Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PANCASILA

“ DINAMIKA IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KILASAN


SEJARAH HINGGA TERBENTUKNYA PANCASILA 1945”

Disusun Oleh :

 Muhammad Ruslan B. 1341400


 Tiur Valentina Purba 134140015
 Eni Puspitaningrum 134140020
 Haris Fahim Ahmad 134140021
 Ade Yoga 1341400
 ....
 .....

Program Studi Agroteknologi


Fakultas Pertanian
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
2016
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pancasila merupakan dasar negara karena ia adalah falsafah (pandangan hidup).
Pancasila sering juga disebut dengan ilmu yang bersifat ilmiah. Ilmu baru bisa dikatakan
ilmiah apabila ilmu itu mempunyai syarat-syarat sebagai berikut :

1. Berobjek
2. Bermetode
3. Bersistem

B. Tujuan
1. Agar kita bisa mengetahui apa itu pancasila.
2. Kita dapat mengetahui sejarah perkembangan pancasila dari masa ke masa.
3. Kita dapat mengetahui penerapan pancasila di setiap zaman.
4. Kita dapat mengetahui relevansi dan konstribusi pancasila dengan kemajuan
masyarakat.

C. Rumusan masalah.
1. Apa yang dimaksud dengan pancasila ?
2. Bagaiman perkembangan pancasila dari masa ke masa ?
3. Apa penerapan pancasila di setiap zaman ?
4. Bagaiman relevansi dan konstribusi pancasila dengan kemajuan masyarakat ?
BAB II. PEMBAHASAN

Nilai –nilai Pancasila telah ada pada bangsa Indonesia sejak zaman dulu kala sebelum
bangsa Indonesia mendirikan negara. Proses terbentuknya negara Indonesia melalui proses
sejarah yang cukup panjang yaitu sejak zaman batu hingga munculnya kerajaan-kerajaan
pada abad ke-IV sampai pada zaman merebut kemerdekaan Republik Indonesia.

Berdasarkan kenyataannya Pancasila mempunyai sejarah dari zaman ke zaman, yaitu antara
lain :

A. SEJARAH PANCASILA DARI ZAMAN KE ZAMAN

1) Zaman Kerajaan
Pada zaman ini masyarakat juga belum mengenal Pancasila tetapi mereka sudah
mengamalkan unsur-unsur Pancasila, seperti hidup saling tolong menolong dan mengamalkan
kebudayaan-kebudayaan yang ada. Dimana masyarakat pada zaman ini sudah memiliki
sistem pemerintahan yang kuat
A. Zaman Kutai
Pada zaman ini masyarakat Kutai yang memulai zaman sejarah Indonesia pertama
kalinya ini menampilkan nilai-nilai sosial politik, dan ketuhanan.
B. Zaman Sriwijaya
Cita-cita tentang kesejahteraan bersama dalam sesuatu negara telah tercermin pada
kerajaan Sriwijaya yang berbunyi yaitu "marvuat vanua criwijaya siddhayara subhika"
(suatu cita-cita negara yang adil & makmur).
C. Zaman Kerajaan-Kerajaan Sebelum Kerajaan Majapahit
Pada zaman ini diterapkan antara lain untuk Raja Airlangga sikap tolerensi
dalam beragama nilai-nilai kemanusiaan (hubungan dagang & kerjasama dengan
Benggala, Chola, dan Chompa) serta perhatian kesejahteraan pertanian bagi rakyat
dengan dengan membangun tanggul & waduk.
D. Zaman Kerajaan Majapahit
Sumpah Palapa yang diucapkan oleh Gadjah Mada berisi cita-cita
mempersatukan seluruh Nusantara.
2) Zaman Kolonial
Pada zaman ini masyarakat belum mengenal Pancasila, karena pada saat itu belum
mengenal rasa persatuan dan kesatuan sehingga mereka dijajah oleh bangsa asing.
Dimana Pancasila dianggap rendah bagi bangsa asing karena pada saat itu masyarakat
Indonesia belum mempunyai rasa persatuan dan kesatuan yang kokoh.

