Anda di halaman 1dari 4

A.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


(R P P)
A. Sekolah :
B. Matapelajaran :
C. Kelas/semester :
D. Materi Pokok : Model Atom dan Sistim Periodik
E. Alokasi waktu :
F. Tujuan pembelajaran :
Setelah mengamati lingkungan, mebaca artikel-artikel perkembangan dan aplikasi
ilmu kimia siswa dapat memahami dan menyadari hakikat, pentingnya peran ilmu
kimia dalam kehidupan, metode ilmiah dan keselamatan kerja.
Kompetensi Inti
1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran
Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil
pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab,
kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif dalam merancang dan
melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli
lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud
kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.
3.2 Menganalisis perkembangan model atom
3.3 Menganalisis struktur atom berdasarkan teori atom Bohr dan teori mekanika
kuantum.
3.4 Menganalisis hubungan konfigurasi elektron dan diagram orbital untuk
menentukan letak unsur dalam tabel periodik dan sifat-sifat periodik unsur.
B. Kompetensi Dasar
No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1. 1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur 1.1.1.
teori Bersyukur atas keberadaan teori
atom Bohr dan mekanika kuantum sebagai wujud mekanika kuantum sehingga
kebesaran Tuhan YME dan pengetahu-an tentang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.
struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran
kreatif manusia yang kebenarannya bersifat
tentatif.
2. 2.1.1 Berpartisipasi secara aktif dengan
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa mengajukan pertanyaan dan menjawab
ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, pertanyaan serta berpendapat dalam
mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, kegiatan pembelajaran materi pokok
bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, teori mekanika kuantum.
demokratis, komunikatif) dalam merancang dan
melakukan percobaan serta berdiskusi yang
diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
3. 3.3. Menganalisis struktur atom berdasarkan3.1.1.
teori Menjelaskan pengertian bilangan
atom Bohr dan teori mekanika kuantum. kuantum.
3.1.2. Mengidentifikasi tingkatan energi
pada teori mekanika kuantum
(bilangan kuantum utama, azimut,
magnetik dan spin).
4. 4.3. Mengolah dan menganalisis struktur atom 4.1.1. Menganalisis aturan struktur
berdasarkan teori atom Bohr dan teori mekanika atom berdasarkan teori mekanika
kuantum. kuantum.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran tentang bilangan kuantum, siswa dapat:
1.1.1.1 Bersyukur kepada Tuhan YME atas terciptanya teori mekanika
kuantum sehingga dapat diguanakan dalam kehidupan sehari-hari.

2.1.2.1Mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan serta berpendapat


