Anda di halaman 1dari 3

CHAPTER 3

1. Apa yang dimaksud sistem pengendalian manajemen? Jelaskan bagaimana komponen sistem
pengendalian yg sling terkiat!
- Sistem pengendalian manajemen adalah Sarana utk mengumpulkan data dan
mengkoordinasikan proses pada suatu keputusan perencanaan dan pengendalian
diseluruh organisasi. Atau Sistem pengendalian manajemen adalah suatu sistem
terintegrasi antara proses, strategi, pemrograman, penganggaran, akuntansi,
pertanggungjawaban, yang hakikatnya untuk membantu orang dalam menjalankan
organisasi atau perusahaan agar hasilnya optimal.” Ada beberapa komponen yang saling
terkait pda sistem pengendalian manajemen yaitu:
 Strategis,perencanaan stratgeis dan manajemen stratgeis
 Struktur akuntansi
 Pertanggungjawaban akuntansi
 Arahan
 Motovasi dan
 Insentif

Note: tdk ada komponen pada sistem pengendalian yg dpt dikelola secara efektif tnpa
mempertimbnagkan dampaknya pada komponen lain

2. Mengapa anda hrs mempertimbnagkan perilaku saat meracang sistem pengedalian


manajemen ?
- Karena Perubahan organisasi yg tdk terelakkan dpt mnghsilkn tingkt resistensi trhdp
perubahan trsbt. Krn itulah mnurt pndngan perilaku yg hrs diperhatikan saat merancnag
sistem pengendalian manajemen . jika misanya pndngan perilaku trsbt tdk dianggap oleh
karyawan,mungkin saat bekerja cenderung dpt menuju yg diinginkan

3. Diskusikan hubungan antara perencanaan stratgeis, manajemen sratgeis dan pd perencanaan


program
– perencanaan stratgeis adlh prose yg menentukan jenis usaha dn psr yg dpt diopersikan oleh
sebuah organisasi tntng bagaimana bisnis dan kegiatan trsbt akan dibiayai. Perencanaan
stratgeis dpt mmbntu pra manajer merumuskan rencana dan kegiatan yg akan mmbwa
organisasi perencanaan stratgeis yg lebih dkt dgn tujuannya
- manajemen stratgeis adalah proses utk menganalisa dn mempraktikan stratgei trmsuk pd
mimplmentasi rncna strategis.
- perencanaan program adalah prose dimna manajemen mmtuskn,bgaimna cra terbaik utk
menerapkan sratgeisny yg dpt mengingat sumber daya yg tlh tersedia utk dlm jangka wktu
trtntu. Jika jangka wktunya sethun atau kurng,kami mengacu pd program yg dijanjikan sbgai
penganggaran dan hasilnya sbgai anggaran utk jngka pnjng dgn istilah perencanaan jagka
panjang dan produk adalah rencana jangka panjang.

4. Jelaskan bagaimana kesesuaian tujuan hubungandgn efektivitas sistem pengendalian


manajemen!
- Ada banyak faktor yang membuat kontrol diperlukan di organisasi saat ini. mereka
termasuk perubahan lingkungan organisasi, meningkatnya kompleksitas dalam
organisasi, kesalahan anggota organisasi dan kebutuhan manajer untuk mendelegasikan
wewenang. Dengan demikian, sistem pengendalian manajemen organisasi dipengaruhi
oleh perilaku pesaing, sifat industri dimana organisasi beroperasi dan berubah dalam
lingkungan bisnisnya. Kesesuaian tujuan: sejauh mana sistem kontrol manajemen
berkontribusi pada kesesuaian tujuan perusahaan perusahaan. Kesesuaian tujuan
mengacu pada konsistensi antara tujuan pribadi yang dimiliki manajer karena pengaruh
sistem kontrol dan tujuan organisasi yang menangkal strategi.

5. Apa hubungan antara ekonomi,efisien dan efektivitas? Tentukan masing-maisngb konsep.


- ekonomi: menyangkut input. dalam arti luas berarti perolehan kualitas dan kuantitas
sumber keuangan, huma, fisik dan informasi yang memadai pada waktu yang tepat
dengan biaya terendah.
- Sebaliknya, efisiensi menyangkut input dan output. Ini berarti penggunaan sumber daya
keuangan, manusia, fisik dan informasi sehingga output dimaksimalkan untuk input
sumber atau input tertentu yang diminimalkan untuk kuantitas dan kualitas output
tertentu.
- efektivitas mengacu pada kinerja atau hasil aktual sebuah organisasi. itu adalah
pencapaian tujuan atau efek kegiatan yang dimaksudkan lainnya.

Note : fokus utama akuntansi manajemen strategis adalah membantu tim manajemen
dengan memberikan informasi akuntansi yang relevan untuk pencapaian ekonomi,
efisiensi dan efektivitas.

6. Apa perbedaan antara sistem pengendalian formal dan informal , berikan contoh ?
- Sistem formal adalah sistem yang memungkinkan pendelegasian otoritas dimana sistem
formal memperjelas struktur, kebijakan dan prosedur yang harus diikuti oleh anggota
organisasi. Pendokumentasian struktur, kebijakan dan prosedur secara formal ini
membantu anggota organisasi dalam menjalankan tugas-tugasnya. Sistem struktur,
prosedur dan respon yang terpola membantu manajemen dalam merencanakan dan
mengelola strategi dalam memenuhi tujuan organisasi dengan tetap memperhatikan
fator lingkungan yang ada.
- sedangkan sistem informal adalah sistem yang lebih berdimensi hubungan antar pribadi
yang tidak ditunjukkan dalam struktur formal.

- Contoh : Dalam kegiatan suatu organisasi, banyak tindakan manajemen yang tidak
sistematis. Hal ini disebabkan oleh keadaan yang tidak memungkinkan bagi seorang
manajer untuk menggunakan aturan sistem yang telah ditetapkan, sehingga manajer
menggunakan pertimbangan pibadinya dalam bertindak. Kegiatan seperti ini biasanya
berkaitan dengan interaksi antara manajer yang satu dengan yang lainnya dan manajer
dengan bawahannya. Ketepatan sistem itu sendiri akhirnya bergantung pada kemampuan
manajer mengatur sesesorang, tidak lagi berdasarkan aturan yang ditentukan sistem
tersebut.

7. Tentang sistem informasi, apakan penting ?


- Karena dalam lingkungan bisnis yang semakin ramai pemain, perusahaan harus mampu
menjual lebih atau harus memiliki produktifitas tinggi. Seiring dengan berkembangnya
teknologi, seharusnya perusahaan dapat memanfaatkannya untuk dijadikan suatu sistem
informasi yang dapat meningkatkan produktifitas. Adanya sistem informasi di dalam
perusahaan membuat informasi yang terkait antara departemen yang satu dengan
departemen yang lain mengalir dengan cepat tanpa hambatan. Interaksi antar
departemen, mempunyai potensi untuk memberikan informasi kepada manajemen
perusahaan tersebut tentang kelebihan atau kekurangannya, baik yang ada pada
perusahaan tersebut maupun yang ada pada lingkungan bisnis dimana perusahaan
tersebu berada. Informasi tentang lingkungan bisnis tersebut misalnya adalah informasi
tentang pelanggan / pengguna produk yang dihasilkan oleh perusaan tersebut,
masyarakat disekitarnya, regulator, pesaing, dll. Dengan adanya bantuan sistem
informasi, perusahaan mampu mengoptimalkan sumberdaya yang ada.

Anda mungkin juga menyukai