatakan bahwa segala hal dapat
atas, sistem informasi jual beli yang di- diekspresikan dalam istilah biner (0 atau
kembangkan dapat memonitor aktifitas 1), logika fuzzymenggantikan kebenaran
jual beli sebuah perusahaan dengan mu- Boolean dengan tingkat kebeneran(Suto-
dah. Meskipun demikian, jumlah pro- yo dkk, 2011).
duksi barang masih diolah secara manual. Fuzzy sendiri merupakan sistem infe-
Hal ini akanmemperlambat proses kon- rensi yang dapat melakukan penalaran
trol barang. Padahal perusahaan menda- dengan prinsip seperti manusia melaku-
patkan keuntungan yang lebih tinggi kan penalaran dengan nalurinya atau
jumlah jika perusahaan dengan cepat instingnya. Hal ini juga dapat diartikan
menganalisis penambahan produksi ber- bahwa fuzzy melogika suatu masalah un-
dasarkan data statistika perusahaan ter- tuk mendapatkan satu solusi (Sutoyo dkk,
sebut (Yudika, 2009). 2011).
Salah satu algoritma yang memiliki Secara umum, tahapan – tahapan di
waktu komputasi yang rendah adalah Fuz- dalam algoritma Fuzzy, terdiri dari:fuzzy-
zy. Fuzzy merupakan sistem inferensi fikasi yaitu mencari nilai 1 atau 0 dalam
yang dapat melakukan penalaran dengan aturan, pembentukan aturan (If … Then),
prinsip seperti manusia berdasarkan naluri mesin inferensi yaitu mencari nilai max
manusia. Di dalam Fuzzy,naluridimple- atau min, dan defuzzyfikasi untuk mencari
mentasikan kedalam perhitungan matema- nilai akhir (Sutoyo dkk, 2011).
tika dan statistika yang sederhana. Hal ini Konsep Fuzzy berkembang menjadi
lah yang menyebabkan komputasi Fuzzy tiga jenis, yaitu: metode Fuzzy-Sugeno,
terbilang cukup rendah (Sutoyo dkk, Fuzzy-Tsukamoto, dan Fuzzy-Hamdani.
2011) Dalam metode Tsukamoto memiliki taha-
Berdasarkan penjelasan di atas dapat pan yaitu Fuzzyfikasi, pembentukan atur-
disimpulkan bahwa industri membutuh- anFuzzy, yang ketiga mencari nilai min
kan proses kontrol produksi yang otomatis atau mesin inferensi dan yang terakhir
dan cepat. Sementara itu, Fuzzy merupa- defuzzyfikasi yaitu pembentukan nilai
kan salah satu algoritma yang dapat me- akhir dengan menggunakan rata-rata (Su-
mecahkan suatu permasalahan dengan toyo dkk, 2011).Dalam metode mamdani
waktu komputasi yang rendah. Untuk itu, memiliki tahapan pertama fuzzyfikasi,
pada penelitian ini diusulkan Sistem Pen- pembentukan aturan, mesin inferensi
dukung Keputusan Produksi berbasis Fuz- yang menggunakan fungsimencari nilai
zy pada Sistem Informasi Jual Beli On- min dan max, dan tahap defuzzyfikasi
line. dengan menggunakan metode
centroid(Sutoyo dkk, 2011).
Fuzzy Dalam metode Sugeno memiliki ta-
Sistem pendukung keputusan/ deci- hapan yaitu fuzzyfikasi, pembentukan
sion support system (DSS)merupakan aturan, inferensimenggunakan fungsimin,
sebuah sistem yang secara otomatis mem- dan defuzzyfikasi menggunakan fungsi
berikan sebuah keputusan atau reko- rata-rata (Sutoyo dkk, 2011).
mendasi terhadap suatu permasalahan.
Salah satu algoritma yang dapat diterap-
kan sebagai sistem pendukung
Dita Larasati, Bimo Setyo Yuusufa, Kartika Candra Kirana, Sistem Pendukung Keputusan Produksi … 31