3) Zaman Penjajahaan Jepang

Jepang masuk ke Indonesia dengan propaganda“Jepang Pemimpin Asia, Jepang


saudara tuabangsa Indonesia” . Agar mendapat dukungan dari bangsa Indonesia ,
pemerintahan Jepang menjanjikan Indonesia Merdeka kelak di kemudian hari. Pada
tanggal 29 April 1945 , Jepang memberikan hadiah ulang tahun kepada bangsa
Indonesia, yaitu janji kedua pemerintah Jepang berupa “ kemerdekaan tanpa syarat”
sebagai realisasi janji-janji tersebut maka dibentuklah suatu badan yang bertugas untuk
menyelidiki usaha- usaha periapan kemerdekaan bangsa Indonesia yaitu Badan
Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Sidang ini dilaksanakan pada tanggal 29 Mei 1945 – 1 Juni 1945 , pada tanggal 29 Mei
1945, dalam pidato Muh. Yamin, beliau mengusulkan calon rumusan dasar negara
negara Indonesia sebagai berikut : Pada tanggal 31 Mei1945, dalam pidato Prof. Dr.
Peri Peri Peri Supomo mengemukakan Kebangsaan Kemanusiaan Ketuhanan teori-teori
negara sbb : Teori Negara Perseorangan(Individualis), Paham Negara Peri
Kesejahteraan Kelas ( Class Theory), Paham Kerakyatan Rakyat Negara Integralistik. 5
Prinsip sebaga Dasar negara tersebut kemudian oleh Soekarno Pada tanggal 1 Juni
1945, dalam agar diusulkan agar dinamakan pidato Ir. Soekarno mengusulkan
Pancasila. Beliau juga mengusulkan dasar negara yang terdiri atas 5 bahwa Pancasila
adalah sebagai prinsip . Nasionalisme (Kebangsaan dasar filsafat negara dan
Indonesia), Internasionalisme (Peri pandangan hidup Bangsa Kemanusiaan) , Mufakat
(Demokrasi) , Indonesia. Kesejahteraan Sosial, Ketuhanan YME (Ketuhanan yang
berkebudayaan) .

Pada tanggal 22 Juni 1945, Ir. Soekarno mengadakan pertemuanuntuk membentuk


panitia kecil yang terdiri atas sembilan orang dan dikenal dengan s ebutan Panitia
Sembilan. Panitia ini mencapai suatu hasil yang baik yaitu suatu modus atau
persetujuan antara golongan Islam dan golongan kebangsaan. Pada tanggal 11 Juli 1945
keputusan penting dalam rapat BPUPKI kedua adalah menghendaki Indonesia Raya
yangsesungguhnya yang mempersatukan semua kepulauan Indonesiayang pada bulan
Juli 1945 itu sebagian besar wilayah Indonesia kecuali Irian, Tarakan dan Morotai yang
masih dikuasai Jepang. Pada tanggal 14 Juli badan penyelidik bersidang lagi dan
melapirkan hasil pertemuannya terdiri atas susunan UU yang terdiri dari 3 bagian .

Pada tanggal 16 Agustus 1945, diadakan pertemuan di Pejambon , Jakarta. Dan


diperoleh kepastian bahwa Jepang telah menyerah , maka Soekarno dan Hatta setuju
untukdilaksanakannya proklamasi kemerdekaan yang dilaksanakan di Jakarta.
Kemudian pada tanggal 17 Agustus 1945, di Jl.Pegangsaan Timur 56 Jakarta, pada hari
Jum’at pukul 10.00 WIB, Bung Karno dengan didampingi Bung Hatta membacakan
naskah proklamasi dengan hikmat.Sehari setelah proklamasi kemerdekaan, pada
tanggal 18 Agustus 1945 PPKI mengadakan sidangnya yang pertama, dilanjutkan
dengan sidang PPKI kedua, ketiga dan keempat.

