LEMBAGA
1. Latar Belakang
1.1. Tuntutan persyaratan kompetensi Menerapkan Prinsip Praktik Profesional dalam Bekerja,
Menerapkan Praktik- Praktik Kesehatan dan Keselamatan di Tempat Kerja , Memproses Entry
Jurnal, Memproses Buku Besar, Menyusun laporan keuangan, Mengoperasikan Paket Program
Pengolah Data/Spreadsheet, dan Mengoperasikan Aplikasi Komputer Akuntansi
1.2. Tuntutan persyaratan kompetensi operator program pengolah data/spreadsheet dan operator
aplikasi komputer akuntansi
1.3. Tuntutan persyaratan kompetensi dari persyaratan pasar/industri terkait (Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Sistem Pendidikan Nasional,
KKNI, MEA)
2. Ruang Lingkup
2.1. Bidang Teknisi Akuntansi Yunior untuk Menerapkan Prinsip Praktik Profesional dalam Bekerja,
Menerapkan Praktik- Praktik Kesehatan dan Keselamatan di Tempat Kerja , Memproses Entry
Jurnal, Memproses Buku Besar, Menyusun laporan keuangan, Mengoperasikan Paket Program
Pengolah Data/Spreadsheet, dan Mengoperasikan Aplikasi Komputer Akuntansi
2.2. Lingkup penggunaan:
Skema kualifikasi II Teknisi akuntasi yunior terdiri dari penyusun laporan keuangan berbasis SAK
ETAP secara manual dan akuntansi menggunakan aplikasi komputer untuk seluruh Sekolah
Menengah Kejuruan di wilayah Indonesia.
3. Tujuan
3.1. Memastikan dan memelihara kompetensi para Teknisi Akuntansi Yunior Menerapkan Prinsip Praktik
Profesional dalam Bekerja, Menerapkan Praktik- Praktik Kesehatan dan Keselamatan di Tempat
Kerja , Memproses Entry Jurnal, Memproses Buku Besar, Menyusun laporan keuangan,
Mengoperasikan Paket Program Pengolah Data/Spreadsheet, dan Mengoperasikan Aplikasi
Komputer Akuntansi pada Sekolah Menengah Kejuruan di seluruh wilayah Indonesia
3.2. Memastikan dan memelihara kompetensi para operator aplikasi akuntansi berbasis komputer pada
Sekolah Menengah Kejuruan di seluruh wilayah Indonesia
3.3. Acuan proses uji kompetensi bagi PTUK dan asesor
4. Acuan Normatif
5. Kemasan/Paket Kompetensi
5.1. Jenis Kemasan : KKNI/OKUPASI NASIONAL/KLASTER
5.2. Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
5.3. Rincian Unit Kompetensi
6.2. Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang telah mengikuti kegiatan pembekalan mengenai
unit-unit kompetensi yang tercantum dalam daftar unit kompetensi Kualifikasi II (Teknisi Akuntansi
Yunior).
8. BIAYA SERTIFIKASI
Biaya ini digunakan untuk biaya uji kompetensi yang terdiri dari:
8.1. Biaya administrasi Rp. 50.000,-
8.2. Biaya asesor Rp. 50.000,-
8.3. Biaya bahan Rp. 175.000,-
8.4. Biaya lainnya Rp. 50.000,- +
RP. 350.000,-
Biaya tersebut diperoleh dari:
8.5. Iuran bulanan siswa Rp. 300.000,-
8.6. BOS Rp. 50.000,- +
Rp. 350.000,-
9. PROSES SERTIFIKASI
9.1. Persyaratan Pendaftaran
9.1.1. Pemohon mengajukan permohonan mengikuti asesmen dengan mengisi form APL-01
(Aplikasi Permohonan Sertifikasi).
9.1.2. Pemohon diberikan penjelasan tentang skema dan ruang lingkup sertifikasi.
9.1.3. Pemohon menyetujui persyaratan sertifikasi dan memberikan informasi yang diperlukan untuk
penilaian.
9.1.4. Pemohon melampirkan fotokopi transkrip semester 1 sampai semester 4, bukti pelaksanaan
praktik dan pas photo 3x4 berwarna sebanyak 4 lembar.