Sistem Informasi pada mobilhandal.com dengan dua tipe


Sistem informasi ini merupakan sebu- mobil yang berbeda.
ah gabungan antara sistem dan informasi. Pengembangan Fuzzy sebagai Sistem
Sistem merupakan segala kumpulan hal Pendukung Keputusan Produksi
atau elemen yang saling bekerjasama Pada penelitian ini, diusulkan sistem
sehingga membentuk satu kesatuan untuk pendukung keputusan produksi berbasis
melaksanakan satu tujuan. Sedangkan Fuzzy pada sistem informasi jual beli
informasi merupakan sebuah data yang online.Jumlah produksi yang dimaksud
telah di olah menjadi bentuk yang lebih dalam penelitian ini adalah jumlah pem-
berguna dan lebih berarti bagi yang belian mobil yang harus dilakukan oleh
menerimanya. Dari pengertian di atas pihak Mobilhandal.com sebagai tambah-
sistem informasi bisa di simpulkan adalah an stok barang.
sutau perkumpulan data yang terorganisa- Jumlah pembelian mobil diperoleh
si yang digunakan untuk suatu tujuan secara otomatis berdasarkan perbanding-
yang sama. Sistem informasi adalah suatu an jumlah stok yang tersedia dan jumlah
sistem di dalam suatu organisasi yang permintaan yang terjadi dalam satu bu-
mempertemukan kebutuhan pengolahan lan. Stok atau persediaan barang dan
transaksi, mendukung operasi, bersifat jumlah penjualan dikomputasi dengan
managerial dan kegiatan strategi dari su- algoritma Fuzzysetiap satu bulan satu
atu organisasi dan menyediakan pihak kali. Secara umum, tahapan algoritma
luar tertentu dengan laporan-laporan yang Fuzzy yang diterapkan pada penelitian
diperlukan (Laudon, 2007) ini, ditunjukkan pada Gambar 1.
Sistem informasi erat hubungannya
dengan Teknologi Informasi dan aktivitas
Jumlah stok mobil dan
orang yang menggunakan teknologi itu
penjualan mobil per
untuk mendukung operasi dan manaje-
bulan
men.
Sistem informasi dapat di kategorikan
menjadi 4 bagian yaitu Sistem informasi Fuzzyfikasi
manajemen, sistem pendukung keputus-
an, sistem informasi eksekutif dan sistem
pemrosesan transaksi (Laudon, 2007). Pembentukan Aturan
Penerapan sistem informasi sangatlah
luas dan hampir di semua bidang kehi-
dupan terdapat sistem informasi di da- Inferensi:
lamnya, misalnya yaitu sistem informasi Gunakan fungsi min
yang digunakan untuk memperkirakan
banyaknya jumlah barang yang harus
diproduksi. Penerapan tersebut merupa- Defuzzyfikasi:
kan penerapan sistem informasi di bidang Gunakan fungsi rata-rata
transaksi.
Rekomendasi jumlah
pembelian barang
METODE
pada bulan berikutnya
Data Penelitian
Data uji coba yang digunakan adalah Gambar 1. Sistem Pendukung Keputusan
Produksi Berbasis Fuzzy
Lima puluh datapenjualan mobil bekas
32 TEKNO, Vol : 24, September 2015, ISSN : 1693-8739

Pada tahap awal dilakukan fuzzyfikasi 𝝁𝒑𝒆𝒏𝒋𝒖𝒂𝒍𝒂𝒏


terhadap variabel stok mobil dan
jumlahpenjualan mobil. Pada tahap
fuzzyfikasi, dilakukan pengelompokan
variabel ke dalam beberapa kategori Turun Naik
yang dimple-mentasikan dalam
pembentukan fungsi keanggotaan.
Grafik fungsi keanggotaan stok mobil 03 06 10 penjualan
ditunjukkan pada Gambar 2. Sedangkan
Grafik fungsi keanggotaan penjualan Gambar 3. Grafik Fungsi Keanggotaan
Penjualan Mobil
mobil ditunjukkan pada Gam-bar 3.
Berdasarkan Gambar 2, stok/persedi-
Berdasarkan Gambar 3, jumlah pen-
aan mobildibagi menjadi dua kategori di
jualan mobildibagi menjadi dua kategori
dalamnya yaitu persediaan kondisi rendah
di dalamnya yaitu jumlah penjualan naik
dan persediaan kondisi tinggi. Fungsi ke-
dan jumlah penjualan turun. Fungsi ke-
anggotaan stok rendah ditunjukkan pada
anggotaan penjualan turun ditunjukkan
Persamaan 1. Sementara itu, fungsi ke-
pada Persamaan 1. Sementara itu, fungsi
anggotaan stok tinggi ditunjukkan pada
keanggotaan penjualan naik ditunjukkan
Persamaan 2.
pada Persamaan 2.

