Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Penyakit diare pada anak


Hari/Tanggal : Rabu / 10 Mei 2017
Pukul : 09.00-09.45 WIB
Sasaran : Siswa – siswi SDN Bajang 02 kelas 3,4, dan 5
Tempat : Aula SDN Bajang 02 Jl. Suparyono Tengah No 10 Kec Talun
Kab. Blitar

A. LATAR BELAKANG
Diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang. Di
Indonesia diare merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada anak balita.
Menurut hasil penelitian Akhmad Sofian pada tahun2009 menunjukkan 116 anak usia 1-
3 tahun menderita diare cair akut sebesar 66,38%, diare disertai lendir dan darah
sebanyak 33,62% dimana penderita diare laki-laki 61,21% dan perempuan 38,79%.
Menurut WHO, diare membunuh 2 juta anak di dunia setiap tahun sedangkan di
Indonesia menurut Surkesnas (2001) diare merupakan salah satu penyebab kematian
kedua terbesar pada balita. Berdasarkan data-data di atas, tidak bisa dipungkiri bahwa
diare masih menjadi permasalahan dalam masyarakat khususnya keluarga di Indonesia
hingga terkadang diare dianggap sebagai hal yang sepele. Padahal kalau tidak ditangani
dengan cepat dan tepat diare akan mengancam nyawa bagi penderitanya.
Kurangnya informasi tentang kebersihan lingkungan maupun makanan yang
dikonsumsi serta gaya hidup yang kurang bersih menjadi salah satu faktor penyebab
diare. Keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat mempunyai peranan penting dalam
menanggulangi penyakit diare ini. Apabila ada salah satu anggota keluarga yang terkena
diare maka dari keluargalah yang harus memberikan pertolongan pertama terhadap
penderita. Namun tidak semua keluarga paham dan mau melakukan perannya untuk
menanggulangi penyakit diare ini dengan berbagai alasan, salah satunya adalah
kurangnya informasi mengenai diare dan juga cara penanganan pada penyakit ini.
Oleh sebab itu, kami menyusun satuan acara penyuluhan ini guna memberikan
informasi kepada masyarakat, khususnya keluarga yang nantinya diharapkan dapat
menambah pengetahuan keluarga terhadap penanganan diare sehingga keluarga mampu
mengaplikasikan informasi yang didapat untuk mencegah terjadinya penyakit diare di
keluarga.
B. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mwngikuti penyuluhan di harapkan siswa siswi kelas 3- 5 dapat mengikuti
tentang cara pencegahan dan penanganan dini diare.
2. Tujuan instruksional khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan siswa siswi kelas 3-5 mampu :
a. Menjelaskan pengertian diare.
b. Menjelaskan penyebab diare.
c. Menjelaskan tanda dan gejala diare.
d. Menjalaskan cara penanganan diare.
e. Menjalaskan pencegahan diare.
C. Pelaksanaan Kegiatan
1. Materi (Terlampir)
1. Pengertian Diare.
2. Penyebab Diare.
3. Tanda dan Gejala Diare.
4. Akibat lanjut dari Diare.
5. Penataksanaan Diare.
6. Pencegahan Diare.
2. Sasaran / Target
Sasaran : Siswa – siswi SDN Bajang 02 kelas 3,4, dan 5
Target : Siswa – siswi SDN Bajang 02 kelas 3,4, dan 5 atau anak yang menderita
penyakit diare.
3. Metoda
a. Ceramah
b. Tanya jawab.
4. Media dan Alat
a. Flip chart.
b. Leaflet.
c. Alat demontrasi sistem pencernaan dan pembuatan larutan gula dan garam
5. Waktu dan Tempat
Hari / Tanggal : Rabu / 10 Mei 2017
Jam : 09.00 – 09.45 WIB
Tempat : Aula SDN Bajang 02 Jl. Suparyono Tengah No 10 Kec Talun
Kab. Blitar
6. Pengorganisasian
Moderator : Liliani Permata Sari
Presenter : Indah Fitri Anita Sari
Observer : Ilham Wahyu Wibisono
Fasilitator : Ayunda Eka Karnita
7. Setting Tempat

