Anda di halaman 1dari 1

DELIRIUM

A. DEFINISI
Delirium adalah suatu sindrom dengan gejala pokok adanya gangguan kesadaran
yang biasanya tampak dalam bentuk hambatan pada fungsi kognitif. Sindrom ini juga
dikenali oleh nama-nama lain seperti acute confusional state, acute brain syndrome,
metabolic encephalopathy, toxic psychosis, cerebral insufisiency syndrome dan acute
brain failure

B. INSIDENSI
Prevalensi delirium cukup sulit untuk didefinisikan, pertama karena kelainan ini
hanya timbul dalam waktu singkat. Pada populasi umum, sindrom ini langka karena
kelainan ini timbul cepat dan terkait dengan kondisi medis serius yang memerlukan
perawatan institusional. Banyak upaya yang telah dilakukan untuk memperkirakan
frekuensi delirium pada pasien yang dimondokkan di rumah sakit, dengan perhatian yang
diberikan secara cukup (contoh : dengan perawatan rumah). Prevalensi delirium pada
kondisi medis umum dan pasien operatif diperkirakan sebesar 10% sampai 15% dan
sedikit lebih tinggi pada lansia (15-20%). Jumlah kasus yang terjadi selama perawatan di
rumah sakit diperkirakan hampir sama. Walaupun umur merupakan faktor risiko,
delirium dapat terjadi pada semua usia, pada anak terkait dengan infeksi atau medikasi
tertentu . Prosedur invasif dan ekstensif juga dapat meningkatkan risiko delirium. Pasien
ICU (Intensive Care Unit) sering mengalami delirium, dengan angka kejadian mencapai
80% sebagaimana dilaporkan, mungkin merefleksikan tingkat keparahan dan
kompleksnya penyakit yang mendasari. Gangguan sensoris seperti buta atau tuli,
disfungsi otak yang sudah ada sebelumnya, pengobatan dan metabolisme obat yang
menurun juga meningkatkan risiko delirium.

Anda mungkin juga menyukai