1 𝑠<3
𝑠 1 𝑝<3
𝜇𝑠𝑡𝑜𝑘 (𝑟𝑒𝑛𝑑𝑎ℎ) = { 6 3≤𝑠 ≤6 (1) 𝑝
𝜇𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 (𝑡𝑢𝑟𝑢𝑛) = { 6 3≤𝑝 ≤6 (3)
0 𝑠>6
0 𝑝>6

1 𝑠>6
𝑠 1 𝑝>6
𝜇𝑠𝑡𝑜𝑘 (𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖) = {10 3≤𝑠≤6 (2) 𝑝
𝜇𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 (𝑛𝑎𝑖𝑘) = {10 3≤𝑝≤6 (4)
0 𝑠<3
0 𝑝<3

Pada Persamaan 1 dan


2,𝜇𝑠𝑡𝑜𝑘 (𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖)dan 𝜇𝑠𝑡𝑜𝑘 (𝑟𝑒𝑛𝑑𝑎ℎ)merupakan Berdasarkan Persamaan 3 dan 4,
nilai kecenderungan stok pada kategori tinggi 𝜇𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 (𝑡𝑢𝑟𝑢𝑛)dan𝜇𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 (𝑛𝑎𝑖𝑘)menun-
dan kategori rendah. Sedangkan s adalah nilai jukkan nilai kecenderungan penjualandalam
stok yang ada pada dealer. kategori naik dan kategori rendah. Sedangkan
j adalah jumlah penjualan suatu mobil dalam
𝝁𝒔𝒕𝒐𝒌 satu bulan.
Tahap selanjutnya adalah pembentukan
aturan. Karena terdapat dua variabel penentu
hasil rekomendasi, maka jumlah maksimum
aturan yang dapat dibuat ditunjukkan pada
Rendah Tinggi Persamaan 5.
𝑚 = 2𝑛 (5)
Dimana n adalah jumlah variabel penen-
03 06 10 stok tu dan m adalah m adalah jumlah aturan mak-
simum yang dapat dibuat.Berdasarkan Persa-
Gambar 2. Grafik Fungsi Keanggotaan Stok
maan 5, maka pada penelitian ini dibuat
Mobil
empat aturan. Adapun aturan yang dibentuk
ditunjukkan pada Tabel 1.
Dita Larasati, Bimo Setyo Yuusufa, Kartika Candra Kirana, Sistem Pendukung Keputusan Produksi … 33

