Oleh
Aidha Pusparini
Dosen Pembimbing
1
Prof. Dr.rer.nat.AgusRubiyanto, M.Eng.Sc
Drs.GatutYudoyono, M.T2
Abstrak
Telah dilakukan penelitian dalam analisis spekel akusto-optik pada biofilm saliva
buatan dengan media akrilik. Pembentukan biofilm saliva buatan berlangsung masing-masing selama
2, 4 dan 6 jam. Cara pengambilan data dengan menggunakan 2 metode yaitu posisi sampel yang
diletakkan secara vertikal dan horizontal. Sampel yang dikenai sinar laser He-Ne dan digetarkan
dengan frekuensi akustik dari 1 Hz sampai dengan 30 Hz selama 5 detik, menghasilkan hamburan
balik yang dideteksi oleh kamera webcam dan ditampilkan pada PC berupa video 320 x 240 pixels,
hamburan yang terdeteksi tersebut dikenal dengan pola spekel. Pola spekel dianalisa menggunakan
program ImageJ dan diperoleh data berupa histogram yang digunakan untuk menentukan kontras
spekel dari sampel biofilm saliva buatan. Hasil yang diperoleh pada sampel 2 jam memiliki kontras
spekel yang paling tinggi 0,319498825 a.u, sampel 4 jam memiliki kontras spekel 0.315376473 a.u
dan sampel 6 jam memiliki kontras spekel paling rendah 0.305317383 a.u. Kontras spekel berubah
semakin rendah seiring dengan semakin tingginya modulasi frekuensi akustik yang diberikan dan
sampel biofilm akan semakin tebal seiring dengan semakin lamanya waktu pembentukan sampel
biofilm saliva buatan yang ditunjukkan dengan semakin menurunnya kontras spekel.
CaCl2 0,24
MgSO47H2O 0,74
pH : 6,8
langsung dan speaker digetarkan dengan
Laser He-Ne frekuensi akustik mulai 1Hz sampai 30Hz,
sehingga terjadi hamburan. Dimana hamburan
webcam
sinar laser tersebut direkam dengan
PC menggunakan kamera webcam. Hasil
hamburan tersebut disebut dengan pola spekel.
Sampel
Function
Speaker Generator
Bass
Gambar 3.1 Sampel diletakan dengan
posisi vertikal. Gambar 4.1 Hasil Penelitian 1 pola spekel
pada frekuensi 1Hz sebelum dan sesudah di
Dalam penelitian pertama ini langkah- convert dalam bentuk grayscale pada
langkah yang dilakukan yaitu Jarak laser dan Sampel 1
webcam diatur yaitu sejauh 49 cm. Jarak
webcam dan sampel pertama yang direkatkan )
.
u
.
a
pada speaker diatur sejauh 30 cm. Jarak laser (
s
a
t
i
dan speaker diatur juga sejauh 79 cm, s
n
e
t
u
. pada sampel biofilm saliva buatan, maka
a 0,316
( kontras spekel yang dihasilkan semakin
l
e 0,314
k rendah. Hal ini dapat terlihat lebih
e 0,312
p optimal pada posisi sampel yang
S 0,31
s diletakkan horizontal.
a
tr 0,308
n 2. Semakin singkat waktu pembentukan
o 0,306
K biofilm saliva buatan, maka ketebalan
0,304
sampel yang diperoleh rendah. Sedangkan
0,302
0 10 20 30 semakin lama waktu pembentukan
biofilm saliva buatan, maka ketebalan
Frekuensi Akustik (Hz) sampel yang diperoleh tinggi.