Masa Setelah Proklamasi Kemerdekaan Setelah proklamasi kemerdekaan 17


agustusMaklumat Wakil presiden No. X 1945 ternyata bangsa Indonesia masih tanggal
16 Oktober 1945 menghadapi kekuatan sekutu yang berupaya menanamkan kembali
kekuasaan Belanda di Maklumat Pemerintah tanggal 3 Indonesia, yaitu pemaksaan
untuk mengakui November 1945 pemerintah NICA. Untuk melawan propaganda
Belanda , Pemerintah RI mengeluaran tiga buah maklumat Maklumat Pemerintah
tanggal 14 November 1945 yakni :Keadaan demikian telah membawa ketidakstabilan
di bidangPolitik. Akibat penerapan sistem parlementer tersebut makapemerintahan
Negara Indonesia mengalami jatuh bangun kabinetsehingga membawa konsekuensi
yang sangat serius terhadap kedaulatan Negara Indonesia saat ini.

3) Zaman Kemerdekaan
Pada zaman ini masyarakat sudah mengenal Pancasila dan mereka sudah mengamalkan
unsur-unsur dan prinsip-prinsip Pancasila karena Pancasila itu merupakan dasar negara
Indonesia. Pada zaman ini Pancasila telah dipandang oleh bangsa asing sebagai dasar
negara dan pandangan hidup di zaman reformasi ini.
B. PENERAPAN PANCASILA DALAM SETIAP ZAMAN

Nilai-nilai Pancasila telah ada pada bangsa Indonesia sebelum bangsa Indonesia menjadi
sebuah negara. Pada waktu itu sudah ada nilai-nilai budaya dan nilai-nilai agama yang
penerapannya masih belum utuh, seperti kerajaan yang pertama di Indonesia yaitu Kutai.
Dilihat dari rasa kebersamaan yang tumbuh dalam suatu kerajaan, begitu juga kerajaan-
kerajaan yang muncul setelah kerajaan kutai. Setelah kerajaan majapahit mulai hilang maka
berkembanglah kerajaan-kerajaan Islam seperti Demak dan lain-lain.
Pada saat itu mulailah berdatangan orang-orang Eropa ke Indonesia dan ingin mencari pusat
tanaman rempah-rempah. Pada awalnya bangsa Portugis menunjukkan peranannya dalam
bidang perdagangan yang meningkat menjadi praktek penjajahan.

C. RELEVANSI DAN KONSTRIBUSI PANCASILA DENGAN KEMAJUAN


MASYARAKAT

1) Zaman Kerajaan
Masyarakat sudah mulai maju dan pintar. Dalam kehidupan mereka sudah diatur oleh norma-
norma kerajaan, dan mereka sudah mulai menerapkan apa yang berlaku didalam kerajaan
tersebut. Pada zaman ini nilai-nilai Pancasila sudah diterapkan masyarakat kerajaan terutama
Kerajaan Kutai yang membuka zaman sejarah Indonesia pertama kalinya ini menampilkan
nilai-nilai sosial politik dan ketuhanan dalam bentuk kerajaan.

2) Zaman Penjajah
Pada zaman ini Pancasila memang belum dirumuskan , akan tetapi masyarakat sudah mulai
menerapkan sepenuhnya isi dari Pancasila meskipun ditaman penjajah ini banyak terjadi
penyimpangan-penyimpangan terhadap isi Pancasila oleh para penjajah. Pada zaman ini ada
satu nilai dalam Pancasila yang dilupakan oleh rakyat yaitu persatuan dan kesatuan. Karena
tidak adanya persatuan dan kesatuan maka para penjajah dengan leluasa masuk ke wilayah
Indonesia, menghancurkan dan menguasainya.