rekomendasi.ziadalah jumlah mobil yang


Tabel 1.Aturan Penambahan Produksi harus ditam-bahkan berdasarkan aturan ke
Kode Aturan i. α1adalah nilai inferensi pada aturan ke i.
Aturan
IF penjualannaik dan stok rendah
[R1] Uji Coba Waktu Komputasi Fuzzy
THEN produksi = stok + 16.
IF penjualan turun dan stok tinggi Setelah mengembangkan sistem pen-
[R2]
THEN berhenti produksi. dukung keputusan produksi berbasis Fuz-
IF penjualan naik dan stok tinggi zy pada sistem informasi jual beli online,
[R3]
THEN produksi = stok + 8
dilakukan pengujian performa kecepatan
IF penjualan turun dan stok rendah
[R4] Fuzzy dalam menghasilkan keputusan.
THEN produksi = stok + 5
Pengujian dilakukan di dua spesifikasi
Berdasarkan Tabel 1,rekomendasi laptop yang ditunjukkan pada Tabel 3.
jumlah produksi pada aturan ke i (zi) di-
Tabel 3.Spesifikasi Pengujian
dapat dengan menambah stok dengan z
Kode Spesifikasi
jumlah mobil yang harus ditambahkan Laptop
berdasarkan aturan ke i. Sehingga nilai z1, Sistem Operasi: Windows 7 Ultimate
z2, z3, dan z4 dapat dirumuskan pada Laptop 1
32-bit
Tabel 2. Processor:Pentium(R)Dual-Core
CPU@ 1.00Ghz
Sistem Operasi: Windows 7 Ultimate
Tabel 2.Penetapan Nilai z Laptop 2 32-bit
Jumlah Mobil yang harus Processor:Core i5 @ 2.5Ghz
Kode
Ditambahkan
Aturan
(z)
[R1] Z1=50
[R2] Z2=0 HASIL
[R3] Z3=20
[R4] Z4=20 DeskripsiSistem Informasi Jual Beli
Mobil Bekas
Langkah selanjutnya adalah inferensi Pada sistem informasi yang dikem-
dengan fungsi min. Adapun fungsi infe- bangkan, terdapat dua pengguna, pembeli
rensi pada aturan satu sampai empat seca- dan admin. Halaman pertama yang diak-
ra berturut-turut ditunjukkan pada Persa- ses pengguna adalah halaman utama yang
maan 6-9. ditunjukkan pada Gambar 4.

α1=min(µpenjualan(naik, µstok(rendah) (6)


α2=min(µpenjualan(turun, µstok (tinggi) (7)
α3=min(µpenjualan (naik, µstok (tinggi) (8)
α4=min(µpenjualan (naik, µstok(rendah) (9)

Pada tahap terakhir dilakukan defuz-


zyfikasi. Setelah mendapatkan nilai infe-
rensi, selanjutnya hasil rekomendasi
mobil (z*) akan di proses dengan fungsi
rata-ratayang ditunjukkan pada Persama- Gambar 4.Halaman Utama Sistem Informasi
an 10. Jual Beli Mobil Bekas
∑𝑚
1 𝛼𝑖 .𝑧𝑖
𝑧∗ = ∑𝑚
(10)
1 𝛼𝑖
dimana m adalah aturan maksimum yang
dibuat, z* adalah hasil
34 TEKNO, Vol : 24, September 2015, ISSN : 1693-8739

(a)
Gambar 5.Halaman Katalog Mobil

Pada halaman utama terdapat link


untuk katalog mobil yang dijual yang
ditunjukkan pada Gambar 5.Jika pembeli
hendak melakukan transaksi pembelian
mobil, user cukup menekan tombol
order.Selanjutnya user dapat menentukan
jum-lah yang dipesan pada halaman
pemesan-an mobil yang ditunjukkan pada
Gambar 6 (a).Pembeli juga dapat (b)
mencetak struk pembelian yang
ditunjukkan pada Gam-bar 6 (b). Data- Gambar 7.Halaman Input Data Mobil (a)
data mobil yang ada pada halaman Formulir Input Data Mobil (b) Hasil Keluaran
Data Mobil
katalog diinputkan oleh admin. Halaman
input data mobil ditunjukkan pada
Selain dapat menginputkan data mo-
Gambar 7.
bil, admin juga dapat memberi verifikasi
pemesanan yang dapat ditunjukkan pada
Gambar 8.

(a)
Gambar 8.Halaman Verifikasi Pemesanan

DeskripsiDSS Berbasis Fuzzy


Selain dapat mengelola proses jual
beli, sistem informasi yang dikembang-
kan juga dapat memberikan estimasi jum-
lah mobil yang seharusnya dibeli pada
bulan berikutnya. Rekomendasi yang di-
(b)
proses menggunakan algoritma Fuzzy ini
Gambar 6.Halaman Pemesanan (a) Input ditunjukkan pada Gambar 9.
Pesanan (b) Cetak Pesanan
Dita Larasati, Bimo Setyo Yuusufa, Kartika Candra Kirana, Sistem Pendukung Keputusan Produksi … 35

Tabel 4.Pengujian Waktu Komputasi


Uji Kecepatan Load Fuzzy
Coba Laptop 1 Laptop 2
1 00.00.01.76 00.00.00.81
2 00.00.01.81 00.00.01.80
3 00.00.01.90 00.00.01.80
4 00.00.02.18 00.00.01.85
5 00.00.02.22 00.00.01.87
Rata-rata 00.00.01.97 00.00.01.62
Rerata Total 00.00.01.79

Berdasarkan hasil pengujian, rata-rata


waktu komputasi pada kedua laptop ada-
lah 1,79 detik.