= Moderator = Fasilitator

= Presenter = Obserfer

D. Kegiatan Penyuluhan
No. Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Waktu
I Pembukaan
- Moderator memberikan salam - Menjawab salam 5 menit
- Mederator memperkenalkan - Mendengarkan dan
anggota penyuluh memperhatikan
- Moderator menjelaskan tentang - Mendengarkan dan
topik penyuluhan. memperhatikan
- Mederator memnuat kontrak. - Mendengarkan dan
- Mederator menjelaskan tujuan memperhatikan
penyuluhan.
II Pelaksanaan
- Menggali pegetahuan peserta - Mengemukakan 30 menit
tentang pengertian diare pendapat.
- Memberikan reinforcement dan - Mendengarkan dan
meluruskan konsep. memeperhatiakan
- Menjelaskan tentang - Mendengarkan dan
pengertian diare. memeperhatiakan.
- Menggali pengetahuan tentang - Mengemukakan
penyebab diare. pendapat.
- Menjelaskan tentang penyebab - Mendengarkan dan
daire. memeperhatiakan
- Menjelaskan tentang tanda dan - Mendengarkan dan
gejala diare. memeperhatiakan
- Menjalaskan penatalaksanaan - Mendengarkan dan
penyakit diare. memeperhatiakan
- Menjelaskan tentang upaya - Mendengarkan dan
pencegahan diare. memeperhatiakan
- Menjalaskan proses pencernaan - Mendengarkan dan
mengakibatkan diare memeperhatiakan
- Menjelaskan cara pembuatan
larutan gula dan garam.
- Memberikan reinforcement
pada peserta yang mengajukan
pertanyaan
III Penutup
- Presenter menyimpulkan materi - Bersama presenter 10 menit
- Presenter mengadakan evaluasi menyimpulkan
tentang meteri
pengertian,penyebab,tanda dan - Menawab
gejala, penatalaksanaan dan pertanyaan
pencegahan diare.
- Mederator menyimpulkan hasil - Mendengarkan dan
diskusi memperhatiakan.
- Mederator memberikan salam - Menjawab salam

E. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Satuan pengajar sudah siap satu hari sebelum dilaksanakannya kegiatan
b. Alat dan tempat siap sebelum kegiatan dilaksanakan.
c. Penyuluh sudah siap sebelum kegiatan dilaksanakan.
d. leaflet dan flipchart telah tersedia.
e. peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan.
2. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.
b. Alat dan tempat bisa digunakan sesuai rencana.
c. Peserta mau atau bersedia untuk melakukan kegiatan yang telah direncanakan.
3. Evaluasi Hasil
a. 75% peserta dapat menjelaskan pengertian diare
b. 75% peserta dapat menjelaskan penyebab diare
c. 75% peserta dapat menyebutkan tanda dan gejala diare
d. 75% peserta dapat menyebutkan penanganan diare
e. 75% peserta dapat menjelaskan pencegahan diare
Lampiran Materi
PENYAKIT DIARE PADA ANAK
1. Pengertian Diare
Diare adalah kondisi dimana terjadi frekuensi defekasi yang lebih dari 3 kali
sehari, juga perubahan dalam jumlah dan konsistensi feses cair.
Diare adalah suatu keadaan dimana frekuensi buang air besar lebih dari 3 kali
pada anak – anak dengan konsistensi encer, dapat berwarna hijau atau bercampur
lendir dan darah atau lendir saja.
2. Penyebab diare
a. Infeksi oleh bakteri, virus atau parasit.
b. Infeksi oleh bakteri atau virus yang enyertai penyakit lain seperti : campak.
Infeksi telinga, infeksi tenggorokan malaria, dll.
c. Pemanis buatan.
d. Stress.
e. Faktor makanan : Makanan basi, beracun, alergi terhadap makanan, susu.
f. Minum air tidak dimasak
g. Berak disembarangan tempat
h. Makan dengan tangan kotor
i. Makan jajanan yang kurang bersih
3. Tanda dan gejala diare
Diare merupakan suatu keadaan dimana frekuensi buang air besar lebih dari 3
kali sehari dengan konsistensi encer bercampur lendir atau darah yang biasanya
disertai :
a. Muntah
b. Badan lesu
c. Panas
d. Tidak nafsu makan
e. Terdapat darah atau lendir oada feses
4. Akibat lanjut dari diare
a. Tahap dehidrasi, tanda- tanda :
1. Anak tetap aktif
2. Rasa haus tidak meningkat
3. Kelopak mata tidak cekung
4. BAK sering
b. Dehidrasi ringan – sedang tanda- tanda :
1. Anak gelisah
2. Rasa haus meningkat
3. Kelopak mata cekung
4. BAK mulai berkurang
c. Dehidrasi berat tanda – tanda :
1. Anak lemas atau tidak sadar.
2. Tidak mampu minum.
3. Kelopak sangat cekung.
4. Tugor kulit buruk.
d. Syok
e. Kematian
5. Penatalaksanaan diare
a. Anak diberikan cairan lebih dari biasanya.
b. Makanan harus tetap diberikan tapi hidari sayuran karena serat sulit untuk
dicerna sehingga bisa meningkatkan frekuensi diare.
c. Pemberian oralit dengan cara mencampur bubuk oralit dengan segelas air
matang.
d. Jika tidak mempunyai bubuk oralit dapat dibuat di rumah sendiri dengan cara :
Mencampur segelas air matang dengan 2 sendok teh gula dan 1 sendok teh
garam halus. Diminum setiap kali BAB.
e. Istirahat yang cukup.
f. Bila masih diare segera bawa ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat.
6. Pencegahan Diare
a. Selalu mencuci tangan sebelum dan setelah makan.
b. Menjaga kebersihan makan. Minuman,dan tempat tinggal
c. Buang air besar pada tempatnya (WC)
d. Berantas lalat agar tidak menghinggapi makanan.
e. Makan makanan yang bersih dan dimasak.

Anda mungkin juga menyukai