Anda di halaman 1dari 10

SKEMA SERTIFIKASI BIDANG OPERASI DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK 07-SS-OPDIS-2015

SKEMA SERTIFIKASI BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK


SUB BIDANG OPERASI DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK

1. Latar Belakang
1.1 “Tenaga teknik yang bekerja di bidang ketenagalistrikan wajib memiliki sertifikat
kompetensi”

2. Ruang Lingkup
2.1 Kompetensi Operasi Gardu Dustribusi dan Peralatan Hubung Bagi Tegangan Rendah
(PHB-TR)
2.2 Lingkup penggunaan: Operator Distribusi Tenaga Listrik

3. Tujuan
Memastikan dan memelihara kompetensi operator distribusi tenaga listrik

4. Organisasi Pengusul
PT PLN (Persero)

5. Acuan Normatif
5.1 Undang-Undang No. 30 Tahun 2009 Pasal 44 Ayat 6

6. Paket Kompetensi
6.1 Mengoperasikan Gardu Dustribusi dan Peralatan Hubung Bagi Tegangan
Rendah (PHB-TR)
Kode Unit Judul Unit
KTL.DO22.101.01 Mengganti fuse pada Peralatan Hubung Bagi (PHB-TR)
KTL.DO22.213.01 Mengoperasikan peralatan hubung bagi tegangan rendah baru
KTL.DO22.215.01 Mengoperasikan saluran udara tegangan rendah baru
KTL.DO23.221.01 Mengganti fuse cut out pada SUTM
KTL.DO22.227.01 Mengoperasikan Instalasi Trafo Distribusi dan Peralatan Hubung Bagi (PHB)
Tegangan Rendah (TR) pada Gardu Tiang kedalam Sistem Distribusi

LSP USER PLN.2015 1


SKEMA SERTIFIKASI BIDANG OPERASI DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK 07-SS-OPDIS-2015

6.1.1 Persyaratan Dasar Peserta Uji


1) Minimal pendidikan setara SLTA Jurusan IPA (Eksak)/SMK Jurusan Teknik
Listrik/ Elektronika
2) Pernah mengikuti diklat tentang distribusi tenaga listrik
3) Pengalaman bekerja pada bidang operasi/pemeliharaan distribusi minimal 6
(enam) bulan
6.1.2 Persyaratan Dasar Penguji
1) Minimal pendidikan D3 Listrik
2) Pernah mengikuti diklat tentang tata cara menguji
3) Pengalaman bekerja pada bidang operasi distribusi minimal 5 (lima) tahun

7. Hak Pemohon Sertifikasi dan Kewajiban Pemegang Sertifikat


7.1 Hak Pemohon
1). Keluhan dan banding kepada LSP USER PLN.
2). Mendapatkan informasi setiap perubahan persyaratan sertifikasi.
3). Mendapatkan penjelasan LSP USER PLN ketika memerlukan informasi
tambahan tentang program-program sertifikasi.
4). Pemegang sertifikat dapat menggunakan kemanfaatan sertifikat dalam dokumen,
brosur, atau iklan, misalnya dengan kalimat sebagai berikut : “bersertifikat
kompetensi personel dari LSP USER PLN dengan nomor sertifikat yang
terdaftar”.

7.2 Kewajiban Pemegang Sertifikat


1). Sertifikasi oleh LSP USER PLN tidak dapat menambah atau mengurangi
tanggungjawab pemegang sertifikat dalam menjalankan perundangan yang
berlaku.
2). Pemegang sertifikat harus:
a. Mematuhi semua persyaratan sertifikasi dari LSP USER PLN.
b. Menyampaikankan dan menjamin bahwa semua informasi yang diberikan
kepada LSP USER PLN adalah yang terbaru.
c. Memberikan pelayanan kepada klien berdasarkan persyaratan LSP USER
PLN, aturan dan kriteria sertifikasi, pemeliharaan serta menjaga kredibilitas
aktivitas sertifikasi profesi.

