Anda di halaman 1dari 11

BAB II

PEMBAHASAN

A. Persamaan Garis lurus


Persamaan garis lurus adalah suatu persamaan yang jika digambarkan ke
dalam bidang koordinat Cartesius akan membentuk sebuah garis lurus. Cara
menggambar persamaan garis lurus adalah dengan menentukan nilai x atau y.
Bentuk umum persamaan garis lurus :
y= ax + b
ax + by + c = 0
B. Menggambar Grafik Persamaan Garis Lurus
Sebelum menggambar grafik persamaan garis lurus y = mx + c pada
bidang cartesius, sebaiknya mempelajari terlebih dahulu tentang konsep
Bidang Cartesius. Untuk menggambar persamaan garis lurus y = mx + c adalah
dengan mencari titik potong untuk x = 0 dan titik y = 0
Contoh soal :
Gambarlah grafik persamaan garis lurus y = x + 2 pada bidang Cartesius.
Penyelesaian:
Cari nilai y dengan mensubstitusi nilai x ke persamaan y = x + 2, maka:
Untuk x = 0 maka
y = x +2
y = (0) + 2 y=x+2

y = 2 => (0, 2)
Untuk y = 0 maka 2

y=x+2
0= x+2
-x = 2 -2
x = -2 => (x,y) = (-2, 0)

C. Gradien
Gradien adalah kemiringan suatu garis. Jika suatu garis mengarah ke
kanan maka gradiennya bernilai positif dan jika suatu garis mengarah ke kiri
maka gradiennya bernilai negatif.
Gradien bernilai posotif

Gradien bernilai Negatif

1. Sifat-Sifat Gradien
a. Gradien garis yang sejajar dengan sumbu x
Perhatikan gambar berikut :
Terlihat garis k yang melalui titik A(–1, 2) dan B(3, 2).
Garis tersebut sejajar dengan sumbu x. Untuk menghitung gradien
garis k, gunakan cara sebagai berikut.
Untuk titik A(–1, 2) maka x1 = –1, y1 = 2.
Untuk titik B(3, 2) maka x2 = 3, y2 = 2.

Dari uraian tersebut dapat disimpulkan jika garis yang


sejajar dengan sumbu x maka nilai gradiennya adalah 0.
b. Gradien garis yang sejajar dengan sumbu y
Perhatikan gambar berikut.

Terlihat garis l yang melalui titik C(1, 3) dan D(1, –1), letaknya
sejajar dengan sumbu y. Gradien garis tersebut adalah sebagai
berikut.
Untuk titik C(1, 3) maka x1 = 1, y1 = 3.
Untuk titik D(1, –1) maka x2 = 1, y2 = –1.

Jadi dari perhitungan diatas dapat disimpulkan jika garis


sejajar dengan sumbu y maka garis tersebut tidak memiliki gradien.
c. Gradien dua garis yang sejajar
Perhatikan gambar berikut.

Garis k dan l merupakan dua garis yang sejajar.


Garis k melalui titik A(–2, 0) dan B(0, 2).
Untuk titik A(–2, 0) maka x1 = –2, y1 = 0.
Untuk titik B(0, 2) maka x2 = 0, y2 = 2.

Garis l melalui titik C(0, –1) dan D(1, 0).


Untuk titik C(0, –1) maka x1 = 0, y1 = –1.
Untuk titik D(1, 0) maka x2 = 1, y2 = 0.

Dari uraian tersebut terlihat bahwa garis k dan l memiliki


gradien yang sama jadi setiap garis yang sejajar memiliki gradien
yang sama.
d. Gradien dua garis yang tegak lurus
Pada gambar tersebut terlihat garis k tegak lurus dengan garis l
Gradien kedua garis tersebut dapat dihitung dengan cara sebagai
berikut :
Garis k melalui titik C(3, 0) dan D(0, 3).
Untuk titik C(3, 0) maka x1 = 3, y1 = 0.
Untuk titik D(0, 3) maka x2 = 0, y2 = 3.

Garis l melalui titik A(–1, 0) dan B(0, 1).


Untuk titik A(–1, 0) maka x1 = –1, y1 = 0.
Untuk titik B(0, 1) maka x2 = 0, y2 = 1.

Hasil kali kedua gradien tersebut adalah

2. Menghitung Gradien
a. Menghitung Gradien pada Persamaan Garis y = mx
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, gradien suatu
garis dapat ditentukan melalui perbandingan antara ordinat dan
absis sehingga dapat ditulis sebagai berikut.

y = mx
b. Menghitung Gradien pada Persamaan Garis y = mx + c
Sama halnya dengan perhitungan gradien pada persamaan
garis y = mx, perhitungan gradien pada garis y = mx + c dilakukan
dengan cara menentukan nilai konstanta di depan variabel x.
Contoh:
Garis yang memiliki persamaan y = 3x+5 maka gradiennya (m) = 3
c. Menghitung Gradien pada Persamaan Garis ax + by + c = 0
Sama seperti sebelumnya, gradien pada persamaan garis ax
+ by + c = 0 dapat ditentukan dengan cara :
Bentuk umum persamaan garis adalah ax + by + c = 0, karena nilai
gradient adalah nilai kostanta di depan x maka dari rumus ax + by
+ c = 0 di sederhanakan menjadi :
ax + by + c = 0
by = -ax + c
y=

