SKEMA KUALIFIKASI II
(TEKNISI AKUNTANSI YUNIOR)
v Terkendali
Tak Terkendali
1. LATAR BELAKANG
1.1. Tuntutan persyaratan Undang Undang Ketenagakerjaan, Negara Republik
Indonesia
1.2. Tuntutan persyaratan Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional, Negara
Republik Indonesia
1.3. Memenuhi permintaan Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan.
1.4. Tuntutan regulasi yang mensyaratkan peserta didik memiliki sertifikat
kompetensi penerapan K3, prinsip professional dalam bekerja, memproses entri
jurnal, memproses buku besar, menyusun laporan keuangan berbasis SAK
ETAP secara manual.
3. TUJUAN SERTIFIKASI
3.1. Memastikan dan memelihara kompetensi para Teknisi Akuntansi Yunior untuk
memproses entri jurnal, buku besar dan menyusun laporan keuangan secara
manual di SMK Negeri 16 Jakarta dan sekolah jejaring yang ditunjuk di wilayah
Jakarta Pusat
3.2. Sebagai acuan pelaksanaan sertifikasi kompetensi bagi LSP SMK NEGERI 16
JAKARTA Negeri 16 Jakarta dan asesor.
4. ACUAN NORMATIF
4.1. UU nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
4.2. UU nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
4.3. PP RI nomor 23 tahun 2004 tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi.
4.4. PP RI nomor 31 tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional.
4.5. PP RI nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
4.6. Pedoman BNSP 210 tentang Persyaratan Umum Pengembangan dan
Pemeliharaan Skema Sertifikasi Profesi.
4.7. Pedoman BNSP 201 tahun 2014 tentang Pedoman Penilaian Kesesuaian -
Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi.
4.8. ISO/IEC 17024: 2012 Conformity assessment - General requirements for bodies
operating certification for persons.
4.9. SKKNI bidang Akuntansi Nomor : 182 / Kepmentrans / 2017
4.10. Kerjasama BNSP dan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
Kementerian Penddikan dan Kebudayaan
8. BIAYA SERTIFIKASI
8.1 Biaya ini digunakan untuk struktur biaya personil dan biaya non personil.
8.1 Biaya administrasi Rp 125.000,-
8.2 Biaya asesmen Rp. 300.000,-
8.3 Biaya personil lain Rp. 75.000- .
Rp. 500.000,-
8.2 Biaya untuk peserta uji kompetensi yang mengulang Rp. 150.000
9. PROSES SERTIFIKASI
9.1. Persyaratan Pendaftaran
9.1.1. Pada saat pendaftaran, LSP SMK NEGERI 16 JAKARTA menyediakan
gambaran proses sertifikasi sesuai dengan skema sertifikasi. Gambaran
tersebut paling sedikit mencakup persyaratan dan ruang lingkup sertifikasi,
penjelasan proses penilaian, hak pemohon, biaya sertifikasi dan kewajiban
pemegang sertifikat, termasuk kode etik profesi.
9.1.2. LSP SMK NEGERI 16 JAKARTA mensyaratkan kelengkapan pendaftaran,
yang ditandatangani oleh pemohon sertifikasi. Kelengkapan pendaftaran
minimum mencakup:
a. Melengkapi isian formulir permohonan (FR-APL01) dan formulir
asesmen mandiri (FR-APL02).
b. Menyerahkan persyaratan uji kompetensi:
a. Pas foto berwarna 3x4 (4 lembar).
b. Fotocopy identitas diri atau Kartu Pelajar (1 lembar).
c. Salinan rapor
d. Surat keterangan telah mengikuti praktek dari guru praktek
e. Pas foro berwarna ukuran 3 cm x 4 cm dan 4 cm x 6 cm,
masing-masing sebanyak 3 lembar
f. Bukti-bukti yang dimiliki yang terkait dengan praktek kerja, bila
ada.
9.1.3. Asesor LSP SMK NEGERI 16 JAKARTA menelaah berkas pendaftaran
untuk konfirmasi bahwa pemohon sertifikasi memenuhi persyaratan yang
ditetapkan dalam skema sertifikasi.
9.1.4. Asesor memverifikasi permohonan sertifikasi untuk memastikan
persyaratan permohonan yang diberikan oleh pemohon.
9.8.3. Acuan sertifikasi yang tidak sesuai atau penyalahgunaan sertifikat dalam
publikasi, katalog, dll, ditangani oleh LSP SMK NEGERI 16 JAKARTA
dengan tindakan perbaikan seperti penundaan atau pencabutan sertifikasi,
pengumuman pelanggaran dan, jika perlu tindakan hukum lainnya.
9.9. Banding
9.9.1. Peserta dapat mengajukan banding jika mendapatkan hasil yang tidak sah
dan/atau proses tidak sah atau tidak adil.
9.9.2. Banding dapat dilakukan peserta pada:
a. Tahap pra-asesmen dimana calon peserta dinyatakan belum
memenuhi persyaratan untuk mengikuti proses uji kompetensi.
b. Tahap Proses asesmen dimana peserta direkomendasikan harus
mengikuti uji kompetensi.
c. Tahap Keputusan uji kompetensi dimana peserta dinyatakan
belum kompeten.
d. Tahap penetapan oleh LSP SMK NEGERI 16 JAKARTA dimana
dalam pleno LSP SMK NEGERI 16 JAKARTA mensahkan/tidak
mensahkan rekomendasi asesor.
9.9.3. LSP SMK NEGERI 16 JAKARTA menetapkan prosedur untuk menerima,
melakukan kajian, dan membuat keputusan terhadap banding. Proses
penanganan banding mencakup setidaknya unsur-unsur dan metoda
berikut :
a. Proses untuk menerima, melakukan validasi dan menyelidiki
banding, dan untuk memutuskan tindakan apa yang diambil dalam
menanggapinya, dengan mempertimbangkan hasil banding
sebelumnya yang serupa;
b. Penelusuran dan perekaman banding, termasuk tindakan-
tindakan untuk mengatasinya;
c. Memastikan bahwa, jika berlaku, perbaikan yang tepat dan
tindakan perbaikan dilakukan.
9.9.4. LSP SMK NEGERI 16 JAKARTA membuat kebijakan dan prosedur yang
menjamin bahwa semua banding direspon secara konstruktif dan tidak
memihak.
9.9.5. Penjelasan mengenai proses penanganan banding dapat diketahui publik
tanpa diminta.
9.9.6. LSP SMK NEGERI 16 JAKARTA bertanggung jawab atas semua
keputusan di semua tingkat proses penanganan banding. LSP SMK
NEGERI 16 JAKARTA menjamin bahwa personil yang terlibat dalam