LSP USER PLN.2015 2


SKEMA SERTIFIKASI BIDANG OPERASI DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK 07-SS-OPDIS-2015

d. Bertanggungjawab terhadap semua keluhan terkait sertifikat yang dimiliki.


e. Menjamin tidak menggunakan sertifikat kompetensi yang dimiliki untuk
kepentingan diluar lingkup sertifikat.
3). Pemegang sertifikat harus memberikan pelayanan yang sesuai dan kerjasama
yang memungkinkan LSP USER PLN dapat memonitor kegiatan yang sesuai
dengan standar, regulasi dan Pedoman LSP USER PLN yang mencakup:
a. Mengijinkan LSP USER PLN dan penguji untuk melakukan pengujian,
survailen, verifikasi terhadap aktivitas pemegang sertifikat.
b. Membantu LSP USER PLN atau personilnya dalam melakukan investigasi
dan penyelesaian keluhan pelanggan yang diajukan pihak ketiga tentang
kegiatan pemegang sertifikat.
4). Jika diminta oleh LSP USER PLN, pemegang sertifikat harus memberikan
rekaman keluhan, sanggahan, dan perselisihan serta tindakan koreksinya.

8. Biaya Sertifikasi
8.1 Biaya sertifikasi kompetensi bagi pegawai PLN menjadi beban perusahaan
8.2 Biaya sertifikasi kompetensi bagi pegawai outsorcing/pihak eksternal adalah :
- Lokasi uji kompetensi di Jawa Bali : Rp. 3.000.000,-
- Lokasi uji kompetensi di Indonesia Barat dan Indonesia tengah : Rp. 3.500.000,-
- Lokasi uji kompetensi di Indonesia Timur : Rp. 4.000.000,-

9. Permohonan
9.1 Persyaratan Pendaftaran
9.1.1 Unit Operasional/perusahaan mengajukan permohonan uji kompetensi dan daftar
calon peserta uji kompetensi ke LSP USER PLN; calon peserta uji mengisi formulir
permohonan sertifikasi kompetensi (FM.BST/01/01.00); dengan melampiri fotocopy
ijazah pendidikan terakhir, fotocopy diklat terkait dengan bidang yang akan
disertifikasi, fotocopy bukti pengalaman seperti surat penugasan terkait dengan
bidang yang akan disertifikasi dan fotocopy bukti-bukti pendukung lainnya
9.1.2 Calon peserta uji mengisi formulir aplikasi asesmen mandiri (FM.BST/01/08.00)
9.1.3 Unit operasional mengirimkan formulir permohonan sertifikasi kompetensi
(FM.BST/01/01.00) dan formulir aplikasi asesmen mandiri (FM.BST/01/08.00) yang
telah diisi calon peserta uji beserta bukti-bukti pendukungnya

LSP USER PLN.2015 3


SKEMA SERTIFIKASI BIDANG OPERASI DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK 07-SS-OPDIS-2015

9.2 Keputusan Menjadi Peserta Uji Kompetensi


9.2.1 LSP USER PLN menetapkan calon peserta uji kompetensi setelah mengevaluasi
formulir permohonan sertifikasi kompetensi (FM.BST/01/01.00) dan formulir aplikasi
asesmen mandiri (FM.BST/01/08.00) yang telah diisi oleh calon peserta uji

9.3 Pemberitahuan
9.3.1 LSP USER PLN menyampaikan undangan tertulis mengikuti uji kompetensi kepada
calon peserta uji kompetensi yang telah melengkapi ketentuan pada point 9.1 dan
memenuhi persyaratan pada point 9.2
9.3.2 Konfirmasi tertulis LSP USER PLN kepada unit pengirim meliputi daftar peserta uji
yang memenuhi persyaratan administrasi, waktu pelaksanaan uji kompetensi,
tempat uji kompetensi, asesor yang akan menguji dan administrator yang
melaksanakan administrasi uji kompetensi