dalam kegiatan pembelajaran secara aktif dalam materi pokok teori
mekanika kuantum.
3.1.1.1 Menjelaskan pengertian bilangan kuantum.
3.1.2.1 Mengidentifikasi tingkatan energi pada teori mekanika kuantum
(bilangan kuantum utama, azimut, magnetik dan spin).
3.1.3.1 Menuliskan tingkatan energi berdasarkan aturan struktur atom
berdasarkan teori mekanika kuantum (bilangan kuantum utama, azimut,
magnetik dan spin).
D. Materi Pembelajaran
Bilangan kuantum yaitu bilangan kuantum utama, azimut, magnetik dan spin. (terlampir)
E. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Langkah-langkah kegiatan
waktu
Pendahuluan1. Orientasi 3 menit
a. Guru memberi salam
b. Mengkondisikan siswa untuk siap dalam pembelajaran
c. Guru mengajak siswa berdoa sebelum memulai pelajaran
d. Guru mengecek kehadiran siswa
2. Apersepsi
Anak-anak, ada yang masih ingat minggu lalu kita telah mempelajari
perkembangan teori atom dimulai dari Dalton, Thomson, Rutherford, J.J
Thomson, dan yang terakhir Neils Bohr. Dari kesemua teori atom yang
sudah kita pelajari apakah kalian tau teori atom apa yang sampai sekarang
kita gunakan atau malah berbeda?
Teori mekanika kuantum lahir dari teori atom Bohr, bahwa setiap atom
memiliki tingkatan energi dan lahir dari kelemahan postulat bohr yang
tidak dapat menjelaskan atom-atom selain hidrogen ternyata mempunyai
perilaku yang sama padahal dialam semesta ini banyak sekali unsur.
Teori ini pula lahir berdasarkan hasil pemikiran banyak ilmuan, dan yang
paling menonjol adalah Scrodinger dan Maxwell. Berdasarkan hasil
kesimpulan hasil pemikiran para ilmuan, secara fisika elektron
keberadaan nya tidak dapat diketahui secara pasti atau langsung . Kita
tidak dapat menentukan momentum dan posisi elektron secara pasti
berada dimana. Anak-anak walaupun demikian kita dapat
megklasifikasikan tingkatan energi pada bilangan kuantum.
Berbeda dengan istilah orbit yang dikemukakan oleh Bohr. Untuk
menentukan lokasi orbital dalam atom diperlukan 4 keterangan pada teori
mekanika kuantum. Apa saja kah itu?
3. Motivasi:
Memberikan animasi/ gambar tentang susunan kulit, sub kulit, orbital dan
arah medan magnet. Apakah n, l, m, dan s itu ?
4. Tujuan pembelajaran:
Guru menyampaikan dengan mempelajari materi yang akan dibahas maka
dapat memudahkan siswa untuk menentukan bentuk dan orientasi orbital
pada materi selanjutnya .
Kegiatan Inti1. Mengamati 14 menit
Siswa mengamati animasi tentang susunan kulit, sub kulit, dan orbital .
2. Menanya
 Menanyakan kepada siswa: “Bagaimana cara menyusun tingkatan
energi pada teori mekanika kuantum seperti pada animasi yang ada ?”
 Menarik keingintahuan siswa untuk bertanya bagaimana aturan
pengklasifikasian tingkat energi menurut mekanika kuantum :
“Bagaimana cara mengklasifikasikan tingkatan energi pada bilangan
kuantum? Apakah maksud dari simbol n, l, m dan s itu ?
3. Mengumpulkan informasi
 Penyampaian materi untuk menjawab pertanyaan berkaitan tentang
pengkasifikasian 4 bilangan kuantum.
4. Mengasosiasi (memberi soal)
 Siswa diberikan beberapa soal contoh tentang nilai l yang dimungkinkan
untuk elektron dengan n=3.
 Siswa menjawab soal dengan berdiskusi dengan teman semeja.
5. Mengomunikasikan
Siswa menyampaikan hasil penyelesaian soal-soal mengenai bilangan
kuantum utama (n), bilangan kuantum azimut (l), bilangan kuantum
magnetik (m) dan spin (s).
Penutup 1. Simpulan 3 menit
a. Siswa dengan bimbingan guru bersama-sama menyimpulkan pengertian
bilangan kuantum mekanika kuantum. Pengklasifikasikan bilangan
kuantum meliputi bilangan kuantum utama (n), bilangan kuantum azimut
(l), bilangan kuantum magnetik (m) dan spin (s).
b. Guru meminta umpan balik dari siswa mengenai kegiatan pembelajaran
yang telah berlangsung. “Bagaimana pembelajaran kali ini?
Menyenangkan bukan?”
2. Tindak lanjut
a. Guru memberikan pekerjaan rumah berupa latihan soal mengenai
bilangan kuantum meliputi bilangan kuantum utama (n), bilangan
kuantum azimut (l), bilangan kuantum magnetik (m) dan spin (s).
b. Siswa diminta untuk mempelajari materi selanjutnya
3. Penutup
Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam
penutup.

F. Penilaian, Pembelajaran Remidial dan Pengayaan


Aspek Prosedur Instrumen Keterangan *)
Spiritual Observasi Lembar observasi Terlampir
Sikap Observasi Lembar observasi Terlampir
Pengetahuan Tes tertulis Soal uraian Terlampir
 Pembelajaran remidial
 Pembelaran pengayaan
Keterampilan Hasil presentasi Lembar observasi Terlampir

G. Media, Alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media Pembelajaran : Power point
2. Alat : white board. spidol, laptop, dan LCD
3. Sumber Belajar :
a. Purba, Michael. 2013. Kimia Untuk SMA Kelas X. Jakarta : Erlangga.
b. Internet.
H. Metode Mengajar
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Kooperatif
3. Metode : Ceramah, diskusi, latihan soal dan penugasan.

Anda mungkin juga menyukai