No Diagnosa Keperawatan Tujuan/Kriteria Evaluasi Intervensi Jurnal
1 Perfusi Jaringan Serebral Tidak Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor klien dengan ketat Efektif berhubungan dengan keperawatan selama ...... x jam, terutama setelah lumbal pungsi. inflamasi dan edema pada otak dan diharapkan perfusi jaringan ke Anjurkan klien berbaring minimal meningen yang ditandai dengan : otak meningkat dengan kriteria 4-6 jam setelah lumbal pungsi Batasan Karakteristik: hasil : 2. Monitor tanda-tanda peningkatan Subjektif: 1. tingkat kesadaran menjadi tekanan intrakranial selama 1. malaise sadar perjalanan penyakit (nadi lambat, 2. pusing 2. disorientasi negatif TD meningkat, kesadaran 3. mual 3. konsentrasi baik menurun, napas aritmik, refleks 4. muntah 4. perfusi jaringan dan oksigen pupil menurun, kelemahan) 5. nyeri kepala hebat baik 3. Monitor tanda-tanda vital dan Objektif: 5. TTV dalam batas normal neurologis tiap 5-30 menit. 1. Iritabilitas 6. terhindar dari syok Mengenai tekanan intrakranial 2. penurunan kesadaran catat segera laporan perubahan- (bingung) perubahan ke dokter. 3. perubahan refleks 4. Hindari posisi tungkai ditekuk 4. koma atau anjurkan klien jangan banyak 5. tanda-tanda neurologis bergerak dan tirah baring. abnormal 5. Tinggikan sedikit kepala klien 6. tanda-tanda peningkatan TIK dengan hati-hati. Cegah gerakan (bradikardi, takikardi, TD yang tiba-tiba dan tidak perlu dari meningkat) kepala dan leher. Hindari fleksi leher. 2 Nyeri berhubungan dengan proses Setelah dilakukan tindakan 1. Letakkan kantung es pada kepala, iritasi selaput dan jaringan otak yang keperawatan selama ...... x jam, pakaian dingin di atas mata, ditandai dengan : diharapkan nyeri berkurang/rasa berikan posisi yang nyaman Batasan Karakteristik: sakit terkendali dengan kriteria kepala agak tinggi sedikit, latihan Subjektif: hasil : rentang gerak aktif atau pasif dan 1. Nyeri 1. Dapat tidur dengan tenang masage otot leher. 2. Sulit tidur 2. Wajah rileks 2. Dukung untuk menemukan posisi Objektif: 3. Memverbalisasikan yang nyaman (kepala agak tinggi) 1. Wajah meringis penurunan rasa sakit 3. Berikan latihan rentang gerak aktif/pasif sesuai kondisi dengan lembut dan hati-hati 4. Gunakan pelembab hangat pada nyeri leher atau pinggul 5. Lakukan penatalaksanaan nyeri dengan metode distraksi dan relaksasi nafas dalam Kolaborasi : Berikan anal getik, asetaminofen, cod 3 Hambatan mobilitas fisik Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji derajat imobilisasi pasien. berhubungan dengan kerusakan keperawatan selama ...... x jam, 2. Bantu latihan rentang gerak. neuromuskuler yang ditandai diharapkan kerusakan mobilitas 3. Berikan perawatan kulit, masase dengan : fisik tidak terjadi dengan kriteria dengan pelembab. hasil : 4. Periksa daerah yang mengalami 1. Pasien dapat mobilisasi nyeri tekan, berikan matras udsra dengan baik atau air perhatikan kesejajaran tubuh secara fumgsional. 5. Berikan program latihan dan penggunaan alat mobilisasi.