9.1.5. Pemohon diberikan penjelasan tentang kebutuhan khusus dalam sertifikasi.
9.1.6. Lembaga Sertifikasi Profesi SMK Muhammadiyah Sampang akan menelaah berkas
pendaftaran untuk konfirmasi bahwa pemohon sertifikasi memenuhi persyaratan yang
ditetapkan dalam skema sertifikasi.
9.2. Proses Asesmen
9.2.1. Lembaga Sertifikasi Profesi SMK Muhammadiyah Sampang akan menerapkan metoda dan
prosedur asesmen yang disesuaikan terhadap persyaratan dasar pemohon sertifikasi.
9.2.2. Peserta diberikan Standar Kompetensi Kerja (SKKNI) sesuai pada skema sertifikasi yang
akan diujikan.
9.2.3. Peserta melakukan uji mandiri dengan cara mengisi penilaian mandiri (APL-02) yang telah
dibuat Lembaga Sertifikasi Profesi SMK Muhammadiyah Sampang.
9.2.4. Peserta bertemu dengan Asesor Kompetensi (Konsultasi Pra Uji) mendiskusikan tentang
pelaksanaan uji yang akan dilakukan termasuk metode yang akan digunakan.
9.2.5. Asesor melakukan verifikasi bukti-bukti secara obyektif dan sistematis sesuai persyaratan
skema sertifikasi
9.2.6. Asesor akan melakukan asesmen lanjut apabila bukti-bukti tidak valid, asli, terkini dan
memadai.
9.3. Proses Uji KompetensI
9.3.1. Peserta Uji melaksankan uji kompetensi di Tempat Uji Kompetensi sesuai dengan
perencanaan.
9.3.2. Asesor mengumpulkan bukti-bukti baik secara langsung, tidak langsung maupun tambahan
untuk menilai kompetensi peserta.
9.3.3. Lembaga Sertifikasi Profesi SMK Muhammadiyah Sampang akan menetapkan,
mendokumentasikan dan memantau kriteria untuk kondisi uji kompetensi peserta sertifikasi.
9.3.4. Peralatan teknis yang digunakan dalam proses uji kompetensi harus diverifikasi atau
dikalibrasi secara tepat.
9.3.5. Asesor memberikan rekomendasi keputusan sesuai bukti-bukti yang telah dikumpulkan
peserta
9.3.6. Asesor segera melaporkan rekomendasi kepada Lembaga Sertifikasi Profesi SMK
Muhammadiyah Sampang
9.4. Keputusan Sertifikasi
9.4.1. Lembaga Sertifikasi Profesi SMK Muhammadiyah Sampang akan melakukan sidang pleno
keputusan sertifikasi setelah dilakukan verifikasi berkas sertifikasi dan menetapkan status
kompetensi serta menerbitkan Log Book kompetensi sesuai pencapaian unit dan Sertifikat
kompetensi bagi yang seluruhnya kompeten.
9.4.2. Keputusan sertifikasi yang ditetapkan untuk peserta sertifikasi oleh Lembaga Sertifikasi
Profesi SMK Muhammadiyah Sampang harus berdasarkan informasi yang dikumpulkan
selama proses sertifikasi. Personel yang membuat keputusan sertifikasi tidak boleh berperan
serta dalam pelaksanaan ujian atau pelatihan peserta sertifikasi.
9.4.3. Lembaga Sertifikasi Profesi SMK Muhammadiyah Sampang memberikan sertifikat kepada
semua peserta yang telah dinyatakan kompeten dan atas rekomendasi asesor kompetensi.
9.4.4. Peserta tidak diberikan Serifikat Kompetensi Penggunaan Alat Ukur jika semua unit yang
diujikan masih terdapat unit kompetensi yang dinyatakan belum kompeten dan hanya
diberikan Log Book sesuai Unit Kompetensi yang dicapai dan selanjutnya diberikan
kesempatan 1 (satu) kali untuk mengulang unit kompetensi yang belum kompeten
9.4.5. Peserta akan diberikan Serifikat Kompetensi Penggunaan Alat Ukur dan Log Book jika
semua unit yang diujikan dinyatakan kompeten.
9.4.6. Sertifikat Kompetensi kerja berlaku dalam jangka waktu 3 Tahun setelah tanggal
penerbitanya, dan setelah itu harus diperpanjang kembali.
PTUK SMK 2020 6
SKEMA SERTIFIKASI KKNI LEVEL II PADA KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTASI DAN KEUANGAN
LEMBAGA