10. Evaluasi
10.1 Pelaksanaan proses sertifikasi
10.1.1 Proses sertifikasi dilaksanakan dengan tahapan proses konsultasi pra asesmen,
proses uji kompetensi dan proses rekomendasi hasil uji kompetensi
10.1.2 Proses sertifikasi dilaksanakan pada tempat uji kompetensi (TUK) yang telah
diverifikasi oleh LSP USER PLN
10.1.3 Proses uji kompetensi dilakukan oleh tim asesor kompetensi (minimal 2 orang)
yang ditugaskan oleh LSP USER PLN melalui surat penugasan
10.1.4 Pelaksanaan uji kompetensi dilakukan sesuai jadwal yang ditetapkan oleh LSP
USER PLN

10.2 Metode Uji Kompetensi


10.2.1 Metode pelaksanaan uji terdiri dari :
a. Ujian tertulis, dengan jenis soal :
- Pilihan ganda
- Pilihan benar salah
- Menjodohkan/mencocokan

LSP USER PLN.2015 4


SKEMA SERTIFIKASI BIDANG OPERASI DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK 07-SS-OPDIS-2015

b. Wawancara
Pertanyaan terbuka untuk memastikan kompetensi peserta uji pada kriteria
unjuk kerja yang tidak terjawab/meragukan/belum kompeten pada ujian tertulis
c. Praktek kerja/observasi
Memperagakan keterampilan dilakukan untuk memastikan kompetensi peserta
uji khususnya pada kriteria unjuk kerja yang tidak terjawab/meragukan/belum
kompeten pada ujian tertulis dan wawancara
10.2.2 Perangkat asesmen/materi uji kompetensi yang digunakan pada saat uji
kompetensi adalah perangkat asesmen yang telah divalidasi oleh LSP USER PLN
10.2.3 Rekomendasi hasil uji kompetensi disampaikan oleh tim asesor kompetensi kepada
LSP USER PLN. Rekomendasi didasarkan kepada hasil evaluasi yang dituangkan
dalam berita acara hasil uji kompetensi

11. Penyusunan Materi Uji


11.1 Setiap standar Kompetensi memiliki elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja (KUK)
yang kemudian dari keduanya diturunkan menjadi kumpulan soal/materi uji yang akan
digunakan dalam uji tertulis, uji wawancara maupun observasi/studi kasus
11.2 Untuk menyusun materi uji, LSP menetapkan tim penyusun materi uji
11.3 Setiap materi uji (soal uji) harus dapat diidentifikasi bahwa soal tersebut diperuntukkan
untuk menjawab salah satu KUK yang ada di standar kompetensi
11.4 LSP akan melaksanakan validasi soal/materi uji yang telah disusun tim penyusun
materi uji dengan menunjuk tim validasi
11.5 Soal-soal yang telah divalidasi menjadi bank soal.

12. Kerahasiaan Materi Uji


12.1 Bank soal harus dipelihara dan dijaga kerahasiaannya dalam ruang arsip yang tertutup
dan terkunci dan pihak-pihak yang dapat mengakses terhadap materi uji ditetapkan
oleh kepala LSP USER PLN
12.2 Pada saat melakukan validasi materi uji, tim validator tidak diperkenankan memiliki
copy dari materi uji
12.3 Tim penyusun materi uji wajib menandatangani pakta integritas/kode etik untuk
menjamin kerahasiaan materi uji
12.4 Soal yang akan diujikan dipilih oleh pengelola LSP untuk menjaga kerahasiaan soal uji

LSP USER PLN.2015 5


SKEMA SERTIFIKASI BIDANG OPERASI DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK 07-SS-OPDIS-2015

12.5 Para penguji menandatangani kode etik penguji untuk menjamin integritasnya
12.6 Administrator melakukan penggandaan materi uji sesuai dengan jumlah peserta, dan
materi uji dibagikan pada saat pelaksanaan uji
12.7 Pada saat selesai pelaksanaan ujian, maka materi uji yang terisi maupun tidak harus
diserahkan dan dilaporkan ke LSP USER PLN

