Oleh:
Eni Puspitaningrum 134140020
Admir Arhif Fayuns Fabanyo 134140024
Miftakhul Muflikhah 134140
Dwitya Rachmaningtiyas 134140
Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk
mengetahui cara pembuatan tanaman cabai transgenik tahan
CMV dengan metode transformasi gen melalui bantuan vektor
plasmid Agrobacterium tumefaciens.
ISI
Cucumber mosaic virus (CMV) adalah penyebab penyakit
yang kompleks pada tanaman cabai. Berbagai usaha telah
dilakukan untuk dapat mengendalikan penyakit akibat CMV ini,
akan tetapi usaha tersebut kurang memberikan hasil yang
efektif. Untuk itu, diperlukan tanaman yang resisten terhadap
infeksi virus. Pembuatan tanaman transgenik dengan rekayasa
genetika memerlukan beberapa komponen rekayasa genetika
diantaranya: 1) tersedianya gen spesifik yaitu gen antivirus (gen
coat protein CMV), 2) tersedianya teknik indroduksi gen CP ke
dalam genom tanaman cabai dan regenerasi cabai transgenik
yang diperoleh, dan 3) ekspresi gen CP pada tanaman
transforman.
Pembuatan tanaman cabai resisten CMV yaitu dengan
membuat tanaman transgenik cabai dengan metode
transformasi gen melalui bantuan vektor bakteri Agrobacterium
tumefaciens. Proses pembuatan tanaman transgenik dilakukan
dalam beberapa tahapan diantaranya isolasi, kloning, dan
kontruksi gen ketahanan terhadap CMV. Setelah konstruksi gen
ketahanan terhadap CMV diperoleh maka dilakukan beberapa
tahapan yaitu menginduksikan gen ketahanan terhadap CMV
(gen CP CMV) ke dalam tanaman cabai, analisis molekuler
tanaman transgenik, dan uji ketahanan tanaman transgenik, juga
pewarisan sifat gen CP CMV pada regenerasi tanaman cabai.