Jadi untuk menetukan gradien pada persamaan garis ax + by + c =

0 menggunakan rumus

Contoh:
Tentukan gradien dari persamaan 4x+y+6 = 0.
Jawab:
m = -4
d. Menghitung gradien pada garis yang melalui dua titik
Untuk mencari gradien pada suatu garis yang melaui dua
titik adalah dengan cara mensubtitusikan titik-titik tersebut ke
dalam rumus berikut :

Contoh:
Carilah gradien garis yang melewati titik A(3,5) dan B(4,7)
Jawab:

D. Menentukan Titik Potong


1. Menentukan titik potong grafik pada sumbu-sumbu koordinat
Caranya adalah dengan memisalkan x = 0 untuk mendapatkan
perpotongan grafik pada sumbu y dan memisalkan y = 0 untuk
mendapatkan perpotongan grafik pada sumbu x.
Contoh:
Tentukan perpotongaan grafik y = 2x+2 pada sumbu-sumbu koordinat
cartesius.
Jawab:
Misalkan x=0 disubtitusikan ke persamaan y = 2x+2 maka grafik
memotong sumbu y pada
y= 2(0) + 2
y= 0 + 2
y= 2
(0,2)
Misalkan y = 0 disubtitusikan ke persamaan y = 2x + 2 maka grafik
memotong sumbu x pada
0 = 2x + 2
-2x = 2
x = -2/2 = -1
(-1,0)
2. Menentukan Titik Potong antara Dua Garis
Misalkan: carilah persamaan garis yang melalui titik potong garis-
garis dengan persamaan 4x – 5y = 8 dan 2x + y = -10 yang tegak lurus
dengan garis pertama.
Jawab:
Untuk memperoleh titik potong maka persamaan harus dieliminasi dahulu
untuk memperoleh nilai y.
4x – 5y = 8 1 4x – 5y = 8

2x + y = -10 2 4x + 2y = -20

-7y = 28

y = -4

kemudian subtitusi nilai y kesalah satu persamaan

4x – 5y = 8

4x – 5(-4) = 8

4x + 20 = 8

4x = -12

x = -3

Jadi titik potong kedua persamaan adalah (-3, -4)

Dengan cara menggambar :

Persamaan pertama 4x – 5y = 8
x= 0 maka
y= 0 maka
4x – 5y = 8
4x – 5y = 8
-5y = 8
4x = 8

x=2

(2,0)
(0,-8/5)
Persamaan kedua 2x + y = -10
x= 0 maka y= 0 maka

2(0) + y= -10 2x +0 = -10

y = -10 2x = -10

(0,-10) x = -5

(-5,0)

Jadi titik potong ke dua garis tersebut berada di titik (-3,-4)


E.Menentukan Persamaan Garis Lurus
1. Persamaan garis yang melalui sebuah titik (x1,y1) dengan gradien m
Persamaan garis yang melalui titik (x1,y1) dan bergradien m adalah dengan
rumus y - y1 = m (x – x1)
Contoh 1
Tentukan persamaan garis yang melalui A(-2,3) dan sejajar dengan garis y
= -2x+3
Jawab :
y – y1 = m(x– x1)
y – 3 = -2(x – (-2) )
y – 3 = -2(x+2)
y = -2x - 4 + 3
y = -2x-1
Contoh 2
Tentukan persamaan garis yang melalui A(2,6) dan tegak lurus dengan
garis y = 3x+2
Jawab :
M1 = 3
Cari M2
M1 x M2 =-1
3 x M1 = -1
M2 = -1/3
Y-Y1 = M2(X-X1)
Y-6 = -1/3(X-2)
Y-6 = -1/3x +2/3
Y = -1/3x +20/3
2. Persamaan garis yang melalui dua titik sembarang (x1,y1) dan (x2,y2)
persamaan garis yang melalui titik A(x1,y1) dan B(x2,y2) adalah sebagai
berikut

Contoh:
Tentukan persamaan garis yang melalui titik A(-2,1) dan B (2,-3)

4(y-1) = -4(x+2)
4y-4 = -4x-8
4x+4y = -8+4
4x+4y = -4
x+y = -1
x=0 maka y=-1 (0,-1)
y=0 maka x=-1 (-1,0)
LATIHAN SOAL
1. Lukislah garis yang memeiliki persamaan
a. Y = 2x
b. Y = -x +2
2. Tentukan berapa gradient dari persamaan 2y = 6x + 6
3. Tentukan gradient dari persamaan 2x +3y + 6= 0
4. Tentukan gradient dari garis yang melalui titik (0,0) dan (3,4)
5. Tentukan persamaan garis yang bergradien 3 dan melalui titik (3,1)
6. Tentukan persamaan garis yang bergradien -1/2 dan melalui titik
7. Tentukan persamaan garis yang melalui titik (0,7) dan sejajar dengan garis
y = 2x +3
8. Tentukan persamaan garis yang melalui titik (0,5) dan tegak lurus terhadap
garis 2y = x -1
9. Tentukan persamaan garis yang melalui titik (-5, -4) dan tegak lurus
terhadap garis 2(3x -1) = 2y
10. Tentukan persamaan garis yang melalui A(3,5) dan B (2,8)

Anda mungkin juga menyukai