3) Zaman Kemerdekaan
Pada zaman ini Pancasila sudah dirumuskan pada tanggal 18 Agustus 1945. dengan
mengamalkan isi Pancasila, masyarakat Indonesia berhasil merumuskan Pancasila dengan
cara bermusyawarah. Zaman setelah proklamasi Indonesia RIS dibentuk. Berdirinya RIS
adalah sebagai tak tik secara politis untuk tetap konsisten terhadap deklarasi proklamasi yang
terkandung dalam pembukaan UUD 1945 yaitu negara persatuan dan kesatuan.
dan teknologi serta hukum dan hak asasi manusia, disamping yang lain.
BAB III. PENUTUP

1. KESIMPULAN

Pancasila adalah pandangan hidup bangsa dan dasar negara Republik Indonesia.
Pancasila juga merupakan sumber kejiwaan masyarakat dan negara Republik Indonesia.
Maka manusia Indonesia menjadikan pengamalan Pancasila sebagai perjuangan utama dalam
kehidupan kemasyarakatan dan kehidupan kengaraan. Oleh karena itu pengalamannya harus
dimulai dari setiap warga negara Indonesia, setiap penyelenggara negara yang secara meluas
akan berkembang menjadi pengalaman Pancasila oleh setiap lembaga kenegaraan dan
lembaga kemasyarakatan, baik dipusat maupun di daerah.

Dengan menjadikan Pancasila sebagai landasan dan pandangan hidup, diharapkan


tujuan pendidikan Pancasila akan dapat terwujud. Masyarakat Indonesia yang memahami
Pancasila dengan baik, mereka tidak hanya mengetahui makna Pancasila, mereka juga harus
memahami dengan benar dan menjalankannya dengan sebaik-baiknya mungkin

2. SARAN

Berdasarkan uraian di atas kiranya kita dapat menyadari bahwa Pancasila merupakan
falsafah negara kita republik Indonesia, maka kita harus menjungjung tinggi dan
mengamalkan sila-sila dari Pancasila tersebut dengan setulus hati dan penuh rasa tanggung
DAFTAR PUSTAKA

Munib, Achmad. 2009. Pendidikan Pancasila. Semarang: Unnes Press

- http://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&cd=8&ved=0CF4QFjAH&url=http%
3A%2F%2Fcurhataja.files.wordpress.com%2F2009%2F04%2Sejarah-
Pancasila.doc&rct=j&q=zaman%20ion%20dan%20kezaman
&ei=NEZ0Tor8A4PyrQeMnojAAw&usg=AFQjCNFO3wVo0V9PFov3KsLJReV561
yaJg&cad=rja
 Anthony, Dearden, Bedford, penyunting Ir. Agus Maulana, 1992, Si Sejarah
Pancasila, Edisi Enam, Jilid I, Penerbit Binarupa Aksara, Jakarta.

 Baridwan, Zaki, MSc, Ak, Sistem Akuntansi Penyusunan Prosedur dan Metode,
Edisi Satu, BPFE, UGM, Yogyakarta.

 Baridwan, Zaki, MSc, Ak, Intermediate Accounting, Edisi Tujuh, BPFE, UGM,
Yogyakarta.

 Handoko, T Hani, 1993, Manajemen Strategis dan Kebijakan Perusahaan, Edisi


Tiga, BPFE, UGM, Yogyakarta.

 Heckert, JB, James D. Wilsondan Jhon B. Campbell, alih bahasa Gunawan


Hutaharuk, MBA, 1993, Controlleship, Edisi III, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai

  • ZPT Tugas
    ZPT Tugas
    Dokumen1 halaman
    ZPT Tugas
    Eni Puspitaningrum
    Belum ada peringkat
  • Makalah Hidroponik
    Makalah Hidroponik
    Dokumen6 halaman
    Makalah Hidroponik
    Eni Puspitaningrum
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen9 halaman
    Bab I
    Eni Puspitaningrum
    Belum ada peringkat
  • Makalah Serealia
    Makalah Serealia
    Dokumen20 halaman
    Makalah Serealia
    hellositty
    67% (3)
  • Acara Ii
    Acara Ii
    Dokumen4 halaman
    Acara Ii
    Eni Puspitaningrum
    Belum ada peringkat
  • Acara 1 Baru
    Acara 1 Baru
    Dokumen8 halaman
    Acara 1 Baru
    Eni Puspitaningrum
    Belum ada peringkat
  • Biotek Cabai CMV
    Biotek Cabai CMV
    Dokumen12 halaman
    Biotek Cabai CMV
    Eni Puspitaningrum
    Belum ada peringkat
  • Rancob
    Rancob
    Dokumen1 halaman
    Rancob
    Eni Puspitaningrum
    Belum ada peringkat
  • Makalah Teknologi Pemupukan Kalium (K)
    Makalah Teknologi Pemupukan Kalium (K)
    Dokumen10 halaman
    Makalah Teknologi Pemupukan Kalium (K)
    Eni Puspitaningrum
    Belum ada peringkat
  • Dormansi Benih
    Dormansi Benih
    Dokumen7 halaman
    Dormansi Benih
    Eni Puspitaningrum
    Belum ada peringkat
  • Metopel
    Metopel
    Dokumen3 halaman
    Metopel
    Eni Puspitaningrum
    Belum ada peringkat
  • Nitrogen
    Nitrogen
    Dokumen18 halaman
    Nitrogen
    Eni Puspitaningrum
    Belum ada peringkat
  • Biotek Cabai CMV
    Biotek Cabai CMV
    Dokumen12 halaman
    Biotek Cabai CMV
    Eni Puspitaningrum
    Belum ada peringkat
  • Irigasi
    Irigasi
    Dokumen1 halaman
    Irigasi
    Eni Puspitaningrum
    Belum ada peringkat
  • Hormon Auksin Dan Giberelin
    Hormon Auksin Dan Giberelin
    Dokumen15 halaman
    Hormon Auksin Dan Giberelin
    Eni Puspitaningrum
    Belum ada peringkat
  • 6 Bab IV Nitrogen Rev
    6 Bab IV Nitrogen Rev
    Dokumen64 halaman
    6 Bab IV Nitrogen Rev
    Eni Puspitaningrum
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen9 halaman
    Bab I
    Eni Puspitaningrum
    Belum ada peringkat
  • Dormansi Benih
    Dormansi Benih
    Dokumen7 halaman
    Dormansi Benih
    Eni Puspitaningrum
    Belum ada peringkat
  • FOSFAT Tanah1
    FOSFAT Tanah1
    Dokumen48 halaman
    FOSFAT Tanah1
    Eni Puspitaningrum
    Belum ada peringkat
  • Biotek Tomat
    Biotek Tomat
    Dokumen7 halaman
    Biotek Tomat
    Eni Puspitaningrum
    Belum ada peringkat
  • Pupuk P
    Pupuk P
    Dokumen13 halaman
    Pupuk P
    Eni Puspitaningrum
    Belum ada peringkat
  • Nitrogen
    Nitrogen
    Dokumen24 halaman
    Nitrogen
    Eni Puspitaningrum
    Belum ada peringkat
  • Makalah Teknologi Pemupukan Kalium (K)
    Makalah Teknologi Pemupukan Kalium (K)
    Dokumen10 halaman
    Makalah Teknologi Pemupukan Kalium (K)
    Eni Puspitaningrum
    Belum ada peringkat
  • Dormansi Benih
    Dormansi Benih
    Dokumen7 halaman
    Dormansi Benih
    Eni Puspitaningrum
    Belum ada peringkat
  • Acara Iii
    Acara Iii
    Dokumen8 halaman
    Acara Iii
    Eni Puspitaningrum
    Belum ada peringkat
  • Acara Ii. Perbanyakan Cangkok Tanaman Hias Aglaonema
    Acara Ii. Perbanyakan Cangkok Tanaman Hias Aglaonema
    Dokumen8 halaman
    Acara Ii. Perbanyakan Cangkok Tanaman Hias Aglaonema
    Eni Puspitaningrum
    Belum ada peringkat