1. Latar Belakang
1.1 “Tenaga teknik yang bekerja di bidang ketenagalistrikan wajib memiliki sertifikat
kompetensi”
2. Ruang Lingkup
2.1 Kompetensi Operasi Gardu Dustribusi dan Peralatan Hubung Bagi Tegangan Rendah
(PHB-TR)
2.2 Lingkup penggunaan: Operator Distribusi Tenaga Listrik
3. Tujuan
Memastikan dan memelihara kompetensi operator distribusi tenaga listrik
4. Organisasi Pengusul
PT PLN (Persero)
5. Acuan Normatif
5.1 Undang-Undang No. 30 Tahun 2009 Pasal 44 Ayat 6
6. Paket Kompetensi
6.1 Mengoperasikan Gardu Dustribusi dan Peralatan Hubung Bagi Tegangan
Rendah (PHB-TR)
Kode Unit Judul Unit
KTL.DO22.101.01 Mengganti fuse pada Peralatan Hubung Bagi (PHB-TR)
KTL.DO22.213.01 Mengoperasikan peralatan hubung bagi tegangan rendah baru
KTL.DO22.215.01 Mengoperasikan saluran udara tegangan rendah baru
KTL.DO23.221.01 Mengganti fuse cut out pada SUTM
KTL.DO22.227.01 Mengoperasikan Instalasi Trafo Distribusi dan Peralatan Hubung Bagi (PHB)
Tegangan Rendah (TR) pada Gardu Tiang kedalam Sistem Distribusi
8. Biaya Sertifikasi
8.1 Biaya sertifikasi kompetensi bagi pegawai PLN menjadi beban perusahaan
8.2 Biaya sertifikasi kompetensi bagi pegawai outsorcing/pihak eksternal adalah :
- Lokasi uji kompetensi di Jawa Bali : Rp. 3.000.000,-
- Lokasi uji kompetensi di Indonesia Barat dan Indonesia tengah : Rp. 3.500.000,-
- Lokasi uji kompetensi di Indonesia Timur : Rp. 4.000.000,-
9. Permohonan
9.1 Persyaratan Pendaftaran
9.1.1 Unit Operasional/perusahaan mengajukan permohonan uji kompetensi dan daftar
calon peserta uji kompetensi ke LSP USER PLN; calon peserta uji mengisi formulir
permohonan sertifikasi kompetensi (FM.BST/01/01.00); dengan melampiri fotocopy
ijazah pendidikan terakhir, fotocopy diklat terkait dengan bidang yang akan
disertifikasi, fotocopy bukti pengalaman seperti surat penugasan terkait dengan
bidang yang akan disertifikasi dan fotocopy bukti-bukti pendukung lainnya
9.1.2 Calon peserta uji mengisi formulir aplikasi asesmen mandiri (FM.BST/01/08.00)
9.1.3 Unit operasional mengirimkan formulir permohonan sertifikasi kompetensi
(FM.BST/01/01.00) dan formulir aplikasi asesmen mandiri (FM.BST/01/08.00) yang
telah diisi calon peserta uji beserta bukti-bukti pendukungnya
9.3 Pemberitahuan
9.3.1 LSP USER PLN menyampaikan undangan tertulis mengikuti uji kompetensi kepada
calon peserta uji kompetensi yang telah melengkapi ketentuan pada point 9.1 dan
memenuhi persyaratan pada point 9.2
9.3.2 Konfirmasi tertulis LSP USER PLN kepada unit pengirim meliputi daftar peserta uji
yang memenuhi persyaratan administrasi, waktu pelaksanaan uji kompetensi,
tempat uji kompetensi, asesor yang akan menguji dan administrator yang
melaksanakan administrasi uji kompetensi
10. Evaluasi
10.1 Pelaksanaan proses sertifikasi
10.1.1 Proses sertifikasi dilaksanakan dengan tahapan proses konsultasi pra asesmen,
proses uji kompetensi dan proses rekomendasi hasil uji kompetensi
10.1.2 Proses sertifikasi dilaksanakan pada tempat uji kompetensi (TUK) yang telah
diverifikasi oleh LSP USER PLN
