Bahan Ajar
Bahan Ajar
Mata Pelajaran :
Kompetensi Dasar :
3.8. Menerapkan cara penggunaan OMM (operation maintenance manual), service
manual dan part book sesuai peruntukannya
4.8 Menggunakan cara penggunaan OMM (operation maintenance manual), service
manual dan part book sesuai peruntukannya
Disusun oleh :
Putri Laxmita Devi, S.Pd.
2017
1. Fungsi OMM, Service Manual Dan Part Book Dalam Pemeliharaan Kendaraan
Istilah ”pemeliharaan” mengacu pada suatu pekerjaan yang dilakukan untuk menjaga
agar semua bagian dari mesin, kendaraan atau peralatan tetap pada kondisi pengoperasian
yang standar. ”Pemeliharaan Berkala” menunjuk pada pekerjaan pemeliharaan yang
dilakukan secara teratur berdasarkan jadwal. Pabrik-pabrik biasanya menyertakan jadwal-
jadwal pemeliharaan yang dianjurkan bersama dengan produk-produknya. Sering juga
perusahaan-perusahaan perseorangan mengikuti anjuran anjuran tersebut dan menerapkan
atau mengubahnya agar sesuai dengan persyaratan perencanaan pemeliharaan mereka.
Pemeliharaan berkala tidak hanya mencegah kerusakan-kerusakan, namun juga
memperpanjang masa kerja dari kendaraan-kendaraan dan peralatan.
2. Pembacaan Dan Penggunaan Manuals Pemeliharaan Dan Operasional (OMM/
Operational And Maintenance Manual)
Manual pemakaian dan pemeliharaan berisi cara pemakaian dan pemaliharaan
produk utama termasuk informasi komponen. Manual ini mencakup prosedur dasar yang
dilakukan setiap hari selama operasi dan pemeliharaan produk tertentu, tetapi tidak termasuk
pekerjaan perbaikan. Manual pemakaian dan pemeliharaan dikirim bersama setiap produk
diperuntukkan bagi operator atau orang yang bertanggung jawab untuk pemeliharaan dan
servis produk.
Buku operation and maintenance manual (OMM) berisikan:
a. Instrumen dan kontrol
Pada buku OMM semua instrumen dan kontrol di bahas sebagai upaya memberikan
petunjuk (guidance) pada operator atau mekanik. Tujuan pembahasan tersebut adalah
untuk memberikan pemahaman akan sistem yang terdapat pada alat berat, sehingga saat
melakukan perawatan dapat berjalan dengan baik tanpa terjadinya misoperation yang
dapat menyebabkan kecelakaan.
b. Petunjuk pengoperasian
Pada pembahasan petunjuk pengoperasian adalah prosedur bagaimana menjalankan alat
berat mulai dari keselamatan menghidupkan mesin sampai keselamatan saat akan
mematikan mesin. Selain itu keselamatan pengemudi dan bagaimana cara mengemudi
yang baik dibahas secara rinci agar setiap operator dapat mengoperasikan alat berat
dengan aman dan nyaman.
c. Keselamatan saat service
Keselamatan kerja saat service membahas tentang hal-hal yang harus dilakukan sebelum
seorang operator atau mekanik melakukan service atau perawatan berkala pada alat berat.
Prosedur service di perlukan agar keselamatan kerja orang yang melakukan service dan
operator atau pengendara lain saat melintas pada unit yang sedang dilakukan service
mengetahui bahwa unit sedang di lakukan service. Kegiatan service telah dibahas dengan
lengkap dan rinci sebagai upaya memberikan pedoman saat akan melakukan service.
d. Service dan perawatan
Service dan perawatan adalah uraian yang menjelaskan tentang service dan perawatan.
Service dan perawatan dilakukan berdasarkan hour meter (HM) yang telah di tempuh
unit. Pada pembahasan ini juga dijelaskan tentang waktu dan service poin (letak dan
posisi yang akan dilakukan). Spesifikasi pelumas, cara melakukan service, dan hal-hal
yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan saat service.
e. Spesifikasi produk
Spesifikasi produk membahas tentang spek alat berat, pada bagian ini semua spesifikasi
unit di bahas mulai dari engine, sistem hidrolik, kemampuan melakukan kerja. Informasi
ini dibutuhkan untuk menghitung produktivitas alat dan aplikasi alat yang sesuai dengan
pekerjaan yang akan dilakukan.
Panduan Operasi dan Pemeliharaan tersedia dalam bentuk:
Cetakan : Buku, majalah, lembaran kerja, lembaran khusus
CD-ROM (Sevice Informasi System)
Intranet (Web Sevice Informasi System)
3. Pembacaan Dan Penggunaan Service Manual
Service Manual adalah sumber referensi dasar untuk proses diagnostik, tips,
perakitan dan pembongkaran, sistem operasi, pengujian dan pengaturan, dan semua
spesifikasi system pada mesin. Service Manual ini diterbitkan segera setelah mesin baru
diproduksi.
Service Manuals dibagi menjadi beberapa bagian:
Power Train
Engine
Pelumasan dan Pemeliharaan
Sistem Kelistrikan