PEMBAHASAN
Gambar 9.Halaman rekomedasi
Berdasarkan hasil pengujian waktu
Pada Gambar 9, halaman rekomen- komputasi, laptop kedua lebih cepat di-
dasi menampilkan kode mobil, stok yang bandingkan laptop pertama. Hal ini dise-
tersedia, dan jumlah pemesanan. Selan- babkan oleh perbedaan kecepatan prose-
jutnya stok yang tersedia dan jumlah sor. Seperti yang telah dijelaskan, laptop
pemesanan pada bulan tersebut dikompu- pertama memiliki kecepatan prosesor
tasi menggunakan Fuzzy, sehingga meng- 1.00 GHz dengan tipe prosesor Pentium
hasilkan keluaran jumlah mobil yang Dual Core. Sedangkan laptop kedua me-
harus ditambahkan oleh pihak handal- miliki kecepatan prosesor 2.5GHz dengan
mobil.com. Jika rekomendasi pihak per- tipe Core i5. Selain itu, semakin banyak
usahaan telah menyetujui dan telah mem- data, semakin lama pula waktu
beli mobil sejumlah hasil rekomendasi, komputasinya. Bagaimanapun, rata-rata
admin cukup menekan tombol “produksi waktu komputasi tidak mencapai lebih
dilakukan” dan data jumlah mobil akan dari dua detik.
bertambah secara otomatis. Sebaliknya,
jika perusahaan tidak menyetujui reko-
mendasi yang diberikan oleh sistem, KESIMPULAN
maka admin tidak perlu menekan tombol
“produksi dilakukan”. Hasil pengujian waktu komputasi
sistem pendukung keputusan produksi
Pengujian DSS berbasis Fuzzy
berbasis Fuzzy menunjukkan rata-rata
Pada penelitian ini, dilakukan uji coba
waktu komputasi sebesar 1,79 detik. Ber-
kecepatan algoritma Fuzzy dalam mem-
dasarkan hasil tersebut, dapat disimpul-
berikan rekomendasi. Uji coba dilakukan
kan bahwa algoritma Fuzzy memberikan
pada dua laptop dengan spesifikasi yang
rekomendasi jumlah produksi secara
telah ditunjukkan pada Tabel 3. Setiap
cepat. Bagaimanapun kecepatan algorit-
laptop diuji coba sebanyak lima kali.
ma ini tetap dipengaruhi oleh jumlah data
Adapun hasil percobaan waktu komputasi
dan kecepatan prosesor. Selain itu, nilai zi
sistem pendukung keputusan yang dikem-
dan batas fungsi keanggotaan masih dica-
bangkan ditunjukkan pada Tabel 4.
ri secara manual. Untuk itu, pencarian
nilai zi dan batas fungsi keanggotaandapat
36 TEKNO, Vol : 24, September 2015, ISSN : 1693-8739

dijadikan untuk penelitian lebih lanjut. Sawitri, Dewi. 2009. Perancangan


Informasi Manajemen Persediaan
Barang "Electrolux Authorized
DAFTAR RUJUKAN Service CV Momentum Teknik".
Universitas Gunadarma.
Laudon, Kenneth C.; Laudon, Jane P. Sutoyo dkk. 2011. Kecerdasan Buatan.
2007.Sistem Informasi Manajemen. Yogjakarta: Andi.
Palgrave, Basingstoke. Yudika, Dirka. 2009. Sistem Informasi
Liker, Jeffrey K. 2004.The Toyota Way. Produksi dan Pengendalian Mutu
Amerika: Mc Grawhill. CPO Di PT.Socfindo Bangun Bandar.
Universitas Sumatra Utara.

Anda mungkin juga menyukai