KUALIFIKASI II
LSP-P1 SMKN 1
LUMAJANG
1|8
SKEMA SERTIFIKASI
KUALIFIKASI II
1. Latar Belakang
Skema sertifikasi Kualifikasi II disusun sebagai pedoman dalam melaksanakan
dan mengembangkan standar penilaian kompetensi. Skema ini digunakan untuk
membuat materi uji kompetensi (perangkat penilaian), melaksanakan uji
kompetensi, menerbitkan sertifikat kompetensi, melakukan akreditasi Tempat
Uji Kompetensi (TUK) serta memiliki tanggung jawab teknis dan administrasi
atas implementasi, pembinaan dan pengembangan standar kompetensi dan
sertifikasi kompetensi.
Skema sertifikasi profesi ini disusun berdasarkan tuntutan persyaratan:
(1)program uji kompetensi nasional Kementrian Pendidikan Nasional dan
Kebudayaan,(2) kualifikasi personil yang dipersyaratkan dalam standar ISO
(9001: 2008), dan (3) persiapan menuju masyarakat ekonomi Asean (MEA) yang
akan dimulai tanggal 31 Desember 2015. Sertifikasi profesi merupakan satu cara
pemberian jaminan bahwa profesi yang disertifikasi memenuhi persyaratan
dengan mengacu kepada profil/pemaketan kompetensi yang ditetapkan pada
jabatannya.
Dengan demikian, untuk memastikan bahwa individu telah kompeten pada
jabatannya tersebut serta diperlukan proses asesmen dan sertifikasi, sehingga
dapat dipastikan bahwa dengan kompetensi tersebut dapat menjalankan
tugasnya secara efektif sesuai dengan standar proses/sistem/produk/kinerja di
area kerja.
2|8
SKEMA SERTIFIKASI
KUALIFIKASI II
4. Acuan Normatif
Acuan-acuan yang digunakan mencakup:
- ISO 17024: 2000. General requirements for bodies operating certification
systems of persons
- Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
- Undang-undang Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Perindustrian
- Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
- Peraturan Pemerintah R.I Nomor 23 tahun 2004 tentang Badan Nasional
Sertifikasi Profesi
- Peraturan Pemerintah nomor 31 tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja
Nasional
- Permenakertrans R.I Nomor 5 tahun 2012 tentang Sistem Standardisasi
Kompetensi Kerja Nasional
- Permenakertrans R.I No. 8 tahun 2012 tentang Tatacara Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
- Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia 2009 (KBLUI 2009)
- Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 1/BNSP/III/2014
tentang Pedoman Penilaian Kesesuaian Persyaratan Umum Lembaga
Sertifikasi profesi
- Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 4/BNSP/VII/2014
tentang Pedoman Pengembangan dan Pemeliharaan Skema Sertifikasi Profesi
- Tuntutan persyaratan kompetensi dari persyaratan pasar (Owner
Requirement)
5. Paket/Skema Sertifikasi
5.1. Jenis kemasan : KKNI / OKUPASI NASIONAL / KLASTER / UNIT
5.2. Klaster Bidang Kualifikasi II
5.3. Rincian Unit Kompetensi:
NO KODE UNIT JUDUL UNIT
M.692000.001.02 Menerapkan Prinsip Praktik Profesional dalam
1
Bekerja
3|8
SKEMA SERTIFIKASI
KUALIFIKASI II
8 Biaya Sertifikasi
- Biaya sertifikasi dapat bersumber dari BOS/APBN/pemerintah
4|8
SKEMA SERTIFIKASI
KUALIFIKASI II
- Biaya uji terdiri dari biaya pendaftaran peserta, penerbitan sertifikat, honor
asesor, penggandaan materi,biaya akomodasi dan transport asesor yang
diperhitungkan sesuai kondisi dan rencana pelaksanaan asesmen.
9 Proses Sertifikasi
9.1 Persyaratan Pendaftaran
- Pemohon mengajukan permohonan mengikuti asesmen dengan mengisi
form APL-01 (Aplikasi Permohonan Sertifikasi).
- Pemohon diberikan penjelasan tentang skema dan ruang lingkup sertifikasi.
- Pemohon menyetujui persyaratan sertifikasi dan memberikan informasi
yang diperlukan untuk penilaian.
- Pemohon melampirkan fotokopi transkrip/raport semester 1 dan 2, pas
photo 3x4 berwarna sebanyak 4 lembar.
- Pemohon berkebutuhan khusus akan diberikan penjelasan secara khusus
tentang proses sertifikasi.
- LSP-P1 SMKN 1 Lumajang akan menelaah berkas pendaftaran untuk
konfirmasi bahwa pemohon sertifikasi memenuhi persyaratan yang
ditetapkan dalam skema sertifikasi.
5|8
SKEMA SERTIFIKASI
KUALIFIKASI II
6|8
SKEMA SERTIFIKASI
KUALIFIKASI II
7|8
SKEMA SERTIFIKASI
KUALIFIKASI II
9.9 Banding
- LSP-P1 SMKN 1 LUMAJANG akan menetapkan prosedur untuk menerima,
melakukan kajian, dan membuat keputusan terhadap banding.
- LSP-P1 SMKN 1 LUMAJANG akan menetapkan prosedur yang menjamin
bahwa semua banding ditangani secara konstruktif, tidak berpihak dan
tepat waktu.
- Penjelasan mengenai proses penanganan banding dapat diketahui publik
tanpa diminta.
- LSP-P1 SMKN 1 LUMAJANG akan memberitahukan secara resmi kepada
pemohon banding pada akhir proses penanganan banding.
8|8