13. Persyaratan Kompetensi


13.1 Tugas utama dalam pekerjaan mengoperasikan Gardu Distribusi dan Peralatan
Hubung Bagi Tegangan Rendah (PHB-TR) :
- Menghubungkan tegangan menengah dengan trafo distribusi melalui pekerjaan
memasukan cut out/ CO
- Menghubungkan trafo distribusi dengan tegangan rendah melalui saklar utama
dan NH Fuse
- Hasil kerja 1 dan 2 mengakibatkan tersalurkannya energi listrik ke konsumen
melalui jaringan tegangan rendah
Tindakan yang tidak boleh dilakukan dalam pekerjaan mengoperasikan Gardu
Distribusi dan Peralatan Hubung Bagi Tegangan Rendah (PHB-TR) :
- Tidak boleh mengoperasikan Jaringan Tegangan Menengah

13.2 Kompetensi yang dibutuhkan dalam mengoperasikan Gardu Distribusi dan Peralatan
Hubung Bagi Tegangan Rendah (PHB-TR) :
Knowledge :
- Memahami tentang ilmu dasar listrik, yaitu Hukum Ohm, Hukum Kirchoff, Hukum
Seri – Pararel, Hukum Segitiga Daya
- Memahami tentang Pengukuran listrik yaitu alat ukur listrik : Arus - Ampere, Volt -
Tegangan, Tahanan - Ohm
Skill :
- Mampu menggunakan alat kerja pengoperasian Gardu Distribusi dan Peralatan
Hubung Bagi Tegangan Rendah (PHB-TR)
- Mampu menggunakan alat ukur besaran listrik (Ampere, Volt dan Ohm meter,
Earth tester, phase sequence)
Attitude :
- Dalam mengoperasikan gardu dan PHB-TR :

LSP USER PLN.2015 6


SKEMA SERTIFIKASI BIDANG OPERASI DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK 07-SS-OPDIS-2015

- menggunakan SOP operasi


- menggunakan peralatan K3
- Menggunakan alat kerja sesuai peruntukan
- Material kerja sesuai peruntukan
- Menggunakan peralatan komunikasi (HT) untuk koordinasi dengan piket distribusi

14. Keputusan Sertifikasi


14.1 Rekomendasi hasil uji kompetensi dari tim asesor kompetensi disampaikan kepada
LSP USER PLN, untuk selanjutnya divalidasi oleh panitia teknis LSP USER PLN
14.2 Hasil pembahasan panitia teknis dituangkan dalam berita acara keputusan hasil uji
kompetensi, untuk selanjutnya disampaikan kepada kepala LSP USER PLN untuk
ditetapkan
14.3 Kepala LSP USER PLN mengeluarkan persetujuan penerbitan sertifikat

15. Asesor Kompetensi


15.1 Asesor kompetensi operasi distribusi tenaga listrik adalah asesor kompetensi yang
terdaftar di LSP USER PLN
15.2 Asesor kompetensi operasi distribusi tenaga listrik adalah asesor kompetensi yang
memiliki sertifikat kompetensi asesor yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi
Profesi (BNSP)
15.3 Asesor kompetensi melaksanakan uji berdasarkan surat tugas dari LSP USER PLN

16. Tempat Uji Kompetensi


16.1 Tempat uji kompetensi (TUK) yang ditunjuk sebagai tempat pelaksanaan uji
kompetensi supervisi konstruksi adalah tempat uji kompetensi yang telah diverifikasi
oleh LSP USER PLN
16.2 TUK dalam melaksanakan uji kompetensi sesuai jadwal, tim asesor, administrator,
serta daftar peserta uji kompetensi yang ditetapkan oleh LSP USER PLN

LSP USER PLN.2015 7


SKEMA SERTIFIKASI BIDANG OPERASI DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK 07-SS-OPDIS-2015

17. Penertiban Dan Penggunaan Sertifikat Kompetensi


17.1 Penerbitan Sertifikat Kompetensi
17.1.1 Penerbitan sertifikat kompetensi operasi distribusi tenaga listrik didasarkan kepada
persetujuan penerbitan sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh kepala LSP
USER PLN
17.1.2 Sertifikat kompetensi yang dikeluarkan LSP USER PLN memiliki nomor registrasi
17.1.3 Sertifikat kompetensi berlaku selama 3 tahun, terhitung sejak ditetapkan kepala
LSP USER PLN