10.1.3 Proses uji kompetensi dilakukan oleh tim asesor kompetensi (minimal 2 orang)
yang ditugaskan oleh LSP USER PLN melalui surat penugasan
10.1.4 Pelaksanaan uji kompetensi dilakukan sesuai jadwal yang ditetapkan oleh LSP
USER PLN
b. Wawancara
Pertanyaan terbuka untuk memastikan kompetensi peserta uji pada kriteria
unjuk kerja yang tidak terjawab/meragukan/belum kompeten pada ujian tertulis
c. Praktek kerja/observasi
Memperagakan keterampilan dilakukan untuk memastikan kompetensi peserta
uji khususnya pada kriteria unjuk kerja yang tidak terjawab/meragukan/belum
kompeten pada ujian tertulis dan wawancara
10.2.2 Perangkat asesmen/materi uji kompetensi yang digunakan pada saat uji
kompetensi adalah perangkat asesmen yang telah divalidasi oleh LSP USER PLN
10.2.3 Rekomendasi hasil uji kompetensi disampaikan oleh tim asesor kompetensi kepada
LSP USER PLN. Rekomendasi didasarkan kepada hasil evaluasi yang dituangkan
dalam berita acara hasil uji kompetensi
12.5 Para penguji menandatangani kode etik penguji untuk menjamin integritasnya
12.6 Administrator melakukan penggandaan materi uji sesuai dengan jumlah peserta, dan
materi uji dibagikan pada saat pelaksanaan uji
12.7 Pada saat selesai pelaksanaan ujian, maka materi uji yang terisi maupun tidak harus
diserahkan dan dilaporkan ke LSP USER PLN
13.2 Kompetensi yang dibutuhkan dalam mengoperasikan Gardu Distribusi dan Peralatan
Hubung Bagi Tegangan Rendah (PHB-TR) :
Knowledge :
- Memahami tentang ilmu dasar listrik, yaitu Hukum Ohm, Hukum Kirchoff, Hukum
Seri – Pararel, Hukum Segitiga Daya
- Memahami tentang Pengukuran listrik yaitu alat ukur listrik : Arus - Ampere, Volt -
Tegangan, Tahanan - Ohm
Skill :
- Mampu menggunakan alat kerja pengoperasian Gardu Distribusi dan Peralatan
Hubung Bagi Tegangan Rendah (PHB-TR)
- Mampu menggunakan alat ukur besaran listrik (Ampere, Volt dan Ohm meter,
Earth tester, phase sequence)
Attitude :
- Dalam mengoperasikan gardu dan PHB-TR :
18. Survailen
18.1 Pelaksanaan survailen oleh LSP USER PLN dimaksud untuk memastikan
terpeliharanya kompetensi kerja pemegang sertifikat
18.2 Survailen dilakukan setiap 6 (enam) bulan sebelum habis masa berlaku sertifikat
18.3 Survailen dilakukan bersama dengan pemberitahuan perpanjangan sertifikat
kompetensi
19. Sertifikasi Ulang
19.1 Pemegang sertifikat wajib mengajukan permohonnan sertifikasi ulang untuk
memperpanjang masa berlaku sertifkat kompetensi yang dimilikinya minimal 6 bulan
sebelum berakhirnya masa berlaku sertifikat
19.2 Persyaratan permohonan sertifikasi ulang untuk memperpanjang masa berlaku
sertifikat sebagai berikut :
19.2.1 Mengajukan permohonan sertifikasi ulang dengan melampirkan dokumen portofolio
yang bisa membuktikan masih aktif dibidangnya minimal 3 (tiga) tahun terakhir
19.2.2 Mengikuti asesmen penuh jika terjadi perubahan skema sertifikasi
19.2.3 Membayar biaya perpanjangan sertifikat
19.3 Uji kompetensi sertifikasi ulang untuk perpanjangan sertifikat dilakukan dengan metode
analisa/uji validasi rekaman surveilan dan analisa portofolio
PENGESAHAN
DOKUMEN SKEMA SERTIFIKASI