17.2 Penggunaan Sertifikat


17.2.1 Penggunaan sertifikat kompetensi operasi distribusi tenaga listrik harus sesuai
dengan kode etik yang telah ditandatangani oleh pemegang sertifikat, yang
meliputi :
1. Memenuhi ketentuan skema sertifikasi yang diikuti;
2. Sertifikasi hanya berkenaan dengan ruang lingkup sertifikasi yang diberikan
sehingga melakukan pekerjaan sesuai kompetensi;
3. Bersedia tidak bekerja pada ruang lingkup sertifikasi jika mendapatkan 3 (tiga)
kali pernyataan tidak puas dari pengguna jasa, dan sanggup dicabut hak-
haknya yang berhubungan dengan kepemilikan sertifikat kompetensi yang
masih berlaku;
4. Bertindak dengan cara yang dapat dipercaya dan tidak terpengaruh oleh
hambatan keuangan dan hal lain yang tidak sepatutnya;
5. Tidak memberikan informasi yang bersifat rahasia kepada pihak lain tanpa
seizin pengguna jasa;
6. Tidak menggunakan sertifikat sedemikian rupa sehingga dapat merugikan
pengguna jasa dan LSP dan tidak memberikan pernyataan yang berkaitan
dengan sertifikasi yang menurut LSP dianggap dapat menyesatkan atau tidak
sah;
7. Menghentikan penggunaan semua pernyataan yang berhubungan dengan
sertifikasi setelah dibekukan atau dicabut sertifikasinya serta mengembalikan
sertifikat kepada LSP;
8. Tidak bertindak dengan cara apapun yang merugikan reputasi atau kepentingan
pengguna jasa dan LSP.

LSP USER PLN.2015 8


SKEMA SERTIFIKASI BIDANG OPERASI DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK 07-SS-OPDIS-2015

18. Survailen
18.1 Pelaksanaan survailen oleh LSP USER PLN dimaksud untuk memastikan
terpeliharanya kompetensi kerja pemegang sertifikat
18.2 Survailen dilakukan setiap 6 (enam) bulan sebelum habis masa berlaku sertifikat
18.3 Survailen dilakukan bersama dengan pemberitahuan perpanjangan sertifikat
kompetensi
19. Sertifikasi Ulang
19.1 Pemegang sertifikat wajib mengajukan permohonnan sertifikasi ulang untuk
memperpanjang masa berlaku sertifkat kompetensi yang dimilikinya minimal 6 bulan
sebelum berakhirnya masa berlaku sertifikat
19.2 Persyaratan permohonan sertifikasi ulang untuk memperpanjang masa berlaku
sertifikat sebagai berikut :
19.2.1 Mengajukan permohonan sertifikasi ulang dengan melampirkan dokumen portofolio
yang bisa membuktikan masih aktif dibidangnya minimal 3 (tiga) tahun terakhir
19.2.2 Mengikuti asesmen penuh jika terjadi perubahan skema sertifikasi
19.2.3 Membayar biaya perpanjangan sertifikat
19.3 Uji kompetensi sertifikasi ulang untuk perpanjangan sertifikat dilakukan dengan metode
analisa/uji validasi rekaman surveilan dan analisa portofolio

LSP USER PLN.2015 9


SKEMA SERTIFIKASI BIDANG OPERASI DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK 07-SS-OPDIS-2015

PENGESAHAN
DOKUMEN SKEMA SERTIFIKASI

Jakarta, 01 April 2015

Komite Skema Bidang Distribusi


Sub Bidang Operasi distribusi

No. Nama Wakil Unsur Jabatan Tandatangan

1 Drs. Ronny Kadir Ahli Ketua

2 Liza Lidyana, S.Psi LSP USER PLN Sekretaris

3 Ir. Hedy Nugroho Stakeholder Anggota


Utama

4 Ir. Toto Diklat Anggota

LSP USER PLN.2015 10

Anda mungkin juga menyukai